BEDAH JURNAL

PEDIATRIC

Blok 20
 JUDUL

The Effects of Primary Canine Loss on

Permanent Lower Dental Midline Stability
 Latar belakang
• Beberapa faktor mempengaruhi erupsi dan kesejajaran gigi rahang
bawah .

• Dalam kasus ketika lengkungan perimeter dan jarak intercanine

tidak memadai, mungkin tidak cukup ruang di mesiodistal untuk
erupsi gigi insisivus permanen rahang bawah
• Ekstraksi kaninus dalam menghadapi
crowding dapat memiliki hasil yang
bervariasi
 Tujuan
• Tujuan dari bedah jurnal ini adalah untuk
melaporkan efek kehilangan gigi kaninus
sulung rahang bawah terhadap
pertumbuhan gigi permanen bawah
terhadap stabilitas midline
 Pembahasan
• Metode
• Ada 2 jenis gigi yang diidentifikasi
- Gigi prematur loss unilateral ( lebih dari 1
tahun sebelum kehilangan
kontralateralnya )
-Gigi yang sudah waktunya hilang karena
erupsi normal
• Kriteria inklusi • Dua waktu evaluasi
• tidak ada perawatan penelitian
ortodontik • 1.ketika kehilangan salah
• Tidak hitungan tahun satu caninus
hilang gigi antara gigi • 2.erupsi lengkap
caninus pertama dan premolar permanen
kedua
• Tidak crossbite
Setiap grup dipindai dengan cara standar
menggunakan TRIOS 3Shape (3Shape
Trios A S, Copenhagen, Denmark)
pemindai intraoral
 Hasil

• Dari 67 kasus ,11 dihapus kan

• 15 premature loss,41 normal loss
 Diskusi

• penelitian sebelumnya menunjukkan

bahwa pergeseran midline tidak estetis
atau secara klinis signifikan apa bila
mencapai dua mm atau lebih . Oleh
karena itu, ketidakmampuan untuk
membedakan perbedaan antar kelompok
kurang dari satu mm tidak relevan.
• Rata-rata penyimpangan midline maksila /
mandibula gigi untuk kelompok prematur
dan normal pada saat pertama adalah
1,53 ± 1,44 mm dan 1,00 ± 0,93 mm (P =
0,11), masing-masin.

• Rata-rata penyimpangan midline gigi pada

waktu dua untuk setiap kelompok adalah
1,27 ± 0,93 mm dan 0,83 ± 0,82 mm (P =
0,09),
 Kesimpulan
• 1.Posisi garis tengah bawah gigi setelah kehilangan unilateral
prematur dari kaninus permanen pada 15 pasien tidak berubah
secara signifikan dibandingkan dengan 41 pasien kelompok kontrol.

• 2.Data menunjukkan bahwa penyimpangan garis tengah yang

signifikan akan terjadi dan bertahan ke gigi permanen setelah
prematur unilateral kaninus erupsi, kemugkinan tidak tepat.

• 3.Perubahan nominal dalam posisi garis tengah dari waktu ke waktu

dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tidak setiap pasien dengan
kehilangan gigi kaninus primer prematur diperlukan intervensi