Anda di halaman 1dari 48

LAPORAN JAGA KAMAR BERSALIN

DEPARTEMEN ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


JUMAT, 20 SEPTEMBER 2019

Oleh:
Nurrokhmah Kurniasih
Stephen Tohodo Omposunggu
Ghalia Yasmin
Anisa Aolina Rahayu
Novela Ananda T s
Pembimbing:
dr. Adi Setyawan Prianto, Sp.OG (K) FER

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
JURUSAN KEDOKTERAN UMUM
PURWOKERTO
REKAPITULASI DPJP
Rabu, 18 September 2019
(07.00-14.00)

JUMLAH PASIEN: 1 pasien


DPJP: dr. Adi Setyawan, Sp.OG (K) FER
REKAPITULASI DPJP

No Nama/ Diagnosis Awal Tindakan Diagnosis Saat ini


Usia
1 Ny.N/ PEB, obesitas pada Gravida Induksi persalinan P2A0 ;33tahun ; post partus
33 2 Para 1 Abortus 0 usia 33 spontan
Tahun tahun hamil 36 minggu 5
hari belum inpartu
IDENTITAS

Nama : Ny. N
Usia : 33 tahun
Alamat : Sokaraja Tengah 03/03,
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Waktu Masuk : Pukul 13.00WIB, 18
September 2019
ANAMNESIS
SO
Hari, S:
Tanggal: Tidak ada keluhan
Minggu , 18
Agustus RPS:
2019 Pasien datang ke VK igd RSMS Purwokerto pukul 13.00 WIB rujukan dari
PKM Sokaraja dengan G2P1A0 33th hamil 36 minggu 5hari belum inpartu
Pukul: dengan PEB. Keluhan pandangan kabur, mual muntah, lemah anggota gerak
16.15 WIB disangkal. Keluar air ngepyok (-) lendir bening (-), keluar darah (-).

Tempat:
HPHT : 03-01-2019
VK IGD
HPL : 10-10- 2019
UK : 36 minggu 5 hari
R. ANC : rutin di puskesmas dan dokter Sp.OG
R. Menstruasi : tidak teratur
R. Nikah : 1x/6 tahun
R.KB : suntik selama 2 tahun
R. Alergi : -
R. Obs: Gravida 2 Para 1 Abortus 0
Hamil 1: Laki – laki / 4 tahun/ Spontan/ 2600gr
SO
Hari, RPD : riwayat hipertensi (-) riwayat diabetes melitus (-
Tanggal: ), riwayat asma (-), riwayat alergi (-), riwayat operasi (-
Minggu, )
18 RPK : riwayat hipertensi (-), riwayat diabetes melitus (-
Septembe ), riwayat asma (-), riwayat alergi (-).
r 2019 Kebiasaan makan: pasien mengaku makan sehari 3-4
kali. Makan dengan nasi, ayam/ikan air
Pukul: tawar/seafood/telur, sayur. Konsumsi daging 1 minggu
13.00 1 kali. Pasien mengaku sering mengonsumsi gorengan
Tempat: dan minuman coklat manis sebagai camilan selama
VK IGD hamil.
Olahraga : Pasien mengaku rutin mengikuti kegiatan
senam hamil 1 bulan sekali, namun senam tidak
dilanjutkan dengan praktik di rumah. Pasien mengaku
sering berolahraga dengan jalan kaki sekitar 10-15
menit setiap hari
PEMERIKSAAN FISIK
SO A P
Hari, O: Gravida 2 Para MgSO4
Tanggal: KU/Kes: Baik/compos mentis 1 Abortus 0 usia Priming
TD: 178/106; N: 118 x/menit, RR: 20 x/menit, S: 36.6 ºC, Gastrul 1/8
Rabu,18 33 tahun hamil
BB saat ini 83 kg, BB sebelum hamil : 70 kg , Delta BB:13
Septembe 36 minggu 5 tab
kg
r 2019 hari belum Inj
TB : 160 cm
IMT sebelum hamil: 27.34 (Overweight) inpartu dengan ceftriaxone
Pukul: IMT sekarang : 32.42 (Obesitas grade II) PEB, obesitas 2x1
Drip Bcom
13.00
Status generalis 2x1
Tempat:
Kepala Inj vit c 3x1
VK IGD Mata: CA -/-, SI -/- Inj Ranitidin
Hidung/Telinga: discharge -, NCH -/- 2x1
Mulut: sianosis -/- NaC 3x1
Leher Metformin
Tiroid: tidak ada pembesaran
3x500mg
Thoraks
Zinc 2x1
Paru: sd ves +/+ rbh -/- rbk -/-
Jantung: s1>s2 Murmur (-) Gallop (-)
Curcuma 3x1
Abdomen Nifedipin
Inspeksi cembung gravid, linea nigra (-), striae 3x10mg
gravidarum (-), palpasi supel, nyeri tekan (-) Dopamet
6x250 mg
KTG
EKG
SO A P
Hari, Pemeriksaan obstetri:
Tanggal: L1: teraba bagian lunak, kesan bokong
Rabu L2: teraba tahanan di bagian kanan
18/09/19 L3: kepala
L4: convergen
Pukul: TFU: 23 cm, 2 jari dibawah processus
13.00 xyphoideus
TBJ:2200 gram
DJJ: 11-12-12 reguler (Laenec Stethoscope)
Tempat:
Pemeriksaan dalam :
VK IGD 1. Inspeksi: vulva vagina tenang, tidak ada lesi,
kondiloma, tidak ada kista, tidak ada varises
vagina, tidak ada massa
2. Dinding vagina licin, supel
3. Portio: tebal, konsistensi lunak, posisi
berada di anterior, effacemen 30%
4. pembukaan
5. Kulit ketuban (+)
6. Presentasi sdn
7. Janin: penurunan -
8. Point of direction (POD) : sdn
9. STLD (-)
10. AK (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Nilai 18/9/2019 Nilai Normal

Hemoglobin 13,8 11.7 – 15.5 g/dL


Leukosit 9000 3600 – 11000 U/L
Hematokrit 43 35 – 47 %
Eritrosit 5.2 3.8 – 5.2 10^6
/uL
Trombosit 259000 150.000 –
440.000/uL
Albumin 2.,50 L 3,40-5,00
Ureum 0,73 L 14,98-38,52
Kreatinin 0,54 L 0,55-1,02
Kalsium 8,3 L 8,5-10,1
Nilai 18/9/2019 Nilai Normal

Keton 15 Negatif
Eritrosit 50 Negatif
Protein Negatif Negatif
Eritrosit 0-10 Negatif

Leukosit 0-1 Negatif

Epitel 2-4 Negatif


Bakteri 1-10 Negatif
Follow Up Pasien
18 Kronolo SO A P
Septem gi
ber
2019
14.00. VK IGD S: - PEB, obesitas Protap MgSO4
O:KU/Kes: Baik/CM Inj ceftriaxone 2x1
TD: 161/89
pada Drip Bcom 2x1
Djj: 12-11-11 Gravida 2 Para 1 Inj vit c 3x1
His: -- Abortus 0 usia 33 Inj Ranitidin 2x1
NaC 3x1
tahun hamil 36 Metformin 3x500mg
minggu 5 hari Zinc 2x1
belum inpartu Curcuma 3x1
Nifedipin 3x10mg
Dopamet 6x250 mg
Follow Up Pasien
18 Kronolo SO A P
Septem gi
ber
2019
18.00. VK IGD S: - PEB, obesitas Protap MgSO4
TD: 190/125 Inj ceftriaxone 2x1
Djj: 11-11-13
pada Drip Bcom 2x1
His: - Gravida 2 Para 1 Inj vit c 3x1
Abortus 0 usia 33 Inj Ranitidin 2x1
NaC 3x1
tahun hamil 36 Metformin 3x500mg
minggu 5 hari Zinc 2x1
belum inpartu Curcuma 3x1
Nifedipin 3x10mg
Dopamet 6x250 mg
Follow Up Pasien
19Sept Kronologi SO A P
ember
2019
06.00 HCU S: kenceng-kenceng PEB, obesitas Instruksi DPJP:
Maternal jarang -Observasi HIS dan
O:KU/Kes: Baik/CM
pada DJJ/30 menit
TD: 143/178 Gravida 2 Para 1 -Evaluasi Ulang 6
Djj: 12-11-12 Abortus 0 usia 33 jam kemudian
His: - (12.00)
Pembukaan 1 cm
tahun hamil 36
minggu 6 hari Protap MgSO4
dalam induksi Inj ceftriaxone 2x1
Drip Bcom 2x1
persalinan dengan Inj vit c 3x1
misoprostol 25 Inj Ranitidin 2x1
mcg/6jam/vagina NaC 3x1
Metformin 3x500mg
m, pemberian Zinc 2x1
yang ke-1 Curcuma 3x1
Nifedipin 3x10mg
Dopamet 6x250 mg
Follow Up Pasien
19Sept Kronologi SO A P
ember
2019
13.00 HCU S: kenceng-kenceng PEB, obesitas Pemberian
Maternal jarang Misoprostol 25
O:KU/Kes: Baik/CM
pada mcg/6jam/vaginam
TD: 168/100 Gravida 2 Para 1 pemberian yang ke-
Nadi: 106x/menit Abortus 0 usia 33 2
Djj: 12-11-11 -Observasi HIS dan
His: 4’-5’(25”) sedang
tahun hamil 36 DJJ/30 menit
Pembukaan 4 cm minggu 6 hari -Evaluasi ulang
Portiolunak dalam persalinan setelah 2 jam
Kepala H1 kemudian sesuai
KK+
kala I fase aktif, partograf
persalinan telah
berlangsung 6 Protap MgSO4
Inj ceftriaxone 2x1
jam, dalam Drip Bcom 2x1
induksi persalinan Inj vit c 3x1
dengan Inj Ranitidin 2x1
NaC 3x1
misoprostol 25 Metformin 3x500mg
mcg/6jam/vagina Zinc 2x1
m, pemberian Curcuma 3x1
Follow Up Pasien
19 Kronol SO A P
septem ogi
ber
2019
16.00. HCU S: Kenceng- kenceng Kala 2 awal,
matern teratur Lapor residen
al O:KU/Kes: Baik/CM
PEB obesitas
TD: 159/81 pada G2P1A0 ; Instruksi DPJP :
Djj: 11-12-11 33 tahun ; hamil - Pimpin persalinan
His: 2-3x (40”) Kuat. maksimal
1. Inspeksi: vulva vagina 36 minggu 6 hari ; persalinan selama
tenang, tidak ada lesi, dalam induksi 60 menit.
kondiloma, tidak ada Observasi HIS dan
kista, tidak ada varises persalinan dengan -

vagina, tidak ada


DJJ/ 5menit
misoprostol 25 Evaluasi Ulang 1
massa -

2. Dinding vagina licin, mcg/6jam/vagina jam apabila bayi


supel m, pemberian belum lahir
3. Portio: tidak teraba,
effacement 100% yang ke-2.
persalinan telah
berlangsung
selama 9 jam.
Follow Up Pasien
18 Kronologi SO A P
Agustu
s 2019
17.00 VK 3. pembukaan PEB obesitas Lapor residen
Belakang 10cm
4. Kulit ketuban (-)
pada Gravida 2 Instruksi DPJP :
5. Presentasi Para 1 Abortus 0 ; - Pimpin persalinan
belakang kepala 33 tahun ; hamil
6. Janin: penurunan
Hodge 3+
36 minggu 6 hari ;
7. Point of direction Inpartu kala 2
UUK anterior
8. STLD (+)
9. AK (+)
Follow Up Pasien
18 Kronol SO A P
Agustus ogi
2019
Bayi HCU S: lemas Para 2 Monitoring selama 2
dilahirk mater O:KU/Kes: Sedang/CM jam diruang HCU
an nal TD: 172/100 Abortus 0 maternal
secara Bayi dilahirkan spontan ;33tahun ;
spontan patologis pukul 16.15
patologi Jenis : Perempuan post partus
s pada BBL : 2330 gr spontan
pukul PB : 44cm
16.15 LK/LD : 31/28cm patologis
WIB Apgar score : 7/8/9 dengan PEB
Plasenta dilahirkan
dengan spontan dengan dan obesitas
kotiledon lengkap,
hematoma (-), infark (-) 5
menit setelah bayi lahir;
perineum utuh, tidak
ruptur.
Ibu dan bayi post
partum : baik, ada
perdarahan minimal,
tidak ada asfiksia,
Permasalahan

1. PEB
2. Obesitas
3. Lifestyle
4. Manajemen
Tinjauan Pustaka
PREEKLAMPSIA
 Preeklampsia adalah timbulnya hipertensi yang
disertai proteinuria terjadi setelah kehamilan
minggu ke-20 sampai minggu ke-6 setelah
persalinan.
 Hipertensi didefinisikan sebagai peningkatan tekanan
darah sistolik ≥ 140 mmHg atau tekanan
diastolik ≥ 90 mmHg
 Proteinuria didefinisikan sebagai ekskresi protein
dalam urin dengan kadar 300 mg/dl dalam urin
tampung 24 jam atau dengan pemeriksaan kualiatif
≥ 1+ pada pengambilan sampel urin secara acak
(Cunningham, 2014)
Risiko tinggi Risiko
:
FAKTOR sedang :
RISIKO
(POGI,2016)
Riwayat preeklamsia Nulipara

Kehamilan multipel Obesitas (IMT>30 kg/m2)

Hipertensi Kronis Riwayat preeklamsia ibu

DM tipe 1 atau 2 Usia > 35 tahun

Penyakit Ginjal

Penyakit autoimun. Contoh :


lupus Eritematosus, APS
KOMPLIKASI
(Arulkumaran, 2013)
1. Komplikasi maternal
 HELLP (Hemolysis, elevated liver
enzyme, low platelet level)
 Edema Paru
 Kerusakan Ginjal Akut
 Abrupsi Plasenta
2. Komplikasi janin
 Kehamilan Prematur
 Gawat Janin
 Berat Bayi Rendah
 IUFD (intra uterine fetal death)
OBESITAS
Obesitas merupakan keadaan yang menunjukkan ketidakseimbangan
antara tinggi dan berat badan akibat jaringan lemak dalam tubuh
sehingga terjadi kelebihan berat badan yang melampaui ukuran ideal

2014
Faktor Resiko Obesitas

1. Faktor genetik
2. Faktor psikologik.
3. Faktor penyakit
4. Faktor aktivitas fisik.
5. Faktor makanan
Obesitas Dalam Kehamilan
• Obesitas kehamilan adalah terjadinya peningkatan berat badan
pada masa hamil sama dengan atau lebih dari 3kg perbulan
atau lebih dari 15kg.
• Obesitas mengakibatkan subfertilitas karena peningkatan
resistensi insulin seperti halnya dalam sindrom polikistik
ovarium. Disregulasi leptin juga menyebabkan kehilangan irama
sekresi gonadotropin. Reproduksi yang terganggu memiliki
hubungan dengan wanita yang memiliki IMT > 30 kg/m2.
Obesitas berhubungan dengan peningkatan risiko keguguran
pada trimester pertama dan keguguran rekuren.
Rekomendasi Berat Badan Selama
Kehamilan Berdasarkan Indeks Massa
Tubuh

World Health Organization (WHO) menganjurkan penambahan


sebanyak 150 kkal per hari di atas konsumsi
harian selama trimester pertama dan 350 kkal per hari di atas
konsumsi harian sesudah masa itu.
Komplikasi Obesitas dalam Kehamilan

1. Diabetes gestasional >3x


2. Preeklampsia
3. Penyakit tromboemboli
4. Obstruksi saluran nafas (sleep apneu)
Asma
5. Low back pain
6. Abortus Spontan >3x
LIFESTYLE

Diet sehat dengan pengurangan asupan mikronutrien yang dikombinasi


dengan weight exercise setiap hari direkomendasikan oleh American
College of Obstetricians and Gynecologist(ACOG) (Gunatilake, 2011).

Olahraga yang dianjurkan adalah yang tidak mengutamakan penggunaan


berat badan dan yang jauh dari kemungkinan trauma abdomen.

Olah raga yang adekuat dapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga


mencegah terjadinya bayi besar...
NUTRISI PADA KEHAMILAN
Nutrisi adalah segala sesuatu yang dikonsumsi
oleh manusia yang mengadung unsur-unsur zat gizi yaitu
karbohidrat, vitamin, mineral, lemak, protein, dan air yang
berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan dari
organ-organ tubuh manusia (Sartika,Mitayani,2008) .
Penyesuaian Mempengaruhi
Hamil fisiologis dan kelenjar endokrin
metabolik

Meningkatkan
ukuran uterus,
payudara, vol
kebutuhan nutrisi darah ibu dan
jar. adiposa

Untuk
pertumbuhan
dan
perkembangan
janin
Thank you
Insert your subtitle here

Anda mungkin juga menyukai