Adek Chairunnisak
Definisi
Labioschisis/cleft lip adalah kondisi dimana terdapat
celah pada bibir atas diantara mulut dan hidung
Etiologi
Genetik
Lingkungan:
Insufisiensi zat untuk tumbuh kembang organ
selama masa embrional (gangguan sirkulasi
fetomaternal) dan adanya defisiensi asam folat, vit C
dan Zn
Teratogen berupa obat-obatan, kontrasepsi
hormonal dan jamu
Infeksi seperti toxoplasma dan klamidia
Nutrien serta metaolisme kolesterol
Gabungan genetic dan lingkungan
Embriologi
Pembentukkan bibir atas melalui rangkaian proses
sebagaimana berikut :
Sisi lateral bibir atas, dibentuk oleh prominensi maksila
kiri dan kanan.
Sisi medial (philtrum) dibentuk oleh fusi premaksila
dengan prominensi nasal
Ketiga prominensi ini kemudian mengalami kontak
membentuk seluruh bibir atas yang utuh
Normal Lips
Klasifikasi
Berdasarkan lengkap atau tidaknya celah
yang terbentuk:
Complete: celah terbentuk sempurna hingga
menembus dasar hidung ataupun bagian dari
palatum lunak dan keras tidak menyatu
Incomplete: celah terbentuk tidak sempurna, hanya sebagian
kecil saja
Berdasarkan lokasi atau jumlah kelainan:
Bilateral: bila terdapat celah pada kedua sisi
Unilateral: bila terdapat celah pada kedua sisi
Otot pada bibir
Palatoschizis
Defek kosmetik:
Defek bibir -> perbaiki pada masa kanak-kanak
Scar –> perbaiki setelah pubertas
Defek nasal -> perbaiki pertama kali pada saat
dilakukan pembedahan mulut primer dan sekundernya
setelah skeletal hypoplasia diperbaiki
Skeletal hypoplasia -> orthodontic surgery and
distraction
Penatalaksanaan
Tujuan:
Meminimalkan resiko anestesi
Memaksimalkan status nutrisi dan penyembuhan
Elemen bibir lebih besar sehingga rekonstruksi lebih teliti
Usia optimal untuk labioplasty: 3 tahun
Pengucapan bahasa dimulai pada usia 5-6 bulan
Jika koreksi bibir melebihi usia tersebut maka
pengucapan huruf sudah terlanjur salah
Dua flap
berlawanan,
dimana pada sisi
medial dirotasi ke
bawah dari
kolimella untuk
menurunkan titik
puncak ke posisi
normal dan sisi
lateral dimasukkan
ke arah garis tengah
untuk menutupi
defek pada dasar
kolumela
Before unilateral cleft lip After unilateral cleft lip
surgery according to Millard surgery according to Millard
Keuntungan
Memberi variasi sepanjang ahli bedah menjalankan operasi
Jaringan parut yang lebih baik dibandingkan teknik Tennison
Mempertahankan puncak cupid dan lelkukan philtral
Metode ini sangat fleksibel dimana bisa dilakukan modifikasi
yang terus-menerus
Bibir atas lebih terbentuk dengan baiknya
Kerugian
Sulit untuk mendapatkan rotasi yang cukup dan lateral flap
yang optimal
Untuk mendapatkan flap yang sesuai, diambil vermillion
lateral yang banyak, menyebabkan terlihatnya puncak cupid
yang tidak simetris
Pemilihan teknik
Bandingkan jarak antara dasar alar (alar base) dengan
ujung gulungan putih di sisi sumbing dengan non
sumbing
Jarak sisi sumbing (8-10) >2-3 mm lebih pendek dari non
sumbing (4-2) -> Tension Randall
Jarak sisi sumbing (8-10) <2 mm lebih pendek dari non
sumbing (4-2) -> Millard
Teknik Straight Line Closure
(bilateral cleft lip)
Keuntungan
Menghasilkan garis insisi yang lebih pendek dan
jumlah jaringan yang dipotong lebih sedikit ->
fibroplasia yang dihasilkan juga lebih sedikit