Anda di halaman 1dari 34

PENGANTAR EPIDEMIOLOGI

BY
IDERIS, M. Kes

UAS=35
UTS=30
QUEST=10
TUGAS=20
ABSENSI=5%
1
EPIDEMIOLOGI

TANPA DISADARI TELAH BANYAK DIAPLIKASIKAN


DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

SAAT MENENTUKAN PILHAN SEKOLAH (5W 1H)


SAAT MENENTUKAN PILIHAN BELANJA WHAT

SAAT MENENTUKAN LOKASI RUMAH, DLL WHEN


WHERE
WHO

SANGAT ERAT DG PROSES WHY


PENGAMBILAN KEPUTUSAN HOW

2
A. Definisi
* Menurut asal katanya (dari bahasa yunani)
Epi =atas
Demos = masyarakat
Logos = ilmu
Ilmu yang mempelajari ttg masyrakat

Ilmu yang mempelajari kejadian dan


penyebaran penyakit atau masalah
kesehatan serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya pada sekelompok
masyarakat
3
• Mac Mahon dan Pugh
(1970)=penyebaran penyakit dan faktor-
faktor yang menetukan terjadinya penyakit
pada manusia
• Fox et.al 1970=salah satu metode
penelitian yang cirinya direncanakan dan
dilaksanakan oleh manusia yang
mempunyai sifat ingin tahu

4
• Omran (1974)=terjadinya dan distribusi
keadaan kesehatan, penyakit dan
perubahan pada penduduk, determinan
dan akibat yang terjadi pada kelompok
penduduk

5
6
7
8
B. TUJUAN

Tujuan dari epidemiologi :


1) Memperoleh gambaran mengenai timbulnya
penyakit atau trauma
2) Memperoleh GAMBARAN mengenai riwayat
alamiah penyakit.
3) Memperoleh gambaran mengenai penyebaran
penyakit pada berbagai kelompok masyarakat.
4) Menyusun klasifikasi penyakit
5) Menyusun program pemeliharaan kesehatan
6) Menyusun cara-cara penilaian usaha-usaha
pemeliharaan kesehatan
9
• JADI INTINYA TUJUAN DARI
EPIDEMILOGI ADALAH UNTUK
MENGGAMBARKAN MASALAH
KESEHATAN YANG MENIMPA
MASYARAKAT SECARA
KOMPREHENSIF DAN DINAMIS SERTA
MENEMUKAN SOLUSI TENTANG CARA
YANG EFISIEN DAN EFEKTIF DALAM
PENANGANAN MASALAH TERSEBUT
10
c

11
12
• JANGKAUAN DARI KEGIATAN
EPIDEMIOLOGI

Spektrum epidemiologi

13
• Epidemiologi deskriptif = orang, tempat
dan waktu
• Epidemiologi analitik= determinan
penyakit

14
• D. Evolusi Epidemiologi
• (Menurut lapau ada 4 tahap)
• 1. Tahap pertama
• Dimulai pada tahun 4000 tahun SM, di
• Penyakit diidentifikasi secara klinis
• Sdh diketahui bahaya dari penyakit
menular, konsep-konsep
isolasi(lokalisasi), karantina dan desinfeksi
15
• 2. Tahap kedua
• Hasil karya hippocrates (400 SM); dokter,pioner epid.
Prihatin atas peningkatan penyakit menular.
• penyakit timbul karena adanya faktor-faktor yang ada
pada manusia itu sendiri dan lingkungan
(metode:mengamati, mencatat dan mereflleksi)
• Menggunakan cara berfikir induktif (khusus ke umum)
• Diidentifikasi riwayat alamiah penyakit=identifikasi data
sebelum terjadinya penyakit, pada waktu terjadinya
penyakit mulai dari ringan, penyakit berat sampai
sembuh, meninggal atau cacad atau menjadi penyakit
menahun
• Pendistribusian penyakit menurut waktu dan tempat
serta dihubungkan dengan fenomena cuaca

16
• Abad ke 2 masehi, Galen mengangkat kembali
ajaran hippocrates secara filosofis artinya lebih
banyak membahas secara teoritis sehingga ia
disebut sebagai arm chair epidemiologist.
• Abad ke 16 masehi, Fracostorius di perancis
meneruskan metode induktif
hippocrates,menemukan semenaria yang
kemudian diidentifikasi sebagai organisme
penyebab penyakit

17
• Tahap ke 3
• Dimualai pada abad ke 17 masehi yang
memepengaruhinya:
Teori miasma
Kuantifikasi
Patologi historis dan geografis
Penyelidikan lapangan
Mikrobiologi

18
Teori miasma
• Hippocrates= Hanya keterkaitan manusia
dengan lingkungan penyebab penyakit ( 2
faktor)
• Teori miasma= faktor ke 3 penyebab
penyakit yang disebut miasma yaitu
sesuatu yang kotor dan tidak sehat yang
menyebabkan penyakit

19
kuantifikasi
• John Graunt (1612), ia menyelidiki hubungan
kematian dengan umur dan tempat

Kematian=f (umur, Tempat)

• William farr (1865-1866),”The founder of modern


surveilens” menggunakan metode metematis
untuk meramalkan waktu epidemi penyakit
menular

20
Ketinggian dari permukaan hilir s Thames (kaki)

21
Patologi historis-geografis
• Patologi =mempelajari penyakit pada
orang tertentu
• Historis=riwayat penyakit pada waktu
tertentu
• Geografis = tempat dimana orang yang
bersangkutan menjadi sakit.

22
Penyelidikan lapangan
• John snow (1854), kolera ditularkan melalui air
yang tercemar

Penyediaan air dari Jumlah Jumlah Kematian/


RT kematian 10.000 RT
Southwark &vaushall 10.046 263 262
company
Lambeth company 26.107 98 38

Tempat lain di london 256.423 1.422 55

23
Lambeth Co John Snow 1854, London (cholera)
Southwark-
Water pipe-line I Water pipe-line II Vauxhaall Co

Contamination

The Thames 24
Mikrobiologi
• Jacob henli (1805-1809)
• Pendekatan deduktif (umum ke khusus)
• Mikroorganisme yang nantinya akan dapat
dilihat dibawah mikroskop merupakan
penyebab penyakit menular
• Dibuktikan oleh robert koch yang
menemukan basil tuberkulosis

25
• Tahap ke 4
• Teoritis bahwa penyakit merupakan proses
biologis yang dinamis
• Epidemi penyakit merupakan hasil interaksi
berbagai faktor pada hospes dan lingkungan
• Ada faktor lingkungan yang memungkinkan
mikroorganisme menjadi subur dan
melemahkan daya tahan hospes
• Semakin ditegakkan keterkaitan host, agent dan
environment dengan penyakit

26
• E. Konsep Epidemiologi Modern

TIDAK BERUBAH MELUAS

epi demos SECARA UMUM

Kedokteran,
Biologi,Fisika,
Matematika,
Statistik, sosiologi
dan antropologi
logos
27
Jangkauan Epidemiologi
• Wabah
• Penyakit infeksi
• Penyakit non infeksi
• Kekurangan gizi
• Kelainan metabolisme

28
Meluasnya jangkauan epid SECARA KHUSUS
dipengaruhi:
• Keberhasilan negara maju menggunakan epid
dalam menangani penyakit menular sehingga
menimbulkan inspirasi untuk keperluan lain
• Berkembangnya penyakit menular dan tidak
menular di negara berkembang
• Metode epid dpt digunakan untuk mempelajari
masalah penyakit tak menular, menahun,
kekurangan dan kelebihan gizi, dll

29
Keunikan Epidemiologi:
• Epid mempelajari kelompok individu,
kedokteran mempelajari individu
• Epidemiologi bisa membandingkan antara
kelompok yang satu dengan kelompok
lain dengan kuantitatif
• Epidemiologi menyangkaut pertanyaan
apakah mereka dengan kondisi tertentu
lebih sering mempunyai faktor tertentu dari
pada mereka tanpa faktor tertentu itu.
30
• RIWAYAT PERKEMBANGAN EPID DI
INDONESIA
• 1900-1950 orang belanda dan Indonesia
berkontribusi terhadap perkembangn epid di
Indonesia
• Eijkman: studi patologi geografis hasilnya orang
cina dan eropa lebih banyak untuk kejadian
ulkus doodenum dan karsinoma lambung,jarang
pada suku jawa dan banyak pada suku
batak:sebab perbedaan belum diketahui
• Lempe dan benyamin mempeljari penyakit kusta

31
Setelah penyerahan kedaualatan belanda ke
Indonesia tanggal 27 desember 1949 dibaut
perencanaan pembangunan kesehatan”Public
Health in Indonesia-Problems and Planning
berisi:
Identifikasi masalah dan informasi dalam
merencanakan program kesehatan
Perluasan pelayanan rumah sakit untuk
penyakit infeksi (tbc,pes,kusta,penyakit mata,dll)
dengan pelayanan preventif.

32
• Angka kematian ibu dan bayi telah
diidentifikasi
• Dibuat program kesehatan ibu dan anak
untuk daerah pedesaan dan perkotaan

33
34

Anda mungkin juga menyukai