Anda di halaman 1dari 36

FISIOLOGI GINJAL DAN

PENGATURANNYA
Fungsi ginjal
1. Ekskresi sisa metabolisme
2. Regulasi keseimbangan cairan dan elektrolit
3. Regulasi osmolalitas cairan tubuh dan
konsentrasi elektrolit
4. Regulasi tekanan darah
5. Regulasi keseimbangan asam basa
6. Produksi eritropoeitin
7. Fungsi metabolik khusus
Blood Flow in the Kidneys

Figure 15.2c

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings Slide 15.7
APARATUS
JUKSTAGLOMERULUS
• Tempat menempelnya aa.efferen dan
tubuli distal
– Sel bergranula/jukstaglomerulus
– Sel mesangial ekstraglomerulus
– Sel makula densa
• Sel juxtaglomerulus menghasilkan renin
• Keaadaan yang dapat menimbulkan
pengeluaran renin :
– Penurunan laju filtrasi glomeruli
– Penurunan tekanan glomeruli
– Peningkatan rangsangan simpatis
MEKANISME PEMBENTUKAN URIN

• Filtrasi glomerulus
– Proses penyaringan plasma dari kapiler
glomerulus ke dalam kapsula Bowman
• Reabsorpsi tubuli
– Perpindahan zat dari lumen tubuli ke dalam
kapiler peritubuli
• Sekresi tubuli
– Perpindahan zat dari plasma kapiler peritubuli
ke dalam lumen tubuli
FILTRASI GLOMERULUS
• Filtrasi glomerulus dapat terjadi karena :
1. Anatomi membran filtrasi yang dibentuk oleh
glomerulus dan capsula bowman yang terdiri dari :
• Endotel kapiler glomeruli
• Membran basal
• Endotel kapsula bowman
Ketiga lapisan memiliki pori yang dapat dilalui oleh cairan
kecuali sel darah dan albumin
2. Perbedaan tekanan antara glomerulus dengan
capsula bowman sebesar 10 mmHg yang disebut
sebagai tekanan filtrasi
FILTRASI GLOMERULUS (lanj)
• Hasil filtrasi : Filtrat glomerulus
• Komposisi :
– hampir sama dengan cairan yang berfiltrasi dari ujung kapiler ke
jaringan interstisiel, tidak mengandung sel darah
– Komposisi elektrolit juga sama dengan cairan interstisiel
– Pada dasarnya komposisi filtrat hampir sama dengan plasma
darah, kecuali jumlah proteinnya sedikit
• Fraksi filtrasi :ditentukan oleh Laju Filtrasi Glomerulus
(LFG/GFR) dan Aliran darah ginjal (RBF)
– RBF melalui kedua ginjal : 650 ml/menit
– GFR 125 ml/menit
– Fraksi filtrasi rata-rata : 19 %
FILTRASI GLOMERULUS (lanj)
• LFG : jumlah cairan yang difiltrasi ke
dalam kapsula Bowman per satuan waktu
• Rata-rata LFG adalah : 125 ml/menit atau
180 liter/hari
• LFG dipengaruhi oleh :
– Tekanan filtrasi net
– Koefisien filtrasi
• Faktor yang menentukan tekanan filtrasi :
– Tekanan glomerulus
• Semakin besar tekanan glomerulus semakin besar
tekanan filtrasi
– Tekanan koloid osmotik plasma
• Semakin besar tekanan koloid osmotik plasma
semakin berkurang tekanan filtrasi
– Tekanan kapsula Bowman
• Semakin besar tekanan kapsula Bowman semakin
berkurang tekanan filtrasi
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
LAJU FILTRASI GLOMERULUS
• Aliran darah renal
– Semakin besar aliran darah renal semakin besar laju
filtrasi glomerulus
• Kontriksi arteriol afferent
– Kontriksi arteriol afferent menurunkan aliran darah
ke glomerulus  tekanan glomerulus 
 laju filtrasi glomerulus 
• Kontriksi arteriol efferent
– Kontriksi arteriol efferent  tekanan glomerulus 
 laju filtrasi glomerulus 
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
LAJU FILTRASI GLOMERULUS
• Rangsangan simpatis
– Rangsangan simpatis ringan sampai moderat
akan menyebabkan kontriksi arteriol afferent
laju filtrasi glomerulus 
• Tekanan arteri
– Peningkatan tekanan arteri  tekanan dalam
nefron meningkat  laju filtrasi glomerulus 
– Autoregulasi : bila tekanan arteri   kontriksi
arteriol afferent  mencegah kenaikan
tekanan glomerulus
REABSORPSI DAN SEKRESI
TUBULI
• Filtrat glomerulus yang masuk ke dalam
tubuli nefron akan mengalir melalui :
–Tubuli proksimal
–Ansa henle
–Tubuli distal
–Duktus koligentes
–Pelvis renalis

Di sepanjang lintasan ini akan terjadi proses


reabsorpsi dan sekresi
REABSORPSI TUBULI
• 99% cairan filtrat diserap kembali oleh
tubulus (sebagian besar di tubulus
proksimal) dan 1% diekskresi
• Melalui mekanisme aktif dan pasif
• Reabsorpsi aktif primer : ion natrium
• Reabsorpsi aktif sekunder:glukosa dan
asam amino
• Pinositosis : protein
• Reabsorpsi pasif: air dan natrium
REABSORPSI TUBULI (lanj)
• Reabsorpsi air
– Sebagian besar air direabsorpsi di sepanjang tubuli
proksimal (65%)
– Di ansa Henle 15 %, tubuli distal 10%, ductus
koligentes 9,3%
– Hanya 0,7% yang menjadi urin
• Reabsorpsi bahan yang bernilai nutrisi bagi
tubuh
– Dalam keadaan normal, glukosa, protein, asam
amino, ion aseto asetat dan vitamin, direabsorpsi
seluruhnya secara aktif di tubuli proksimal
REABSORPSI TUBULI (lanj)
–Mekanisme khusus absorpsi protein
• Ukuran molekul protein besar
• Pinositosis
–Reabsorpsi minimal hasil akhir metabolik :
urea, kreatinin,dll
• 50% dari urea direabsorpsi di sepanjang tubuli
• Kreatinin tidak direabsorpsi sama sekali
• Ion urat direabsorpsi 86%
• Ion sulfat, fosfat dan nitrat direabsorpsi untuk
menjaga agar kadarnya stabil di dalam cairan
extrasel
SEKRESI TUBULI
• Sebagian besar transpor aktif sekunder
• Sekresi ion H : penting untuk menjaga pH,
disekresikan pada tubuli proksimal, tubuli
distal dan tubuli koligentes
• Sekresi ion K, creatinin dan obat
• Membantu fungsi nefron dalam ekskresi
zat/molekul tertentu
Formation of Urine

Figure 15.5
Slide
Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings
15.18
PERAN HORMON ALDOSTERON

• Aldosteron dihasilkan oleh korteks kelenjar


adrenal
• Aldosteron meningkatkan reabsorpsi Na
dan sekresi K di tubuli
PERANAN ADH TERHADAP
OSMOLALITAS CAIRAN EXTRASEL
• Peningkatan osmolalitas akan merangsang
osmoreseptor (hipotalamus anterior dekat
nukleus supra optikum)
• Sehingga akan menstimulasi pengeluaran ADH
oleh hipofise posterior
• ADH akan meningkatkan permeabilitas tubuli
distal dan duktus koligentes sehingga
meningkatkan absorpsi air, sehingga air lebih
banyak ditahan dalam cairan extrasel dan
osmolalitas akan kembali normal
REFLEX MIKSI
REFLEKS MIKSI
• Reseptor : reseptor regang pada dinding vesica
urinaria
• Saraf sensoris : nervus pelvikus
• Pusat reflex : medula spinalis segmen sakral
• Saraf motorik : nervus pelvikus yang menuju ke
otot detrusor dan nervus pudendus yang menuju
m.sfingter uretra externa
• Efektor : m.detrusor dan m.sfingter uretra

Anda mungkin juga menyukai