Case Based Discussion - Fibroadenoma Mammae
Case Based Discussion - Fibroadenoma Mammae
Fibroadenoma Mammae
{ Nurma islamiyah
Pembimbing : dr. Anton Sp. B
Identitas psien :
Nama Pasien : Ny. May
Usia : 39 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Identitas Pasien
Keluhan utama :
Benjolan di payudara kiri
Anamnesis :
Sejak ± 7 bulan SMRS, penderita mengaku teraba benjolan di payudara kiri sebesar
kelereng, benjolan dapat digerakkan, nyeri (-), merah (-) terkadang terasa gatal,.
Sejak ± 7 bulan SMRS penderita mengaku benjolan semakin membesar, nyeri (-),
merah (-), mengeluarkan cairan (-). Penderita tidak mengeluhkan benjolan terasa
kencang ataupun nyeri menjelang mensturasi
Pasien menyangkal pernah terjadi kemerahan, dan panas pada kulit diatas
benjolan dan menyangkal keluar nanah atau darah. Pasien menyangkal pernah
keluar cairan dari putingnya. Pasien belum pernah mengalami seperti ini
sebelumnya.
Pasien tidak demam, tidak ada penurunan berat badan, dan tidak ada penurunan
nafsu makan, pasien belum pernah berobat untuk keluhannya.
Anamnesis
RPD :
Riwayat tekanan darah tinggi : Disangkal
Riwayat kencing manis : Disangkal
Riwayat alergi obat/makanan : Disangkal
Riwayat keganasan : Disangkal
Riwayat operasi/trauma : Disangkal
RPK
Riwayat keluhan serupa : Disangkal
Riwayat tekanan darah tinggi : Disangkal
Riwayat kencing manis : Disangkal
Riwayat alergi obat/makanan : Disangkal
Riwayat keganasan : Disangkal
Riwayat Pengobatan
Pasien belum melakukan pengobatan terhadap keluhannya
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik :
KU : Cukup
Tanda-tanda vital
TD : 120/80 mmHg
T : 36,2
RR : 20x/m
Pemeriksaan Fisik
Kepala/ leher :
Konjungtiva : Tidak anemis
Sklera : Tidak ikterik
Bibir : Tidak sianosis
Leher : JVP tidak meningkat,
KGB tidak teraba.
Pemeriksaan Fisik
Thorax :
Cor : Ictus kordis tak terlihat, ictus
cordis tak teraba, thrill (-), batas
jantung normal, Bunyi Jantung I-II reguler,
murmur (-), Gallop (-)
Pulmo : Simetris +/+, fremitus normal +/+,
vesikuler +/+ N, rhonki -/-, wheezing -
/-
Pemeriksaan Fisik
Status Lokalis :
Mammae Sinistra
Inspeksi :
Tampak benjolan pada mammae sinistra diatas aerola arah jam 12 diameter 2 cm berbentuk
bulat, berbatas tegas, warna sama dengan kulit sekitar retraksi papil (-), dimpling (-), peau
d’orange (-), nipple discharge (-), ulkus (-)
Palpasi :
Teraba massa dengan konsistensi lunak, kenyal, ukuran diameter sekitar 4 cm, berbentuk
bulat, berbatas tegas, permukaan rata, dapat digerakkan dari dasar, tidak terfiksasi pada
kulit, mobilitas (+) kesemua arah, nyeri tekan (-) warna sama dengan sekitarnya, nyeri palpasi
(-)
Pemeriksaan Fisik
Tumor mammae
DD :
Fibroadenoma mammae dextra.
Diagnosa Kerja
USG : Tampak Lesi Hypoechoic batas tegas,
tepi tidak rata ukuran 15 x 8 x 11 mmdi daerah
periaerolar arah jam 12.
Tidak didapatkan Intra Tumor vessel
Kesimpulan Usg : Lesi solid mammae sinistra
BIRADS 2
Pemeriksaan Penunjang
Foto Thorax Pre Op : TB Lama
Lab Pre Op
Fibrodenoma Mammae
Diagnosa Akhir
Planning
Infus NaCl 1500/ 24 jam
Excisi FAM
Planning Terapi
Subjective Objective Assessment Planning
Status Lokalis :
Inspeksi : Tampak benjolan pada
mammae sinistra diatas aerola arah jam
12 diameter 2 cm berbentuk bulat,
berbatas tegas, warna sama dengan kulit
sekitar retraksi papil (-), dimpling (-),
peau d’orange (-), nipple discharge (-
), ulkus (-)
Palpasi :
Teraba massa dengan konsistensi lunak,
kenyal, ukuran diameter sekitar 4 cm,
berbentuk bulat, berbatas tegas,
permukaan rata, dapat digerakkan dari
dasar, tidak terfiksasi pada kulit,
mobilitas (+)
Follow Up 1-11-2019
Subjective Objective Assessment Planning
Laporan Operasi
Subjecti Objective Assessment Planning
ve
Post OP KU : Lemah Post Excisi FAM Infus Na Cl 1500/ 24
Kesadaran 456 : Sinistra jam
Compos Mentis Cefixime 2 x 100 mg
TD : 100/70 mmHg Analtram 3 x 1
N : 80 x/m
T: 36, 8 C
RR : 20
Status Generalis :
KL : AICD -/-/-/-
Cor : Dbn
Pulmo : Dbn
Abdomen : Dbn
Ekstremitas : AHKM
+
Status Lokalis :
Tertutup Kassa Steril
Follow Up Post op
Tinjauan Pustaka
{
Payudara terbentuk dari penebalan
ektoderma (mammary ridges, milk line)
pada minggu ke-5 atau ke-6
pembentukan fetus.
Embriologi
Payudara
Mammae terdiri dari 3 struktur utama
yaitu kulit, jaringan subkutis dan jaringan
payudara yang terdiri dari kelenjar dan
stroma.
Anatomi
Benjolan
Benjolan bisa didapatkan/ tidak nyeri Penebalan dan/atau kulit
wanita mungkin menemukannya saat kemerahan
mandi, selama kegiatan sehari-hari
lainnya, atau ketika memeriksa Kemerahan atau penebalan area
payudaranya. kulit pada payudara juga dapat
memiliki penyebab yang
Semakin muda seorang wanita, semakin berbeda.
besar kemungkinan bahwa benjolan
payudara adalah jinak.
Misalnya, radang payudara,
Yang paling umum benjolan payudara yang dikenal sebagai mastitis,
jinak fibroadenoma dan gabungan antara
fibrosis dan kista yang kadang-kadang sering terjadi pada wanita yang
disebut fibrokistik sedang menyusui dan biasanya
disebabkan oleh infeksi.
Beberapa kondisi payudara jinak, seperti Jika discharge (berdarah atau tidak
radang payudara (mastitis) dapat berdarah) dari saluran tunggal,
menyebabkan rasa sakit yang lebih dapat disebabkan oleh kondisi jinak
mendadak. Dalam kasus tersebut rasa sakit pada saluran itu. Tetapi juga dapat
tidak berhubungan dengan siklus menstruasi. disebabkan oleh kanker
Gambaran Kulit
• Edema (peau d’orange) Gangguan aliran limfe akibat karsinoma
• Berkerut atau berlekatan Invasi kulit akibat karsinoma
• Eritema Aliran darah meningkat akibat radang atau tumor
Non Ca
Tumour sel
FAM Fibrocyst Phylloides
granular
Fibroadenoma Mammae
Fibrocyst adalah
pembentukan bekas
luka seperti (fibrosa)
jaringan, dan kista
adalah kantung berisi Gambaran mikroskop; jaringan
payudara dalam menanggapi
cairan. perubahan hormon
Fibrocyst Mammae
Tumor phyllodes, mengandung 2 jenis jaringan payudara:
jaringan stroma (ikat) dan kelenjar jaringan (lobulus dan
duct).
Cystosarcoma Phyllodes
Tumor sel granular dimulai pada sel-sel saraf. Jarang ditemukan
pada payudara. Sebagian besar ditemukan di kulit atau mulut.
Hampir selalu jinak (bukan kanker).
Penatalaksanaan
Terapi untuk fibroadenoma tergantung dari beberapa hal sebagai berikut:
1. Ukuran
2. Terdapat rasa nyeri atau tidak
3. Usia pasien
4. Hasil biopsi
Operasi eksisi merupakan satu-satunya pengobatan untuk
fibroadenoma. Operasi dilakukan sejak dini, hal ini bertujuan
untuk memelihara fungsi payudara dan untuk menghindari
bekas luka. Pemilihan tipe insisi dilakukan berdasarkan ukuran
dan lokasi dari lesi di payudara. Terdapat 3 tipe insisi yang biasa
digunakan, yaitu
Radial Incision, yaitu dengan menggunakan sinar.
Circumareolar Incision
Curve/Semicircular Incision
Tipe insisi yang paling sering digunakan adalah tipe radial.