Anda di halaman 1dari 10

Nama kelompok :

Eva yulianingsih (020118A016)


Hesty Ningrum (020118A070)
Jimi Prasetyo A (020118A025)
Nenny Novita S (020118A038)
Winda Felinda A (020118A056)

 Distribusi dan Determinan dari kejadian


penyakit yang di tularkan melalui vetor
( vector borne disease)
Filariasis /kaki gajah
Definisi filariasis

 Menurut (Depkes 2006)


Filariasis (penyakit kaki gajah) adalah penyakit menular yang di
sebabkan karena cacing filaria, yang hidup di saluran dan kelenjar
getah bening (limfe) serta menyebabkan gejala akut.
 Menurut (rempengan dan laurentz, 1993)
Filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi matode dari
famili filariodea, dimana cacing dewasanya hidup dalam cairan dan
saluran limfe, jaringan ikat dibawah kulit dan dalam rongga badan.
Cacing dewasa betina mengeluarkan microfilaria yang dapat
ditemukan dalam darah .
Penyebab /Etiologi
 penyakit kaki gajah (filariasis) Penyakit ini disebabkan oleh cacing
(wuchereria Bancrofi). Cacing ini dapat ditularkan melalui berbagai
gigitan nyamuk kecuali nyamuk mansoni.
 Penyakit ini bersifat menahun (Kronis) dan apabila tidak
mendapatkan pengobatan dapat menimbulkan cacat menetap
berupa pembengkakan kaki, lengan dan alat kelamin baik pada pria
maupun wanita.
Cacing filaria memiliki ciri sebagai berikut :
 Cacing dewasa (makrofilaria) berbentuk seperti
benang berwarna putih kekuningan.
 Makrofilaria yang betina memiliki panjang kurang
lebih 65-100mm dan ekornya lurus berujung
tumpul.
 makro filaria jantan memiliki panjang kurang lebih
40mm dan ekor.
 Tempat hidup makrofilaria jantan dan betina di
saluran limfe. pada malam hari mikrofilaria terdapat
didalam darah tepi sedangkan pada siang hari
mikrofilaria terdapat di kapiler alat- alat dalam
seperti paru- paru, jantung, dan hati.
DIAGNOSIS

Diagnosis penyakit kaki gajah dapat dilakukan dengan


cara :
1. Klinis
Diagnosis klinis ditegakkan bila pada seseorang yang
terkena kaki gajah, ditemukan tanda-tanda dan gejala
klinis akut ataupun kronis.
2. Laboratorium
penyakit filariasis dapat dilakukan melalui
serangkaian wawancara dan pemeriksaan fisik serta
pemeriksaan penunjang seperti tes darah dan tes urin
.
Gejala dan tanda Klinis Filariasis

 Demam berulang selama 3-5 hari demam dapat hilang


bila istirahat dan timbul lagi setelah bekerja berat.
 Pembekakan kelenjar getah bening(tanpa ada luka) di
daerah lipat paha ketiak yang tampak kemerahan,panas
dan sakit.
 Pembesaran tungkai, lengan, buah dada, kantong buah
zakar yang terlihat agak kemerahan dan terasa panas
Vaksin dan pengobatan

 Obat pencegah penyakit kaki gajah yang diberikan pada


POPM terdiri dari kombinasi tablet Diethylcarbamazine
(DEC) 100 mg dan tablet Albendazole 400 mg. Adapun
dosisnya:
 untuk usia 2-5 tahun adalah 1 tablet DEC dan 1 tablet
Albendazole;
 usia 6-14 tahun mendapat 2 tablet DEC dan 1 tablet
Albendazole;
 rusia di atas 14 tahun mendapat 3 tablet DEC dan 1 tablet
Albendazole.
Pencegahan

Health Promotion
Spesific Protection
Early Diagnosis and Prompt Treatment
Disability Limitation
Rehabilitation
Kesimpulan
 Penyakit kaki gajah / filariasis adalah penyakit menular
yang disebabkan oleh cacing filarial yang ditularkan melalui
berbagai jenis nyamuk.
 Penyakit ini bersifat menahun (kronis) dan bila tidak
mendapatkan pengobatan akan mengakibatkan cacat
menetap berupa pembesaran kaki,alat kelamin baik
perempuan maupun laki-laki.
 Dalam musim hujan biasanya nyamuk dapat berkembang
biak dengan sangat cepat. Banyak sekali penyakit yang
dapat ditularkan oleh hewan kecil yang satu ini. Salah
satunya penyakit kaki gajah (filariasis). Penyakit
disebabkan oleh cacing (wuchereria Bancrofi). Cacing ini
dapat ditularkan melalui berbagai gigitan nyamuk kecuali
nyamuk mansoni.

Anda mungkin juga menyukai