Anda di halaman 1dari 20

1.

MEGA BELA D P
B1031161129 MENGEMBANGKAN DAN
2. CITRA ANDENIA
B1031161112
MENETAPKAN HARGA PRODUK
3. ROHANA
B1031161104
4. HANNA RAHIMI
B1031161098
PENGANTAR BISNIS KELAS D
5. SUSI SELVIANA
B1031161116 Ayu Umyana, S.E., M.Sc
Apakah produk itu ?

Merupakan paket nilai yang memberikan manfaat untuk memenuhi


kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Paket nilai
Konsep
Pelanggan memperoleh nilai dari berbagai manfaat, fitur, dan imbalan
Produk yang diberikan oleh suatu produk.
Fitur produk: merupakan kualitas, baik ynag berwujud maupun yang
tidak, yang dibangun perusahaan ke dalam produknya.
Saat ini,pelanggan menganggap produk sebagai sekumpulan atribut,
manfaat, dan fitur oleh pemasar disebut sebagai paket nilai.
Mengklasifikasikan barang dan jasa

Mengklasifikasikan produk konsumsi


• Barang kebutuhan sehari-hari: contoh-koran
jasa kebutuhan sehari-hari: contoh-restoran cepat saji
Produk-produk ini tergolong murah dan dibeli secara berkala serta hanya
menghabiskan sedikit waktu dan usaha.
Konsep • Barang belanja -(perlengkaan rumah tangga dan perlengkapan komunikasi)
dan jasa belanja (shopee,traveloka dll)
Produk Kelompok ini tergolong mahal dan lebih jarang dibeli ketimbang produk sehari-
hari. Konsumen seringkali membandingkan merek, mengevaluasi alternatif hal
dalam hal gaya, kinerja, warna, harga dan kriteria.
• Barang kebutuhan khusus jasa kebutuhan khusus
Merupakan barang fisik berharga mahal dan jarang sekali dibeli. Contoh : gaun
pengantin. Kemudian terdapat jasa kebutuhan khusus seperti: katering resepsi
pernikahan.

Konsumen biasanya memutuskan secara tepat apa yang mereka mau dan tidak
menerima substitusi lain, dan membandingkan dari satu sumber ke sumber lan.
Terkadang dapat menghabiskan banyak uang dan waktu untuk memperoleh satu
prodk spesifik

Mengklasifikasikan produk industri


Konsep • Item produksi : adalah barang atau jasa yang langsung digunakan dalam
Produk proses pengubahan(produksi), contoh – minyak bumi yang diubah menjadi
bensin
• Item biaya beban: adalah barang atau jasa yang dikonsumsi dalam kurun
setahun oleh organisasi yang memproduksi barang lain atau memasok jasa
lain, contoh: minyak bumi dan listrik untuk menghidupkan mesin.
• Item modal : adalah barang atau jasa yang lebih tahan lama, masa pakai lebih
dari setahun dan jarang sekali di beli sehingga traksaksi sering melibatkan
manajer tingkat atas. (bangunan kanstor atau pabrik)
Bauran produk

Bauran produk merupakan sekelompok produk yang dibuat perusahaan


untuk dijual. Pt Indofood terdapat bauran produk yaitu mie instan, minyak
goreng, tepung terigu dll
Lini produk merupakan sekelompok produk yang berkaitan erat karena

Konsep berfungsi dengan cara serupa atau dijual dengan kelompok pelanggan

Produk yang sama yang menggunakan produk tersebut dengan cara yang sama.
Contoh: PT indofood memiliki lini produk mie instan yaitu indomie, sarimi,
supermie dan seterusnya.
Proses mengembangkan produk baru

Proses mengembangkan produk merupakan proses yang panjang dan


memakan biaya yang besar. Seperti yang diamalami Merck &Co, banyak
perusahaan lain telah memiliki departemen riset dan pengembangan
untuk mengeksplorasi potensi produk baru. Perusahaan mendidikasikan
Mengembang begitu banyak sumber daya untuk mencari produk dan terkadang harus
kan produk menolak berbagai gagasan menarik dikarenakan pertama, tingginya

baru tingkat mortalitas untuk ide baru. Kedua, bagi banyak perusahaan,
kecepatan meluncurkan produk baru ke pasar sama pentingnya dengan
upaya pengembangan produk itu sendiri.
Tingkat mortalitas produk

Diperkirakan bahwa 50 gagasan produk baru diperlukan untuk


menciptakan suatu produk yang benar-benar menjangkau pasar.sekalipun
demikian, hanya sedikit dari produk penyintas ini yang menjadi produk
sukses. Banyak gagasan menarik menemui kegagalan ketika menjadi
produk. Produk dengan peluang yang baik adalah produk inovatif yang
memberikan manfaat khas. Faktor terbesar dalam kegagalan produk
Mengembang adalah kurangnya ciri khas dengan kata lain, produk mirip satu sama lain
atau bahkan meniru produk lain, seperti Big king milik burger king dan
kan produk pesaingnya Big mac.
baru Faktor pentingnya lainnya adalah kecepatan untuk dipasarkan, dimana
berkaitan dengan keberhasilan suatu perusahaan untuk merespon
permintaan pelanggan
7 tahap pengembangan

1. Gagasan produk: pengembangan dimulai dengan pencarian gagasan


produk baru yang bisa berasal dari konsumen, tim penjual, departemen
R&D, pemasok, atau personel teknis.
2. Penyaringan : dirancang untuk menghapus gagasan produk yang tidak
berkaitan dengan kemampuan atau tujuan perusahaan.
3. Pengujian konsep: perusahaan menggunakan riset pasar untuk
Mengembang memperoleh masukan dari konsumen mengenai manfaat dan harga.
4. Analisis bisnis: pemasar membandingkan biaya dan manfaat produk
kan produk untuk mengamati apakah produk tersebut memenuhi persyaratan
minimum agar bisa mencapai tujuan laba.
baru 5. Pengembangan prototipe. Setelah melalui berapa proses diatas, tim
pengembangan menghasilkan sebuah prototipe. hal ini akan bisa
memakan biaya yang sangat mahal, seringkali mengharuskan
pembuatan model komputer 3 dimensi yang menggunakan peralatan
mahal untuk menghasilakn produk fisik perdana.
7 tahap pengembangan

6. Pengujian produk dan uji pemasaran: dengan menggunakan hal-hal ynag


telah diamati dari prototipe, perusahaan mulai menghasilkan produksi
terbatas. Kemudian perusahaan dapat menguji produk tersebut ke pasar
untuk melihat apakah produknya memenuhi persyaratan kinerja dan melihat
reaki konsumen.
7. Komersialisasi : apabila hasil pemasaran menunjukkan hasil positif,
perusahaan dpat memproduksi dan memasarkan secara masal

Mengembang Variasi dalam proses jasa

kan produk 1. Gagasan jasa : meliputi tugas pendifinisian paket nilai jasa, yaitu
mengidentifikasi fitur-fitur berwujud dan tidak berwujud yang mencirikan
baru jasa tersebut, dan menentukan spesifikasi yang dimiliki jasa tersebut.
2. Desain proses jasa: jasa membutuhkan desain proses jasa yang terdiri dari
3 bagian:
• Seleksi proses: mengidentifikasi setiap langkah dalam jasa , termasuk
urutan dan pengaturan waktu.
• Persyaratan tenaga kerja :mendeskripsikan perilaku, keterampilan,
kemampuan, dan interaksi karyawan dengan pelanggan selam pengadaan
jasa.
• persyaratan fasilitas : merancang semua peralatan yang mendukung
pengadaan jasa
Tahap-tahap siklus produk

• Perkenalan : upaya membuat calon konsumen sadar akan keberadaan


produk beserta manfaatnya.
• Pertumbuhan: apabila produk baru menarik cukup banyak pelanggan,
maka penjualan mulai merangkak cepat.
• Kedewasaan : pertumbuhan penjualan memuncak kemudian menurun.
Meskipun produk tersebut memperoleh laba tertingginya pada awal
Siklus hidup
fase ini, persaingan yang semakin menguat pada akhirnya
roduk mengharuskan perusahaan menurunkan harga.
• Penurunan: penjualan dan laba senantiasa menurun, ketika produk
baru dalam ase penrkenalan mencaplok penjualan, perusahaan
mengakhiri atau mengurangi dukungan promosi, etapi memungkinkan
produk tetap bertahan untuk memberikan sejumlah kecil laba
Memperpanjang siklus hidup produk
1. Dalam perluasan produk: produk yang telah ada kemudian dipasarkan
secara global alih-alih hanya di ranah domestik. Seperti coca-cola, kfc
dll.
2. Melalui adaptasi produk : produk dasar di modifikasi agar memiliki
daya tarik yang lebih besar di negara lain. Seperti di jerman, menu
McDonals menyajikan bir.
3. Reintroduksi : berarti menghidupkan kembali, ke pasar baru, atau
produk yang mulai ketinggalan zaman di pasar yang lebih lama.
Siklus hidup Identifikasi produk

roduk 1. Pemerekan produk: merupaakan proses menggunakan simbol untuk


mengomunikasikan ualitas suatu produk yang di buat oleh produsen
tertentu. Seperti logo khas starbuck.

manfaat yang bisa dipetik dari pemerekan yang baik antara lain loyalitas
merek dan kesadaran merek, yaitu merek yang pertama kali muncul dalam
benak ketika mempertimbangkan suatu kategori produk
• Mendapatkan kesadaran merek
Dengan semakin pentingnya merek di hampir setiap industri, pemasar akan
mencari cara yang lebih efektif, lebih murah untuk memperoleh kesadaran
merek. Selain menggunakn pemasaran viral dan jejaring sosial,
keberhasilan merek belakangan ini diketahui berkat adanya penempatan
produk
• Penempatan produk
Merupakan taktik promosi paparan produk di mana karakter di dalam
Siklus hidup televisi, film, musik, majalah atau video game menggunakan produk rill
dengan merek yang kentara diperlihatkan kepada pemirsa. Contoh :
roduk pemakaian Hp Samsung pada beberapa drama korea.
• Jenis-jenis nama merek
Merek nasional: produk bermerek yang dihasilkan oleh idistribusikan
secara luas oleh, dan mengusung nama produsen yang bersangkutan.
Karena biaya pengembangan suatu merek nasional cukup tinggi, sebagian
perusahaan menggunakan merk nasional untuk beberapa produk terkait.
Seperti merek parfum vitalis, yang sekarang sudah mengeluaran vitalis
untuk sabun mandi
Merek lisensi: produk bermerek yang hak paten namanya telah dibeli
penjual dari organisasi tertentu. Contoh: logo harley davison yang terdapat
pada di sepatu bot, kacamata , sarung tangan dan ragam barang lain.
Merek pribadi: produk bermerek yang dibuat oleh pedagang grosir atau
peritel dari produsen. seperti sears, yang mengususng beragam lini produk
Siklus hidup seperti craftsman, pakaian denim canyon river blues dll.
roduk
2. Mengemas produk
Produk memerlukan beberapa bentuk pengemasan produk untuk
mengurangai kerusakan, kadaluwarsa, dan menyulitkan pencuruan atas
produk-produk yang berukuran kecil.
Penetapan harga untuk memenuhi tujuan bisnis

tujuan penetapan harga adalah sasaran-sasaran yang ingin dicapai penjual


dalam menetapkan harga produk saat mrnjual.
• Tujuan memaksimalkan laba
Dilakuakan untuk menentukan pendapatan perusahaan, yang merupakan
hasil dari harga dikalikan jumlah unit terjual. Dalam menghitung laba,
manajer menimbang pendapatan penjualan terhadap biayabahan baku dan
Menetapkan tenaga kerja, juga sumber daya modal.
harga • Tujuan pangsa pasar
Karena perusahaan bersedia menerima laba minimum bahkan rugi agar
pembeli mencoba produk mereka, perusahaan mungkin pada awalnya
menetapkan harga rendah atau produk baru untuk menciptakan pangsa
pasar yaitu persentase total penjualan industriyang dihasilkan suatu
perusahaan atas jenis produk tertentu.
Penetapan harga untuk memenuhi tujuan E -bisnis

Banyak e-bisnis yang bisa menawarkan biaya dan harga yang lebih
rendah karena kemampuan pemasaran yang khas di internet. Faktor
lainnya dalah kemudahan untuk membandingkan produk
• Penetapan harga berorientasi biaya: memperliaharkan keingingan
peusahaan untuk mencetak laba dan kebutuhannya dalam menutup
biaya operasinal.

Menetapkan Harga jual= biaya yang ditanggung penjual + laba


agar bisa menghasilkan laba, perusahaan harus mengenakan harga
harga
cukup untuk bisa menutup biaya produk dan biaya lain-lain. Secara
keseluruhan, faktor-faktor ini mmenentukan markup, yaotu jumlah
yang ditambahkan pada biaya pembelian barang dan menjualnya pada
harga tertentu untuk menghasilkan laba.
𝒎𝒂𝒓𝒌𝒖𝒑
𝒉𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒋𝒖𝒂𝒍
x 100%
• analisi titik impas: hubungan biaya-volume laba
Perusaahan dapat menutup biaya dengan biaya variabel, yaitu biaya
yang berubah seiring dengan berubahnya unit produk yang dihasilkan
dan dijual, seperti bahan baku dll. Perusahaan juga harus membayar
biaya tetap seperti sewa, asuransi, dan energi, yang harus dibayar
tanpa mempertimbangkan jumlah unit yang diproduksi dan dijual.
Menetapkan Analisi titik impas mengientifikasi volume penjualan dimana biaya total
harga sama dengan pendapatan total dengan membandingakan biaya
dengan pendapatan untuk berbagai volume penjualan dan
menunjukkan pada harga tertentu jumalah kerugian atau laba.
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
Titik impas= ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 −𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙
Strategi penetapan harga

1. Penetapan harga produk yang sudah ada.


• Menetapkan harga di atas harga pasar yang berlaku untuk produk
yang serupa sehingga dapat memetik dari anggapan umum bahwa
harga lebih tinggi berarti berkualitas tinggi.
• Menetapkan harga di bawah pasar sembari menawarkan produk
dengan kualitas yang setara dengan produk pesaing yang berharga
lebih tinggi.
Strategi dan • Menetapkan harga pada atau mendekati harga pasar
taktik 2. Penetapan harga produk baru
• Penetapan harga memerah pasar, yaitu menetapkan harga tinggi di
penetapan awal untuk menutup biaya pengembangan dan peluncuran produk dan
harga menghasilkan laba besar.
• Penetapan harga penetrasi, yaitu menetapakn harga rendah di awal
agar produk baru dapat masuk pasar dan berupaya mendorong minat
konsumen dan merangsang mereka untuk membeli.
3. Penetapan harga tetap versus dinamis untuk bisnis daring
Pasar digital telah memperkenalkan sistem penetapan harga yang sangat variatif
sebagai pilihan lain terhadap penetapan harga konvensional bagi produk.
4. Penggabungan
Strategi penggabungan menggabungkan beberapa produk untuk dijual sebagai satu
unit produk.
Taktik penetapan harga
Strategi dan • Penetapan harga lini
Yaitu menawarkan seluruh barang ke dalam kategori tertentu pada sejumlah harga
taktik yan terbatas.
penetapan • Penetapan harga psikologis
Didasarkan pada kenyataan bahwa pelanggan tidak benar-benar rasional saat
harga membuat keputusan pembelian.
• Penetapan harga ganjil-genap
Didasarkan pada teori bahwa pelanggan memilih harga yang tidak disajikan dalam
nilai genap. Contoh Rp 10.000 lebih tinggi dari Rp 9.900. tentu saja harga ditetapkan
untuk suatu produk tidak selalu mencerminkan harga jualnya. Penjual sering kali
memberikan diskon untuk mendorong penjualan.
Penetapan harga internasional

Procter & gamble mengkaji prospek produk-produknya i pasar


luar negeri. Pada pasar luar negeri biasanya mengenakan harga
tinggi untuk menutup biaya riset dan pengembangan yang
Strategi dan tinggi. Solusinya adalah dengan membalikkan proses tesebut.

taktik Stategi lainnya adalah peningkatan pangsa pasar luar negeri

penetapan dengan menetapkan harga produk dibawah biaya. Hasilnya

harga suatu produk dihargai lebih rendah di luar negeri ketimbang di


negaranya sendiri.
TERIMA
KASIH
ATAS
SEKIAN PERHATIAN
NYA

Anda mungkin juga menyukai