Disusun Oleh :
Yohanes Basco Panji Pradana
4113007
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA
2018
Pada Tahun 2015 di Indonesia pemberian ASI ekslusif mencapai
55,7%. Target Renstra Ditjen Kesehatan Masyarakat tahun 2015
untuk pemberian ASI ekslusif adalah sebesar 39%. Dari 33 provinsi
terdapat 4 provinsi yang belum memenuhi target Renstra dari
pemberian ASI eklsusif antara lain Kalimantan Tengah sebesar
38,2%, Jawa Barat sebesar 35,3%, Sumatra Utara sebesar 30%, dan
Sulawesi Utara sebesar 26,3% (Kemenkes RI, 2016)
Tingkat pengetahuan
5.Deteksi dini orang tua dalam
Pencapaian
penyimpangan keberhasilan
perkembang anak
perkembangan anak pemberian ASI
Eksklusif
Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi tumbuh kembang bayi usia 6 -12 bulan
yang mendapat ASI eksklsuif
2. Mengidentifiasi tumbuh kembang bayi usia 6 -12 bulan
yang mendapat ASI Non-eksklsuif
3. Menganalisis frekuensi pemberian ASI eklsusif terhadap
tumbuh kembang bayi usia 6 -12 bulan
Tujuan Khusus
4. Untuk mengetahui deteksi dini perkembangan bayi usia 6 -12
bulan
Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
a. Sebagai masukan agar puskesmas dapat memberikan pelayanan dan edukasi kepada
ibu terkait tumbuh kembang anak 6-12 bulan sehingga perkembangan bayi sesuai
dengan tahap usia yang diharapkan
4. Bagi Masyarkat
a. Memberikan informasi dan pengetahuan bagi masyarakat khususnya orang tua untuk
lebih memperhatikan status tumbuh kembang anak
KEASLIAN PENELITIAN
Peneliti Judul Desain Subyek Hasil
Sartika I N, Pengaruh Asi Ekslusif Cross 85 Bayi Ada Pengaruh Yang bermakna antara
2008 terhadap Status Gizi Sectional pemberian asi ekslusif dengan status gizi balita
Anak Balita Di Desa p=0,0030(p < 0,05)
Songan denpasar
M Kurnia Hubungan Pemberian Cross 98 Bayi Ada hubungan pemberian asi ekslusif terhadap
Widiastuti ASI Ekslusif dengan Sectional status gizi balita 6-24 bulan. P < 0,001(p < 0,05)
Giri, 2013 Status Gizi Balita Usia 6-
24 bulan di kampung
kejanan kabupaten
buleleng
Nabels Hubungan Pemberian Cross 55 Bayi Ada Hubungan Pemberian ASI Eklsusif terhadap
Septians ASI Ekslusif Terhadap Sectional Status Gizi Bayi usia 0 – 6 bulan P=0,014 (<0,005)
Wibawa Status Gizi Bayi Usia 0 –
2016 6 bulan di Puskesmas
Danurejan I dan II
ASI adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa dan garam-garam
anorganik yang di sekresi oleh kelenjar mamae ibu sebagai makanan bayi yang
dibutuhkan untuk proses pertumbuhan dan perkembangan (Kemenkes, 2012)
ASI ekslusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan sampai berusia 6
bulan tanpa menambahkan makanan atau mengganti dengan makanan atau minuman
lain (Kemenkes, 2012)
Kandungan nutrisi dalam ASI
A. Karbohidrat
Laktosa sumber energi untuk otak. pertumbuhan sel syaraf
otak, pemberi energi untuk kerja sel-sel saraf dan memudahkan
penyerapan kalsium mempertahankan faktor bifidus di dalam
usus
Karnitin mempertahankan metabolisme tubuh.
B. Protein
Protein unsur whey mudah terserap oleh sistem pencernaan bayi
C. Lemak
Lemak dalam bentuk Omega-3, Omega-6 dan DHA untuk
pertumbuhan sel-sel jaringan otak. asam linoleat dalam ASI
berfungsi untuk memacu perkembangan sel saraf otak bayi.
D. Mineral
ASI mengandung mineral yang mudah diserap dan bisa
mencukupi kebutuhan bayi memudahkan sistem pencernaan bayi
E. Vitamin
ASI mengandung vitamin vitamin A, vitamin B dan vitamin C
(Proverawati, 2009).
A. Faktor Menyusui
Tidak melakukan inisiasi, kesalahan pada posisi dan perlekatan bayi
pada saat menyusui.
C. Faktor Bayi
bayi sakit, prematur, dan bayi dengan kelainan bawaan
Perkembangan
Merupakan hasil interaksi kematangan susunan saraf pusat
dengan organ yang dipengaruhinya (Depkes, 2007).
A. Motorik Kasar (gross motor)
aktivitas otot-otot besar seperti gerakan lengan, duduk, berdiri,
berjalan dan sebagainya
C. Bahasa (Language)
respon terhadap suara, mengikuti perintah dan berbicara
spontan, dan berkomunikasi.
D. Sosialisasi dan kemandirian
berhubungan dengan kemampuan mandiri, berpisah dengan
ibu/pengasuh anak, bersosialisasi dan berinteraksi dengan
lingkungannya (Santrock, 2011).
A. Faktor internal
1. Genetika
Dasar dalam mencapai hasil akhir proses tumbuh
kembang
2. Pengaruh Hormonal
Hormon pertumbuhan somatotopin yang dikeluarkan
oleh kelenjar pituitary. kelenjar tiroid menghasilkan
kelenjar tiroksin yang untuk metabolisme serta maturasi
tulang, gigi dan otak (Soetjiningsih, 2002).
B. Faktor External
1) Faktor prenatal : gizi, mekanis, toksin/zat kimia, endokrin, radiasi,
infeksi, kelainan imunologi, anoksi embrio dan psikologi ibu.
Antropometri
KPSP
Gangguan Normal
Tumbuh Kembang
Variabel Perancu
Genetik
Hormon
- Prenatal
- Persalinan
Pascasalin
ASI eksklusif
Perkembangan
- Motorik Kasar
- Motorik Halus
- Bahasa
- Sosial
Variabel Dendependen
HIPOTESIS
1. Kriteria Inklusi
1. Bayi yang terdaftar di Puksesmas Bambanglipuro.
2. Bayi yang lahir cukup bulan (tidak premature).
3. Bayi berusia 6 -12 bulan saat dilaksanakan penelitian.
2. Kriteria Eksklusi
1. Ibu yang tidak bersedia menjadi responden untuk mengisi
kuesioner
2. Bayi yang memiliki penyakit bawaan.
VARIABEL
. PENELITIAN
2
Z∝ 2PQ + Zβ P1 Q1 + P2 Q 2
P1 − P2
Keterangan :
n : Jumlahsampel minimal diperlukan
Z𝛼 : Hasil dari penetapan tingkat kesalahan tipe I (𝛼) sebesar 5%
Z𝛼 = 1,960
Z𝛽 :Hasildaripenetapantingkatkesalahantipe II (β) sebesar 10% →
Z𝛽 = 1,282
P2 : proporsi bayi yang mengalami gangguan tumbuh kembang di
yogyakarta tahun 2016 sebesar 5% : 0,05
P1 :proporsipadakelompok yang nilainyamerupakan/judgement
peneliti P1 = P2 + 0,2 = 0.05 + 0,2 = 0,25
PERHITUNGAN BESAR SAMPEL
Keterangan :
Q1 : (1-P1) = 1 – 0,25 = 0,75
Q2 : (1-P2) = 1 - 0,05 = 0,95
P1 – P2 : selisihproporsi minimal yang dianggapbermakna(0,2)
0,25+0,05
P : Proporsi total = (P1 + P2)/2 = =0,275
2
Q : 1 – P = 1 – 0,275 = 0,723
PERHITUNGAN BESAR SAMPEL
Pembagian Kuisioner
Analisis Data
Kesimpulan
ANALISIS DATA
Untuk menguji hubungan pemberian ASI
eklsusif terhadap perkembangan bayi
usia 6 – 12 bulan dengan menggunakan
analisis bivariat dengan uji Chi Square
dan akan diolah dengan aplikasi
pengolah data
Tahap Kegiatan maret April Mei Juni
PENDIDIKAN
No. Pendidikan Frekuensi %
1 SD 7 10,8
2 SMP 11 16,9
3 SMA/SMK 37 56,9
4 PT 10 15,4
Jumlah 65 100
PEKERJAAN
No. Pekerjaan Frekuensi %
1 IRT 49 75,4
2 Buruh 7 10,8
3 Swasta 6 9,2
4 PNS 3 4,6
Jumlah 65 100
JENIS MASALAH
KELAMIN KESEHATAN
No. Jenis Kelamin Frekuensi % No. Masalah Kesehatan Frekuensi %
1 Laki-laki 35 53,8 1 Ada 0 0
2 Perempuan 30 46,2 2 Tidak ada 65 100
Jumlah 65 100 Jumlah 65 100
UMUR
No. Umur Frekuensi %
1 6 bulan 20 30,8
2 6,5 bulan 1 1,5
3 7 bulan 2 3,1
4 7,5 bulan 1 1,5
5 8 bulan 8 12,3
6 8,5 bulan 1 1,5
7 9 bulan 7 10,8
8 10 bulan 3 4,6
9 11 bulan 8 12,3
10 12 bulan 14 21,5
Jumlah 65 100
PEMBERIAN ASI
PERKEMBANGAN BAYI
Bagi masyarakat