Efek Fotolistrik
Efek Fotolistrik
dan
Efek Compton
Kelompok 1 :
Destri Baiziah (8186175005)
Khairun Nisya (8186175001)
Efek Compton
Konsep Foton
gambar skema
eksperimen efek
fotolistrik
• Eksperimen dilakukan dengan menembakkan berkas
cahaya ke sebuah plat logam E yang terdapat pada
selubung gelas (agar kondisi eksperimen terkontrol).
• Terdapat sebuah plat logam lain (plat C) yang
diposisikan sejajar untuk menangkap elektron yang
keluar dari plat E. Kedua plat tersebut tersambung
dengan sebuah sirkuit dimana terdapat
amperemeter untuk membaca aliran elektron dari
plat E ke plat C.
𝐸𝑘𝑚𝑎𝑘𝑠 = 𝑒𝑉𝑜
Defenisi Efek Fotolistrik
• Fakta eksperimen dari efek foto-listrik yang dilakukan oleh
Hertz tak dapat dijelaskan dengan teori-teori klasik seperti
teori listrik-magnetnya Maxwell.
• Pada 1905, Einstein mengemukakan bahwa proses tersebut
dapat diungkapkan sebagai masalah tumbukan partikel.
Menurut Einstein, suatu berkas cahaya monokromatik dapat
dipandang sebagai kumpulan partikel-partikel yang disebut
foton yang masing-masing memiliki energi hf di mana f adalah
frekuensi cahaya. Jika suatu foton menumbuk permukaan
logam, energi foton itu dialihkan ke elektron dan ketika
electron diemisikan dari permukaan logam energi kinetiknya
(K=½mv2). Sehingga besarnya energy kinetic maksimum pada
electron dirumuskan sebagai berikut :
𝐸𝑘𝑚𝑎𝑘𝑠 = ℎ𝑓 − 𝜙
Contoh Soal :
Jawab :
Diketahui:
f0 = 8,0 × 1014 Hz
f = 1015 Hz
h = 6,6 × 10-34 Js
Ditanya: Ek = ...?
Pembahasan :
Ek = h.f – h.f0
Ek = 6,6 × 10-34 (1014 – (8,0 × 1014))
Ek = 1,32 × 10-19 J
2. Efek Compton
𝒉
𝝀′ −𝝀= (𝟏 − 𝒄𝒐𝒔𝜽)
𝒎𝟎 𝒄
Keterangan :
𝝀 : panjang gelombang sinar x sebelum tumbukan
𝝀′ : panjang gelombang sinar X setelah tumbukan
h : konstanta Planck
m0 : massa diam electron ( 9,1 x 10-31kg )
c : kecepatan cahaya
𝜽 : sudut hamburan sinar X terhadap arah semula
Contoh Soal
Jawab:
ℎ
λ= 1 − 𝑐𝑜𝑠𝜃 = (0,0243) – (1-cos 90°)
𝑚0 𝑐
= (0,0243)- (1-0)
= 0,0243
0,243
λ= = 0,486
0,500
Konsep Foton