Anda di halaman 1dari 11

Manajemen Kesehatan

pada situasi bencana

mas mudji
Koordinasi nasional
 Penanganan bencana adalah
tanggungjawab bersama, dimana
Pemerintah sebagai penanggung jawab
utama.
 Penanganan bencana dilakukan secara
terpadu, melalui kelembagaan BAKORNAS
PB, SATKORLAK PB dan SATLAK PB.
 Penanganan bencana dititikberatkan pada
upaya pencegahan, mitigasi dan
kesiapsiagaan
 Penanganan darurat bencana dan
pemulihan dilakukan dengan mengerahkan
semua potensi sumberdaya secara efektif.
Kelembagaan koordinasi
di Depkes
 Sejak 1991, Depkes telah membentuk
Pokjatap Bencana bidang
Kesehatan.(sekretariat di Ditjen PPMPL)
 Th. 1998, dibentuk Crisis Centre dengan
nama PIPKK, pokjatap tetap berjalan
 Th 2000, dibentuk PPMK .
 Th 2005, berubah nama menjadi PPK.
Tujuan
Terwujudnya penyelenggaraan bantuan
penanganan krisis kesehatan bagi
daerah yang memerlukan secara cepat,
tepat dan terpadu
Tantangan Kedepan

 Perubahan paradigma dan pendekatan


penanganan bencana dari:
– responsif ke preventif
– sektoral menjadi multi-sektoral
– dominasi pemerintah menjadi berbasis
masyarakat
– sentralistis ke desentralisasi
– konvensional menjadi holistik
PERAN PPK dalam

PENANGANAN BENCANA

KOORDI-
NASI

KOMANDO
KOORDI-
PENCEGAHAN NASI
MITIGASI
KESIAPSIAGAAN TANGGAP
DARURAT
PEMULIHAN

SEBELUM PADA SAAT SESUDAH


KOORDINASI PENANGANAN BENCANA

Sebelum Pada Saat Sesudah


- Pencegahan
- Mitigasi - Tanggap Darurat - Paska Bencana
- Kesiapan

1. Penanganan : - Dilakukan oleh berbagai - Penetapan Tingkat Darurat - Pelaku utama:


unit dan LS oleh BAKORNAS PBP Dinkes setampat
- Koordinasi PPK - Bantuan rapid ass., rapid - Koordinasi fungsi
response Kesehatan di koor- Bantuan oleh PPK
dinasikan oleh PPK sesuai
tingkatan kedaruratan

2. Pembiayaan : - Dana pada masing2 daerah -Sumber APBD / APBN - Dinkes setempat
- Koordinasi PPK -Bantuan pusat : PPK Bantuan pusat:
PPK
Pelaksanaan di lapangan

 Support Koordinasi operasional di


Dinas Kesehatan Propinsi
 Koordinasi harian dengan team
Depkes.
 Pertemuan Koordinasi di Bakornas
aju.
 Koordinasi dengan koordinator
bantuan luar negeri (health cluster).
HAL YANG MENDASAR

 Koordinator Kesehatan di lapangan


tetap berada pada Kepala Dinas
Kesehatan setempat.
 Bantuan dari manapun, dibawah
kendali operasional Kadinkes
setempat, kecuali dinyatakan sebagai
bencana nasional. (contoh di NAD
pada th 2004)
PENYELENGGARAAN UPAYA KESIAPSIAGAAN &
PENANGGULANGAN KESEHATAN

RAPID HEALTH ASSESSMENT


SURVEYLANCE EMERGENCY / RAPID NEED ASSMT.
BENCANA

waktu

KESIAPSIAGAAN MEDICAL PASCA BENCANA


RESPONSE

PUBLIC HEALTH RESPONSE :


CONTINGENCY AIR BERSIH DAN SANITASI
PLAN SURVAILANS.
PERENCANAAN
PEMBERANTASAN PENYAKIT & IMMUNISASI
DARURAT
PELAYANAN KESEHATA DASAR
GIZI, DLL

Anda mungkin juga menyukai