BUDAYA DALAM
PELAYANAN KESEHATAN
Oleh:
RAMLI
Setiap usaha inovasi kesehatan u/
perubahan perilaku, terutama dalam
pelayanan kesehatan akan
berhadapan dengan serangkaian
masalah-masalah sosial budaya
Masalah tidak hanya bersumber pd
Sosial & Budaya Masyarakat pengguna
Yankes tetapi juga bersumber pd
Sosial Budaya Birokrasi &
Profesionalisme Organisasi
Yankes
Kebijakan program Yankes secara
substansial hanya menyentuh institusi
Yankes terdepan
Kebijakan belum/tidak sampai kpd
Rumah Tangga sebagai Sasaran
Perubahan Perilaku
Program lintas sektor hanya terpadu
dalam komitmen, tetapi berbeda
bahkan cenderung bertentangan
dalam pelaksanaan
Faktor-faktor Internal yg
mempengaruhi Yankes :
Masih terdapat Konsep &
Termonologi Kesehatan yg
berbeda antara Provider &
Resipein
Interaksi Provider-Resipien
Pola Hubungan penguasa-
pengikut
Usaha Yankes lebih berorientasi
pd aspek Kuratif
Faktor-faktor Eksternal yg
mempengaruhi Yankes :
Lingkaran “Kemiskinan” yg
terus menjerat
Secara Ekonomi maupun
Psikologis dapat menjangkau
dan memuaskan dalam
pengobatan tradisional
Barrier Stimulant Model
( Foster )
Merupakan kritikan terhadap pendapat
dan asumsi bahwa “Kendala
perubahan perilaku individu &
kelompok dalam Yankes terletak pd
Budaya masyarakat penerima
program”
Barrier Stimulant Model “Perubahan
Perilaku Terencana”
Perubahan Perilaku Terencana dlm
Yankes mencakup 3 pokok
perhatian, yaitu :
1. Perubahan Perilaku Masyarakat
Penerima Program Inovasi
2. Perubahan Perilaku Organisasi &
Birokrasi yg Menjalankan Program
Inovasi
3. Interaksi antara Resipien dan
Organisasi/Provider
Model ini menjelaskan Bagaimana
individu-individu pada banyak
masyarakat dapat meninggalkan
kepercayaan dan praktek medis
tradisional
Perlu usaha perubahan perilaku pd
Provider, yaitu mempersiapkan
provider yang bermental “leader”
SEKIAN DAN TERIMA KASIH