02 KARBOHIDRAT
03 LIPIDA
04 ASAM NUKLEAT
Asam amino adalah senyawa organik yang merupakan monomer (satuan pembentuk) protein. Asam amino
DAN PROTEIN
mempunyai dua gugus fungsi yaitu gugus amino dan gugus karboksil yang terikat pada atom karbon yang sama
ASAM AMINO
Education Protein adalah salah satu makrobiomolekular yang berfungsi sebagai pembentuk struktur sel dari pada mahluk
Plan hidup termasuk manusia. Protein adalah polimer dari asam-asam amino yang tersambung melalui ikatan peptida,
oleh karenanya dapat juga disebut sebagai polipeptida
DAN PROTEIN
Semua asam amino yang didapat dari hasil hidrolisa protein, kecuali glisin, mempunyai sifat aktif optik yaitu
ASAM AMINO dapat memutar bidang polarisasi cahaya bila diperiksa dengan polarimeter. Sifat optik aktif disebabkan oleh
Education atom karbon yang asimetris, yaitu atom karbon yang mengikat empat gugus yang berlainan. Jumlah bentuk
Plan stereo isomer yang mungkin terjadai sama dengan 2n dimana n adalah jumlah atom karbon yang asimetris
Reaksi asam amino yang sangat penting adalah reaksi kondensasi antara asam-asam amino membentuk protein.
Interaksi asam-asam amino membentuk protein melalui ikatan kovalen peptida, dalam hubungan ini maka
protein disebut juga polipeptida. Ikatan peptida adalah ikatan antara gugus karboksil dari satu asam amino
dengan gugus amino dari asam amino yang lain
KARBOHIDRAT
Karbohidrat merupakan salah satu senyawa organik biomakromolekul alam yang banyak ditemukan dalam
mahluk hidup terutama tanaman
Education karbohidrat dibentuk melalui reaksi antara karbon dioksida dan molekul air dengan bantuan sinar matahari,
Plan disebut fotosintesis
sinar
n CO2 + n H2O (CH2O)n + n O2
matahari
1. Monosakarida
Monosakarida adalah karbohidrat yang tak dapat dihidrolisis menjadi senyawa yang lebih sederhana. Jika
didasarkan pada gugus fungsinya, maka monosakarida secara keseluruhan dibagi atas dua golongan besar, yaitu
aldosa jika mengandung gugus aldehid dan ketosa jika mengandung gugus keton.
2. Cincin Piranosa dan Puranosa
Suatu monosakarida dalam bentuk hemiasetal cincin segi lima disebut
furanosa. Furan berarti senyawa heterosiklik oksigen bercincin lima.
Demikian pula piranosa berasal dari kata piran yang berarti senyawa O O
puran
piran
heterosiklik oksigen bercincin segi enam.
3. Olisakarida
Oligosakarida yang paling banyak ditemukan adalah disakarida. Disakarida adalah karbohidrat yang terbentuk dari dua satuan
monosakarida., yang terikat antara satu dengan lainnya melalui ikatan glikosida dalam posisi 1,4- α (alfa) atau 1,4-β (beta).
MALTOSA
LAKTOSA
Maltosa adalah disakarida yang diperoleh
Laktosa adalah gula utama yang terdapat
sebagai hasil hidrolisispati
dalam susu sapi dan manusia (4-8%
laktosa)
OLISAKARIDA
SOLULOSA
Selulosa adalah polimer tak bercabang dari glukosa yang
dihubungkan melalui ikatan
01
PATI KITIN
Pati merupakan polisakarida yang melimpah 02 04 Kitin adalah polisakarida linier yang
setelah selulosa. Berfungsi sebagai penyimpan mengandung N-asetil-D-glukosamin terikat
energi
GLIKOGEN 03
Glikogen adalah polisakarida yang berfungsi sebagai
penyimpan glukosa dalam hewan
Beberapa reaksi Penting Karbohidrat
02 REDUKSI MENJADI
ALDITOL
03 ESTERIFIKSI
04 GLUKOSIDASI
Lipid (Yunani, lipos=lemak) adalah sekelompok besar senyawa alam yang tak larut dalam air, tetapi larut dalam
perut organik non polar seperti n-heksan, kloroporm dan dietil eter. Sifat inilah yang membedakan lipid dari
karbohidrat, protein, asam nukleat dan kebanyakan molekul hayati lainnya
LIPIDA
Education
Plan 1. Lilin
Lilin atau malam adalah sebagian dari kelompok lipid. Secara kimiawi, lilin merupakan ester dari alkohol berantai
panjang dengan asam lemak berantai panjang. Lilin adalah padatan mantap bertitik leleh rendah dapat ditemui
pada tumbuhan dan hewan
2. Trigliserida
Trigliserida adalah triester dari asam lemak dan gliserol.Sifat fisik maupun sifat kimia dari trigliserida sangat
ditentukan oleh jenis asam lemak pembentuknya. Tingkat kejenuhan dan ketidak jenuhan dari asam lemak
menentukan titik leleh dari trigliserida yang dibentuknya. Trigliserida tergolong sebagai lipid sederhana, dan
merupakan bentuk cadangan lemak dalam tubuh manusia.
3. Fosfolipid
Fosfolipid adalah lipid berupa ester asam posfat. Dalam membran sel terdapat dua jenis utama fofolifid, yaitu
fosfogliserida dan sfingomyelin.
4. Glikolipid
LIPIDA
Education Glikolipid ialah molekul lipid yang mengandung unit gula (karbohidrat) biasanya dari gula sederhana seperti
Plan glukosa atau galaktosa. Serebrosida adalah salah satu dari glikopid yang tersusun atas satu sfingosin, asam lemak
dan gula. Serebrosida terdapat milimpah dalam jaringan otak.
5. Steroid
Steroid adalah kelompok lipid yang banyak dijumpai dalam tumbuhan dan hewan. steroid tak tersabunkan,
karena tak dapat dihidrolisis dalam media basa, berbeda dengan trigliserida dan lipid kompleks.
6. Terpen
Terpen yang lebih sederhana dikenal sebagai minyak atsiri. Kelompok senyawa ini banyak digunakan sebagai
bahan baku farfun dan obat. Terpen terbentuk dari satuan-satuan isopren yang terkondensasi membentuk
senyawa terpen yang sederhana monoterpen hingga politerpen seperti karet alam.
Salah satu bidang penelitian modern yang paling menarik dewasa adalah mengenai asam nukleat
(nucleic acid). Asam nukleat berperan sebagai pengemban kode genetik bagi mahluk hidup. Harapan
NUKLEAT
Education para peneliti semakin besar ketika ditemukannya teknik rekayasa genetik. Dengan menggunakan
ASAM
Plan teknik tersebut maka aspek genetika suatu mahkluk hidup dapat dimodifikasi. Tonggak kemajuan era
bioteknologi yang muncul sebagai teknologi handal masa kini dan akan datang ditandai oleh
penemuan-penemuan di bidang rekayasa genetik, terutama kemajuan dibidang kloning gen.
β-D-2-ribosa C
2
1
6 CH C CH C CH
O N O N O N
H H H
NH2 O
C N H3C C N
CHO N C N C
CH CH
H – C– OH HO–CH2 O OH C C C C
H3C N N H2N N N
atau H H
H – C– OH H H H H
(2-Metiladenin) (1-Metilguanin)
H – C– OH
OH OH
CH2OH NH2
NH2
C
CH3
N C C
β-D-2-deoksiribosa N C
CH2OH
C CH
O N C CH
O N
H
H
5-Metilsitosin
5-hidroksimetilsitosin
Struktur Nukleotida
NH2
NH2
C N C N
N C
N C
CH
CH
HC C HC C
N N
N N
O
O
HO – P – O–CH O
2 HO – P – O
O–CH2
HO C
HO C
H H H H
Ester fosfat H H H
CH2
OH OH
OH
Struktur Nukleosida
NH2 NH2
C N C N
N C N C
CH CH
HC C HC C
N N N N
O O
HO–CH2 HO–CH2
C C
H H H H H H H
CH2
OH OH OH
Adenosin 2’-Deoksiadenosin
(9-β-D-ribofuranosiladenin) (9-β-2’Deoksi-D-ribofuranosiladenin)
Struktur Primer Polinukleotida DNA dan RNA
Thank You