Anda di halaman 1dari 11

Aspek Etik

Keperawatan
Gerontik

Kelompok 2
Pengertian Etika
Keperawatan Gerontik

Merupakan pola prilaku yang harus dilakukan oleh seorang


perawat (Rule of conduct) dalam memberikan pelayanan
keperawatan pada usia lanjut.

Etika perawatan dihubungkan dengan hubungan antara


masyarakat dan dengan karakter serta sikap perawat terhadap
orang lain lerlebih kepada klien lanjut usia
(Perry & Potter, 2005).
Pengaruh Etik Pada Perawatan Lansia

Pengaruh prinsip etik dan nilai-


nilai etik dapat memberi dampak dalam keperawatan
lanjut usia.

Berdasarkan pengamatan pada lansia usia 65 tahun menunjuk


kan adanya pengaruh etik dalam perawatan lansia yaitu tiga
kategori diidentifikasi berupa pertimbangan, hubungan, dan
perawatan.
Cara Mengatasi Permasalahan Nilai-
Nilai etik dan Prinsip Etik dalam Keperawatan Lansia

Tentang cara mengatasi nilai-nilai etik dalam perawatan


lansia melalui wawancara dan diskusi Moral Case
Deliberation (MCD). Dalam melakukan praktiknya perawat
dipandu oleh nilai-nilai etika, dengan mempertimbangkan
pasien lansia dan keluarga terdekat pasien.

Perawat berfokus pada kesejahteraan pasien lansia


kriteria akhir yang dipengaruhi pula oleh keluarga
terdekat dan pengalaman perawat sehingga dari kondisi
ini tampak terpenuhinya perawatan berkualitas bagi
pasien lansia.
Prinsip Etika Pelayanan
Kesehatan Pada Lansia
 Empati
Dalam istilah ini diharapkan upaya pelayanan
geriatri harus memandang seorang lansia yang sakit
dengan pengertian, kasih sayang dan memahami
rasa penderitaan yang dialami oleh penderita
tersebut.

Tindakan empati harus dilaksanakan dengan wajar,


tidak berlebihan, sehingga tidak memberi kesan
over-protective dan belas-kasihan. Oleh karena itu
semua petugas geriatrik harus memahami peroses
fisiologis dan patologik dari penderita lansia.
Lanjutan
 Non-maleficence dan Beneficence
Pelayanan geriatri selalu didasarkan pada
keharusan untuk mengerjakan yang baik untuk
penderita dan harus menghindari tindakan
yang menambah penderitaan bagi penderita.

 Otonomi
Suatu prinsip bahwa seorang inidividu
mempunyai hak untuk menentukan nasibnya,
dan mengemukakan keinginannya sendiri.
Lanjutan
 Keadilan
Prinsip pelayanan geriatri harus memberikan
perlakuan yang sama bagi semua penderita.
Kewajiban untuk memperlakukan seorang
penderita secara wajar dan tidak mengadakan
pembedaan atas dasar karakteristik yang tidak
relevan.

 Kesungguhan Hati
Suatu prinsip untuk selalu memenuhi semua janji
yang diberikan pada seorang penderita.
Dengan melihat prinsip diatas tersebut, aspek etika
pada pelayanan geriatric berdasarkan prinsip
otonomi kemudian di titik beratkan pada berbagai
hal sebagai berikut :
 penderita harus ikut berpartisipasi dalam prosea
pengambilan keutusan dan pembuatan
keputusan. Pada akhirnya pengambilan
keputusan harus bersifat sukarela.
 keputusan harus telah mendapat penjelasan
cukup tentang tindakan atau keputusan yang
akan diambil secara lengkap dan jelas.
 keputuan yang diambil hanya dianggap sah bial
penderita secara mental dianggap kapabel.
Dalam hal menghargai hak otonomi
penderita, yaitu ucapan atau keingginan
penderita yang diucapkan pada saat
penderita masih dalam keadaan kapasitas
fungsional yang baik.
Salah satu aspek etika yang penting dan
tetap controversial dalam pelayanan
geriatric adalah penggunaan
perpanjangan hidup, antara lain ventilator
dan upaya perpanjangan hidup yang lai
(resusitasi kardio-pulmoner dll).
Hubungan Lanjut Usia dengan
Keluarganya
Hukum dan etika yang sering terjadi pada hubungan
Lanjut Usia dengan keluarganya:
 Pelecehan dan ditentarkan (abuse and neglect)
 Tindak kejahatan (crime)
 Pelayanan perlindungan (protective services)
 Persetujuan tertulis (informed consent)
 Kualitas kehidupan dan isu etika (quality of life
and related ethical issues)

Anda mungkin juga menyukai