Latin = Medius
(tengah, perantara,
atau pengantar)
Arab =
perantara/pengantar
pesan dari pengirim
ke penerima pesan
Media
Media Munculnya
Memiliki multi berbagai
makna, baik macam definisi
disebabkan
dilihat secara adanya
terbatas perbedaan
maupun dalam sudut
secara luas.. pandang,
maksud, dan
tujuannya
AECT (Association for NEA (National
Education and Education Association)
Communicatian memaknai media
Technology) dalam sebagai segala benda
Harsoyo (2002) yang dapat
memaknai media dimanipulasi, dilihat,
sebagai segala bentuk didengar, dibaca, atau
yang dimanfaatkan dibincangkan beserta
dalam proses instrumen yang
penyaluran informasi. digunakan untuk
kegiatan tersebut
Media = Alat Promosi
Kesehatan
Sarana atau upaya menampilkan
pesan/informasi oleh komunikator
melalui media cetak, elektronik dan
media luar ruang shg pengetahuan
sasaran meningkat dan mengubah
perilaku kearah positif thd kes
(Soekidjo, 2005)
Segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan
pesan dari pengirim ke penerima
sehingga dapat merang-sang
fikiran, perasaan, perhatian dan
minat serta perhatian siswa
sedemikian rupa sehingga proses
belajar terjadi. Sadiman
(1990),
Yusuf hadi Miarso memandang
media secara luas/makro dalam
sistem pendidikan sehingga
mendefinisikan media adalah
segala sesuatu yang dapat
merangsang terjadinya proses
belajar pada diri peserta didik.
Rahardjo (1991) menyatakan
bahwa media dalam arti yang
terbatas yaitu sebagai alat
bantu pembelajaran
Penyuluhan :
proses penyebarluasan informasi
tentang ilmu pengetahuan, teknologi
maupun seni. Lebih lengkapnya
penyuluhan dapat diartikan sebagai
proses aktif yang memerlukan interaksi
antara penyuluh dan yang disuluh agar
terbangun proses perubahan
“PERILAKU” (Behaviour)yang
merupakan perwujudan dari
Pengetahuan , Sikap dan Keterampilan
seseorang yang dapat diamati oleh
orang/ pihak lain , baik secara langsung
atau tidak langsung
Media penyuluhan
sarana dan alat yang digunakan dalam
proses penyampaian pesan.
MP
Wahana untuk menyalurkan pesan
dari pengirim ke penerima yang dapat
merangsang pikiran, perasaan dan
perhatian/minat.
MP adalah semua sarana atau upaya
untuk menampilkan pesan informasi yang
ingin disampaikan oleh komunikator
sehingga sasaran dapat meningkat
pengetahuannya yang akhirnya
diharapkan dapat berubah perilakunya
kearah positif terhadap kesehatan.
Tujuan Penggunaan Media
Memperjelas Penyajian Pesan
Mempermudah penyampaian informasi
Mengatasi Keterbatasan
11.0 % pendengaran
3.5 % perabaan
1.5 % penciuman
1.0 % pencecapan
Dengar Lupa
coba Bisa
Apa yang bisa kita ingat :
10% dari yang kita baca 20 % dari yang kita dengar
30% dari yang kita lihat 50% dari yang kita lihat dan dengar
80% dari yang kita ucapkan 90% dari yang kita ucapkan dan lakukan
KERUCUT PENGALAMAN (cone of
experiment) Edgar Dale
verbal
abstrak
Symbol visual
Visual
Radio
Film
MAKIN KEBAWAH
Televisi
MAKIN EFEKTIF
Wisata
Demonstrasi
partisipasi
obsevasi
Pengalaman langsung konkrit
Berdasarkan hal di atas bahwa
bagian paling bawah adalah
benda asli dan yang paling atas
adalah kata-kata. Hal ini berarti
dalam proses pendidikan, benda
asli memiliki intensitas yang
paling kuat/besar untuk
mempersepsikan pesan yang
disampaikan.
DASAR PEMILIHAN MEDIA
PROMOSI KESEHATAN
FILM/CINEMA
Audio Visual
VIDEO TAPE RECORDER
COMPACT DISK
Media Visual
Saluran menyangkut indera
penglihatan. Pesan dituangkan ke
dalam simbol-simbol komunikasi
visual.
Simbol-simbol tsb perlu dipahami
benar artinya agar proses
penyampaian pesan dapat berhasil
& efisien.
Selain sederhana dan mudah
pembuatannya media visual
termasuk media yang relatif murah.
Kelebihan
Repeatable, dapat dibaca berkali-kali dengan
menyimpannya atau mengelipingnya.
Analisa lebih tajam, dapat membuat orang benar-
benar mengerti isi berita dengan analisa yang lebih
mendalam dan dapat membuat orang berfikir lebih
spesifik tentang isi tulisan
Dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang
dimiliki oleh peserta didik
Media visual memungkinkan adanya interaksi
antara peserta didik denga lingkungan sekitarnya
Dapat menanamkan konsep yang benar
Dapat membangkitkan keinginan dan minat baru
Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.
Kekurangan
Lambat dan kurang praktis
Tidak adanya audio, media visuaal hanya
berbentuk tulisan tentu tidak dapat
didengar. Sehingga kuraang mendetail
materi yang disampaikan
Visual yang terbatas, media ini hanya
dapat memberikan visual berupa gambar
yang mewakili isi berita
Biaya produksi cukup mahal karena media
cetak harus menyetak dan
mengirimkannya sebelum dapat dinikmati
oleh masyarakat
Media Audio