Anda di halaman 1dari 27

TOT

Jakarta, 13 Maret 2017


Kebutaan di dunia
Kebutaan di Indonesia

Prevalensi

7% 10%

9% Katarak
52% Glaukoma
9% Kel Refraksi
13% Kel Retina
Kel Kornea
Lainnya

Sumber data : …..


Definisi Kebutaan

 Organ penglihatan
 Informasi melalui mata : 83%

Tajam Penglihatan menurut WHO :


 BCVA :
 > 6/18 : normal
 6/18 – 6/60 : disable
 6/60 – 3/60 : low vision
 <3/60 : blind
Anatomi Mata
Mana yang kasus katarak?
Kasus 1 : Kasus 2 :
Katarak
1. Keluhan/ Subyektif
2. Objektif
3. Jenis Katarak
4. Tindakan pembedahan
5. Pemeriksaan Penunjang Katarak:
1. Biometri (+ keratometri)
2. Retinometri
3. USG
Keluhan/ Subyektif :

Katarak :
Apakah penglihatan menurun?
 Penglihatan menurun
 Waktu : perlahan-lahan
 Mata tenang
Penglihatan menurun perlahan/
mendadak?

Disertai merah ?
Objektif : Katarak L
1. AV 
2. Tekanan bola mata normal
Tajam Penglihatan ?
3. Segmen ant : tenang, lensa
keruh,
Tekanan bola Mata ? 4. Fundus sulit dinilai
5. Uji lain :
1. Shadow test
Segmen anterior bola mata ?
2. Refleks fundus

Segmen posterior bola mata?


Jenis Katarak
• Katarak Kongenital
Umur
• Katarak Juvenille
• Katarak Senile

Trauma
• Katarak Traumatika

• Katarak Komplikata
Penyakit lain
• Katarak Immatur
• Katarak Matur Kekeruhannya
• Katarak Hipermatur
Jenis-jenis Katarak
Katarak Komplikata
Subluksasi Lensa
Refleks Fundus :
JenisOperasi :

 ICCE ( Intra Capsular Cataract Extraction )


 ECCE ( Extra Capsular Cataract Extraction )
 Sayatan lebar
 Sayatan kecil ( Phacoemulsification, SICS)

Video
Biometri
 Intraocular Power Calculation
 Specific needs & individual

Yang dibutuhkan untuk menghitung power IOL:


1. Eye's axial length (AL)
2. Corneal Power (K)
3. IOL Position Within the eye (Estimated Lens
Position/ELP)
4. The anterior Chamber Contant : A constan or
another lens related constant
Retinometri

 Instrumen diagnostik mata yang digunakan


untuk memprediksi hasil penglihatan setelah
operasi (fungsi makula)
Ultrasonography (USG Mata)

 B scan Ultrasonography yang simple, non


invasif untuk melakukan diagnosa segmen
posterior bola mata yang tidak dapat dinilai
karena media keruh
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai