DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang

Telekomunikasi

2. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2000 tentang

Penyelenggaraan Telekomunikasi

3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 tentang Penggunaan

Spektrum Frekuensi

4. Keputusan Menteri Perhubungan KM 3 Tahun 2001

tentang Persyaratan Teknis Alat dan Perangkat
Telekomunikasi.
SISTEM KOMUNIKASI DARURAT

Komunikasi yg digunakan untuk

keperluan lalu lintas Informasi, Data dan
Berita dlm menunjang Penanggulangan
Bencana dan Penanganan Pengungsi
sehingga dapat terintegrasi baik antara
SRU, POSKO LAPANGAN, POSKO
INDUK dan instansi / organisasi terkait
ALAT-ALAT KOMUNIKASI
• KONVENSIONAL
KENTONGAN, GENDERANG, BUNYI-BUNYIAN LAIN
BENDERA, PELUIT, MORSE
SENTER, LAMPU, SUMBER CAHAYA LAIN
SURAT, DISPLAY DLL

 MEKANIS
TELEVISI, RADIO FM, PAGER
TELEPON, FAX, TELEX
HANDPHONE, CCTV, WEBCAMP, INTERNET DLL
 FUNGSI KOMUNIKASI
DLM PENANGGULANGAN BENCANA

• DETEKSI
• KOORDINASI
• INFORMASI
• INSTRUKSI
• DISTRIBUSI
 DETEKSI DINI

Berfungsi untuk mendeteksi adanya

bencana dan musibah lainnya sedini
mungkin dengan menggunakan analisa
data cuaca, iklim dan kearifan lokal
 KOORDINASI

Berfungsi untuk berkoordinasi baik

antara Posko Induk dengan Posko
Lapangan , instansi / organisasi yang
terlibat dalam Penanggulangan Bencana
dan Penanganan Pengungsi.
 INSTRUKSI

Komunikasi sebagai sarana

Instruksi / Komando dan
pengendalian unsur-unsur yang
terlibat dalam Penanggulangan
Bencana
 DISTRIBUSI

Berfungsi untuk pelaksanaan

Pengaturan jaringan distribusi
Personil, logistik dan pembinaan dan
administrasi.
PERSYARATAN TEKNIS

 IJIN OPERATOR
• PEMAHAMAN BANDPLAN
 PENGETAHUAN PERALATAN KOMUNIKASI
 PENGETAHUAN INSTALASI
 PROSEDUR KOMUNIKASI
 LOGBOOK
ALPHABETH KOMUNIKASI

 A = ALPHA  L = LIMA  W = WISHKEY

 B = BRAVO  M = MIKE  X = X-RAY
 C = CARLIE  N = NOVEMBER  Y = YANGKY
 D = DELTA  O = OSCAR  Z = ZULU
 E = ECHO  P = PAPA
 F = FOXTROT  Q = QUIBECK
 G = GOLF  R = ROMEO
 H = HOTEL  S = SIERA
 I = INDIA  T = TANGO
 J = JULIET  U = UNIFORM
 K = KILO  V = VICTOR
 KOMUNIKASI TANGGAP DARURAT

• KOMUNIKASI INTERN
TERBATAS
ANTARA SRU DENGAN POSKO LAPANGAN
POSKO SEBAGAI PENGENDALI
BERSIFAT TEKNIS

• KOMUNIKASI EKSTERN
LUAS
INFORMASI DAN DATA
KEPADA PIHAK LUAR TERKAIT
BERSIFAT INFORMATIF
PERALATAN BASE STATION

• PESAWAT RADIO ( Rig / HT )

• POWER SUPLAY / CATUDAYA
• ANTENA
• KABEL
• MENARA / TIANG
 PERALATAN LAPANGAN

• PESAWAT RADIO JINJING

• BATTERAY + cadangan
• ANTENA
• TAS PELINDUNG
 PROSEDUR KOMUNIKASI
1. DENGAR DAN SIMAK

Beberapa saat perhatikan siapa yang sedang

berkomunikasi atau bekerja pada frequensi
tersebut,
Apabila di radio tidak terdengar suara yang sedang
menggunakan,
2. MEMANGGIL

Apabila frequensi sedang dipakai :

Sebutkan nama anda di sela sepasi/jeda pembicaraan
Tunggu dipersilahkan untuk menggunakan frequensi.
Bila telah dipersilahkan maka pergunakan frequensi untuk
berkomunikasi dengan baik.

Apabila frequensi tidak dipergunakan :

Lakukan pemanggilan dengan menyebut nama yang dituju
baru sebutkan nama anda.
Apabila tidak dijawab, lakukan pemanggilan ulang maksimal
3 kali pemanggilan.
3. MENJAWAB PANGGILAN

Sebutkan nama pemanggil kemudian nama anda.

Berikan report untuk kualitas pancaran lawan bicara

sambil mempersilahkan melanjutkan pembicaraan

Catat aktifitas komunikasi anda di logbook.

 PERLU DIPERHATIKAN
• Gunakan bahasa yang baik dan benar
• Gunakan Nama ASLI jangan menggunakan nama sebutan
• Jangan pergunakan istilah yang tidak diketahui oleh lawan
bicara
• Hindari pembicaraan yang tidak perlu
• Dilarang dipergunakan untuk kepentingan lain, seperti :
– Dapat mengganggu stabilitas Bangsa dan Negara
– Pembicaraan untuk kepentingan Politik
– Pembicaraan yang mengandung unsur SARA
Hindari pembicaraan yang tidak perlu
• Hemat energi
• Biasakan mencatat di setiap komunikasi
 TEKNIK INPUT DATA

• OPERATOR
• POSISI
• KONDISI
• DATA YANG DI INPUT
SINGKAT, PADAT, CEPAT, SABAR

• TINDAK LANJUT
• WAKTU PELAPORAN
• PENANGGUNG JAWAB DATA
DATA POSKO
• JENIS BENCANA
• CAKUPAN TERKENA BENCANA
• KORBAN
• PENGUNGSIAN
• KERUSAKAN
• UPAYA PENANGANAN
• DAMPAK SUSULAN YANG MUNGKIN TIMBUL
• PIHAK YANG TERLIBAT
• WAKTU PELAPORAN
• OPERATOR
 MULUT MU

HARIMAU MU