Anda di halaman 1dari 21

 Manusia adalah makhluk SOMATO-PSIKO-SOSIAL

 Perilaku manusia sangat dipengaruhi oleh 2 hal :


1. Kebutuhan (somatik & psikologis)
2. Dorongan

 DEFINISI :
Stress adalah masalah atau tuntutan penyesuaian
diri yang mengganggu keseimbangan individu dan
apabila tidak dapat diatasi dengan baik maka akan
menimbulkan gangguan/sakit fisik dan
gangguan/sakit mental.
STRESS KERJA :
Menurut Smith (1981), di sebabkan :
1. Keadaan tempat kerja, ex. Bising atau ventilasi (-)
2. Workload dan kemampuan melakukan tugas
3. Dukungan organisasi
4. Waktu kerja yang berlebihan
5. Tanggung jawab kerja
6. Tantangan yang muncul dari tugas
STRESS KERJA dalam dunia industri dibagi menjadi 2 :
1. Eustress (stress positif), yaitu stressor yang dapat
meningkatkan motivasi kerja karyawan.
ex. Jika mendapat kesempatan naik jabatan/
menerima reward
2. Distress (stress negatif), yaitu stressor yang dapat
mengurangi motivasi dan dan menghancurkan
produktivitas karyawan.
ex. Jika dalam bekerja mengalami hambatan dari
manajemen
SUMBER STRESS :
1. Frustasi : terjadi akibat terhalangnya upaya
mencapai tujuan/sesuatu yang diinginkan

Frustasi bisa muncul dari dalam diri seseorang


(cacat atau penyakit) dan dari luar (bencana alam,
norma, adat istiadat).

2. Konflik : terjadi apabila kita tidak dapat memilih


antara 2 atau lebih macam
kebutuhan/tujuan. Jika memilih salah
satu maka menjadi frustasi terhadap yang
lain.
3. Tekanan : terjadi karena kita tidak dapat
menyesuaikan antara yang kita inginkan
dengan yang kita lakukan.

4. Krisis : keadaan yang mendadak menimbulkan


stress pada seseorang individu/kelompok.
Misalnya kematian, kecelakaan.
Ke 4 sumber stress diatas menimbulkan 2 implikasi :
- Positif : jika kita mempunyai daya tahan yang baik
terhadap stress, sehingga kita lebih kuat
menghadapi stress dikemudian hari.

- Negatif : jika stress cukup besar, lama dan spesifik .


Penyesuaian diri terhadap Stress :
Daya tahan stress setiap individu berbeda-beda
dan tergantung pada somato-psiko-sosial, yaitu :
- kepribadian
- intelegensi
- emosi
- status sosial
- pekerjaan dll
Cara penyesuaian diri terhadap stress, secara psikologis
dapat dibedakan menjadi 2 :
1. Berorientasi pada tugas, yang bertujuan untuk
menghadapi tuntutan secara sadar, realistis, objektif
dan rasional, dengan cara :
a. Menghadapi tuntutan secara frontal
b. Penarikan diri/tidak mau tahu lagi tentang itu
c. Kompromi
Misal. Saat gagal usaha
2. Mekanisme pembelaan ego, merupakan cara
penyesuaian yang sebenarnya tidak realistis,
mengandung banyak penipuan terhadap diri sendiri dan
mempunyai akibat yang tidak baik karena bekerja secara
tidak disadari.

Mekanisme Pembelaan Ego, diantaranya :


1. Fantasi, keinginan yang tidak tercapai dipuaskan dalam
imajinasi.
2. Penyangkalan, tidak berani mengakui kenyataan yang
menakutkan.
3. Rasionalisasi, berusaha membuktikan bahwa
perbuatannya (yang sebenarnya tidak baik) dapat
diterima/dibenarkan.
4. Identifikasi, menambah harga diri dengan
menyamakan dirinya dengan seseorang yang
dikaguminya.
5. Represi, secara tidak sadar menekan pikiran yang
berbahaya dan menyedihkan keluar dari alam sadar
ke alam tidak sadar.
6. Proyeksi, menyalahkan orang lain mengenai
kesulitannya.
7. Sublimasi, keinginan yang tidak terpenuhi
diasalurkan kepada kegiatan lain yang dapat
diterima masyarakat.
8. Kompensasi, menutupi kelemahan dengan sifat
yang baik/krn frustasi dlm 1 bidang maka dicari
kepuasan dalam bidang lain.
PENDEKATAN DALAM MENGELOLA STRESS :
1. Pendekatan Pribadi,
menurut Tosi (1990) pendekatan ini menggunakan
2 strategi yaitu :
a. Strategi Psikologi,
peningkatan kesadaran diri, pengurangan
ketegangan dan konseling/psikoterapi
b. Strategi Fisiologis,
mengatur pola makan, olahraga dan mengurangi
kebiasaan negatif seperti merokok dll
2. Pendekatan Organisasi :
Contoh :
- meningkatkan komunikasi
- sistem penilaian prestasi dan sistem ganjaran yang
efektif
- meningkatkan partisipasi karyawan dalam
mengambil keputusan
- mengembangkan keterampilan, kepribadian
saat menghadapi Masalah :
1. Ingatlah :
Sesungguhnya setelah kesulitan pasti ada
kemudahan(alam nasyrah 5-6)
2. Ingatlah :
Sesungguhnya ujian/cobaan Allah tidak pernah diluar
batas kemampuan manusia utk menyelesaikannya
(albaqarah 286)
Apa yang harus dilakukan :
1. Ikhlas

2. Evaluasi diri

3. Ikhtiar

4. Sabar dan Sholat

5. Berserah diri
Doa Saat Menghadapi Tekanan (Stress) :
Surat Ali-Imran ayat 173
Hasbunallah wa ni’malwakiil
(Cukuplah Allah menjadi penolongku dan Allah adalah
sebaik-baik Pelindung)

Note : Apabila mendapat tekanan, baca ayat ini sebagai dzikir –


Insya Allah hati akan menjadi tentram

Anda mungkin juga menyukai