Anda di halaman 1dari 31

SIROSIS HATI, VARISES DAN

GAGAL HEPAR
ARNELIS
Defenisi
• Sirosis adalah stadium akhir dari fibrosis hati
yang progresif, ditandai dengan distorsi
arsitektur hati dan pembentukan nodul
regeneratif
• Dianggap suatu kondisi yang irreversibel dan
dapat berjalan ketingkat yang lebih lanjut
Deskripsi

Penyakit hati kronik progresif yang ditandai


– Degenerasi luas dari sel-sel parenkhim
hati
– Destruksi sel-sel parenkhim hati
– Fibrosis menyebabkan kelainan
pembuluh darah dan saluran empedu
Deskripsi

• Struktur lobulus normal hancur oleh


jaringan fibrosis

• Lobulus ireguler baik dalam ukuran dan


bentuk sehingga terjadi kegagalan aliran
darah

• Perlahan dan jangka panjang berkelanjutan


Etiologi
• Alcoholism
• Chronic viral hepatitis (Hepatitis • Cardiac cirrhosis
B, Hepatitis C) • Metabolic liver disease:
• Autoimmune hepatitis • Hemocromatosis
• Nonalcoholic steatohepatitis • Wilson’s disease
• Billiary cirrhosis • L1 Antitrypsin deficiency
• Primary billiary cirrhosis • Cystic fibrosis
• Primary sclerosing cholangitis • Cryptogenic cirrhosis
• Autoimmune cholangiopathy
Etiologi and Pathophysiology

• Nekrosis sel
• Sel-sel hati yang rusak diganti dengan
jaringan ikat
• Arsitektur normal menjadi nodular
Etiology and Pathophysiology

• Empat jenis Sirosis:


– Alcoholic (Laennec’s) cirrhosis
– Postnecrotic cirrhosis
– Biliary cirrhosis
– Cardiac cirrhosis
Etiology and Pathophysiology

• Alcoholic (Laennec’s) Cirrhosis


– Berhubungan dengan konsumsi alkohol
– Terjadi infiltrasi lemak reversibel pada sel-sel
hati
– Meluas dan akhirnya terbentuk jaringan parut
di hati
Etiology and Pathophysiology

• Postnecrotic Cirrhosis
– Komplikasi dari hepatitis virus
– Sekitar 20% dari kasus sirosis
Etiology and Pathophysiology

• Sirosis Bilier
– Berhubungan dengan obstruksi bilier dan
infeksi
– Sekitar 15% dari semua kasus sirosis
Etiology and Pathophysiology

• Sirosis Kardiak
– Akibat dari gagal jantung kanan yang berat dan
lama
Manifestations of Liver Cirrhosis

Fig. 42-5
Manifestasi Klinis
• Muehrcke's nails • Terry’s nails
Clinical Manifestations
Late Manifestations

• Dua mekanisme utama


– Kegagalan hepatoseluler
– Hipertensi Portal
Kelainan Hematologi

• Perdarahan akibat menurunnya produksi


faktor pembekuan di hati (II, VII, IX, dan X)
• Anemia, leukopenia, trombositopenia
akibat hipersplenismus
Neuropati Perifer

• Akibat defisiensi thiamine, asam folat, dan


vitamin B12
Komplikasi

• Hipertensi Portal dan varises esophagus


(perdarahan varises)
• Edem perifer dan ascites
• Ensefalopati hepatik (fetor hepatikum,
flapping tremor)
• Peritonitis Bakterial Spontan
• Hepatopulmonary syndrome
Komplikasi Lain
• Sindroma paru lainnya
– Hepatic hydrothorax
– Portopulmonary HTN
• Hepatocellular carcinoma (kanker hati)
Portal Hypertension

• Mekanisme utama :
meningkatnya resistensi aliran darah melalui
hati
• Ditandai dengan :
– Meningkatnya tekanan vena pada sirkulasi portal
– Splenomegali
– Varices esofagus
– Hipertensi sistemik
Hipertensi Portal
• Varises esofagus • Splenomegali
meningkatnya aliran hipertensi portal
darah melalui sistem menyebabkan kronik
portal menyebabkan kongesti pasif yang
dilatasi dan melebarnya meningkatkan tekanan
vena plexus esofagus v. lienalis
dan akhirnya timbul
varises, varises mudah
pecah dan berdarah
Komplikasi Hipertensi PortalCaput
Medusae

• Sirkulasi kolateral
melibatkan vena-vena
superfisial dari dinding
abdomen, akibatnya
terjadi dilatasi vena-vena
sekitar umbilikus
• Hemoroid interna
akibat dilatasi
v.mesenterika dan
v.rectal
Komplikasi edema perifer dan ascites
• Ascites
akumulasi cairan di intraperitoneal yang
mengandung sejumlah kecil protein
• Patogenesis :
- hipoalbumin
- kdr aldosteron meningkat
- hipertensi portal
Komplikasi Ensefalopati Hepatik
Ensefalopati Hepatik Fetor Hepatikum
• Mekanisme utama • Bau nafas Musty,
adalah amoniak sweetish odor
• Sering merupakan • Akumulasi dari produk
komplikasi terminal pencernaan
Diagnostik
• LFT (Liver Function Test) • Esofagogastroduoenos-
• Biopsi hati kopi
• USG (Ultrasonografi) • Protrombin time
• Liver scan • Occult blood test
Pengobatan
• Tidak ada pengobatan spesifik untuk sirosis
• Pengobatan hanya untuk mengobati gejala
dan komplikasi penyakit hati tahap lanjut
• Diet pada yang tanpa komplikasi :
- tinggi karbohidrat
- rendah lemak sampai sedang
- jumlah protein bervariasi sesuai dengan
derajat kerusakan hati
Pengobatan
Ascites
• Diet tinggi karbohidrat,
rendah protein, rendah
Na+
• Diuretik
• Parasintesis
• Peritoneovenous shunt
(continous reinfusion
dari cairan ascites ke
vena cava)
Varises Esofagus
• Hindari alkohol, aspirin, • Skleroterapi (STE) , Ligasi (LVE),
dan makan iritan • Portosistmik shunt(portocaval
shunt, TIPS)
• Beta bloker (propranolol)
• Jika bleeding stabilisasi
pasien dengan
memperhatikan airway,
vasopressor agent
(vasopresin, analog
vasopresis (octerotide),
somatostatin, terlipresin
dll)
Ensefalopati Hepatik
• Tujuan : • Diet :
mengurangi produksi -sangat rendah sampai
amoniak tanpa protein
restriksi protein (0-40 -Rendah garam jika ada
g/hr) ascites dan edema
sterilisasi GI Tract
(antibiotik)
laktulose
levodopa
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai