SEKSI KESGA DAN GIZI MASYARAKAT

DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR

2017
dilaksanakan secara komprehensif
meliputi upaya promotif, preventif
kuratif, rehabilitatif dan rujukan
kepada Lanjut Usia, yang dilakukan
secara proaktif, baik,sopan,
memberikan kemudahan dan
dukungan bagi Lanjut Usia
1 PELAYANAN YANG BAIK & BERKUALITAS

PRIORITAS LAYANAN KEPADA LANSIA DENGAN PENYEDIAAN SARANA

2
YANG AMAN DAN MUDAH DIAKSES
ADANYA DUKUNGAN/BIMBINGAN PADA LANSIA & KELUARGANYA
3 SECARA BERKESINAMBUNGAN DENGAN TUJUAN LANSIA SEHAT,
MANDIRI & AKTIF
PELAYANAN SECARA PROAKTIF AGAR SEMUA SASARAN LANSIA DAPAT
4 MENGAKSES PELAYANAN KESEHATAN MELALUI KEGIATAN PELAYANAN
DI LUAR GEDUNG
5 ADANYA KOORDINASI DENGAN LINTAS PROGRAM UNTUK
MEWUJUDKAN LANSIA YANG SEHAT, MANDIRI DAN AKTIF

6 KERJASAMA DENGAN LINTAS SEKTOR DENGAN ASAS KEMITRAAN UNTUK

MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP LANSIA
 Kesabaran
 Kemauan & kemampuan memberikan
penjelasan secara tuntas
 Melayani kebutuhan yankes lansia
sesuai prosedur yg berlaku
 Menghargai usia lanjut, sopan & santun
2.

 loket pendaftaran
tersendiri/sesuai kondisi
setempat
 ruang pemeriksaan /
konseling yang
terpisah dari kelompok
umur lain
 mendahulukan
pemberian yankes
sesuai dgn kondisi
setempat
 Penyuluhan kesehatan & gizi,
 Tetap melakukan aktivitas sehari-hari
 Tetap mengembangkan hobi
 Berkehidupan sosial di masyarakat
melalui kelompok lansia/posyandu
lansia
 Pelayanan kesehatan di Posyandu Lansia
 Penyuluhan kesehatan dan konseling dalam rangka
kunjungan rumah
 Pemberian makanan tambahan penyuluhan (PMT
penyuluhan)
 Kegiatan olah raga : senam lansia
 Melalui pendekatan siklus hidup
 Peningkatan kesehatan dengan prilaku hidup sehat sejak kehamilan sampai
lansia
 Identifikasi faktor risiko (lingkungan dan prilaku) yang dikuti tindakan
pencegahan
 Pencegahan penyakit dengan immunisasi deteksi dini faktor risiko
 Segera mencari pertolongan bila sakit/gangguan kesehatan
 Pendekatan yang berhubungan dengan kesehatan fisik, kejiwaan dan
psikososial
 Pencegahan dan intervensi dini agar kecacatan dapat ditunda sehingga
lansia dapat aktif, sehat, produktif dan sukses
 Kemitraan (sesuai bidang dan
kemampuan masing-masing dengan
prinsip kesetaraan dan keterbukaan)
 Kelompok Kerja tetap prmbinaan lansia
tk kecamatan
 Tim pelaksana pembinaan lansia
desa/kelurahan
 BAB III
PELAYANAN KESEHATANLANJUT USIA DI PUSKESMAS

Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia meliputi: PASAL 3

1. Pelayanan kesehatan bagi pra Lanjut

Usia
2. Pelayanan kesehatan bagi Lanjut Usia

PASAL 4
Pelayanan kesehatan bagi
Pelayanan kesehatan bagi Lanjut
pra Lanjut Usia meliputi:
Usia meliputi:
1. peningkatan kesehatan;
1. Pengkajian Paripurna Lanjut
2. penyuluhan kesehatan; Usia;
3. deteksi dini gangguan aktivitas 2. Pelayanan Kesehatan bagi
sehari – hari/masalah Lanjut Usia sehat; dan
kesehatan dan pemeriksaan
3. pelayanan kesehatan bagi
kesehatan secara berkala;
Pasien Geriatri
4. pengobatan penyakit; dan
5. upaya pemulihan kesehatan.
 PELAKSANAAN PELAYANAN
ALUR PELAYANAN

LANJUT USIA

Loket Pendaftaran

Ruangan Pemeriksaan
Lanjut Usia Rawat Jalan (Poliklinik)
Pengkajian Paripurna •Asesmen dan konsultasi
Pasien Lansia •Kuratif primer
•Intervensi psikososial
Masalah Kesehatan Lansia •Rehabilitasi primer

Ruang kegiatan Lanjut Usia

Rencana Tatalaksana •Terapi terpadu (promotif, preventif,
Komprehensif oleh rehabilitatif)
•dll
Dokter

Rawat Inap

Home Care

Rujuk ke RS
PELAYANAN KEPADA LANSIA
A. Pengkajian Paripurna Geriatri
(P3G)
 Lansia yang berkunjung ke
Puskesmas pada kontak I
dilakukan: pengkajian
paripurna menggunakan
Comprehensive Geriatric
Assessment (CGA) -- >
penilaian menyeluruh
terhadap lansia dari aspek
biologis, kognitif dan sosial
untuk menentukan
permasalahan dan rencana
penatalaksanaan
 Tujuan: Menapis dan
mengelompokkan lanjut usia~
status fungsionalnya
Oleh tim dipimpin dokter
 f. Lansia yang
 Paripurna: tidak hanya
pengobatan tapi juga upaya
promotif, pencegahan
penyakit, serta pencegahan
komplikasi dan pendekatan
rehabilitatif
Pengelompokan: Program
a. Lansia sehat dan Ikut kegiatan di
mandiri Kelompok Lansia/
b. Lansia sehat dengan Posyandu
ketergantungan ringan Lansia/Posbindu aktif
• Rujuk ke RS atau
c. Lansia sehat dengan
ketergantungan sedang • Layanan home care
-- > melibatkan
d. Lansia dengan
pelaku
ketergantungan berat/
rawat/pendamping/
total
Pramusila(caregiver)
• Layanan home care
e. Lansia pasca-rawat
-- > melibatkan
(dua minggu pertama)
pelaku
rawat/pendamping
memerlukan asuhan
(caregiver)
nutrisi
• Ketergangan ringan
g. Lansia yang
– sedang -- > dapat
memerlukan
ikut kegiatan
pendampingan
kelompok Lansia
(memiliki masalah
dibawah
psiko-kognitif
pengawasan dokter
 BAB V
SUMBER DAYA
PASAL 5 DAN
PASAL 7

A. SUMBER DAYA MANUSIA B. BANGUNAN C. PERALATAN

(SDM) Ruangan, terdiri dari: Peralatan, terdiri dari:
SDM yang dibutuhkan minimal: a. Ruangan
• Dokter Pendaftaran
1. Pengukur tinggi lutut
• Dokter gigi b. Ruangan Tunggu (kneemometer)
• Perawat c. Ruangan 2. Lanjut usia kit
• Tenaga gizi
• Tenaga kesehatan masyarakat
Pemeriksaan 3. Media KIE untuk lanjut
d. Ruangan untuk usia
Sebaiknya SDM tersebut sudah
Kegiatan Lanjut 4. Instrumen P3G dan Buku
mendapatkan pelatihan teknis
pelayanan kesehatan lanjut usia di Usia Kesehatan Lansia
Puskesmas e. WC/Toilet Khusus
SDM lain yang dibutuhkan
Lanjut Usia
adalah:
 Tenaga keterapian fisik
 Kader
 Pekerja Sosial yang sudah dilatih
gerontologi
 Psikolog
Kegiatan Luar Gedung Puskesmas
1. Posyandu Lansia
 Posyandu lansia merupakan salah satu bentuk UKBM sebagai wadah pelayanan kepada
Lansia di masyarakat
 Proses pembentukan dan pelaksanaannya dilakukan oleh masyarakat bersama LSM, LS,
swasta, organisasi sosial, ormas, dll
 Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh kader dengan pendampingan dari tenaga kesehatan
Puskesmas dengan pelayanan kesehatan yang menitik beratkan pada upaya promotif dan
preventif

14 Akan dilakukan revisi pedoman

penyelenggaraan Posyandu Lansia
 Kegiatan Luar Gedung
(lanjutan)
2. Pelayanan perawatan lansia di rumah (home
care) dan Long Term care
3. Pemberdayaan Lansia dalam meningkatkan
kesehatan dan kesejahteraan keluarga dan
masyarakat: penyuluhan ttg kes ibu, kes anak
dan remaja, KB, kes usia dewasa dan kes lanjut
usia, pemanfaatan potensi lainnya
4. Pelayanan Lansia di Panti Lansia (panti wredha)

Puskesmas harus melakukan pembinaan dan

pelayanan kesehatan secara berkala ke panti lansia
yg ada di wilayah kerjanya, minimal 1 kali dalam
sebulan.
POSYANDU LANSIA

1. Wadah pelayanan lansia di

masyarakat
2. Proses pembentukan &
pelaksanaannya dilakukan
oleh masyarakat
3. Fasilitasi/pembinaan oleh LP,
LS, LSM, Orsos & swasta
4. Menitik beratkan pelayanan
pd promotif dan preventif
5. Kegiatan dilaksanakan oleh
kader dibantu oleh tenaga
Puskesmas
16
 SARANA & PRASARANA DI
POSYANDU
1. Tempat Kegiatan
2. Meja kursi
3. Alat Tulis
4. Buku Pencatatan Kegiatan
(buku register bantu)
5. Kit Usia lanjut (timbangan
badan, Ukur tinggi badan,
stateskop, tensimeter, lab
sederhana, thermometer)
6. KMS Lansia
7. Buku Pedoman pemeriksaan
kesehatan lansia

17
MEKANISME PELAKSANAAN POSYANDU
“Sistem 5 Meja”
1. Pendaftaran anggota
2. Pencatatan keg. Se-hari2, penimbangan BB &
pengukuran TB
3. Pengukuran tek darah, pemeriksaan kesehatan dan
pemeriksaan status mental
4. Pemeriksaan air seni & kadar darah (lab sederhana)
5. Pemberian Penyuluhan dan konseling

18
KEGIATAN DI POSYANDU LANSIA
Meja Kegiatan Sarana Yg Dibutuhkan Pelaksana
I Pendaftaran Meja, kursi Kader
Alat Tulis
Buku Register & buku pencatatan
Kegiatan
KMS, BPPK Lansia
II Pencatatan kegiatan sehari-hari Meja, kursi Kader
Penimbangan BB & Pengukuran TB Alat Tulis (IMT perlu
KMS bantuan
BPPK lansia petugas)
Timbangan
Meteran
III Pengukuran Tekanan Darah Meja, kursi Petugas
Pemeriks Kesehatan Alat Tulis (bisa dibantu
Pemeriksaan status mental KMS kader)
Stateskop
Tensimeter
BPPK Lansia
IV Pemeriksaan Hb HB Talquist, Sahli, Cuprisulfat Petugas
Pemeriksaan Urine Combur Test Kesehatan
V Penyuluhan Meja, kursi Petugas
Konseling KMS (bisa dibantu
Media KIE: Leaflet, poster, LB kader)
BPPK Lansia
Puskesmas Dander Bojonegoro
 PUSKESMAS WLINGI BLITAR
22

PUSKESMAS PACITAN
 RUANG TUNGGU LANSIA
PUSKESMAS KARANG SARI
KOTA BLITAR
Petugas yang menyerahkan obat
ke pasien lansia
27
MATA KAMERA
MATA KAMERA
MATA KAMERA
TERIMA KASIH