GEOLOGI LINGKUNGAN
Aplikasi geologi yang mengkaji hubungan antara
masalah yang ditimbulkan oleh unsur dan proses
geologi terhadap aktivitas, kebutuhan dan
lingkungan hidup, manusia dan sebaliknya, mengkaji
masalah-masalah yang ditimbulkan oleh aktivitas
kehidupan manusia terhadap lingkungan.
ENERGI
DARI MATAHARI ENERGI
DARI DALAM BUMI
mantel
Mantel
MERUBAH WAJAH Mantel
atas
ENERGI
DARI MATAHARI
MERUBAH WAJAH
PERMUKAAN BUMI
MELALUI PROSES-2 :
1. PELAPUKAN
2. PENGIKISAN
3. PENGANGKUTAN
DAN
4.PENGENDAPAN
MEMBENTUK RELIEF
DAN
MERUBAH RUPA BUMI
KONSEP 1
PERUBAHAN YANG TERJADI PADA PERMUKAAN BUMI,
MERUPAKAN PROSES FISIK YANG BERLANGSUNG SELAMA
WAKTU GEOLOGI
KONSEP 2
MUSUH DAN MASALAH UTAMA YANG MENYANGKUT LINGKUNGAN
ADALAH PERTUMBUHAN PENGHUNI BUMI YANG MENINGKAT
SECARA FANTASTIS
EROSI TANAH
Struktur
Dimensi
TANAH Bahan Organik Ruang &
Waktu
Sifat Lapisan
Bawah
Erodibilitas
Tingkat
Kesuburan
MUSUH DAN MASALAH UTAMA YANG
MENYANGKUT LINGKUNGAN
ADALAH PERTUMBUHAN PENGHUNI BUMI
YANG MENINGKAT SECARA FANTASTIS
GROWTH OF WORLD POPULATION TO THE YEAR 2000
N.AM
2000
1990
1980
1970
1960
1900
US.DEPARTMENT
THE POPULATION BOMB OF STATE
DIPERLUKAN LAHAN
PEMUKIMAN (YANG AMAN ?)
AKIBATNYA KALAU
KITA TIDAK MEMAHAMI
DAN TIDAK MENYESUAIKAN
DENGAN SIFAT-2 ALAM
Aspek Strategis
PENDEKATAN Perencanaan dan pengelolaan kawasan
Aspek Teknis
Pengkajian terhadap kondisi geologi
Earthquake
Tsunami
Volcanic eruption
Kerugian
PROSES Sosial KEHIDUPAN
GEOLOGI MANUSIA
dan
Plate Tectonics
ekonomi
Interior bumi
ARUS KONVEKSI
Daerah Stress (tekanan) di daerah subduksi
Tectonic Plates of the Earth
6 large plates (e.g., Pacific Plate) & 7-10 small plates (e.g., Arabian Plate)
LEMPENG KERAK BUMI
SUMATRAN
PLATE
BOUNDARY
Patahan Sumatran
Kerak Benua
7
cm/yr J AV A
SEA MOUNTS
22
Terjadinya Tsunami karena Gempa
23
PENGERTIAN LONGSORAN DAN
GERAKAN TANAH
Solifluction
lobets
GRANULAR FLOW 1 – 10 km
Regolith Rockfall
Bedrock
Debris avalanches
Slump
Rockfall
Slump
Regolith Debris slide
Debris fall
Bedrock
TUJUAN :
Mengkaji kondisi geologi lingkungan
• Mengidentifikasi dan inventarisasi data geologi
• Keterkaitan antara daya dukung dan potensi geologi lingkungan
• Merekomendasikan arahan optimalisasi pengembangan dan perencanaan
Dasar arahan
perencanaan pengembangan tata ruang
berkelanjutan
Kajian geologi lingkungan :
• Geohidrologi
Jenis akuifer, kedalaman muka airtanah, arah aliran, kualitas air tanah
• Sumberdaya Alam
Variabel Geologi :
• Geomorfologi (Bentuk lahan , Beda tinggi , Sudut lereng, Bentuk lereng ,
• Batuan (Jenis batuan, Tekstur, Struktur batuan, Tingkat pelapukan
• Struktur geologi (Jenis struktur geologi, Besar, Sebaran, Density
• Geoteknik batuan dan tanah (nilai permeabilitas, nilai uji kuat tekan,
tingkat kekuatan batuan/tanah, tingkat plastisitas, nilai kohesi antar butir,
density dan sudut geser dalam)
Variabel Sesumber
• Bahan Galian (Potensi, aksesibilitas, kegunaan dll)
• Hidrogeologi (Jenis airtanah, Kedalaman airtanah, Kualitas, Kuantitas)
• Landscape/Bentang Alam (pertanian, perkebunan, pemukiman, wisata dll)
Variabel Bencana
• Erosi (intensitas)
• Gerakan Tanah (jenis, tipe dan intensitas)
• Banjir (potensi, frekuensi dan besar)
• Kekeringan (potensi, frekuensi dan besar/luas
• Gempa
• Letusan gunungapi
Variabel Tambahan
• Tata guna lahan
• Sosial ekonomi
• Adat istiadat/budaya
Penentuan Kriteria Kawasan
• Didasarkan potensi lahan menurut kondisi lingkungan fisik
• Kriteria kawasan bersifat umum dalam rencana tata ruang dan wilayah
• Kesesuaian Lahan
- kawasan pemukiman pedesaan (perlu ditinjau kembali)
• Kesesuaian Lahan
Pada beberapa tempat kondisi lahan untuk kawasan pemukiman
dikembangkan pada kawasan dengan kelerengan yang miring dan
batuandasar mengandung lempung
• Kesesuaian Lahan
Daerah yang diperuntukan sebagai area pabrik dan industri kurang sesuai
dengan peruntukan lahan semestinya
BILA TIDAK