Anda di halaman 1dari 33

GIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN

GIZI dewasa
PENDAHULUAN
• Periode usia dewasa dpt dikatakan
terpanjang dalam siklus kehidupan
• Periode seseorang bekerja &
berprestasi baik secara fisik mental
dan intelektual
• Gizi yg tepat & cukup menjadi syarat
mutlak yg harus dipenuhi
Definisi & karakakteristik usia
dewasa
• Orang dewasa  individu yg telah
menyelesaikan pertumbuhannya &
siap menerima kedudukan dlm
masyarakat bersama orang dewasa
lainnya (Hurlock, 1980)
Pembagian usia dewasa
• Menurut Papalia dan Olds (1998)
– Dewasa muda / young adulthood (20-40 tahun)
– Dewasa madya / middle adulthood (40-65 tahun)
– Dewasa lanjut / late adulthood (> 65 tahun)

• Hurlock (1980)
– Dewasa dini (18-40 tahun)
– Dewasa madya (40-60 tahun)
– Dewasa lanjut (60-kematian)
Ciri – ciri usia dewasa
• Mampu mengaitkan realitas dgn dirinya
sendiri
• Mampu mengendalikan dorongan –
dorongan dari dalam, untuk diarahkan
ketujuan yg berarti
• Dengan tegas membuat rencana, membuat
tujuan terikat pd prinsip prinsip yg
ditentukan sendiri, serta konsekuen yg
bertanggung jawab mencapai tujuannya
• Mengisi lembaran hidupnya dgn tugas-tugas
tertentu dgn hasil kerja dan dgn proyek2
tertentu
• Ada proses penentuan diri yg konsekuen &
bertanggung jawab
• Partisipasi aktif dlm kehidupan
bermasyarakat
• Memahami diri sendiri dan adanya
kesadaran diri sendiri untuk merencanakan
suatu pola hidup bagi masa depan
• Berusaha memberikan bentuk konkrit pd
kapasitas dirinya dan mampu utk
memperbaiki & merubah karakter sendiri
agar dapat menjadi org yg lebih baik
Permasalahan gizi pada dewasa

• Masalah gizi ganda


• Masalah gizi kurang disebabkan:
– Kemiskinan
– Kurangnya persediaan pangan
– Sanitasi
– Kurang pengetahuan
– Adanya daerah miskin gizi

• Masalah gizi lebih disebabkan:


– Kemajuan ekonomi pd lapisan masyarakat tertentu
– Kurang pengetahuan
Permasalahan….
Kekurangan gizi pd dewasa
– Mudah dikenali (turun BB)
– Tampak kurang aktif bergerak
Kurang gizi pd dewasa ditemukan pd
saat:
– Krisis
– Ekonomi terpuruk
– Bencana alam
Permasalahan….
1. Defisiensi kalsium
Kurang kalsium dihubungkan dgn
berbagai macam penyakit tulang yaitu:
• Osteolisis  hancurnya tulang
(trauma/kanker)
• Osteomalacia  gangguan pembentukan
tulang  tulang lembek & melunak
– Kaki bengkok
– Tulang punggung pendek
– Tulang pinggul pipih

 Kurang asupan kalsium & vit D serta


kurangnya berjemur di sinar matahari
Pemasalahan
• Oeteoarthritis
– Ditandai menipisnya tulang rawan yg ada
di persendian.
– Penuaan  kadar air dr tulang rawan
meningkat & protein pd tulang rawan
merosot
• Rhematoid arthritis
– Penyakit rematik yg jg menyerang tulang
& persendian
Permasalahan….
• Osteopenia
– Terjadi penurunan masa tulang
– Gejala awal osteoporosis
• Osteoporosis
– Suatu penyakit kelainan pd tulang yg ditandai
dgn menurunnya massa tulang, kerusakan tubuh
atau arsitektur tulang sehingga tulang mudah
mudah patah
– Hampir 200 jt wanita mengalami setiap tahunnya
– Menopause  kadar estrogen 
osteoporosis
Permasalahan
2. Anemia Gizi Besi
• Anemia gizi besi (iron deficiency
anemia/IDA) kekurangan zat besi
dlm jangka waktu yg panjang
• Dampak yg ditimbulkan :
– Kurangnya pasokan oksigen dlm darah
– Lemahnya konsentrasi berfikir
– Rendahnya produktivitas kerja
Permasalahan….
3. Kelebihan gizi pd usia dewasa
• Konsumsi zat gizi berlebihan 
membahayakan kesehatan
• Beresiko lebih besar thd penyakit
kegemukan, diabetes melitus, jantung
dan kanker
Permasalahan…
4. Hipertensi
• Hipertensi atau tekanan darah tinggi
semakin dgn ber (+) usia
• Gangguan sistem peredaran darah
• Pembatasan konsumsi lemak dimulai
sejak dini  terutama mempunyai
riwayat keturunan
Permasalahan…
5. Atherosclerosis
• Penebalan dinding pembuluh darah 
menyempit & kurang elastis 
fungsinya terganggu
• Berhubungan erat dgn kadar kolesterol
dalam darah
Permasalahan…
6. Diabetes Melitus
• Mengkonsumsi serat < & konsumsi
lemak >
• Suatu sindrom klinik yg terdiri dr
peningkatan kadar gula darah, eksresi
gula melalui seni & gangguan
mekanisme kerja hormon insulin 
bertahap dan menahun  gula darah
tdk dpt dinetralisir
Permasalahan…
• Akibat  ketidakseimbangan dlm
metabolisme HA, protein, lemak, dgn
produksi /fungsi hormon insulin
Permasalahan…
• Kelebihan jumlah energi  disimpan
 lemak
• Sebaliknya bila defisit  cadangan yg
tersedia (lemak tubuh)
• Proses pembentukan cadangan dgn
rentang variasi yg luas & berulang 
gejala ketidakseimbangan
metabolisme
Permasalahan….
Kegemukan & Obesitas
• Kegemukan  kondisi berat tubuh >
berat tubuh normal
• Tertimbunnya lemak
– Pria : 20%
– Wanita : 25% dari berat tubuh
• Ketidakseimbangan konsumsi energi
dgn pengeluaran energi
• Bbrapa faktor yg mempengaruhi :
umur, JK, & aktivitas fisik
Permasalahan…
• > 300 juta org dewasa di dunia
menderita obesitas
• Di amerika, menurut Villareal, et all,
angka kegemukan pd usia dewasa
diperkirakan meningkat hingga
400.000/th sampai thn 2010.
Sebanyak 280.000 org meninggal
setiap tahun akibat obesitas
• Di jakarta : 10 dari 100 orang
menderita obesitas
Permasalahan…
Berdasarkan distribusi lemak di dalam
Tubuh ada 2 jenis bentuk tubuh:
• Bentuk apel
– Dihasilkan oleh timbunan lemak pd pinggang,
rongga perut dan bagian atas perut
– Lazimnya pd pria
• Bentuk pir
– Akibat tumpukan lemak dibagian bawah perut
seperti pinggul, pantat, & paha
– Lazimnya dialami wanita
Permasalahan…
Penyakit Jantung Koroner
• Suatu penyakit dmn oksigen dan zat gizi
untuk otot jantung tidak memadai karena
penyempitan pembuluh darah koroner 
muncul serangan jantung
• PJK atau Coronary Heart Disease (CHD) 
kekurangan suplai energi & oksigen ke
jantung
• Terjadinya penyempitan, penyumbatan atau
kelainan pembuluh darah koroner  rasa
nyeri
Gaya hidup & hubungannya dgn
gizi & kesehatan
• Modernisasi juga telah membawa bbrpa
konsekuensi negatif yg secara langsung &
tdk langsung telah mengarahkan terjadinya
penyimpangan2 pola mkn & aktivitas fisik yg
berperan thd munculnya aneka penyakit
• Penyakit infeksi  penyebab utama
kejadian kesakitan & kematian mulai diganti
dgn penyakit degeneratif
Menurut Moehji (2003), penyebab terjadinya berbagai
penyakit gangguan metabolisme, yaitu:
• Jumlah masukan energi melebihi kebutuhan karena
konsumsi lemak & gula. Kelebihan energi 
dsimpan dlm bentuk cadangan lemak  BB ber+ 
obesitas
• Konsumsi lemak jenuh & kolesterol yg tinggi 
tingginya kadar lemak & kadar kolesterol dlm darah
 awal terjadinya penyakit kardiovaskular
• Konsumsi zat gizi yg tdk seimbang antara lain
kandungan serat makanan yg rendah & konsumsi
garam yg tinggi  memperburuk proses
metabolisme zat gizi
Kebutuhan gizi pada usia
dewasa
• Karbohidrat
– Untuk pemeliharaan kesehatan, WHO
(1990) menganjurkan agar 55-75%
konsumsi energi total berasal dr KH
kompleks & paling sedikit hanya 10 % dr
gula sederhana
• Protein
– Kebutuhan protein adalah 10-15% dari
kebutuhan total kalori /hari
Kebutuhan gizi….
• Lemak
– WHO dlm Almatsier(2005) menganjurkan 15-
30% dr energi total
– Jumlah ini memenuhi kebutuhan asam lemak
esensial & untuk penyerapan vitamin larut lemak
– Diantara lemak yg dikonsumsi paling banyak
10% dr kebutuhan energi total berasal dr lemak
jenuh, & 3-7% dr lemak tdk jenih ganda
– Sedangkan konsumsi kolesterol yg dianjurkan ≤
300 mg/hr
Kebutuhan…
• Natrium (na)
– Taksiran kebutuhan : 500 mg
– Guna mencegah hipertensi perlu
dikurangi makanan yg mengandung
natrium tinggi
• Kalsium
– Menurut AKG : 500-800 mg
– Menurut saran US Dietary Reference
Intake (US DRIs) 2002:
• Usia 19-50 th mencapai 1000 mg
• > 50 th sebanyak 1200 mg
Kebutuhan…
• Besi (fe)
– WKNPG (1998) kecukupan besi utk
Indonesia:
• Laki-laki: 13 mg
• Perempuan: 14-26 mg
• Penambahan 20 mg u/ ibu hamil
• Penambahan 2 mg untuk ibu menyusui
Pengukuran status gizi usia
dewasa
• Body Mass Index (BMI)  alat / cara
yg sederhana untuk memantau status
gizi orang dewasa, khususnya
berkaitan dgn kekurangan & kelebihan
BB (Riyadi, 1995)
• BB kurang dpt meningkatkan resiko
thd penyakit infeksi sdgkan BB lebih
akan meningkatkan resiko thd penyakit
degeneratif  mempertahankan berat
badan normal memungkinkan
seseorang dpt mensapai UHH yg lebih
panjang (Jellife, 1989).
• Rumus Indeks Massa Tubuh (IMT)

• IMT = Berat Badan (Kg)


Tinggi badan2 (m)
Kategori ambang batas IMT
untuk Indonesia
KATEGORI
KURUS Kekurangan BB < 17,0
tingkat berat
Kekurangan BB 17,0 - 18,4
tingkat ringan
NORMAL 18,5 - 27,0
GEMUK Kelebihan BB tingkat 25,1 – 27,0
Berat
Kelebihan berat badan > 27,0
tingkat berat
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai