Bab 1 Analisis Vektor
Bab 1 Analisis Vektor
Hukum Coulomb :
Gaya-gaya yang terjadi pada dua buah muatan berjarak R
• Sebanding dengan kedua muatan Q1 dan Q2
• Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
• Muatan sejenis akan tolak-menolak sedangkan muatan
tak sejenis akan tarik-menarik
• Arah gaya pada garis penghubung antara kedua muatan
1 Q1Q 2
F2 a
2 12
4o R12
12
o 8,854x10
1
12
9x10 k
9
4(8,854x10 )
R 12 Q1Q 2
a12 F2 k 3
R 12
R 12 R 12
Q 2 Q1
F1 k 3
R 21 F2
R 21
Contoh Soal 2.1
Diketahui sebuah muatan Q1 sebesar 300 C yang
terletak di titik A(1, 2, 3). Hitung gaya Coulomb yang
bekerja pada muatan lain Q2 sebesar - 100 C yang
terletak di titik B(2, 0, 5).
Jawab :
R 12 r 2 r1 (2 1)a x (0 2)a y (5 3) a z a x 2a y 2a z
R 12 (a x 2a y 2a z )
R 12 1 (2) 2 3 a12
2 2 2
R 12 3
6 6
(300 x10 )( 100 x10 ) (a x 2a y 2a z )
F2 9 x10 9
32 3
10 a x 20 a y 20 a z N
Medan Listrik :
• Gaya persatuan muatan E [N/C]
• Dapat didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada suatu
muatan Q1 sebesar 1 C akibat muatan lain Q2
F2 1 Q1Q 2 1 Q1
E2 a12 a
2 12
Q 2 4o R12 Q
2
4o R12
2
Medan listrik akibat muatan titik Q pada suatu titik berjarak R dari Q :
1 Q
E a
2 R
4o R
Contoh Soal 2.2
Hitung medan listrik di M(3, - 4, 2) dalam ruang hampa
yang disebabkan oleh muatan Q1 = 2 n C di P1(0, 0, 0)
dan Q2 = 3 n C di P2 (- 1, 2, 3).
Jawab :
R1 3 a x 4 a y 2 a z R 1 (32 ) (4) 2 (2) 2 5,385
kQ1 R 1 kQ 2 R 2
E E1 E 2 3
3
R1 R2
9 x109 (2 x10 9 )(3 a x 4 a y 2 a z ) 9 x109 (3x10 9 )( 4 a x 6 a y a z )
3
(5,385) (7,280) 3
(345,8 a x 461,1 a y 230,5 a z ) (279,9 a x 419,9 a y 70 a z )
625,7a x 881 a y 160,5 a z
Medan listrik akibat muatan garis yang terletak di sumbu z :
L
E a L = Rapat muatan persatuan panjang C/m
2o
Medan listrik akibat muatan garis yang terletak sembarang:
L L R
E aR 2
2o R 2o R
R adalah vektor yang panjangnya adalah jarak terdekat dari muatan garis
ke titik P yang hendak dihitung medan listriknya (R tegaklurus pada arah
dari muatan garis).
Akibatnya ujung vektor R ini adalah titik P sedangkan pangkalnya
terletak pada muatan garis dimana salah satu koordinatnya sama dengan
koordinat titik P.
Contoh Soal 2.3
Hitung medan listrik E di titik P(5, 6, 1) akibat muatan
garis L = 30 n C/m yang terletak pada perpotongan
antara bidang y = 3 dan z = 5.
Jawab : z
3
L
5
R
y
1 P(5,6,1)
6
x
z
3
L
5
R
y
1 P(5,6,1)
6
x
R (6 3) a y (1 5) a z 3 a y 4 a z
R (32 ) (4) 2 5
9
L R 30 x10 (3 a y 4 a z )
E 2
18x10 9
2
64,8 a y 86,4 a z
2o R 5
Medan listrik akibat muatan bidang :
s
E aN s = Rapat muatan persatuan luas C/m2
2 o
aN adalah vektor satuan yang arahnya tegak lurus dari muatan bidang ke
titik yang hendak dihitung medan listriknya.
Contoh Soal 2.4
• Sebuah muatan bidang S sebesar 2 nC/m2 terletak
pada bidang x = 3. Sebuah muatan garis L sebesar 20
nC/m terletak pada x = 1, z = 4. Tentukan arah medan
listrik di titik P(4, 5, 6).
Jawab :
Akibat muatan garis :
R (4 1) a x (6 4) a z 3 a x 2 a z
R (3) 2 (2) 2 3,606
9
( 20 x10 )(3 a x 2 a z )
E L 18x10 9
2
83,056 a x 55,371a z
(3,606)
Akibat muatan bidang :
9
ES 18x10 (2x10 ) a x
9
113,097 a x