SEMINAR
SEMINAR
Oleh :
Kelompok 4
3
Merokok
Peningkatan
Penurunan Peningkatan Pelepasan faktor Peningkatan
opoptosis dan
netralisasi elastase pelepasan elatase kemotaktik neutrofil pelepasan oksidan
nekrosis dari sel
yang terpapar
Peningkatan jumlah neutrofil
Cedera sel
di daerah yang terpapar
Cedera sel
Respon inflamasi
Empisema
Merangsang Timbul nyeri
Obstruksi
reflek batuk jalan napas Obstruksi pada pertukaran O2
dan CO2 dan ke paru-paru MK : Nyeri Akut
MK :
Ketidakefektifan
Penurunan asupan O2
Bersihan Jalan
Napas
Hipoksemia
Nama : Tn. S
Umur : 77 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Status : Menikah
ASUHAN Agama : Islam
KEPERAWATAN Suku/bangsa : Madura/ Indonesia
Bahasa : Bahasa Madura
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat dan no. Telp : Sumber Wringin, Bondowoso
Penanggung jawab : Ny. K
II. RIWAYAT SAKIT DAN KESEHATAN
Riwayat penyakit dahulu :
Keluhan utama : Klien mengatakan 7 bulan yang lalu dirawat di RSU dr. H.
Klien mengatakan sesak Koesnadi Bondowoso karena penyakit seperti saat ini.
Berpakaian/berdan
√ √
dan
Eliminasi/toileting √ √
Mobilitas di tempat
√ √
tidur
Berpindah √ √
Skor
Berjalan √ √
0 = mandiri
Naik tangga √ √
1 = alat bantu
Berbelanja √ √
2 = dibantu orang lain
Memasak √ √
3 = dibantu orang lain & alat
Pemeliharaan
√ √ 4 = tergantung/tidak mampu page 7
rumah
Pola Nutrisi – Metabolik
Pola makan
Di rumah
Frekuensi : 3 x/ hari
Jenis : nasi, lauk dan sayur
Porsi : 1 porsi habis
Pantangan : tidak ada
Makanan disukai : telur goreng
Di rumah sakit
Frekuensi : 3 x/ hari
Jenis : bubur kasar, lauk, sayur
Porsi : 3 sendok makan
Diit khusus : TKTP
page 8
1. Keadaan umum : komposmentis (GCS : 4 5 6)
2. Tanda-Tanda Vital
a. Suhu : 37,2 °C lokasi : axila
b. Nadi : 93 /menit irama : reguler
pulsasi : teraba kuat
c. Tekanan darah : 133/ 59 mmHg lokasi : regio antebrachii
d. Frekuensi nafas : 26 /menit irama : vesikuler
e. Tinggi badan : 170 cm
f. Berat badan : SMRS : 65 kg MRS : 59 kg
g. BBI : (170-100) ± 10%
: 63 – 77 kg
h. LLA : 24 cm
i. IMT : 59/ (1,72)
: 20,41
Hidung
I : lubang hidung simetris antara kanan dan kiri, tidak ada peradangan, terdapat
pernapasan cuping hidung dan terpasang nasal canul 3 lpm.
P : tidak terdapat nyeri tekan pada sinus, tidak teraba adanya massa dan benjolan.
Mulut
I : tidak memakai gigi palsu, terdapat karies gigi, tidak tampal kotor dan mukosa bibir
pucat dan kering.
P : tidak terdapat nyeri tekan.
Paru:
I : bentuk dada simetris, pola pernafasan frekuensi 26 x/ menit (sebelum
beraktivitas), pola, pernafasan frekuensi 30 x/ menit (setelah beraktivitas),
kedalaman pernapasan dangkal, dan terdapat retraksi di intercosta.
P : vocal fremitus getaran dinding thorax kanan dan kiri sama dan tidak terdapat
nyeri tekan.
P : sonor
A : terdapat suara tambahan ronchi
+
1. Ekstremitas
Atas
I : simetris antara kanan dan kiri, terpasang infus di tangan kiri.
P : tidak terdapat nyeri tekan, akral hangat, CRT < 2 detik, dan tidak terdapat
oedem.
Keadaan lokal Bawah
Keadaan umum : I : simetris antara kanan dan kiri, tidak terdapat lesi.
lemah P : tidak terdapat nyeri tekan, akral hangat, CRT < 2 detik, dan tidak terdapat
oedem.
Gerakan sendi : normal
Kekuatan Otot
5 5
5 5
Tanggal pemeriksaan 3 November 2019
Parameter Nilai Satuan Nilai Normal
WBC 13,5 x 103/ ul 4,0 – 10,0
Lymph# 1,9 x 103/ ul 0,8 – 4,0
Mid# 1,1 x 103/ ul 0,1 – 2,5
Gran# 10,5 x 103/ ul 2,0 – 7,0
Lymph% 14,0 % 20,0 – 40,0
Mid% 8,0 % 3,0 – 15,0
PEMERIKSAAN Gran% 78,0 % 50,0 – 70,0
PENUNJANG HGB 11,6 g/ dl 12,0 – 16,0
Laboratoium RBC
HCT
4,92
47,0
x 106/ ul
%
3,50 – 5,50
37,0 – 54,0
MCV 95,6 fl 80,0 – 100,0
MCH 29,6 pg 27,0 – 34,0
MCHC 31,0 g/ dl 32,0 – 36,0
RDW-CV 12,3 % 11,0 – 16,0
RDW-SD 48,7 fl 35,0 – 56,0
PLT 128 x 103/ ul 150 – 450
MPV 8,8 fl 6,5 – 12,0
Parenteral
Inf. NaCl 0,9 % / Dextrose 5% 1000cc/ 24 jam
Inj. Metilpredinasolon 3 x 125mg (IV)
Inj. Lansoprazole 1 x 30mg (IV)
TERAPI
Inj. Ambacim 3 x 1000mg (IV)
- RR : 26 x/ menit
Kuman patogen dan endogen difagosit makrofag
Paru:
I : bentuk dada simetris, pola pernafasan
frekuensi 26 x/ menit (sebelum
Obstruksi jalan napas akibat peradangan
beraktivitas), pola, pernafasan frekuensi
30 x/ menit (setelah beraktivitas),
kedalaman pernapasan dangkal, dan Inflamasi
terdapat retraksi di intercosta.
P : vocal fremitus getaran dinding thorax
kanan dan kiri sama dan tidak terdapat Sputum meningkat
nyeri tekan.
P : sonor
A : terdapat suara tambahan ronchi Batuk
+
Intoleran Aktivitas
DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN URUTAN PRIORITAS
NO TGL/JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN PARAF
09.00 WIB sputum meningkat ditandai dengan suara tambahan ronchi pada
paru
14.00 WIB Membantu klien untuk tetap fokus pada kekuatan dibandingkan dengan kelemahan
R : - Klien mengatakan sangat sesak setelah dari kamar mandi dan lemas sekali
- Klien mengatakan hanya dapat berjalan 10 meter lalu berhenti dan berjalan sangat lambat dibantu oleh
keluarganya
EVALUASI
NO. DX KEP TANGGAL / JAM EVALUASI PARAF
1 4/ 11/ 2019 Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas
14.15 WIB S : Klien mengatakan masih sesak dan ada dahak pada batuknya yang belum keluar
O:
Terdapat pernapasan cuping hidung dan memakai nasal canul 3 lpm
Dispnea saat istirahat dan duduk sebentar
TTV
TD : 140/ 63 mmHg
S : 37,30C
N : 104 x/ menit
RR : 28 x/ menit
KU : lemah
Terdapat suara tambahan ronchi
+