Anda di halaman 1dari 56

LEADERSHIP

DALAM KEBIDANAN
ARTI
KEPEMIMPINAN

MITOS KEPEMIMPINAN

PERGESERAN MAKNA
FILOSOFI KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN

GAYA
KEPEMIMPINAN
LEADER VS MANAJER
FILOSOFI KEPEMIMPINAN

MANAGEMENT IS DOING THINGS


RIGHT

LEADERSHIP IS DOING THE RIGHT


THINGS
Peter Drucker
INTI DARI MENJADI PEMIMNPIN BUKANLAH
UNTUK MENDAPATKAN PENGARUH ATAU
KEKUASAAN .
PENGARUH ATAU KEKUASAAN ADALAH
SESUATU YANG AKAN DIBERIKAN OLEH
LINGKUNGANNYA , APABILA DIA
MENUNJUKAN KUALITAS YANG LAYAK
MENJADI PEMIMPIN.
PEMIMPIN SEJATI MEMILIKI INISIATIF
UNTUK MEMIKIRKAN KEPENTINGAN
ORANG BANYAK, YANG KEMUDIAN
DITERJEMAHKAN MENJADI LANGKAH
NYATA YG BERGUNA BAGI
LINGKUNGANNNYA
PERGESERAN MAKNA
KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN PROSES
MENGENDALIKAN

KEPEMIMPINAN ADALAH PROSES


MEMPENGARUHI / MEMBERIKAN
ARAHAN/ MENGAJAK SEKELOMPOK
ORANG ==> CITA- CITA PEMIMPIN/
BERSAMA
KEPEMIMPINAN : 3 PROSES

1. PROSES BERINTERAKSI
2. PROSES MEMPENGARUHI
3. PROSES PENCAPAIAN TUJUAN
Leadership is a facet of
management
Leadership adalah salah satu dari sekian banyak faset
yang harus dimiliki oleh seorang manager yang sukses.
Target utama seorang manager adalah memaksimalkan
hasil organisasi melalui implementasi tugas-tugas.
Untuk mencapai ini, manager harus menjalankan fungsi:
– organisation
– planning
– staffing
– directing
– controlling

Sementara itu, LEADERSHIP bagi seorang MANAGER


hanyalah salah satu fungsi directing (mengarahkan).
Differences In Perspectives
CARA PANDANG MANAGER DENGAN LEADER BERBEDA.
Misalnya:
Manager adalah posisi dengan tanggung jawab untuk
menyelesaikan tugas.
Sementara itu Leadership adalah bagaimana cara
menyelesaikan tugas itu.

"MANAGERS DO THINGS RIGHT, WHILE LEADERS DO THE


RIGHT THING."
Artinya, bahwa manager melakukan sesuatu karena kebijakan
perusahaan, sementara itu leader lebih mengikuti intuisi,
walaupun begitu kedua-duanya bertujuan sama yaitu
keuntungan bagi perusahaan.

"MEN ARE GOVERNED BY THEIR EMOTIONS RATHER THAN


THEIR INTELLIGENCE"
Peribahasa ini menggambarkan mengapa kelompok cenderung
mengikuti leader. Seorang leader lebih bernuansa emosi
daripada manager.
Loyalty
Kelompok seringkali lebih loyal kepada leader
daripada manajer. Mengapa? Karena kesetiaan
ini tumbuh, dimana seringkali leader mengambil
tanggung jawab dalam area:
– Mengambil tanggung jawab pribadi bila terjadi
kesalahan.
– Memberikan penghargaan atas capaian
kelompok, meskipun kecil.

"Leaders are observant and sensitive people.


They know their team and develop mutual
confidence within it."
KOMBINASI DUA SKILL
•MANAGER >> menguasai HARD SKILL
•LEADER >> menguasai SOFT SKILL

Penguasaan dua skill ini akan


membentuk seorang pimpinan
yang efektif untuk mencapai
tujuan organisasi

Untuk terus diingat, kalau para


Leader sebaiknya memiliki
kombinasi hard skill dan soft skill.
Dua kombinasi yang akan
membedakan para Leader diantara
yang lain.
LEADER VS MANAJER
LEADER MANAJER
PENENTUAN ARAH/ PERENCANAAN
VISI & TUJUAN KERJA
ORGANISASI
PENYELARASAN PENGORGANISASIAN
PEMIKIRAN DAN MEMBAGI TUGAS

PEMBERIAN MOTIVASI PENGENDALIAN DAN


DAN INSPIRASI MENYELESAIKAN
MASALAH
Secara umum peran bidan adalah sebagai berikut :
1. a. Peran sebagai pelaksana
Tugas mandiri yaitu tugas yang
dilakukan sendiri oleh bidan
b. Tugas kolaborasi yaitu tugas yang dilakukan
melalui kerjasama dengan tenaga
kesehatan lainnya
c. Tugas rujukan
2. Peran sebagai pengelola
3. Peran sebagai pendidik
4. Peran sebagai Peneliti
TIPE KEPEMIMPINAN
OTOKRATIK
LAISSEZ FAIRE
PARTISIPATIF
MITOS ASAL PEMIMPIN
1. BERBAKAT/ DILAHIRKAN
2. KEPEMIMPINAN BERSIFAT HIRARKIS
3. KHARISMA
4. HANYA ADA SATU CARA STANDAR UNTUK
MEMIMPIN
5. CUKUP DENGAN INSTING
6. PEMIMPIN HARUS TERKONDISI
SEMPURNA
7. HAL-HAL TERTENTU :
 Ambisi - Kharisma -Percaya Diri
 Inisiatif –Ketidak tergantungan - Kreativitas
 Rasa Tanggung Jawab
8. SITUASIONAL, MEMENUHI KEBUTUHAN:
 Kelompok – Waktu -Tempat
DITUNJUK/
INFORMASI
DIANGKAT

PEMIMPIN

KHARISMA AHLI
PERAN SEORANG PEMIMPIN
FATH FINDING
ALIGNING

PERAN
SEORANG
PEMIMPIN

EMPOWERING
MODELING
PATH FINDING
( Penentuan Arah Gerak )
VISI INDIVIDU
VISI BERSAMA

MENGAPA VISI PENTING :


– visi dapat memberikan panduan penyusunan
kegiatan yang terarah
– Visi dapat meningkatkan komitmen dan rasa
kepemiilikan anggota tim
ALIGNING
(PENYELARASAN PANDANGAN
DAN LANGKAH )
MENGAPA PENTING :
– ADANYA PENYAMAAN PERSEPSI ==> TUJUAN
YANG AKAN DICAPAI
– MENGHILANGKAN BERBAGAI PENGARUH YANG
MENGHAMBAT PENCAPAIAN VISI
CARA MENYELARASKAN PANDANGAN DAN
LANGKAH :
– AKAN SEPERTI APA KONDISI ORGANISASI
APABILA SETIAP BAGIAN BEKERJA BERSMA-
SAMA
– BAGAIMANA KONDISI TIAP BAGIAN
– BAGAIMANA CARA MENYELARASKAN
PANDANGAN DAN LANGKAH ANGGOTA DALAM
ORGANIASI
PENDELEGASIAN
( EMPOWERING)
PENTINGNYA PENDELEGASIAN YANG BAIK :
pendelegasian yg baik, dengan tugas dan
motivasi yg tepat, untuk orang yg tepat sangat
dibutuhkan  perkembangan organisasi

The Seven habits of highly effective people :


– Raih apa yg penting untuk diri sendiri terlebih dulu
– Hindari persaingan tidak sehat
– Hargai keunikan tiap individu
– Jangan mengecilkan peranan orang lain
Cara pendelegasian
Bagaimana Cara menciptakan suasana yg
dapat mendongkrak kinerja dan komitmen
anggota ?
Seperti apa pekerjaan yg akan
didelegasikan ?
Seberapa besar tanggung jawab dan
otoritas yg akan didelegasikan ?
Siapa yang akan mengerjakan tugas
tersebut , apa sarana dan fasilitas ?
PEMBERIAN KETELADANAN
( MODELING)
KETELADANAN  PENGARUH SIGNIFIKAN
DALAM MENANAMKAN NILAI DAN ETI KA
DLM ORGANISASI
PEMBERIAN TELADAN  PRINSIP 
KEPERCAYAAN DIBANGUN DARI DALAM
KETELADANAN PROSES BERTINDAK

THE LEADER IS THE ONE WHO KNOWS THE


WAY, SHOWS THE WAY, AND GOES THE
WAY
KETRAMPILAN MEMIMPIN
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN MANAJEMEN WAKTU

KETRAMPILAN
PEMIMPIN

MANAJEMEN PROGRAM MANAJEMEN KONFLIK


KERJA
Mengapa Prestasi Berbeda ?
Padahal…
Semua orang memiliki waktu yang
sama : 24 jam sehari, 168 jam
seminggu, 672 jam sebulan, dan
seterusnya.
MENDESAK TIDAK MENDESAK

Belajar teratur
PENTING

Ujian besok
TemanMenunda
sakit parah PandaiOlahraga
Menentukan
Suka Bersosialisasi
PR yg hrs selesai hari ini Prioritas
Rekreasi
TDK PENTING

Telepon yg tidak penting Terlalu banyak nonton TV


“Dipaksa” jalan-jalan Cenderung
Mengobrol tak henti
“Yes Man”
dgn teman Pemalas
Main game terus
PRINSIP
MENGELOLA
WAKTU :
TENTUKAN VISI
DAN PERAN
HIDUPMU
DISIPLIN WAKTU
PRIORITAS
WAKTU
Strategi Menyusun Jadwal
Buat daftar kegiatan

Buat skala prioritas

Perkirakan kebutuhan waktu

Alokasikan waktu

Evaluasi
Tips Optimisasi Waktu
Jangan sekadar ikut-ikutan teman

Manfaatkan waktu menunggu

Utamakan
Jangan menunda
yang utama
MANAJEMEN KONFLIK
KONFLIK ADALAH SUATU AKIBAT YG TDK
DAPAT DIHINDARKAN INTERAKSI DALAM
ORGANISASI DAN DAPAT DIATASI  LIHAT
KONFLIK
KONFLIK HASIL DARI KOMPELKSNYA
SISTEM ORGANISASI
KONFLIK DISELESAIKAN DG CARA
MENGENALI SEBABNYA DAN
MEMECAHKAN MASALAH
KONFLIK DAPAT MENJADI KEKUATAN
PENGUBAHAN POSITIF DALAM SUATU
ORGANISASI
TEKNIK MANAJEMEN KONFLIK
PENGGUNAAN KEKUASAAN
PENYERAHAN
PENGHINDARAN
NEGOSIASI
KOLABORASI
MANAJEMEN PROGRAM KERJA

PERENCANAAN PROGRAM KERJA


MEMBENTUK KEPANITIAAN ,
MENGEPALAI KEPANITIAN,
MERENCANAKAN KEGIATAN
PANITIA, MENGEVALUASI KINERJA
MENGADAKAN PERTEMUAN
MENYIMPAN DOKUMEN DAN
INFORMASI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

URGENSI PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
TEKNIK PENGAMBILAN
KEPUTUSAN :
– ANALISIS DIAGRAM PARETO
– ANALISIS SWOT ( STRENGTH,
WEAKNESSES, OPPORTUNITIES,
THREATS)
PEMIMPIN VS PENGIKUT

KECERDASAN EMOSI PEMIMPIN


KESADARAN AKAN DIRI SENDIRI
KESADARAN AKAN ORANG LAIN
KASADARAN AKAN KONTEKS
DIRI SENDIRI ORANG LAIN KONTEKS
Siapa aku ? Siapa teman- temanku Apakah orgnss
dlm orgnss menjalankan program
kerja dg baik
Apa tujuanku Bgmn kondisi mereka Apakah ketua dan
saat ini anggota senang
mengerjakan tugas
org
Apa cita- citaku ? Bagaimana riwayat Apakah org menjadi
hidup mereka kebanggaan para
anggotanya
Apa yg membuat aku Apakah mereka tegar Bagaimana interaksi
frustasi atau mudah putus asa antar anggota dengan
dlm menghadapi ketuanya
masalah
Komunikasi kepemimpinan
Komunikasi interpersonal :
– membina kedekatan
– Membangun kredibilitas
– memelihara visi dan misi
Komunikasi masa
Followership yg baik :
– memberi dukungan kepada pemimpin
– Memiliki inisitif yg tinggi mencari dan menerima
umpan balik dari pimpinan
– Memperlihatkan apresiasi
– Selalu menyampaikan apa yg telah dikerjakan
kepada pimpinan
KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL
vs TRANSAKSIONAL
TRANSFORMASIONAL : TRANSAKSIONAL :
Dibangun berdasarkan Dibangun berdasarkan
kebutuhan aktualisasi diri kebutuhan untuk
Dipenuhi oleh tujuan, nilai, moral membereskan pekerjaan , dan
dan etika mendapatkan upah
Berorientasi pada tujuan jangka Dipenuhi oleh kekuasaan dan
panjang tanpa kompromi kpd posisi, politik, dan keuntungan
nilai dan prinsip kemanusiaan Berorientasi pada tujuan
Lebih fokus pada misi, strategi yg jangka pendek dan data yg
akan dijalankan untuk terlihat
mencapainya Berfokus pada isu- isu taktis
Mendisain pekerjaan untuk Berjuang untuk memenuhi
membuat mereka bermakna dan ekspektasi peran secara efektif
menyadari potensinya dalam sistem yg sedang
berjalan.
MEMIMPIN PERUBAHAN
MEMIMPIN PERUBAHAN PENTINGNYA KATA
“BERUBAH”

MEMIMPIN
PERUBAHAN

TIPE- TIPE ORANG DALAM


MENJADI PROAKTIF MENYIKAPI PERUBAHAN
PENTINGNYA KATA “ BERUBAH”
MANUSIA SELALU MENGINGINKAN
HASIL YG LEBIH BAIK UNTUK DIRINYA
DI MASA DATANG  AKAN SELALU
BERUBAH
YANG PASTI DALAM HIDUP ADALAH
PERUBAHAN
TIPE ORANG DALAM MENYIKAPI
PERUBAHAN

PROAKTIF DALAM MENGHADAPI


KONDISI LINGKUNGAN YG BARU
REAKTIF TERHADAP KONDISI
LINGKUNGAN YG LAMA
RAGU UNTUK BERUBAH TETAPI
AKHIRNYA MAU BERUBAH
MEMIMPIN PERUBAHAN
TAHAP I : MENANAMKAN PENTINGNYA SUATU PERUBAHAN :
– MENGANALISIS KONDISI LINGKUNGAN
– MENGIDENTIFIKASI DAN MENDISKUSIKAN MASALAH, HAL HAL YG
BERPOTENSI MENJADI MASALAH DAN KESEMAPATAN YG
DIMILIKI
TAHAP II : MEMBENTUK TIM KHUSUS UUNTUK MENENTUKAN
ARAH PERUBAHAN
TAHAP III : MENGEMBANGKAN VISI DAN STRATEGI
TAHAP IV : MENGKOMUNIKASIKAN VISI PERUBAHAN
TAHAP V : MELAKSANAKAN PERUBAHAN
TAHAP VI : MENENTUKAN TARGET – TARGET JANGKA
PENDEK
TAHAP VII : MENYEMPURNAKAN PENCAPAIAN TARGET DAN
MEMBUAT PERUBAHAN LEBIH BANYAK
TAHAP VIII : MEMANTAPKAN PENDEKATAN BARU TERSEBUT
DALAM ORGANISASI
MENYIKAPI KEGAGALAN

LEADERSHIP DAN LEARNING ARE


INDISPENSABLE TO EACH OTHER

John F. Kenedy
MENYIKAPI KEGAGALAN

memahami kegagalan
Menyembuhkan diri dari kegagalan
mempelajari kegagalan
Introduksi

Dua Makna Kepemimpinan

 Yang bersangkutan diterima di


lingkungannya sebagai seorang
pemimpin, baik formal maupun
informal.
 Sebuah karakter yang pasti dimiliki
setiap manusia sebagai ciptaan Tuhan.
43
Introduksi

CIRI PEMIMPIN
1. Dicirikan dari adanya pengikut.
2. Pemimpin efektif bukanlah selalu yang seseorang dipuja
atau dicintai, namun mereka adalah individu yang
menjadikan para pengikutnya berbuat benar.
Kepemimpinan berbeda dengan popularitas.
Kepemimpinan identik dengan pencapaian hasil.
3. Pemimpin adalah mereka yang sangat nampak.
Karenanya mereka harus memberikan contoh.
4. Kepemimpinan bukanlah kedudukan, jabatan, atau uang.
Kepemimpinan adalah tanggung jawab.

(Peter F. Drucker, Introduction, Leader of the Future, 1996)

44
PEMBAGIAN WAKTU BERBAGAI TINGKAT MANAGER
( HELLRIEGEL & SLOCUM,1992)

Manager Tingkat Manager Tingkat Manager Tingkat


Pertama Menengah Puncak

Perencanaan Perencanaan Perencanaan


1 jam 1,5 jam 2 jam

Pengorganisasian Pengorganisasian Pengorganisasian


1 jam 2,5 jam 1 jam

Kepemimpinan Kepemimpinan Kepemimpinan


4 jam 3 jam 4,5 jam

Pengawasan Pengawasan Pengawasan


2 jam 1 jam 0,5 jam
ORGANISASI

TEKNOLOGI REKAN KERJA

GAYA MANAGER

ATASAN BAWAHAN

TUNTUTAN KERJA
COHEN (1990)
Pemimpin yang baik Standar tinggi
KEHOE & RENTLEY (1989)
o Tetapkan standar tinggi
o Pimpinan capai sndar tinggi
o Minta staff mencapai yang sama
o Jangan tolerir standar rendah
LEEDOV & SCOT (1990)
o Masa kini, perlu standar tinggi
o Orientasi Konsumen, standar tinggi
o Standar rendah, yang lain lesu
CYNTHIA CHEW (1998) BE A BETTER BOSS
Berikan instruksi yang jelas
Belajarlah untuk mendengar
Hargailah seseorang yang berprestasi
Tahu kapan dan dimana memberikan kritik
Beri perhatian pada pengembangan karier
bawahan
Berikan tantangan
Selalulah berkomunikasi
Buatlah bawahan anda merasa dirinya dibutuhkan
Tetaplah konsisten
Berlakulah adil
Tahu bagaimana berkata “Tidak”
BAGAIMANA MENJADI BOS YANG BAIK
 Mulailah dengan pujian dan penghargaan yang jujur
 Tarik perhatian pada kesalahan orang secara tidak
langsung
 Bicaralah tentang kesalahan anda sendiri sebelum
mengkritik orang lain
 Ajukan pertanyaan daripada memberi perintah
langsung
 Biarkan orang lain menyelamatkan mukanya
 Pujilah kemajuan sekecil apapun. Bersungguh-sungguh
dalam memberikan persetujuan dan seringlah/lebih
banyak memberi pujian
 Berikan orang lain reputasi yang baik
 Gunakan anjuran. Buatlah kesalahan tampak mudah
dikoreksi
 Buatlah orang senang melakukan sesuatu yang anda
sarankan
PEMIMPIN DAN Non PEMIMPIN
 PEMIMPIN  Non PEMIMPIN
 Memberikan inspirasi  Menekan pekerja
kepada pekerja  Melaksanakan pekerjaan
 Melaksanakan pekerjaan dgn mengorbankan
dan mengembangkan pekerja
pekerja  Menimbulkan perasaan
 Menunjukkan kepada para
takut pada pekerja
dengan ancaman dan
Pekerja bagaimana ia paksaan
harus
 Mengelak tanggung
Melakukan pekerjaan jawab
 Menerima tanggung jawab  Mengalihkan kesalahan
 Menyelesaikan persoalan kepada pihak lain
Kerugian yang timbul
 SEBELUM  SEKARANG

 Memerintah karyawan  Memberdayakan


 Berdasarkan  Inisiatif
kebijakan  Berkesempatan
 Mengikat  Eksperimental
 Tradisional  Perubahan sangat
 Ingin aman cepat
 Status quo
4 PILAR KEPEMIMPINAN
1. KESADARAN DIRI (Self Awareness); harus
berkembang dengan memahami siapa dirinya.
Harus mengetahui apa yang dianggap bernilai.
Sadar terhadap titik-titik kelemahan dan
kekuatan memelihara para pemimpin
untuk merefleksikan diri dan belajar tanpa
henti.
2. KECERDIKAN (Ingenuity); harus membuat diri
sendiri dan orang lain merasa nyaman di dunia
yang terus berubah. Harus membebaskan dari
kebiasaan, prasangka, preferensi budaya yang
tertanam begitu kuat.
3. KEPAHLAWANAN (Heroism); harus bisa
membayangkan masa depan yang inspiratif dan
berjuang mewujudkannya. Harus bisa
mengeluarkan emas dari peluang, bukan
menunggu peluang emas yang disodorkan.
4. CINTA KASIH (Love); harus bisa menghadapi
dunia dengan pemahaman yang sehat. Harus
merasa yakin bahwa dirinya dianugerahi bakat,
harkat dan potensi untuk memimpin.

PEMIMPIN; MENCIPTAKAN LINGKUNGAN


YANG TERIKAT DAN DISEMANGATI OLEH
KESETIAAN, AFEKSI DAN SIKAP SALING
MENDUKUNG.
Komunikatif

Etis
Proaktif

Winning
Characteristics

Cerdas Kooperatif

Gigih
1 Kemampuan Komunikasi 4.69
2 Kejujuran/Integritas 4.59 Kualitas Lulusan
3 Kemampuan Bekerja Sama
4 Kemampuan Interpersonal
4.54
4.5
Perguruan
5 Beretika 4.46 Tinggi yang
6 Motivasi/Inisiatif 4.42 Diharapkan
7 Kemampuan Beradaptasi 4.41
8 Daya Analitik 4.36
Dunia Kerja
9 Kemampuan Komputer 4.21 (Skala 1 – 5)
10 Kemampuan Berorganisasi 4.05
11 Berorientasi pada Detail 4
Diterbitkan oleh National
Association of Colleges
12 Kepemimpinan 3.97
and Employers, USA,
13 Kepercayaan Diri 3.95 2002 (disurvei dari 457
14 Ramah 3.85 pimpinan)
15 Sopan 3.82
16 Bijaksana 3.75 Kesimpulan :
17 Indeks Prestasi (>=3.0) 3.68
Soft skills (kemampuan
interaksi sosial)
18 Kreatif 3.59
dibutuhkan untuk
19 Humoris 3.25
sukses!
20 Kemampuan Berwirausaha 3.23
Jadi ? Hiduplah
Seimbang

Anda mungkin juga menyukai