JTS. 1707
PERENCANAAN TERMINAL
BAB VII
Pertemuan ke – 13 & 14
4
Break Bulk Terminals
Aimcor Dock
Break Bulk Terminals
f1 f 2 Tts t av
Ots
mts h 365
dimana :
Ots = luas tempat penyimpanan (gudang, lapangan terbuka)
Tts = jumlah muatan yang menggunakan tempat tersebut dalam setahun (ton)
tts = rata-rata lama penyimpanan muatan (hari)
= rata-rata berat jenis muatan (ton/m3)
h = rata-rata tinggi penumpukan (meter)
mts = tingkat pemakaian tempat penyimpanan muatan
f1 = rasio luas keseluruhan dengan luas terpakai
f2 = faktor volume muatan karena cara pengemasan
Contoh :
Jika data-data di atas direncanakan bagi suatu pelabuhan sebagai berikut :
Tidak semua muatan melalui gudang sehingga jika diambil 2/3 nya maka jumlah muatan yang
melalui gudang adalah Tts = 2/3 x 35,000 = 23,333 23,500 ton/tahun
Rata-rata lama penyimpanan muatan diambil tts = 10 hari
Jika berat jenis kacang mete 0.5 ton/m3 dan batu apung 0.4 ton/m3 maka diambil rata-rata berat
jenis muatan = 0.5 ton/m3
Rata-rata tinggi penumpukan diambil h = 2.5 meter
Tingkat pemakaian tempat penyimpanan muatan pada awal beroperasinya pelabuhan
kemungkinan tidak 100% dalam setahun sehingga diambil nilai mts = 0.75
Selain ruang untuk menumpuk muatan diperlukan pula ruang antara untuk ruang jalan B/M dan
kantor sehingga diambil nilai f1 = 1.5
Faktor pengemasan muatan diambil f2 = 1.2
Maka luas gudang yang dibutuhkan adalah : Tahun Muatan Ots
(ton) (m2)
2010 35,000 1,227.40
2015 40,250 1,411.51
Tav = 10 hari
Mts = 0.75
H= 2.5 meter
Jika dihitung dengan memperhatikan pertumbuhan Phi = 0.5 ton/m3
jumlah muatan sampai tahun 2035 adalah sebagai f1 = 1.5
berikut : f2 = 1.2
rasio 0.666667
Tabel. Perhitungan Luas Gudang muatan =
Lapangan Penumpukan Muatan
Apabila muatan tidak perlu terlindungi atau tidak dapat masuk ke dalam gudang
karena ukurannya maka dibutuhkan Lapangan Penumpukan Muatan (Open
Storage). Luas lapangan ini dapat dihitung dengan rumus di atas.
Fasilitas utk tangkapan Berbagai jenis ikan digelar Tempat penanganan hasil
satu per satu kemudian tangkapan
dilelang
Ikan dipertahankan segar, Gudang es, gudang pendingin
dipak dlm es dan dikapalkan
lagi
Ikan komoditas tinggi kadang Tanki ikan hidup Alat angkut khusus utk ikan
dikirim dalam keadaan hidup hidup
35 Pelabuhan
Pelabuhan perikanan
samudra
Item Characteristics Required Facilities Comments
Fasilitas utk tangkapan Ikan didaratkan dipilah, Tempat penanganan hasil Kadang hasil tangkapan
masuk box, dilelang, dikirim tangkapan dikirim langsung
Jumlah tangkapan besar, Gudang box
tempat penyimpanan box
Ikan ditangani dlm kead Pendingin, cold storage
segar, diberi es atau
dibekukan
Sebagian tangkapan Tempat pemrosesan/
diawetkan pengawetan
Sebagian ikan hasil awetan Gudang penyimpan ikan
disimpan awetan
Limbah hasil pengolahan IPAL
ikan cukup banyak
Fasilitas utk kapal Ikan di kapal dipak dlm es, Pabrik es, gudang es,
kebutuhan es besar peralatan suplai es
Perjalanan 1-2 hari Suplai bahan bakar, tanki
membutuhkan bahan bakar
yang banyak
Perlengkapan nelayan perlu Gudang dan lapangan
perbaikan dan perbaikan
penyimpanan
Ukuran kapal relatif besar, Stasiun perbaikan kapal
36 perlu fasilitas khusus untuk Pelabuhan
perbaikan
Pelabuhan perikanan
samudra
GT = 0,2 x LOA X B X D
37 Pelabuhan
Pelabuhan Perikanan
MELAUT IKAN
PENGECER KONSUMEN
LOKAL LOKAL
Perahu
PPI PEDAGANG KONSUMEN
Perlengkapan
TPI PENGUMPUL LUAR
Nelayan
FASILITAS
PENGOLAH
Punggawa
IKAN
SUB
AGEN
PEMUKIMAN NELAYAN AGEN KONSUMEN
SOSIAL + RUMAHTANGGA
SUB
KESEJAHTERAAN NELAYAN NELAYAN
AGEN
PENGECER
• FISIK
KONSUMEN
DAERAH LAIN
PENGELOLAAN & PEMBINAAN
TIM PEMBINAAN
BUUD/KUD
BPR EKONOMI + PAD
PENGELOLA PPI
KOPERASI Pelabuhan 38
Pelabuhan Perikanan
No Fasilitas PPI Satuan Klasifikasi PPI
I II III IV
1 Kapal GRT 30 20 10 8
2 Alur masuk
kedalaman alur m >4 3 <3 2
lebar alur m >15 9 6 <6
3 Kolam pelabuhan
luas m2 >1000 500 300 <300
lebar m >35 25 15 <15
kedalaman m >5 3 2,5 2
4 Dermaga/jetty
panjang m >150 40 >20 -
konstruksi beton kayu kayu -
5 Luas tanah
luas Ha 3 2 1 <1
lantai lelang m2 >500 >90 >60 >30
6 Drainase ada ada ada ada ada
Pelabuhan 39
Pelabuhan Perikanan
No Fasilitas PPI Satuan Klasifikasi PPI
I II III IV
FASILITAS FUNGSIONAL
1 Instalasi listrik KVA >2 2 <2 <1
2 Instalasi air bersih-
sumber air unit PDAM PDAM Sumur Sumur
pompa air unit 1 - - -
3 Instalasi BBM Unit 1 - - -
4 Sound system Unit 1 1 - -
5 Timbangan ikan
jenis digital duduk gantung gantung
jumlah buah 2 1 1 1
6 Alat angkut ikan
keranjang buah 500 <20 >6 <5
kereta dorong buah 3 - - -
7 Pagar keliling ada - - -
FASILITAS PENDUKUNG
1 Perkantoran
Jumlah karyawan orang 20-30 10-13 5-8 <4
mebeler buah 20 10 5 4
telepon unit 1 - - -
mesin ketik unit 2 1 1 1
kalkulator buah 2 1 1 1
brankas buah 1 - - -
2 Balai pertemuan nelayan ada - - -
3 Km Mandi & WC ada ada ada ada
4 Toko nelayan Pelabuhan
ada ada ada ada 40
5 Pos jaga ada - - -
Kegiatan Kapal < 30 GT Kapal 30-50 GT Kapal >50 GT
Cold
pengasapan
storage
Penyimpanan
Penyimpanan Jual segar storage Deep freezing
silo
pedagang
konsumen
Pelabuhan 41
• Fasilitas lainnya
1. Pengelolaan air limbah
2. Pengelolaan sampah
3. Jalan dan lapangan parkir
4. Pabrik es
5. Gudang es
6. Pemadam kebakaran
7. Penjemuran dan perbaikan jala
8. Perbengkelan dan perbaikan kapal (termasuk
slipway) Pelabuhan 42
Zonasi
• Jasa yang diberikan :
– Jasa pendaratan ikan
– Jasa pelelangan ikan
– Jasa lainnya
• Zonasi:
– Zona pendaratan
– Zona pelelangan/produksi
– Zona persiapan/perbekalan
– Zona perbaikan kapal
Pelabuhan 43
– Zona sosial dan pelayanan umum
LAUT
TPI PERBEKALAN
Admin - AIR BERSIH
- Pelelangan PEMELIHARAAN
- Pengangkutan - ES - BENGKEL
- MAKANAN
- PERB. PERAHU
- BBM
- PERB. JALA
Zone pendaratan Zone perbaikan
Zone perbekalan
- KIOS
- KOPERASI
- TPT IBADAH
- BANK
- PUSKESMAS
- POS POLISI
Zone SOSIAL dan PELAYANAN UMUM
Pelabuhan 44
Pelabuhan Perikanan
• Kebutuhan panjang dermaga utk b.m.
– L = Q/(r.h) (l+s) f1
• L = panjang dermaga
• Q = total volume b.m. puncak tiap hari
• r = laju b.m. kapal per jam
• h = jumlah jam b.m. per hari
• l = panjang kapal rerata
• s = jarak antar kapal
• f1= faktor ketak teraturan kapal (1 ~ 2)
Pelabuhan 45
Pelabuhan perikanan
• Dermaga utk istirahat (resting quay)
– LD= ND (l + s)/R
• R = jumlah jajar (2 ~ 3)
– ND= Nn (dr+d1)/c x f2
• ND= jumlah kapal yang istirahat
• Nn= jumlah kapal keseluruhan
• dr= jumlah hari istirahat dlm 1 siklus
• d1= jumlah hari b.m. dlm 1 siklus
• c= jumlah hari dalam 1 siklus
• f2= faktor ketakteraturan
• Lebar dermaga
– Operasi manual: 1,5 ~ 4 m
– Dgn crane & conveyor: 4 ~ 8 m
– Dgn fork-lift: 8~20 m
Pelabuhan 46
Pelabuhan perikanan
• Kebutuhan ruang
– Utk penyiapan ikan dan pelelangan: 6 ~ 25 m2/ton
– Persiapan: 4 m2/ton
– Display lelang:
• Beragam : 12 m2/ton
• Sejenis: 6 m2/ton
– Kotak penyimpan dan perlengkapan: 4 m2/ton
– Kantor dll.: 4 m2/ton per lelang
• Prasarana pokok: air bersih dan listrik
• Pabrik es
– Es balok: 10 – 20 m2 per ton es per hari
• Penyimpanan: 1,5 m2/ton
– Es kecil: 1 – 6 m2 per ton es per hari
• Penyimpanan: 0,5 – 1 m2/ton
• Cold storage (sampai – 20oC): 0,5 ~ 1,5 m2/ton
• Kantor, klinik, pertokoan, dll
Pelabuhan 47