belum mampu dan belum pernah memiliki anak setelah 1 tahun berhubungan seksual sebanyak 2-3 kali per minggu tanpa menggunakan alat kontrasepsi dalam bentuk apapun B. Klasifikasi infertilitas 1. Infertilitas primer 2. Infertilitas sekunder C. Faktor-faktor yang mempengaruhi infertilitas, antara lain 1. Umur 2. Lama infertilitas 3. Stress 4. Lingkungan 5. Hubungan seksual 6. Kondisi reproduksi wanita meliputi cervix, uterus dan sel telur 7. Kondisi reproduksi pria yaitu kualitas sperma dan seksualitas WOC 1. Pengkajian anamnesa pada wanita a.riwayat kesehatan dahulu 1. riwayat infeksi genitorurinaria 2. Hipertiroidisme dan hipotiroid, hirsutisme 3. Infeksi bakteri dan virus ex: toksoplasama 4. Tumor hipofisis atau prolaktinoma 5. Riwayat penyakit menular seksual 6. Riwayat kista b. Riwayat kesehatan sekarang 1. Endometriosis dan endometrits 2. Vaginismus (kejang pada otot vagina) 3. Gangguan ovulasi 4. Abnormalitas tuba falopi, ovarium, uterus, dan servik 5. Autoimun c. Riwayat kesehatan keluarga Meliputi riwayat saudara/keluarga dengan aberasi genetik d. Riwayat obstetri 1. Tidak hamil dan melahirkan selama satu tahun tanpa alat kontrasepsi 2. Mengalami aborsi berulang 3. Sudah pernah melahirkan tapi tidak hamil selama satu tahun tanpa alat kontrasepsi
2. Pengkajian pada pria
a. Riwayat Kesehatan Dahulu meliputi : 1. riwayat terpajan benda – benda mutan yang membahayakan reproduksi (panas, radiasi, rokok, narkotik, alkohol, infeksi), 2. Riwayat infeksi genitorurinaria 3. Riwayat trauma, kecelakan sehinga testis rusa 4. Konsumsi obat-obatan yang mengganggu spermatogenesis 5. Pernah menjalani operasi yang berefek menganggu organ reproduksi b. Riwayat Kesehatan Sekarang Disfungsi ereksi berat, Ejakulasi retrograt, Hypo/epispadia, Mikropenis, Andesensus testis, Gangguan spermatogenesis, Saluran sperma yang tersumbat, Hernia scrotalis , Abnormalitas cairan semen c. Riwayat Kesehatan Keluarga Memiliki riwayat saudara/keluarga dengan aberasi genetik a. Ansietas berhubungan dengan ancaman pada status kesehatan, fungsi peran dan konsep diri NOC : Anxiety control NIC :Anxiety control 1. Gunakan pendekatan yang menyenangkan 2. Jelaskan semua prosedur dan apa yang di rasakan selama prosedur 3. Bantu pasien untuk mengenal situasi yang menimbulkan kecemasan 4. Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan ketakutan , persepsi 5. Instruksikan pasien menggunakan teknik relaksasi b. Gangguan konsep diri ; harga diri rendah berhubungan dengan gangguan fungsional NOC:Body image, disiturbed Coping,ineffective NIC :Body image, disiturbed ◦ Menggunakan proses pertolongan interaktif yang berfokus pada kebutuhan masalah, atau perasaan pasien dan orang terdekat untuk meningkatkan atau mendukung koping, pemecahan masalah NIC :Coping, ineffective a. tunjukkan rasa percaya diri terhadap kemampun pasien untuk menguasai situasi b. ajarkan keterampilan prilaku yang positif melalui bermain peran, model dan diskusi c. buat statement positive terhadap pasien c. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala terkait penyakit ◦ NOC : anxietyFear leavel ◦ NIC : anxiety Reduction 1. Gunakan pendekatan yang menyenangkan 2. Temani pasien untuk memberikan keamanan dan mengurangi takut 3. Identifikasi tingkat kenyamanan TERIMA KASIH