JOHANI DEWITA,SKM,M.KES.
Pada Prinsip Keluarga
Bagaimana mengubah persepsi di hadapan mereka
─ dari keluarga
─ luar keluarga
Praktek Keperawatan
Positif negative
Misal : untuk belajar anak
─ Positif → minta bantuan dari luar
─ Negatif→ tidak memanfaatkan potensi
Mengurangi stess
Respon Keluarga
External Internal
↓ ↓
Kemampuan keluarga Hubungan social
(bersih ) lingkungan
Koping keluarga bertujuan
mengurangi stress
Teori stress keluarga perlu dilakukan pengkajian :
─ Apakah masalah keluarga diurus
─ Apakah keadaan semakin ?
─ Adamya ketidakmampuan kronis untuk memecahkan
masalah
Ada ahli tahun berbeda
mengemukakan teori stress
keluarga :
─ Hill (1949) yaitu :
Faktor-faktor yang menghasilkan krisis dan non krisis
dalam keluarga
─ Hill (1965)→ tindak lanjut krisis :
1).Periode disorganisi
2). Periode pemulihan
3). Reorganisasi
Tahap waktu stress dan tugas
koping
Seorang perawat harus tahu kapan stress dan koping
3 Periode
1. Periode Antistres : Antisipasi melemahkan
stressor
2. Periode Stress Aktual : Kondisi keluar benar-
benar ekstrim
3. Periode Pasca Stress : Mengembalikan keluarga
keadaan seimbang
Stressor yang harus diperhatikan
Dampaknya
Menghasilkan ketegangan missal adanya :
─ Keributan lalu lama-lama - rusak perkawinan
─ Perumahan yang buruk - kelemahan
─ Kelelahan
Sekarang kita masuk kepada
Strategi Koping Keluarga :
Hasil riset tahun1970 bahwa keluarga merupakan
reactor dari stress
Ada 2 Koping ( Pearlin dan Schooler tahun 1978 )
─ Tipe respon koping
─ Tipe strategi koping
Keterangan :
6). Flexsibel
- Antar pasangan (karena beda karakter)
7). Normalisasi