Anda di halaman 1dari 9

PENAMBANGAN LIAR

DAN
LINGKUNGAN
Oleh:
Tisha Dwina (C1061191105)
Zilpa (C1061191109)
Maryanto (C1061191111)
Syarifah Zahrah (C1061191113)
Raden Tirta Yudistira (C1061191115)
A. Lingkungan

Secara garis besar lingkungan adalah kombinasi


antara beberapa hal yang secara fisik yang mencakup
keadaan sumber daya alam seperti energi surya, mineral,
tanah, air, serta flora dan fauna yang tumbuh di
dalamnya. Pencemaran lingkungan dapat terjadi secara
langsung maupun tidak langsung. Secara langsung
pencemaran lingkungan dapat menimbulkan efek toksik
yang bisa mengganggu kesehatan manusia, tumbuhan,
dan juga hewan serta mengganggu keseimbangan baik
secara ekologis yaitu di tanah, air dan juga udara.
B. Penambangan

Pertambangan adalah sebagian atau seluruh


tahapan kegiatan dalam rangka penelitian,
pengelolaan dan pengusahaan mineral atau
batu bara yang meliputi penyelidikan umum,
eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi,
penambangan, pengolahan dan pemurnian,
pengangkutan dan penjualan, serta kegiatan
pasca tambang
C. Jenis-jenis penambangan
Berdasarkan sistem penambangan yang dilakukan,
pertambangan dibagi menjadi dua jenis, yaitu
(Sudrajat, 2010):
1. Tambang terbuka (surface mining)
2. Tambang bawah tanah (underground mining).
Berdasarkan pengurusan izin usaha pertambangan
yang dilakukan, pertambangan dibagi menjadi menjadi
tiga jenis, yaitu (Sulto, 2011):
1. Bahan galian strategis golongan A
2. Bahan galian vital golongan B,
3. Bahan galian golongan C
D. Kegiatan Pertambangan Liar

Pertambangan ilegal lebih tepatnya


petambangan liar pada umumnya dilakukan
oleh masyarakat dengan yang sembarangan,
tanpa izin, tidak berwawasan lingkungan
dan keselamatan serta melibatkan
pemodalan dan pertambangan ilegal yang
dilakukan oleh perusahaan.
Gambar 1.1 pertambangan emas tanpa izin (Peti) di Pintu
Gobang Kari, Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan
Singingi (Kuansing), Riau
E. Dampak Aktivitas Pertambangan Liar

Dampak dari kegiatan pertambangan dapat


bersifat positif bagi daerah pengusaha pertambangan.
Namun kegiatan pertambangan juga dapat bersifat
negatif terhadap ekosistem daerah setempat.
Munculnya dampak positif maupun negatif bagi
pengusaha pertambangan,terjadi pada tahap
eksplorasi,ekploitasi termasuk pemrosesan serta
penjualan hasil tambang serta pasca tambang.
Dampak positif negatif penambangan liar

1. Dampak positif
a. Sisi Ekonomi dan Sumber Daya Manusia
b. Memasok Kebutuhan Energi

2. Dampak negatif
a. Kerusakan lingkungan dan masalah kesehatan yang
ditimbulkan oleh proses penambangan dan penggunaannya.
b. Terjadinya konfik sosial, yaitu terjadinya persaingan antar
buruh tambang
c. Terganggunya arus jalan umum, konflik lahan hingga
pergeseran sosial-budaya masyarakat.
d. Kerusakan lahan bekas tambang.
e. Merusak lahan perkebunan dan pertanian.
f. Air tambang asam yang beracun
g. Memnyebabkan banjir, longsor, lenyapnya sebagian
keanekaragaman hayati.
F. Solusi Penambangan Liar
1. Pendekatan lingkungan yang ditujukan bagi
penataan lingkungan
2. Pendekatan administratif
3. Pendekatan edukatif
4. Pembersihan on-site
5. Bioremediasi
6. Perlu adanya kajian Upaya Pengelolaan Lingkungan
dan Upaya Pemantauan Lingkungan atau kajian
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)

Anda mungkin juga menyukai