Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH KEPERAWATAN GERONTIK

DENGAN GASTRITIS
Disusun Oleh : Kelompok VII/ 2B Keperawatan
1. Devi Sefriani
2. Intan Pratiwi
3. Riska

Dosen Pembimbing:
Ns. Sri Haryani, M.Kep

NIP. 198006032001122002
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
PRODI KEPRAWATAN CURUP
TAHUN 2018
BAB III
TINJAUAN KASUS
Tanggal Pengkajian : 18 agustus 2018
A. Data Biografi
Nama : Ny. B
Usia : ±82 Tahun
Pendidikan Terakhir: Tidak tamat Sd
Agama : Islam
Status Perkawinan: Cerai mati
TB/BB : 110
Penampilan : kifosis
Alamat : Desa Meranti jaya gang langgar
Orang yang dapat di hubungi : Ny. D
Hubungan Dengan Lansia : Anak
Alamat : Desa Meranti jaya
B. Riwayat Keluarga

Genogram.docx

2. Tipe/ Bentuk Keluarga : The single adult living alone/single adult


family
C. Riwayat Pekerjaan
 Pekerjaan Saat ini: IRT
 Alamat Pekerjaan :-
 Berapa Jarak Dari Rumah :-
 Alat Transfortasi : Tidak ada
 Pekerjaan Sebelumnya : Petani
 Sumber Pendapatan dan kecukupan terhadap
kebutuhan: Ny. B memenuhi kebutuhannya dari hasil
kebun yang di pelihara oleh anak-anaknya kemudia di
bagi hasil panennya. terkadang juga di beri uang oleh
anak cucu nya.
D. Riwayat Lingkungan Hidup

 Tipe tempat tinggal : Tipe tempat tinggal Ny. B sudah


permanen
 jumlah kamar: 2
 jumlah tongkat di kamar: tidak ada
 kondisi tempat tinggal : Kondisi tempat tinggal Ny. B
layak, bersih dan ada lampu yang terang dirumahnya
 jumlah orang yang tinggal : 1 perempuan
 derajat privasi : Baik
 Tetangga terdekat : Tn. M
 Alamat/ nomor telpon: Desa meranti jaya / 08127335701
Denah Rumah

Kamar
Dapur
Mandi
WC Sumur

Ruang Kamar. 2
3m ± 15 m
Tv
Kamar. 1
Safety Tank
Ruang Tamu

Teras Gudang
E. Riwayat rekreasi
 Hobby/minat : Menonton
 Keanggotaan organisasi : tidak ada
 Liburan Panjang : -
F. Riwayat tahap perkembangan keluarga
 Tahap Perkembangan saat ini : Keluarga usia lanjut
 Tahap Perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : Sudah
terpenuhi semua
 Riwayat kesehatan keluarga inti : Ny. B mengatakan sedang
menderita penyakit magh ( Gastritis ), Ny. B juga
mengeluhkan sangat susah tidur pada malam hari, terkadang
terbangun pada saat masih malam tidak mau tidur lagi Ny. B
hanya tidur ± 5 jam setiap malam nya
 Riwayat keluarga sebelumnya : Keluarga seblumnya tidak
menderita penyakit menular.
G. Struktur Keluarga
 Pola komunikasi keluarga : Ny. B berkomunikasi sehari-hari
dengan bahasa selatan. Jika ada masalah kadang ia
mengambil keputusan sendiri kadang juga meminta
pendapat anak-anaknya.
 Struktur kekuatan keluarga : Struktur kekuatan keluarga
cenderung bersifat afektif. dalam pengambilan keputusan
besar dilakukan dengan musyawara, Sebagai pengambil
keputusan setelah sependapat adalah menantunya.
 Struktur peran (formal dan informal) : Ny. B sebagai
pengambil keputusan. kadang menantu nya juga pengambil
keputusan dan yang merawat kebun miliknya.
 Nilai dan norma keluarga : Ny. S mengatakan menjalankan
nilai dan norma agama islam. tidak ada norma dan nilai
khusus yang melekat dan harus dijalani pada keluarganya
H. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif : Hubungan dengan anak-anaknya terjalin
akrab, saling mendukung dan membantu jika ada masalah.
2. Fungsi Sosial: Interaksi dalam keluarga terjalin dengan akrab.
Dengan masyarakat juga akrab, saling tolong menolong bila
ada masalah
1) Fungsi Perawatan keluarga :
Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah : Ny. B tidak
mengetahui tanda dan gejalan gastritis. Tidak
mengetahui penyebabnya, Ny. B mengatakn nyeri pada
ulu hatinya akan lebih terasa saat ia telat makan Ny.B
tahu dari bidan tempat ia diperiksa bahwa ia mengalami
penyakit Magh. tetapi terkadang Ny. B sulit untuk pergi
kefasilitas kesehatan karena sudag tidak kuat berjalan.
terkadang Ny. B hanya mengunakan obat-obatan
tradisional. Ny. B juga mengatakan bingun kenapa hari
lama sekali siang karena ia sangan sulit tidur pada malam
hari.
2) Kemampuan Keluarga Mengambil keputusan : Keluarga Ny. B
sudah tahu tentang penyakit nya tetapi belum bisa mengambil
keputusan yang optimal hal ini dapat diliat dari kesulitan Ny. B
dalam pergi ke fasilitas kesehatan.
3) Kemampuan Keluarga Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit :
Ny. B sudah maksimal dalam melakukan perawatan saat sakit.
Ny. B hanya menunggu hari mulai terang saat tidak mau tidur
lagi ketika terbangun pada malam hari
4) Kemampuan Keluarga Memelihara Lingkungan Rumah : Ny. B
belum memanfaatkan pekarangan rumahnya dengan baik,
tidak ada tanaman hias di dekat rumah. Ny. B menyadari
tentang pentingnya kebersihan rumah tetapi belum
melaksanakannya dengan maksimal.
5) Kemampuan Keluarga Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan : Ny.
B memiliki kartu KIS tetapi tidak di manfaatkan untuk pergi
kepelayanan kesehatan.
3. Fungsi Reproduksi : Ny. B sudah monopous
4. Fungsi Ekonomi : Ny. B memenuhi kebutuhannya dari hasil
kebun yang di rawat oleh anak nya dan di beri dari beberapa
anak nya yang lain.

I. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka pendek : Ny. B stres dengan nyeri ulu hati yang
sering di deritanya, dan sering merasa cepat lelah berjalan karna
bentuk tubuhnya yang bungkuk.
2. Stressor jangka panjang : Ny. B mengatakan tidak cemas dengan
kebiasaan orang di depan rumahnya yang terkadang marah-
marah tidak jelas.
3. Kemampuan kluarga berproses terhadap situasi stressor : Ny.
B berusaha terbiasa dengan kebiasaan tetangganya. terkadang
jika tetangganya sedang kumat ia pergi kerumah anaknya.
4. Strategi koping yang digunakan : Ny. B mengatasi stresnya
dengan sellalu menyimpan obat magh di rumahnya. jadi jika
kambuh ia langsung dapat memakan obat.
5. Strategi adaptasi disfungsional : Ny. B menyukai tinggal di
rumahnya sendiri
6. Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan yang ada: Ny. B
berharap di berikan obat untuk keluhanya. Ny. B mengarapkan
penjelasan tentang penyakitnya.
J. Sistem Pendukung
Perawat/Bidan/Dokter/Fisioterapi : Bidan
Jarak dari rumah : 100 M
Rumah sakit : 10 KM
Klinik : 2 KM
Pelayanan kesehatan dirumah : tidak ada
Makanan yang dihantarkan : Tidak ada
Pearwatan sehari-hari yang dilakukan keluarga :
membersihkan rumah dan menjaga pola makan.
K. Deskripsi Kekhususan
Kebiasaan ritual : solat 5 waktu
Yang lainnya : tidak ada
L. Status Kesehatan
Status kesehatan umum selama setahun yang lalu : Ny. B tidak
pernah di rawat di RS penyakitnya hanya magh saja yang sering
kambuh.
Status kesehtan umum selama 5 tahun terakhir: Selama 5 tahun
terakhir Ny. B juga tidak mengalami sakit lain hanya Magh saja.
Keluhan Utama : nyeri ulu hati, terkadang mual
Provoaktive / Paliative : Nyeri di perut
Quality / Quantity : Nyeri seperti di sayat-sayat
Region : di kuadran kiri atas
Severity Scale : ± 5
Timming : Datang hilang timbul dan tiba-tiba
Pemahaman dan penatalaksanaan masalah kesehatan : Ny. B
mengatakan sudah mengunakan berbagai macam obat
tradisionl untuk menyembuhkan penyakitnya tetapi tidak juga
sembuh. jika sudah sangaat merasa nyeri Ny. B meminta tolong
di antarkan oleh cucunya untuk berobat
Status Imunisasi : (catat tanggal terbaru)
Tetanus, Difteri : tidak di lakukan
Influenza : tidak di lakukan
Pneumotoraks : tidak di lakukan
Alergi : tidak ada
Obat-obatan : tidak ada
Makanan : Makan nasi putih dan sayuran terkadang ikan
Faktor Lingkungan : tidak ada
Penyakit yang diderita : gastritis
Aktivitas Hidup Sehari-hari (ADL)
Indeks Katz :A
Oksigenasi : Bernafas spontan tanpa bantuan tidak ada sesak nafas dan
pernafasan cuping hidung.
Cairan dan elektrolit : Minum Air Putih ±3 gelas
Nutrisi : Makan ±3x sehari nasi dan sayur
Eliminasi : BAB : ± 2 hari satu kali, BAK : ±11 x sehari
Istirahat dan tidur : malam : ±5 jam, siang : ±30 menit
Personal Hygine : mandi 2 x sehari, mencuci rambut 1x sehari
Seksual : -
Rekreasi : menonton tv, pergi kerumah anak
Psikologi :
Keadaan Umum : baik bentuk tubuh kifosis
Tingkat Kesadaran : composmentis
Skala Koma Glasgow :15
Tanda-tanda Vital : TD: 100/60 mmHg, P : 76x /m, RR : 17 x/m
T: 35,90 C
Pemeriksaan Fisik Head to toe pada lansia :
Ny. B ( kk )
TD : 100/60 mmHg
P : 76x/m
RR: 17 x/m
T: 35.9 0 c
Kepala : Bentuk kepala normal, penyebaran rambut merata rambut
lurus berwana normal kulit kepala bersih tidak ada nyeri tekan.
mata : Mata simetris, konjungtiva ananemis, ada kantun mata dan
lingkaran hitam di bawah mata.
Hidung : Bentuk hidung simetris tidak ada pembesaran
polip tidak ada pengeluaran cairan yan berlebihan. tidak
ada pernafasan cuping hidung
mulut : Bentuk bibir normal tidak sianosis gigi sudah tidak
ada, tidak ada pendarahan pada gusi.
Telinga : bentuk telinga normal, tidak menggunakan alat
bantu pendengaran membran timfani tidak bocor. sistem
pendengaran sedikit kurang baik
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Dada : Bentuk dada normal tidak ada suara nafas
tambahan.
Abdomen : Tidak ada penegangan dan pembesaran pada
abdomen, peristaltik usus 10x ( baik ).
Ekstremitas : Anggota gerak lengkap, kuku tidak sianosis.
Status Kognitif/Afektif/Sosial
Short Portable mental status Questionnaire (SPMSQ) :
Kerusakan intelektual sedang
Mini mental state exam (MMSE) : 26
Inventaris depresi beck : Depresi ringan
APGAR keluarga : Fungsi sosial cukup ( 5 )
Data Penunjang
Laboratorium : tidak ada
Radiologi : tidak ada
Analisa data

Anda mungkin juga menyukai