Anda di halaman 1dari 21

INFEKSI

MATERNAL
INFEKSI POSTPARTUM
Disusun Oleh:
1. Ardi Agustian
2. Akmal Dzulfiqar N. A.
3. Alfi Putri Maharani
4. Atthahirah M. Jamil
5. Belia Betari
6. Clareva Olivia Mayang B.
7. Claudya Dwicahyanti N. S.
8. Elsa Annisa
9. Fatin Kusuma W.
10. Jhonatan Yuditya P.
11. Kalista Ita
12. Purnita Wulandari
13. Suparwati
14. Yossy Wulandari
Infeksi Postpartum

Infeksi Umum
1 Membahas terkait infeksi postpartum secara umum

Syok Bakteremia
2 Membahas dan menjelaskan dengan jelas materi syok bakteremia

Mastitis
3 Mengetahui dan memahami materi dari mastitis
Infeksi Umum
Membahas terkait infeksi
postpartum secara umum
Infeksi Umum
Definisi Infeksi Umum

Infeksi postpartum atau infeksi


pasca persalinan adalah berbagai
infeksi terjadi setelah persalinan
melalui vagina, maupun melalui
operasi Caesar, atau saat
menyusui.

Nyeri yang dirasakan banyak wanita usai melahirkan, membuat infeksi postpartum sulit dibedakan dari nyeri
postpartum. Beberapa infeksi postpartum yang sering terjadi seperti endometritis, infeksi pada endometrium
(lapisan rahim), mastitis, infeksi payudara, sayatan yang terinfeksi, infeksi saluran kemih
Sign and Symptomp
Infeksi Postpartum

Rubor (kemerahan), kalor (demam setempat) akibat


vasodilatasi dan tumor (benngkak) karena eksudasi.
Ujung syaraf merasa akan terangsang oleh
peradangan sehingga terdapat rasa nyeri (dolor).

Nyeri dan pembengkan akan mengakibatkan gangguan


faal, dan reaksi umum antara lain berupa:
1. sakit kepala
2. Demam
3. peningkatan denyut jantung
Diagnosa Keperawatan
Masalah yang mungkin muncul

Nyeri Akut
Berhubungan dengan distensi
abdomen, after pain, distensi Gangguan eliminasi urin
kandung kemih Berhubungan dengan retensi
urine

Risiko Infeksi Ansietas


Berhubungan dengan trauma Berhubungan dengan kurangnya
persalinan, jalan lahir, dan informasi tentang status
infeksi nasokomial kesehatan bayi dan peralihan
sebagai orang tua

Ketidakseimbangan nutrisi:
kurang dari kebutuhan tubuh
Berhubungan dengan intake
yang tidak adekuat, anoreksi,
mual, muntah, pembatasan
medis
Syok Bakteremia
Membahas dan menjelaskan
dengan jelas materi syok
bakteremia
Syok Bakteremia
Definisi Syok Bakteremia

Bakteremia adalah adanya bakteri


di dalam darah berdasarkan hasil
kultur darah positif. Didapatkannya
bakteri dari kultur darah di
laboratorium dapat disebabkan
oleh adanya infeksi maupun non-
infeksi, seperti kontaminasi.

Bakteremia yang merefleksikan infeksi (true infection) akan menyebabkan respon fisiologis
yang mengindikasikan adanya infeksi berat, seperti sepsis, sepsis berat, dan syok septik.
Walaupun bakteremia dapat menyebabkan sepsis, sepsis berat, dan syok septik, kondisi
tersebut tidak selalu berkaitan dengan bakteremia. Kultur darah negatif didapatkan pada lebih
dari 70% pasien sepsis, meskipun terdapat gejala klinis yang jelas akan adanya infeksi
Sign and Symptomp
Syok Bakteremia

• Letargi, iritabel,
• Tampak sakit,
• Kulit berubah warna keabu-abuan, gangguan perfusi,
sianosis, pucat, kulit bintik-bintik tidak rata, petekie, ruam,
sklerema atau ikterik,
• Suhu tidak stabil demam atau hipotermi,
• Perubahan metabolik hipoglikemi atau hiperglikemi,
asidosis metabolik,
• Gejala gangguan kardiopulmonal gangguan pernapasan
(merintih, napas cuping hidung, retraksi, takipnu), apnu
dalam 24 jam pertama atau tiba-tiba, takikardi, atau
hipotensi (biasanya timbul lambat),
• Gejala gastrointestinal: toleransi minum yang buruk,
muntah, diare, kembung dengan atau tanpa adanya
bowel loop.
Dampak
Bahaya dari syok bakteremia

Syok Bakteremia yang merefleksikan infeksi (true infection) akan


menyebabkan respon fisiologis yang mengindikasikan adanya infeksi
berat, seperti sepsis, sepsis berat, dan syok septik.

Walaupun bakteremia dapat menyebabkan sepsis, sepsis berat, dan


syok septik, kondisi tersebut tidak selalu berkaitan dengan bakteremia.
Kultur darah negatif didapatkan pada lebih dari 70% pasien sepsis,
meskipun terdapat gejala klinis yang jelas akan adanya infeksi

Sepsis adalah adanya SIRS (Systemic Inflammatory


Response Syndrome) ditambah dengan adanya infeksi
pada organ tertentu berdasarkan hasil biakan positif di
tempat tersebut
Diagnosa Keperawatan
Masalah keperawatan akibat syok bakteremia

1. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan


ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan O2, edema
paru.
2. Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan
afterload dan preload.
3. Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi.
4. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan
cardiac output yang tidak mencukupi.
5. Intoleransi aktivitas berhubungan ketidakseimbangan antara
suplai dan kebutuhan oksigen.
6. Ansietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan
Mastitis
Mengetahui dan memahami
materi dari mastitis
Mastitis
Definisi Mastitis

Mastitis merupakan kejadian yang


ditandai dengan adanya rasa sakit
pada payudara yang disebabkan
adanya peradangan payudara yang
bisa disertai infeksi maupun non
infeksi

Mastitis adalah masalah menyakitkan yang dialami wanita menyusui, terutama pada beberapa
minggu pertama pascapersalinan.
Mastitis adalah radang kelenjar susu tidak hanya jaringan intramammary saja tetapi juga
termasuk struktur anatomi seperti putting susu, areola, saluran susu dll.
Sign and Symptomp
Tanda dan gejala mastitis

Tanda dan gejala mastitis : Manifestasi klinis mastitis akut :

1. Kemerahan 1. Merah,
2. Pembengkakan 2. Payudara yang bengkak,
payudara 3. Panas, dan nyeri tekan, dengan nyeri
3. Demam atau infeksi payudara lebih jelas, dan
sistemik 4. Ibu mungkin menggigil dengan demam
tinggi,
5. Sakit kepala, dan
6. Kelemahan
7. Gejala mirip flu
8. Naiknya suhu,
9. Menggigil,
10. Seluruh payudara bisa terasa sakit
atau lunak
Komplikasi
Komplikasi dari mastitis

Abses payudara Mastitis berulang/kronis Infeksi jamur


Abses payudaramerupakan Mastitis berulang biasanya Komplikasi sekunder pada
komplikasi mastitis yang biasanya disebabkan karena mastitis berulang adalah infeksi
terjadi karena pengobatan pengobatan terlambat atau oleh jamur seperti candida
terlambat atau tidak adekuat. Bila tidak adekuat albicans.Keadaan ini sering
terdapat daerah payudara teraba ditemukan setelah ibu mendapat
keras, merah dan tegang terapi antibiotik.Infeksi jamur
walaupun ibu telah diterapi, maka biasanya didiagnosis
kita harus memikirkan berdasarkan nyeri berupa rasa
kemungkinan terjadinya abses terbakar yang menjalar di
sepanjang saluran ASI
Diagnosa Keperawatan
Masalah keperawatan yang mungkin muncul pada mastitis

1. Nyeri akut berhubungan dengan proses inflamasi.


2. Ketidakefektifan pemberian ASI berhubungan dengan
terhentinya menyusui sekunder akibat ibu yang sakit, bayi
tidak mau menyusui.
3. Risiko infeksi berhubungan dengan kerusakan jaringan.
4. Ansietas berhubungn dengan proses penyakit.
5. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan
penampilan fisik akibat penyakit.
6. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar
informasi.
Penatalaksanaan
Infeksi Maternal
Penangan umum

• Antisipasi setiap kondisi (faktor predisiposisi dan


masalah dalam proses persalinan) yang dapat berlanjut
menjadi penyulit/komplikasi dalam masa nifas
Pencegahan • Berikan pengobatan yang rasional dan efektif bagi ibu
Infeksi post yang mengalami infeksi nifas
partum • Lanjutkan pengamatan dan pengobatan terhadap
masalah atau infeksi yang dikenali pada saat kehamilan
ataupun persalinan
• Jangan pulangkan penderita apabila masa kritis belum
• Anemia diperbaiki selama kehamilan. Berikan diet yang terlampaui
baik. Koitus pada kehamilan tua sebaiiknya dilarang • Beri catatan aatau instruksi tertulis untuk asuhan
• Membatasi masuknya kuman dijalan lahir selama mandiri di rumah dan gejala-gejala yang harus
persalinan diwaspadai dan harus mendapat pertolongan dengan
• Selama nifas, rawat hygene perlukaan jalan lahir. segera
Jangan merawat pasien dengan tanda-tanda infeksi • Lakukan tindakan dan perawatan yang sesuai bagi bayi
nifas bersama dengan wanita sehat yang berada dalam baru lahir ,dari ibu yang mengalami infeksi pada saat
masa nifas persalinan dan berikan hidrasi oral/IV secukupnya
Penatalaksanaan
Infeksi Maternal

Pengobatan
secara Umum

• Lakukan segera pembiakan (Kultur) dan secret vagina ,


luka operasi dan darah serta uji kepekaan untuk
Penanganan mendapatkan antibiotic yang tepat dalam pengobatan
Infeksi Post • Berikan dalam dosis yang cukup dan adekuat
Partum • Pemeriksaan memerlukan waktu ,maka berikan
antibiotic spectrum luas (broad spectrum) menunggu
hasil laboratorium
• Pengobatan mempertinggi daya tahan tubuh
• Suhu harus diukur dari mulut sedikitnya
penderita ,infuse atau transfusi darah
empat kali sehari
diberikan ,perawatan lainnya sesuai dengan komplikasi
• Berikan terapi antibiotic .perhatikan diet.
yang dijumpai
Lakukan transfuse darah bila perlu,hati-
hati bila ada abses,jaga supaya nanah
tidak masuk kedalam rongga perineum
SEKIAN
Terimakasih
Sumber :

1. Balk R, Goyette R. (2002). Multiple organ dysfunction syndrome in


patients with severe sepsis: more than justinflammation. International
Congress and Symposium.; 249:37-58.
2. Rahmawati. (2012). Dasar-dasar Kebidanan. Jakarta: PT. Prestasi
Pustakarya.
3. Contreras, G. A., & Rodriguez, J. M. (2011). Mastitis: Comparative
Etiology and Epidemiology. J Mammary Gland Biol Neoplasia , 16.
4. Khanal, V., Scoot, J. A., Lee, A. H., & Binns, C. W. (2015). Incidence of
mastitis in the neontal period in a traditional breastfeeding society
results of a cohort study. breastfeeding medicine , 10 (10).
5. Tristanti, I., & Narsiyah. (2019). Mastitis (literature review). Jurnal ilmu
keperawatan dan kebidanan , 10 (2), 330-337.
6. Nasrorudin. (2011). Penyakit infeksi di Indonesia,solusi kini dan
mendatang. Surabaya: Surabaya airlanggga university press
7. Pillitteri, Adele. (2007). Maternal & Child Health Nursing: Care of the
Childbearing and Childrearing Family (5th ed.). California: Lippincott.

Anda mungkin juga menyukai