Wijar Prasetyo
Pengertian Keperawatan Gawat Darurat
1. Universal
2. Penanganan oleh siapa saja
3. Penyelesaian berdasarkan masalah
Prinsip
Meliputi tindakan :
A. Non medis : Cara meminta pertolongan,
transportasi, menyiapkan alat-alat.
B. Medis : Kemampuan medis berupa
pengetahuan maupun ketrampilan : BLS, ALS
Lingkup PPGD
1. Fungsi Independen
Fungsi mandiri berkaitan dengan pemberian
asuhan (Care)
2. Fungsi Dependen
Fungsi yang didelegasikan sepenuhnya atau
sebagian dari profesi lain
3. Fungsi Kolaboratif
Kerjasama saling membantu dalam program
kesehatan (Perawat sebagai anggota Tim Kes.)
Kemampuan Minimal Perawat UGD
(Depkes, 1990)
1. Mengenal klasifikasi pasien
2. Mampu mengatasi pasien : syok, gawat nafas,
gagal jantung paru otak, kejang, koma,
perdarahan, kolik, status asthmatikus, nyeri hebat
daerah pinggul & kasus ortopedi.
3. Mampu melaksanakan dokumentasi asuhan
keperawatan gawat darurat
4. Mampu melaksanakan komunikasi eksternal
dan internal
Penderita Gawat Darurat
1. Trauma/cedera
2. lnfeksi
3. Keracunan (poisoning)
4. Degenerasi (failure)
5. Asfiksia
6. Kehilangan cairan dan elektrolit
dalam jumlah besar (excessive loss of
wafer and electrolit)
Mati
a) Mati Klinis :
Otak kekurangan Oksigen dlm 6-8 mnt
Terjadi gangguan fungsi
Sifat Reversible (dapat berubah)
b) Mati Biologis :
Otak kekurangan Oksigen dlm 8-10 mnt
Terjadi kerusakan sel
Sifat Irreversible (Menetap)
Kategori Kasus Penyebab Kematian
1. Ruptura Tracheobronkial
2. Kontusio Jantung / Paru
3. Perdarahan Masif
4. Koma
Kelompok kasus yang perlu
penanganan segera karena adanya
ancaman kecatatan