Tujuan
Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit, sasaran diharapkan
memahami tentang penyakit diabetes mellitus.
A. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan, sasaran dapat:
1. Menjelaskan kembali pengertian Diabetes Mellitus (DM) dengan
benar tanpa bantuan dari orang lain.
2. Menyebutkan kembali sebab-sebab terjadinya DM, 3 dari 6 dengan
benar tanpa dibantu oleh orang lain.
3. Menyebutkan kembali tanda dan gejala dari penyakit DM dengan
benar tanpa dibantu oleh orang lain.
4. Menyebutkan kembali perawatan dan pengobatan pada DM dengan
menggunakan bahasa sendiri secara benar.
5. Menyebutkan kembali 4 dari 7 akibat penyakit DM jika tidak diobati.
Materi (Terlampir)
Materi penyuluhan meliputi:
Pengetian Diabetes Mellitus
Penyebab DM
Jenis-jenis Penyakit DM
Tanda dan Gejala dari Penyakit DM
Perawatan dan Pengobatan pada Penyakit DM.
Metode
Ceramah
A. Tanya-jawab
Media
Leaflet
A. Lembar balik
B. Booklet
Evaluasi
Evaluasi dilakukan secara langsung (lisan) dengan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan terbuka, sebagai berikut:
1. Dapatkan anda menjelaskan kembali pengertian DM?
2. Coba sebutkan kembali sebab-sebab terjadinya DM, 3 dari 6 penyebab!
3. Sebutkan kembali tanda dan gejala dari penyakit DM!
4. Sebutkan kembali 3 perawatan dan pengobatan DM!
5. Sebutkan kembali 3 dari 7, akibat dari penyakit DM jika tidak diobati!
Sumber
1. Elizabeth, J. Corwin, Buku Saku Patofisiologi, EGC Kedokteran, Jakarta,
2001.
2. Mansoer, Arief, Kapita Selekta Kedokteran, Jilid I, Jakarta, 2001
MATERI PENYULUHAN
3. Jenis-jenis penyakit DM
Penyakit DM dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:
a. DM yang tergantung insulin
b. DM yang tidak tergantung insulin
c. DM karena kehamilan
d. DM karena sebab yang lainnya.
Tanda dan gejala tersebut akan terus bertambah dan meluas (mengganggu
bagian tubuh yang lainnya) apabila DM tidak dirawat atau diobati.
Tujuan
Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 45 menit (3 x 15 menit), sasaran
mampu memahami tentang perawatan diri bagi penderita Diabetes
Mellitus.
A. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, sasaran dapat:
1. Menyebutkan kembali pengertian perawatan diri bagi penderita
Diabetes Mellitus (DM) dengan benar tanpa bimbingan dari orang
lain.
2. Menyebutkan kembali tujuan perawatan diri bagi penderita diabetes
mellitus (2 dari 4) dengan benar.
3. Menyebutkan kembali jenis-jenis perawatan diri yang harus dilakukan
oleh penderita Diabetes Mellitus dengan benar.
4. Dapat menjelaskan kembali pengertian diit DM dengan bahasa sendiri
dengan benar.
5. Dapat menyebutkan kembali beberapa bahan makanan untuk
penderita DM dengan benar.
6. Dapat menyebutkan kembali menu makanan diit DM untuk satu kali
makan dengan bantuan minimal dari penyuluh.
7. Dapat menyajikan kembali menu makanan DM sesuai takaran rumah
tangga dengan bimbingan penyuluh.
8. Dapat menyebutkan kembali tujuan dari berolah raga (2 dari 4)
dengan benar.
9. Dapat menyebutkan kembali tips pengobatan untuk penderita DM
dengan benar.
10. Dapat menyebutkan kembali upaya-upaya untuk menghindari
terjadinya luka pada penderita DM (5 dari 10) dengan bimbingan
minimal dari penyuluh.
Materi (Terlampir)
Pengertian Perawatan Diri Bagi Penderita DM
Tujuan Perawatan Diri Bagi Penderita DM
Cara-cara Perawatan Diri Bagi Penderita DM, meliputi:
1. Diit DM
2. Latihan/olah raga untuk penderita DM
3. Pengobatan
4. Upaya-upaya untuk mencegah terjadinya luka pada penderita DM
Kegiatan Peserta
1. Menjawab salam pembuka dan penutup
2. Menyimak informasi yang disampaikan oleh penyuluh
3. Menjawab pertanyaan
4. Mengajukan pertanyaan
Metode
Ceramah
A. Tanya-jawab
B. Demonstrasi penyajian menu makanan diit DM untuk satu hari.
Media
Leaflet
A. Lembar balik
B. Booklet
C. Bahan makanan sesuai dengan diit DM
D. Alat-alat untuk mengukur takaran, berdasarkan ukuran rumah tangga
seperti gelas atau sendok makan.
Evaluasi
Evaluasi dilakukan secara langsung (lisan) dengan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan terbuka, sebagai berikut:
1. Apakah pengertian perawatan diri bagi penderita Diabetes Mellitus?
2. Sebutkan tujuan perawatan diri bagi penderita Diabetes Mellitus (2 dari
4)!
3. Sebutkan empat jenis perawatan diri yang harus dilakukan oleh penderita
Diabetes Mellitus!
4. Apa yang dimaksud dengan diit DM?
5. Sebutkan beberapa bahan makanan untuk penderita DM, yang ibu/bapak
ingat!
6. Sebutkan menu makanan diit DM untuk satu kali makan (makan siang)!
7. Siapkan kembali penyajian menu makanan DM sesuai takaran rumah
tangga!
8. Sebutkan tujuan dari berolah raga bagi penderita DM (2 dari 4)!
9. Sebutkan tips pengobatan untuk penderita DM!
10. Sebutkan upaya-upaya untuk menghindari terjadinya luka pada penderita
DM (5 dari 10).
Sumber
1. DEPKES RI, DIREKTORAT GIZI MASYARAKAT-SUBDIT GIZI
KLINIS, Leaflet Bahan Penukar.
2. Elizabeth, J. Corwin, Buku Saku Patofisiologi, EGC Kedokteran, Jakarta,
2001.
3. Istalasi Gizi RSHS Bandung & PERSAGI JABAR, Diit DM, Bandung,
1999.
4. Kumalawati, Sylvia, Kesehatan Keluarga, Penuntun Kesehatan Bagi
Keluarga, PT. Mediprom, Jakarta, 1999.
5. Mangunkusumo, Cipto dan Persatuan Gizi Indonesia, Penuntun Diit
Bagian RS.Dr. Cipto, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2001.
6. Morison, Moya J., Seri Pedoman Praktis Manajemen luka, EGC
Kedokteran, Jakarta, 2004.
7. Nettina, Sandra M., Pedoman Praktis Keperawatan, EGC Kedokteran,
Jakarta, 2002.
8. Ramali, Ahmad, Kamus Kedokteran, Penerbit Djambatan, jakarta, 1996.
9. Soeparman, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I, ed.Ke-3, FKUI,
Jakarta, 1996.
MATERI PENYULUHAN
d. Cara Berdiit
Makanlah secara teratur sesuai dengan jumlah dan pembagian maknan
yang telah ditentukan oleh dokter atau ahli gizi anda.
Gunakan daftar penukar bahan makanan sehingga anda dapat memilih
bahan makanan yang disukai dan menyesuaikan dengan menu
keluarga.
Penggunaan gula murni dan makanan yang diolah dengan gula murni
tidak diperbolehkan.
Batasilah penggunaan makanan sumber hidrat arang kompleks.
Makanlah banyak sayuran dan buah (lihat daftar penukar):
- Sayuran kelompok boleh dimakan sekehendak, tetapi sayuran
kelompok B hanya boleh dimakan menurut jumlah yang
ditentukan.
- Semua macam buah boleh dimakan menurut jumlah yang
ditentukan.
Siang:
Nasi 1 gls
Daging 1 ptg sedang
Tempe 2 ptg sedang
Kol & Tauge sekehendak
Bayam dan Kacang panjang @ ½ gelas
Nenas 1/6 bh sedang
Minyak ½ sdm
Sore:
Kentang 2 bj. sedang
Daging 1 ptg. sedang
Tahu 1 bj sedang
Ketimun dan Slada sekehendak
Buncis dan wortel @ ½ gelas
Pepaya 1 ptg sedang
Minyak ½ sdm.
b. Tujuan
Meningkatkan penggunaan karbohidrat
Membantu mengontrol berat badan
Meningkatkan kerja insulin
Memperlancar aliran darah dalam tubuh.
4. Gantilah setiap hari kaus 5. Jangan memakai sepatu 6. Potonglah kuku dengan
kaki atau stocking dengan tanpa kaos kaki. Jaga agar lurus. Kikir pinggir-
yang baru dan bersih. kaki selalu hangat dan pinggirnya dengan halus.
Gunakan kaos kaki yang kering. Pakailah sepatu Hindari memotong kuku
lembut dan dapat kulit yang lembut terlalu dalam
menyerap keringat sehingga memungkinkan
kulit kaki untuk bernafas.
7. Jagalah kelembutan kulit 8. Periksa bagian dalam sepatu 9. Jangan berjalan kaki tanpa
tungkai dan telapak kaki (sebelum digunakan) dari menggunakan alas kaki, baik
dengan mengoleskan lanoli adanya batuan-batuan kecil di dalam rumah maupun di
atau pelembab, tetapi jangan atau benda lainnya yang luar rumah. Pakailah alas
mengoleskan di bagian sela- mungkin bisa mengiritasi kaki (sepatu dan sandal) yang
sela jari. Jangan gunakan kulit. pas sesuai dengan ukuran
vaselin. Apabila cenderung kaki dan enak dipakai.
berkeringan banyak, taburi
kaki dengan bedak untuk
kaki atau bedak bayi.
Tujuan
Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit, sasaran mampu
memahami tentang diit rendah garam.
A. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, sasaran dapat:
1. Menjelaskan kembali pengertian diit rendah garam dengan benar
2. Menjelaskan kembali tujuan diit rendah garam dengan benar tanpa
dibimbing oleh orang lain.
3. Menyebutkan macam-macam diit rendah garam dan indikasi
pemberiannya dengan benar.
4. Menyebutkan beberapa contoh bahan makanan yang tidak boleh
diberikan pada penderita penyakit hipertensi.
I. Materi
Pengertian Diit Rendah Garam
A. Tujuan Diit Rendah Garam
B. Macam-macam Diit Rendah Garam dan Indikasinya
C. Bahan-bahan makanan yang dilarang dan diperbolehkan.
IV. Media
Leaflet
A. Lembar balik
B. Booklet
C. Alat takar garam dapur (sendok teh).
V. Evaluasi
Evaluasi dilakukan secara langsung (lisan) dengan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan terbuka, sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud dengan diit rendah garam?
2. Jelaskan tujuan diit rendah garam!
3. Sebutkan macam-macam diit rendah garam dan indikasi
pemberiannya!
4. Sebutkan beberapa contoh bahan makanan yang tidak boleh
diberikan pada penderita penyakit hipertensi!
VI. Sumber
1. Kumalawati, Sylvia, Kesehatan Keluarga, Penuntun Kesehatan Bagi
Keluarga, PT. Mediprom, Jakarta, 1999
2. Mangun kusumo, Cipto dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia, Penuntun
Diit Bagian RS.Dr.Ciptom PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2001.
MATERI PENYULUHAN
4. Sayuran
Semua sayuran segar, sayuran yang diawet tanpa garam dapur,
Na+, benzoat dan soda.
X Buah-buahan yang diawet dengan garam dapur dan lain ikatan
Na+
5. Buah
Semua buah-buahan segar, buah-buahan yang diawet tanpa garam
dapur, Na+ benzoat dan soda.
X Buah-buahan yang diawet dengan garam dapur dan lain ikatan
Na+
6. Lemak
Minyak, margarin tanpa garam, mentega tanpa garam
X Margarin dan mentega biasa.
7. Minuman
Teh encer, kopi encer, minuman botol ringan
X Coklat
8. Bumbu
Semua bumbu segar dan kering yang tidak mengandung garam
dapur dan lain ikatan Na+
X Garam dapur, backing powder, soda kue, vetsin dan bumbu-
bumbu lain yang tidak mengandung Na+, seperti gula, cuka,
bawang putih/merah, jahe, kunyit. laos, salam, dsb.
Makanan yang dikukus, ditumis, digoreng, panggang lebih enak
dari pada mkanan yang direbus.
Pengertian d. Makanan selingan pukul 10.00 dan 21.00 Contoh Pembagian Makanan Sehari :
Diit DM adalah pengaturan makanan dan atau diambil dari porsi makan pagi dan sore. (Diet DM III)
minuman pada penderita DM yang jumlahnya Kalori 1500
diperhitungkan untuk tujuan tertentu (Romali, Bahan makanan yang Harus Dikonsumsi Protein 60 g
Ahmad, 1996:92). adalah Makanan yang Mengandung: Lemak 40 g
a. Karbohidrat Hidrat arang 225 g
Tujuan dan manfaat diet pada Klien DM ❏ Nasi
1. Menurunkan kadar gula darah mendekati ❏ Jagung PAGI
normal. ❏ Sagu 1 p. nasi Roti tawar 4 ptg
2. Menurunkan gula dalam urine menjadi ❏ Mie ½ p. daging Telur ½ butir
negatif ❏ Ubi 1 p. tempe Keju kc tanah 1 sdm
3. Mencapai berat badan normal. ❏ Tepung terigu S. sayuran A Tomat sekehendak
4. Memberikan energi yang cukup untuk 1 p. minyak margarin ½ sdm
mencapai dan mempertahankan berat b. Protein
badan yang memadai ❏ Telur Pukul 10.00
5. Mengusahakan agar penderita DM tetap ❏ Kacang-kacangan 1 p. buah pepaya 1 pt.sedang
dapat melakukan aktivitas seperti ❏ Tahu
biasanya ❏ Tempe Siang
6. Membantu menpercepat penyembuhan ❏ Ikan 1 ½ p.mnasi Nasi 1 gls
luka 1p. daging Daging 1 pt sedang
7. Menghindari terjadinya komplikasi c. Lemak 1 p. tempe Tempe 2 pt sedang
8. Mengurangi keluhan-keluhan DM ❏ Daging S.sayuran A Kol sekehendak
(Polipaghi,polidipsi,poliuri) ❏ Jeroan Tauge
❏ Minyak 1 p.sayuran B Bayam ½ gls
Syarat Diet ❏ Mentega Kacang pj. ½ gls
a. Jumlah energi ditentukan menurut umur, 1 p. buah Nenas 1
/6 bh
jenis kelamin, berat badan dan tinggi sedang
badan, aktivitas, suhu tubuh dan kelainan Bahan-bahan Makanan yang Tidak Boleh 1 p.minyak minyak ½ sdm
metabolik Diberikan Dalam Jumlah yang Berlebihan
b. Jumlah karbohidrat disesuaikan dengan ❏ Gula pasir dan gula merah/gula jawa Sore
kesanggupan tubuh untuk menggunakannya. ❏ Kue-kue manis, dodol, cake, tarcis 1 p. nasi Kentang 2 bj sedang
Pola makan seimbang harus tetap menjadi ❏ Abon, dendeng, sarden 1 p.daging Daging 1 pt sedang
pertimbangan. 1 p tempe Tahu 1 bj.sedang
c. Makanan cukup protein, vitamin dan S Sayuran A Ketimun sekehendak
mineral. Slada
1 p.sayuran B Buncis ½ gls
Wortel ½ gls
1 p. buah Pepaya 1 pt.sedang
1 p.minyak Minyak ½ sdm
Pukul 21.00
p buah pisang 1 bh sedang
Contoh Menu
pagi siang sore
❏ Roti isi ❏ Nasi ❏ kentang
keju ❏ Daging ongklok
kc.tanah bumbu bali ❏ daging
❏ Telur ❏ Pecal bistik
rebus ❏ Ca sawi ❏ tahu tim
❏ Lalab ❏ nenas ❏ stup
tomat buncis+
wortel
❏ selada+t
omat
❏ pepaya
Disusun oleh:
YANA MULYANA
NIM. P17320104265
POLTEKKES BANDUNG
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI KEPERAWATAN
BANDUNG
2005
Olah raga secara teratur
OLEH:
AI FIDA NURFADHILAH
BANDUNG
2005
LATIHAN/OLAH RAGA YANG DIAPAT
DILAKUKAN DI RUMAH
OLAH RAGA ATAU LATIHAN BAGI
PENDERITA DM
kemampuan.
Oleh :
5. Berjalan-jalan setiap hari; Rohana
- Berjalan-jalan setiap hari sekitar NIM.P17320104246
setengah sampai satu jam.
Usahkan untuk memperpanjang waktu
berjalan setiap minggu.
PRODI KEPERAWATAN BANDUNG
2005
• Perubahan fungsi organ garukan, perubahan warna kulit,
kalus dan kuku ibu jari yang tumbuh
PENGERTIAN ke dalam. Konsultasi ke dokter bila
Diabetes Mellitus adalah penyakit UPAYA-UPAYA UNTUK timbul salah satu tanda di atas.
MENGHINDARI TERJADINYA LUKA
dimana seseorang
mengeluarkan/mengalirkan sejumlah 1. Cuci jari kaki setiap hari dengan air
hangat dan sabun. Perhatikan agar
urine yang terasa manis. Hal ini terjadi selalu mencuci sela-sela jari. Jangan
karena peningkatan kadar gula dalam merendam kaki terlalu lama
darah yang lebih tinggi dari batas
normal: 60 s.d 145 mg/dl.
kronis.
Meningkatkan kualitas hidup.
5. Jangan memakai sepatu tanpa kaos
kaki. Jaga agar kaki selalu hangat
BAHAYA JIKA TIDAK MELAKUKAN
dan kering. Pakailah sepatu kulit
PERAWATAN KAKI yang lembut sehingga
memungkinkan kulit kaki untuk
• Terjadi injury / cedera / luka
bernafas.
• Dapat menyebabkan komplikasi
3. Periksa kaki setiap hari untuk
• Terganggunya aktivitas melihat adanya lepuhan, lecet,
6. Potonglah kuku dengan lurus. Kikir 8. Periksa bagian dalam sepatu MULAILAH HIDUP YANG SEHAT
pinggir-pinggirnya dengan halus. (sebelum digunakan) dari adanya DENGAN MAKANAN YANG BERGIZI
DAN HINDARILAH ROKOK
Hindari memotong kuku terlalu batuan-batuan kecil atau benda
dalam lainnya yang mungkin bisa
mengiritasi kulit.
BAGI PENDERITA DM
dan poitein
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MANFAAT • Makanan selingan pukul 10.00 & 21.00
BANDUNG diambil dari porsi makan pagi dan sore.
• Mencapai kadar glukosa mendekati
2005
PENGERTIAN normal
• Membantu menpercepat
PENGERTIAN DIET DM
penyembuhan luka
Pengaturan makanan dan atau minuman
• Menghindari terjadinya komplikasi
pada penderita DM yang jumlahnya
• Mengurangi keluhan-keluhan DM BAHAN MAKANAN YANG TIDAK
diperhitungkan untuk tujuan tertentu
(Polipaghi, polidipsi, poliuri) BOLEH DIBERIKAN
• Mempertahankan berat bada ideal • Gula pasir dan gula merah jawa
TUJUAN
• Kue-kue manis,dodol,cake
• Menyesuaikan kadar gula dalam darah
SYARAT DIET • Abon,dendeng,sarden
mendekati normal
• Jumlah energi ditentukan menurut
• Memberikan energi yang cukup untuk
umur, jenis kelamin, berat badan dan CARA BERDIIT
mencapai dan mempertahankan berat
tinggi badan, aktivitas, suhu tubuh, Makanlah secara teratur sesuai dengan
badan yang memadai
dan kelainan metabolic. jumlah dan pembagian maknan yang
sehingga anda dapat memilih bahan untuk diit DM III (1500 kalori). Kentang 2 bj. sedang
Penggunaan gula murni dan makanan Telur ½ butir Ketimun dan Slada sekehendak
yang diolah dengan gula murni tidak Keju kacang tnah 1 sdm Buncis dan wortel @ ½ gelas
ditentukan. gelas
Minyak ½ sdm
CONTOH MENU MAKANAN
membersihkan luka yang - Mobilisasi terbatas
diakibatkan oleh penyakit atau kurang gerak
diabetus militus ( kencing Tanda dan Gejala
manis ) dengan tujuan Infeksi
untuk mencegah infeksi
luka, melancarkan
Terjadi bengkak
peredaran darah sekitar
disekitar luka
dan mempercepat proses
Panas badan yang
penyembuhan proses.
Oleh : meningkat
H.R.Benny Nurjawan Kemerahan disekitar
NIM P17320104260 Penyebab Infeksi luka
Nyeri
PRODI KEPERAWATAN BANDUNG Luka terbuka dan kotor
Perubahan fungsi
2005
Adanya benda asing organ
Pengertian Perawatan
atau jaringan yang
Cairan yang berupa
Luka sudah mati dalam luka
nanah pada luka
Daya tahan tubuh
Luka berbau tidak
Perawatan luka adalah menurun
sedap
suatu teknik dalam
Gizi buruk
Cara – Cara Perawatan 3. Keluarga yang akan dibasahi air matang
Oleh
IIS JUBAEDAH
NIM : P17320104261
BANDUNG
2005
3. Paha bagian luar (Muskulus Alat Yang Dibutuhkan insulin dengan posisi tegak lurus,
femoralis). 1. Perlak untuk alas /lap atau serbet Tekan tangkai spuit sampai udara
4. Bagian perut dekat sisi kanan, atas 2. Bengkok untuk membuang tempat masuk
Hal – Hal Yang Perlu 3. Bak instrumen untuk menyimpan lahan dan tarik tangkai spuit perlahan
spuit, insulin,dan kapas alkohol lahan sampai sedikit melebihi dosis
Diperhatikan
dalam tempatnya/ panci tertutup. yang dibutuhkan
4. Spuit insulin 8. Bila terdapat gelembung udara
1. Kontra indikasi penyuntikan insulin
5. Insulin ( jika ditaro dalam kulkas dorong tangkai spuit perlahan lahan
yaitu : Hypoglikemi ( Penurunan
keluarkan 1 jam sebelum dipakai ) sampai menunjukan dosis yang
kadar glukosa dalam darah ). Tanda-
6. Vincet Anatomis atau garpu kecil diperlukan, simpan spuit dan
tandanya yaitu keluar keringat dingin,
untuk membuka tutup botol. tutupnya.
mata berkunang-kunang, lemas,
9. Pasang pengalas
tangan dan kaki terasa dingin kulit
Cara Penyuntikan.
10. Bersihkan lokasi yang akan dipakai dosis 0bat 12u/ml sediaan obat 40u/ml
untuk penyuntikan dengan kapas sepuit yang digunakan 100ml maka dosis
alkohol dengan cara melingkar. yang harus diberikan :12 / 40 X 100 = 30
11. Buka penutup jarum ml.
12. Dengan satu tangan lakukan fiksasi
kulit dengan cara merenggangkannya
atau memijat kulit membentuk suatu
daerah yang cukup luas. Disusun Oleh :
13. Ambil spuit dengan tangan yang lain Wawan Gunawan
dan tusukan jarum spuit dengan NIM : P17320104264
sudut 45º SEHAT ITU MAHAL,
KENALILAH STATUS II C
14. .Lakukan aspirasi untuk mengetahui KESEHATAN ANDA
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
jarum menembus pembuluh darah BANDUNG
atau tidak. Bila terdapat darah tarik 2005.
jarum sedikit saja kemudian geser.
A. Pengertian
15. Suntikan insulin dengan menekan
tangkai spuit sampai habis. Diabetes Melitus
16. Tarik jarum suntik keluar dari kulit Hipoglikemi adalah
dan usap dengan kapas alkohol.
penurunan kadar gula
17. Tutup kembali jarum dan simpan
spuit kedalam kantong plastik /buang UNTUK darah dibawah normal,
bila sekali pakai yaitu gula darah puasa
kurang dari 70 mg/dl.
Catatan :
Untuk mengetahui penghitungan
pemberian insulin. Contoh diketahui
B. Tanda tanda • Olah raga yang pasir, m akan permen
hipoglikemi berlebihan 4 biji.
Bila sedang tidur • Makanan yang kurang
mengalami mimpi buruk, dari diet yang
gelisah dan berkeringat. dibutuhkan 2)Makan roti, susu
atau biscuit
Bila sedang terbangun D. Usaha usaha
merasakan lapar, mual, mengatasi bila 3) Periksa gula darah,
berkeringat, gemetar, penderita diabetes jika masih dibawah
sakit kepala, mata mellitus mengalami normal atau gejala
berkunang kunang, hipoglikemi hipoglikemia
jantung berdebar, gugup menetap, ulangi
dan bingung. 1)Makan sumber gula makan roti, susu atau
halus, seperti biscuit atau air manis.
setengah cangkir jus
C.Penyebab buah, setengah gelas
Hipoglikemi air yang diberi 12
• Penggunaan obat insulin sendok makan gula
Disusun Oleh :
SRI SUPRAPTI
NIM : P17320104247