1. Gejala prodromal berupa demam, 1. Demam, konjungtivitis, limfadenopati Pada pemeriksaan sitologi ditemukan malaise, gejala respirasi atas (pilek, general. sel datia berinti banyak pada sekret. batuk), dan konjungtivitis. 2. Pada orofaring ditemukan koplik spot 2. Pada demam hari keempat, muncul sebelum munculnya eksantem. lesi makula dan papula eritem, yang 3. Gejala eksantem berupa lesi makula dimulai pada kepaladaerah dan papula eritem, dimulai pada kepala perbatasan dahi rambut, di belakang pada daerah perbatasan dahi rambut, di telinga, dan menyebar secara belakang telinga, dan menyebar secara sentrifugal ke bawah hingga muka, sentrifugal dan ke bawah hingga muka, badan, ekstremitas, dan mencapai badan, ekstremitas, dan mencapai kaki kaki pada hari ketiga. pada hari ketiga. 4. Lesi ini perlahan-lahan menghilang dengan urutan sesuai urutan muncul, dengan warna sisa coklat kekuningan atau deskuamasi ringan. 5. Eksantem hilang dalam 4-6 hari. FAKTOR RESIKO 1. Faktor genetik 2. Hormon 3. Sinar UV 4. Imunitas 5. Obat 6. Infeksi 7. Stress