Anda di halaman 1dari 15

BIOMOLEKULAR

Insert the Sub Title of Your Presentation


Bagian - bagian
BIOMOLEKULAR
01 ASAM AMINO DAN PROTEIN

02 KARBOHIDRAT

03 LIPIDA

04 ASAM NUKLEAT
Asam amino adalah senyawa organik yang merupakan monomer (satuan pembentuk) protein. Asam amino

DAN PROTEIN
mempunyai dua gugus fungsi yaitu gugus amino dan gugus karboksil yang terikat pada atom karbon yang sama
ASAM AMINO
Education Protein adalah salah satu makrobiomolekular yang berfungsi sebagai pembentuk struktur sel dari pada mahluk
Plan hidup termasuk manusia. Protein adalah polimer dari asam-asam amino yang tersambung melalui ikatan peptida,
oleh karenanya dapat juga disebut sebagai polipeptida

1. Klasifikasi Asam Amino


Asam amino tersebut di atas dapat diklasifikasi menjadi 4 golongan berdasarkan relatif gugus R-nya
• Asam amino dengan gugus R non polar (tak mengutub)
Asam amino dengan gugus R non polar, adalah gugus yang mempunyai sedikit atau tidak mempunyai selisih
muatan dari daerah yang satu ke daerah yang lain
• Asam amino dengan gugus R mengutub tak bermuatan
Golongan ini lebih mudah larut dalam air dari pada golongan yang tak mengutub, karena gugus R mengutup
dapat membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air
• Asam amino dengan gugus R bermuatan negatif (Asam amino asam)
Golongan asam amino ini bermuatan negatif pada pH 6.0 - 7.0
• Asam amino dengan gugus R bermuatan positif (Asam amino basa)
Golongan asam amino ini bermuatan positif pada pH 7.0
2. Stereo Kimia Asam Amino

DAN PROTEIN
Semua asam amino yang didapat dari hasil hidrolisa protein, kecuali glisin, mempunyai sifat aktif optik yaitu
ASAM AMINO dapat memutar bidang polarisasi cahaya bila diperiksa dengan polarimeter. Sifat optik aktif disebabkan oleh
Education atom karbon yang asimetris, yaitu atom karbon yang mengikat empat gugus yang berlainan. Jumlah bentuk
Plan stereo isomer yang mungkin terjadai sama dengan 2n dimana n adalah jumlah atom karbon yang asimetris

3. Reaksi Asam Amino dan Pembentukan Protein


Beberapa reaksi asam amino yang umu digunakan anatara lain reaksi Ninhidrin, reaksi Sanger, reaksi Edman.
Reaksi-reaksi tersebut sangat berguna dalam analisis asam amino. Pengetahuan tentang hal itu dapat dibaca pada
buku kimia organik dan biokimia.

Reaksi asam amino yang sangat penting adalah reaksi kondensasi antara asam-asam amino membentuk protein.
Interaksi asam-asam amino membentuk protein melalui ikatan kovalen peptida, dalam hubungan ini maka
protein disebut juga polipeptida. Ikatan peptida adalah ikatan antara gugus karboksil dari satu asam amino
dengan gugus amino dari asam amino yang lain
KARBOHIDRAT
Karbohidrat merupakan salah satu senyawa organik biomakromolekul alam yang banyak ditemukan dalam
mahluk hidup terutama tanaman

Education karbohidrat dibentuk melalui reaksi antara karbon dioksida dan molekul air dengan bantuan sinar matahari,
Plan disebut fotosintesis

sinar
n CO2 + n H2O (CH2O)n + n O2
matahari

1. Monosakarida
Monosakarida adalah karbohidrat yang tak dapat dihidrolisis menjadi senyawa yang lebih sederhana. Jika
didasarkan pada gugus fungsinya, maka monosakarida secara keseluruhan dibagi atas dua golongan besar, yaitu
aldosa jika mengandung gugus aldehid dan ketosa jika mengandung gugus keton.
2. Cincin Piranosa dan Puranosa
Suatu monosakarida dalam bentuk hemiasetal cincin segi lima disebut
furanosa. Furan berarti senyawa heterosiklik oksigen bercincin lima.
Demikian pula piranosa berasal dari kata piran yang berarti senyawa O O
puran
piran
heterosiklik oksigen bercincin segi enam.
3. Olisakarida
Oligosakarida yang paling banyak ditemukan adalah disakarida. Disakarida adalah karbohidrat yang terbentuk dari dua satuan
monosakarida., yang terikat antara satu dengan lainnya melalui ikatan glikosida dalam posisi 1,4- α (alfa) atau 1,4-β (beta).

MALTOSA
LAKTOSA
Maltosa adalah disakarida yang diperoleh
Laktosa adalah gula utama yang terdapat
sebagai hasil hidrolisispati
dalam susu sapi dan manusia (4-8%
laktosa)

OLISAKARIDA

Sukrosa terdapat pada semua tanaman yang


Selubiosa adalah disakarida yang diperoleh mengalami fotosintesis dan berfungsi
dari hidrolisis parsial selulosa sebagai sumber energi
SELUBIOSA SUKROSA
4. Polisakarida
Polisakarida tersusun dari banyak unit monosakarida yang terikat antara satu dengan yang lain melalui ikatan glikosida. Hidrolisis
total dari polisakarida menghasilkan monosakarida

SOLULOSA
Selulosa adalah polimer tak bercabang dari glukosa yang
dihubungkan melalui ikatan
01

PATI KITIN
Pati merupakan polisakarida yang melimpah 02 04 Kitin adalah polisakarida linier yang
setelah selulosa. Berfungsi sebagai penyimpan mengandung N-asetil-D-glukosamin terikat
energi

GLIKOGEN 03
Glikogen adalah polisakarida yang berfungsi sebagai
penyimpan glukosa dalam hewan
Beberapa reaksi Penting Karbohidrat

01 OKISDASI MENJADI ASAM


ALDONAT DAN ALDARAT

02 REDUKSI MENJADI
ALDITOL

03 ESTERIFIKSI

04 GLUKOSIDASI
Lipid (Yunani, lipos=lemak) adalah sekelompok besar senyawa alam yang tak larut dalam air, tetapi larut dalam
perut organik non polar seperti n-heksan, kloroporm dan dietil eter. Sifat inilah yang membedakan lipid dari
karbohidrat, protein, asam nukleat dan kebanyakan molekul hayati lainnya
LIPIDA
Education
Plan 1. Lilin
Lilin atau malam adalah sebagian dari kelompok lipid. Secara kimiawi, lilin merupakan ester dari alkohol berantai
panjang dengan asam lemak berantai panjang. Lilin adalah padatan mantap bertitik leleh rendah dapat ditemui
pada tumbuhan dan hewan

2. Trigliserida
Trigliserida adalah triester dari asam lemak dan gliserol.Sifat fisik maupun sifat kimia dari trigliserida sangat
ditentukan oleh jenis asam lemak pembentuknya. Tingkat kejenuhan dan ketidak jenuhan dari asam lemak
menentukan titik leleh dari trigliserida yang dibentuknya. Trigliserida tergolong sebagai lipid sederhana, dan
merupakan bentuk cadangan lemak dalam tubuh manusia.

3. Fosfolipid
Fosfolipid adalah lipid berupa ester asam posfat. Dalam membran sel terdapat dua jenis utama fofolifid, yaitu
fosfogliserida dan sfingomyelin.
4. Glikolipid
LIPIDA
Education Glikolipid ialah molekul lipid yang mengandung unit gula (karbohidrat) biasanya dari gula sederhana seperti
Plan glukosa atau galaktosa. Serebrosida adalah salah satu dari glikopid yang tersusun atas satu sfingosin, asam lemak
dan gula. Serebrosida terdapat milimpah dalam jaringan otak.

5. Steroid
Steroid adalah kelompok lipid yang banyak dijumpai dalam tumbuhan dan hewan. steroid tak tersabunkan,
karena tak dapat dihidrolisis dalam media basa, berbeda dengan trigliserida dan lipid kompleks.

6. Terpen
Terpen yang lebih sederhana dikenal sebagai minyak atsiri. Kelompok senyawa ini banyak digunakan sebagai
bahan baku farfun dan obat. Terpen terbentuk dari satuan-satuan isopren yang terkondensasi membentuk
senyawa terpen yang sederhana monoterpen hingga politerpen seperti karet alam.
Salah satu bidang penelitian modern yang paling menarik dewasa adalah mengenai asam nukleat
(nucleic acid). Asam nukleat berperan sebagai pengemban kode genetik bagi mahluk hidup. Harapan

NUKLEAT
Education para peneliti semakin besar ketika ditemukannya teknik rekayasa genetik. Dengan menggunakan
ASAM
Plan teknik tersebut maka aspek genetika suatu mahkluk hidup dapat dimodifikasi. Tonggak kemajuan era
bioteknologi yang muncul sebagai teknologi handal masa kini dan akan datang ditandai oleh
penemuan-penemuan di bidang rekayasa genetik, terutama kemajuan dibidang kloning gen.

Struktur dan Fungsi Asam Nukleat


Asam nukleat adalah suatu makromolekul yang mempunyai fungsi esensial dalam kelangsungan
hidup organisme. Asam nukleat terbentuk dari satuan-satuan mononukleotida yang tersusun secara
beraturan dalam untaian polimer nukleotida. Fungsi asam nukleat yang amat penting adalah, peranan
asam nukleat dalam mekanisme molekular, yaitu menyimpan, mereplikasi dan mentranskripsi
informasi genetika.
Struktur Karbohidrat Struktur Basa Nitrogen
• Infographic Style
Purin Utama NH2 O
C 4 N C N
6
N C 7 HN C
CHO 1
8 CH CH
2
H – C– OH HO–CH2 O OH HC C C C
N 5 N H2N N N
9
atau 3 H H
H – C– OH H H H H Adenin, A Guanin, G
(6-aminopurin) (2-amino-6-oksipurin)
H – C– OH NH2 O O
OH OH C C C CH3
CH2OH N
4
CH HN CH HN C
3 5

β-D-2-ribosa C
2
1
6 CH C CH C CH
O N O N O N
H H H

Sitosin, C Urasil, U Timin, T


(2-oksi-4-amino – (2,4-dioksi – (5-metil-2,4-dioksi–
pirimidin ) pirimidin ) pirimidin )

NH2 O
C N H3C C N
CHO N C N C
CH CH
H – C– OH HO–CH2 O OH C C C C
H3C N N H2N N N
atau H H
H – C– OH H H H H
(2-Metiladenin) (1-Metilguanin)
H – C– OH
OH OH
CH2OH NH2
NH2
C
CH3
N C C
β-D-2-deoksiribosa N C
CH2OH

C CH
O N C CH
O N
H
H
5-Metilsitosin
5-hidroksimetilsitosin
Struktur Nukleotida
NH2
NH2
C N C N
N C
N C
CH
CH
HC C HC C
N N
N N
O
O
HO – P – O–CH O
2 HO – P – O
O–CH2
HO C
HO C
H H H H
Ester fosfat H H H
CH2
OH OH
OH

(9-β-D-ribofuranosiladenin – 5’- (9-β-2’ Deoksi-D-ribofuranosiladenin – 5’-


monofosfat) (AMP) monofosfat) (dAMP)

Struktur Nukleosida
NH2 NH2
C N C N
N C N C
CH CH
HC C HC C
N N N N

O O
HO–CH2 HO–CH2
C C
H H H H H H H
CH2
OH OH OH

Adenosin 2’-Deoksiadenosin
(9-β-D-ribofuranosiladenin) (9-β-2’Deoksi-D-ribofuranosiladenin)
Struktur Primer Polinukleotida DNA dan RNA
Thank You 

Anda mungkin juga menyukai