Anda di halaman 1dari 61

DOA SEBELUM BELAJAR

Asyhadu anlaa ilaaha illalloh


Wa asyhadu anna Muhammadan rasuululloh

Rodliitu billahi robba


Wa bil-islaami diinaa
Wa bi Muhammadin nabiyyaw wa rosuulaa

Robbi zidnii `ilmaa


Warzuqnii fahmaa
Aaminn
FERTILISASI
fertilisasi
SEL TELUR
• Bisa dibuahi jika sudah melewati
proses oogenesis
• Dikeluarkan ovarium saat fase
ovulasi ,satu kali setiap siklus
haid dan akan habis jika sudah
masuk masa menopouse
• Ovum mempunyai waktu hidup
24-48 jam setelah dikeluarkan
dari ovarium
• Mempunyai lapisan pelindung
yaitu sel-sel granulosa dan zona
pellusida yang harus bisa
ditembus oleh sperma untuk
dapat terjadi suatu kehamilan
SEL SPERMA
• Dikeluarkan oleh testis dan peristiwa pematangannya
disebut spermatogenesis
• Jumlahnya akan berkurang, tetapi tidak akan habis
seperti pada ovum dan tetap berproduksi meskipun
pada lansia
• Kemampuan fertilisasi selama 2-4 hari ,rata rata 3 hari
• Terdapat 100 juta sperma pada setiap milliliter air mani
yang dihasilkan rata rata 3cc tiap ejakulasi
• Mengeluarkan enzim hailuronidase untuk melunakkan
korona radiata atau sel sel granulosa
• Mempunyai morfologi yang sempurna ,yaitu kepala :
berbentuk lonjong agak gepeng berisi inti (nukleus)
diliputi lagi oleh akrosom dan membran
plasma. Leher : menghubungkan kepala dengan
bagian tengah. Ekor : panjang kurang lebih 10x bagian
kepala dan dapat bergetar sehingga sperma dapat
bergerak dengan cepat
FERTILISASI
• You will ovulate (release an egg)
around two weeks after the first day
of your period (depending on the
length of your menstrual cycle).
• In order for fertilization to occur,
sperm must be ejaculated into the
vagina through sexual intercourse or
otherwise be inserted through the
opening of the cervix to travel into
the fallopian tubes
• Once in the fallopian tubes, the
sperm will penetrate and fertilize the
egg
• During the third week after the first
day of your last period, your
fertilized egg moves along the
fallopian tube towards your womb.
LANJUTAN ......

• Once united, the egg and sperm form a zygote, which contains 46
chromosomes - 23 from the female and 23 from the male, which will
ultimately determine the genetic make-up of your child
• These chromosomes will determine the sex and physical
characteristics of the fetus, and influence personality and
intelligence
• Chromosomes are tiny threadlike structures that each carry around
2,000 genes. Genes determine a baby's inherited characteristics,
such as hair and eye color, blood group, height and build.
• A fertilized egg contains one sex chromosome from its mother and
one from its father. The sex chromosome from the egg is always the
same and is known as the X chromosome, but the sex chromosome
from the sperm may be an X or a Y chromosome.
• If the egg is fertilized by a sperm containing an X chromosome, the
fetus will be female (XX). If the sperm contains a Y chromosome,
the fetus will be male (XY).
Bagaimana proses terjadinya fertilisasi?
1. Ketika sel telur dilepaskan dari folikel di dalam ovarium, maka sel telur akan
menuju ke tuba fallopi (saluran oviduk).
2. Apabila pada keadaan tersebut terjadi hubungan seksual, maka
spermatozoa akan dapat membuahi ovum dalam saluran tuba fallopi
tersebut
3. Spermatozoa akan bergerak dengan bantuan bagian ekornya dan dibantu
pergerakan dinding rahim dan dinding tuba falopi.
4. Mulut rahim juga mengeluarkan cairan atau lendir encer agar spermatozoa
dapat berenang dengan lancar dalam rahim menuju saluran telur untuk
menemui dan membuahi sel telur.
5. Untuk dapat membuahi sel telur, jumlah spermatozoa tidak boleh kurang
dari 20 juta dan hanya satu yang akan membuahi sel telur, dan yang lain
akan mati dan terserap oleh tubuh.
6. Sesaat sebelum terjadinya fertilisasi, sperma melepaskan enzim pencerna
yang bernama hialuronidase yang bertujuan untuk melubangi protein
penyelubung telur.
7. Bagian yang masuk adalah kepala dan bagian tengah, sedangkan ekor dari
sel sperma terputus dan tertinggal.
Fase fertilisasi
1. Penembusan korona radiata
• Dari 200-300 juta
spermatozoa yang dicurahkan
ke dalam saluran kelamin
wanita, hanya 300-500 yang
mencapai tempat pembuahan
• Hanya satu diantaranya yang
diperlukan untuk pembuahan,
• Dari akrosom (tudung kepala)
sperma dikeluarkan
enzim Hyalurunidase, yang
dapat melarutkan senyawa
hialuronid pada korona radiata
2. Penembusan zona pellusida
• Zona pelusida adalah
sebuah perisai
glikoprotein di sekeliling
telur yang
mempermudah dan
mempertahankan
pengikatan sperma
• Sperma akan
mensekresikan enzim
Akrosin yang
mengandung protease
untuk menghancurkan
glikoprotein
3. penyatuan oosit dan membrane sel
sperma
• Setelah kepala sperma
menyentuh membran
oosit, kedua selaput sel
akan menyatu
• kepala dan ekor
spermatozoa memasuki
sitoplasma oosit, tetapi
selaput plasma tertingal
di permukaan oosit.
Enzim memiliki peranan yang besar
pada proses fertilisasi
• Hialuronidase, Enzim yang dapat melarutkan
senyawa hialuronid pada korona radiata.
• Akrosin , Protease yang dapat menghancurkan
glikoprotein pada zona pelusida
• Antifertilizin, Antigen terhadap oosit sekunder
sehingga sperma dapat melekat pada oosit
sekunder. Oosit sekunder juga mengeluarkan
senyawa tertentu, yaitu fertilizin yang tersusun dari
glikoprotein dengan fungsi :
▫ Mengaktifkan sperma agar bergerak lebih cepat
▫ Menarik sperma secara kemotaksis positif
▫ Mengumpulkan sperma di sekeliling oosit sekunder.
Reaksi sel telur setelah penetrasi sel
sperma

1. Reaksi kortikal : sebagai akibat terlepasnya


butir-butir kortikal oosit.
▫ a. selaput oosit tidak dapat ditembus lagi oleh
spermatozoa lain
▫ b. zona pelusida mengubah struktur dan
komposisinya untuk mencegah penambatan dan
penetrasi sperma
2. Melanjutkan pembelahan meiosis kedua. Oosit
menyelesaikan pembelahan meiosis keduanya
segera setelah spermatozoa masuk.
3. Menggiatkan metabolic sel telur. Factor
penggiat diperkirakan dibawa oleh spermatozoa
yang berhubungan dengan awal embriogenesis.
• zigot hasil pembuahan tersebut akan mengalami
pembelahan secara mitosis. Sel akan langsung mengalami
pembelahan ganda dari yang semula satu sel menjadi dua,
lalu menjadi empat, delapan dan seterusnya.
• Pembelahan sel berlangsung di sepanjang saluran tuba fallopi,
• Di sepanjang tuba fallopi terdapat rambut-rambut getar yang
selalu bergerak melambai ke arah rahim (uterus) yang ber-
fungsi untuk memudahkan pergerakan zigot menuju rahim
(uterus).
• Apabila perjalanan yang dilakukan zigot normal, dalam waktu 6
hari zigot sudah tertanam di dalam dinding rahim
• Tetapi pada kasus yang tidak normal, dapat terjadi pergerakan
zigot di sepanjang tuba falopi terlalu lambat dan bahkan zigot
terhambat, akhirnya akan tertanam di dinding tuba falopi ( hamil
di luar kandungan.)
• pembelahan zigot dimulai dari morula, kemudian berkembang
menjadi blastula, selanjutnya blastula ini akan bergerak ke
bagian rahim (uterus)
IMPLANTASI / NIDASI
• After the long 6-day trip from the
fallopian tubes, the blastocyst,
which has since divided into two
sections, arrives within the uterus
and begins to burrow or implant into
the wall of the uterus
• At this point, the blastocyst is a
grouping of cells comprised of an
inner collection of cells that will
ultimately develop into the embryo,
and an outer shell that provides
protection and nourishment to the
growing embryo
• During this time, the amniotic sac is
forming, as is the yolk sac and the
placenta
PERIODE PERTUMBUHAN EMBRIO
• Tahap-tahap meliputi periode preimplantasi (7 hari pertama), periode
embrionik (7 minggu berikutnya), dan periode fetus (7 bulan
berikutnya).
Periode Preimplantasi
Tahapan perkembangan embrio

• Morula
Fase • Blastula
embrionik • Gastrula

• Fase perkembangan
Fase pasca MH setelah masa
embrionik embrio
WEEK 3.....
• At 3 weeks pregnant, the fetus is the size of a pin
head
• The zygote's journey has only just begun, It will
spend several days making its way down the
fallopian tube, at which time it will develop into a
morula, a ball of 12 to 15 cells and then into a
blastocyst
• At this point, your future baby is still a cluster of cells
measuring approximately .0019 inches, which is
approximately the size of a pin head
• During this time, it is important to speak with your
health care provider regarding your current or
desired exercise routine and your nutritional status.
Increasing your consumption of folic acid and
other vitamins may be recommended
• REMEMBER : Substances that can harm your
growing baby and should be avoided include
alcohol, illegal drugs, certain medications and foods.
Caffeine and smoking should be discussed with
your health care provider.
Morula
• Suatu bentukan seperti bola
(bulat) akibat pembelahan
terus menerus
• Keberadaan antar sel rapat
• Kira-kira 1 hari setelah
fertilisasi, zigot membelah
secara cepat (cleavage).
• Membentuk struktur seperti
bola > 16 sel (morula, mirip
mulberry).
Blastula
• Bentuk lanjutan dari Morula yang terus
mengalami pembelahan
• Ditandai dengan adanya perubahan
sel dengan mengadakan pelekukan
yang tidak beraturan
• Cairan dalam Blastula = Blastosoel
• Blastokista menempel pada
endometrium (implantasi) pada 1
minggu kehamilan
• Trofoblast mensekresikan hormon
human Chorionic Gonadotrophin
(hCG), yaitu hormon yang
memperkuat implantasi.
• hCG mulai meningkat pada 4 minggu
kehamilan, mencapai puncaknya pada
usia 6 minggu, dan mulai menurun
setelah usia 8 minggu.
Gastrula
• Pelekukan tubuh semakin nyata dan
mempunyai lapisan dinding embrio serta
rongga tubuh
• Terjadi organogenesis = ektoderm,
mesoderm, endoderm
WEEK 4.....
• Right now, the fetus is still quite tiny, the size of a seed, measuring
only approximately 0.078 inches
• The fetus is growing rapidly and its development is composed of
three layers, the ectoderm, mesoderm and endoderm, which will
eventually form the baby's organs and tissues
• The nervous system and brain, epidermis (outermost layer of the
skin), hair, lens of the eye, pigment cells, nails, mammary glands,
sweat glands and tooth enamel will develop from the ectoderm
layer.
• The heart, lymph cells, sex organs, skeleton and skeletal muscles,
connective tissues, urogenital system, dermis of the skin, the
kidneys and spleen will develop from the mesoderm layer.
• The endoderm layer will develop into the lungs, liver, pancreas,
pharynx, stomach, urinary bladder, parathyroid, intestines and
thyroid and the lining of the urethra.
• Bleeding during pregnancy has causes other than implantation and
may be caused by sexual activity, an ectopic pregnancy or
miscarriage
Organogenesis
• proses pembentukan organ-organ tubuh pada
makhluk hidup (hewan dan manusia).
• Organ yang dibentuk ini berasal dari masing-
masing lapisan dinding tubuh embrio pada fase
gastrula
• 3 lapis embrio : ektoderm, endoderm,
mesoderm
Lapisan Ektoderm
• Berdiferensiasi menjadi cor (jantung), otak (sistem
saraf), Integumen (kulit), rambut dan alat indera.
• Epidermis kulit & derivat epidermal: rambut, kuku,
kelenjar-kelenjar pada kulit, lapisan pada oral, nasal,
anal, dan rongga vagina.
• Jaringan syaraf dan organ-organ perasa (sensorik).
• Lensa mata, enamel gigi.
• Kelenjar hipofisa.
• Medula adrenal
Lapisan endoderm
• Berdiferensiasi menjadi alat pencernaan,
kelenjar pencernaan, dan alat respirasi.
• Epitel farinks, saluran pendengaran, tonsil,
tiroid, para tiroid, timus, larinks, trakea, paru-
paru, saluran pencernaan, vesika urinaria,
uretra, dan vagina.
• Hati dan pankreas.
Lapisan mesoderm
• Berdiferensiasi menjadi otot, rangka (tulang), alat
reproduksi (testis/ ovarium), dan alat peredaran darah
dan alat ekskresi.
• Otot : halus/ polos, rangka/ lurik, jantung
• Jaringan ikat: embrionik, dewasa, tulang rawan, tulang,
dan darah.
• Lapisan dermis kulit dan lapisan dentin gigi.
• Epitel pembuluh darah, pembuluh limfe, rongga tubuh,
dan rongga persendian/ persambungan.
• Organ reproduksi dalam.
• Ginjal dan ureter.
• Korteks adrenal.
Sistem pendukung kehidupan embrio berkembang
dengan cepat ketika ketiga lapisan embrio tadi
terbentuk:
 Ari-ari (placenta): sistem pendukung kehidupan embrio, terdiri
atas sekelompok jaringan/lapisan yg berbentuk piring yg
didalamnya pembuluh darah ibu dan anak mengait
 Tali pusar (umbilical cord): sistem pendukung kehidupan
embrio, mengandung 2 pembuluh nadi dan 1 pembuluh vena,
menghubungkan bayi dengan ari-ari
 Selaput pembungkus (amnion): sistem pendukung kehidupan
embrio, berisi cairan bening, berkembang dari telur yg dibuahi,
dan berperan penting dlm menyediakan suatu lingkungan
dengan suhu dan kelembaban yg terkendali, dan melindungi
embrio dari guncangan
Selaput Pembungkus Embrio
EMBRIO
• Terbungkus dalam dua membran: amnion
(membran dalam) dan khorion (membran luar).
• Kantung amnion berisi liquor amnii (cairan
amnion) yang berfungsi memberi tekanan ke
semua jurusan, melindungi fetus,
memungkinkan fetus bergerak bebas dan
tumbuh secara seimbang.
• 8 minggu pertama khorion berhubungan
langsung dengan darah ibu.
Perkembangan embrio
FETUS
• Selanjutnya, kantung amnion melebar mengisi
rongga uterus dan villi khorionik berkembang
menjadi plasenta.
• Minggu ke-12: semua organ terbentuk.
• Minggu ke-17: gerakan fetus dapat dirasakan
ibu (panjang 16 cm, berat 7 ons)
• Minggu ke-28: fetus sudah mampu hidup
berpisah dari ibu/ prematur (panjang 27,5 cm,
berat 2,3 kg).
• Minggu ke-40: melahirkan aterm, BB = 2,7 – 3,6
kg dan panjang + 50 cm.
 Berlangsung sejak awal minggu ke-9 sampai minggu ke-38
 Pada akhir bulan ke-3 beberapa organ dalam mulai
berfungsi. Denyut jantung bayi dapat diketahui sekitar
minggu ke-15
 Pada akhir bulan ke-5 berbagai organ dalam telah
menempati posisi seperti posisi dalam tubuh orang dewasa
 Sel-sel syaraf yg ada sejak minggu ke-3, jumlahnya
meningkat pesat selama bulan ke-2,3,4
 Gerakan-gerakan janin biasanya tampak pada minggu ke-
18 dan 20, kemudian meningkat cepat sampai akhir bulan
ke-9
 Pada akhir bulan ke-7 janin sudah cukup berkembang dan
dapat hidup bila lahir sebelum waktunya
Periode Embrionik
• Tahap perkembangan ini didominasi oleh pembentukan kepala.
Ciri wajah makin terlihat jelas. Telinga, mata, hidung, dan leher
sudah terbentuk secara normal. Pada tahap ini juga terbentuk
lengan yang diawali dengan pembentukan jari-jari. Daerah
kepala dan jantung akan mengalami pembesaran. Hati juga
tumbuh dengan cepat hingga mendominasi organ-organ perut.
Ekor akan memendek dan paha akan mengalami
perkembangan. Embrio pada akhir periode ini disebut fetus.
 Berlangsung sejak awal minggu ke-3 sampai akhir minggu
ke-8
 Angka pembelahan sel meningkat, sistem dukungan bagi sel
terbentuk, dan organ-organ mulai tampak-embrio
berkembang menjadi manusia dalam bentuk kecil.
 Ketika zigot mendekati dinding rahim, sel-selnya membentuk
dua lapisan, lapisan dalam dan luar:
 Endoderm, lapisan dalam sel yg akan berkembang mjd
sistem pencernaan dan sistem pernapasan--bagian dlm
tubuh
 Ectoderm, lapisan paling luar yg akan berkembang mjd
sistem syaraf, reseptor sensori, dan bagian kulit--bagian
permukaan tubuh
 Mesoderm, lapisan tengah yg akan mjd sistem peredaran,
tulang, otot, sistem ekskresi, dan reproduksi--bagian-bagian
yg mengelilingi bagian dalam tubuh
 Sistem pendukung kehidupan embrio berkembang dengan cepat
ketika ketiga lapisan embrio tadi terbentuk:
 Ari-ari (placenta): sistem pendukung kehidupan embrio, terdiri
atas sekelompok jaringan/lapisan yg berbentuk piring yg
didalamnya pembuluh darah ibu dan anak mengait
 Tali pusar (umbilical cord): sistem pendukung kehidupan
embrio, mengandung 2 pembuluh nadi dan 1 pembuluh vena,
menghubungkan bayi dengan ari-ari
 Selaput pembungkus (amnion): sistem pendukung kehidupan
embrio, berisi cairan bening, berkembang dari telur yg dibuahi,
dan berperan penting dlm menyediakan suatu lingkungan dengan
suhu dan kelembaban yg terkendali, dan melindungi embrio dari
guncangan
 Organogenesis:proses pembentukan organ yg berlangsung
selama dua bulan pertama perkembangan prenatal--pd akhir
bulan kedua, berat embrio 1,25 ons dan tinggi 1,5 inci
• Amnion berasal dari lipatan jaringan tropoblas yang melingkupi
sebelah luar embrioblas. Amnion adalah kantong yang berisi cairan
tempat embrio berada. Dinding amnion menghasilkan cairan ketuban
yang berguna untuk menjaga agar embrio tetap basah dan tahan
goncangan. Korion adalah selaput yang terdapat di sebelah luar
amnion.
• Korion tumbuh keluar membentuk jonjot yang terdiri atas
mesoderma dan tropoblas yang berhubungan dengan rahim. Di
dalamnya terdapat pembuluh-pembuluh darah yang berhubungan
dengan peredaran darah induknya melalui perantaraan plasenta.
• Alantois merupakan jaringan yang terletak di dalam tali pusat. Di
dalam alantois berkembang banyak pembuluh darah yang berfungsi
menghubungkan sirkulasi embrio dengan plasenta. Antara amnion
dan plasenta terdapat kantong kuning telur (yolksack) atau sacus
vatelianus. Yolksack merupakan tempat munculnya sel-sel darah
dan pembuluh darah yang pertama. Bagian ini
berfungsi menyediakan makanan utama bagi embrio.
Periode Fetus
 Berlangsung sejak awal minggu ke-9 sampai minggu ke-38
 Pada akhir bulan ke-3 beberapa organ dalam mulai berfungsi. Denyut
jantung bayi dapat diketahui sekitar minggu ke-15
 Pada akhir bulan ke-5 berbagai organ dalam telah menempati posisi seperti
posisi dalam tubuh orang dewasa
 Sel-sel syaraf yg ada sejak minggu ke-3, jumlahnya meningkat pesat selama
bulan ke-2,3,4
 Gerakan-gerakan janin biasanya tampak pada minggu ke-18 dan 20,
kemudian meningkat cepat sampai akhir bulan ke-9
 Pada akhir bulan ke-7 janin sudah cukup berkembang dan dapat hidup bila
lahir sebelum waktunya
Karakteristik Embrio pada setiap tahapan
1. Tahap germinal (2 minggu setelah
pembuahan)
• Sel sperma bergabung dengan sel telur zigot
• Terjadi pemisahan sel
1)Blastocyst: lapisan bagian dalam yang berkembang menjadi
embrio
2)Trophoblast: lapisan luar yang menyediakan Gizi dan
dukungan bagi embrio
3)Implantation : melekatnya zigot/ blastocyst kedinding
kandungan (uterinlining), Berlangsung sekitar10 hr stlh
pembuahan.
2. TAHAP EMBRIO : 2-8 minggu setelah
pembuahan
Pd masa ini angka pemisahan sel meningkat, sistem dukungan bagi
sel terbentuk bagi sel terbentuk dan organ-organ mulai tampak.
• Embrio :membentuk dua lapisan
1) Lapisan bagian dalam: ENDODERM embrio yang berkembangan
Menjadi sistem pencernaan dan pernafasan (menghasilkan bagian
dalamtubuh)
2) Lapisan bagian luar :
a) MESODERM adalah lapisan bagian tengah yang akan menjadi
sistem peredaran darah, tulang, otot, sistem pembuangan,
sistem reproduksi (menghasilkan bagian yang mengelilingi
wilayah dalam tubuh)
b) ECTODERM adalah lapisan yang paling luar yang akan menjadi
sistem saraf, penerima sensor, bagian kulit, rambut, kuku
(menghasilkan bagian-bagian permukaan.
3. TAHAP FETUS/ JANIN (mudhghah) : mulai dari 9
minggu setelah pembuahan
• Kehamilan 8 minggu
▫ Panjang 2.1 – 2.5 cm
▫ Berat 1 gram
▫ Bagian kepala lebih dari setengah tubuh janin
▫ Dapat dikenali lobus hepar
▫ Ginjal mulai terbentuk
▫ Sel darah merah terdapat pada yolc sac dan hepar
jari tangan dan kaki sudah kelihatan walaupun masih menyatu satu
sama lain. Tulang sendi (siku, pergelangan kaki dan tangan), telinga,
bibir, hidung dan kelopak mata bertambah nyata.
• Kehamilan 12 minggu
▫ Panjang 7 – 9 cm
▫ Berat 12 – 15 gram
▫ Jari-jari memiliki kuku
▫ Genitalia eksterna sudah dapat
dibedakan antara laki dan perempuan
▫ Volume cairan amnion 30 ml
▫ Peristaltik usus sudah terjadi dan
memilki kemampuan menyerap
glukosa
Pergerakannya yang semakin aktif. Ia
mungkin mulai suka menghisap jempolnya
dan tengkoraknya juga semakin solid. Tulang
rusuknya mulai terbentuk namun belum
terlalu kelihatan. Di awal tahap
perkembangan janin trimester kedua hormon
kehamilan mulai bekerja. Kelenjar prostat
atau ovari berkembang
Kehamilan 16 minggu
•Panjang 14 – 17 cm
•Berat 100 gram
•Terdapat HbF
•Pembentukan HbA mulai
terjadi
Memiliki lapisan kulit transparan
dan membentuk alis mata dan
rambut di kepalanya. Mata
dan telinga semakin terbentuk
dan tulang serta sumsum
sekarang terbentuk.
Kehamilan 20 minggu
• Berat 300 gram
• Detik jantung dapat terdengar dengan
menggunakan stetoskop DeLee
• Terasa gerakan janin
• Tinggi fundus uteri sekitar umbilicus
• Kulit bewarna merah
• Sudah mulai kelihatan kuping dan hidung
yang jelas
sumsum tulang belakangnya mulai
memproduksi sel darah dan ia mulai
mencerna gula dari cairan amniotik
anda Indera perasa dan indera
pengecapnya juga sudah berkembang. Alat
kelamin sudah sempurna. Bayi anda akan
belajar bernafas dengan cara
menggerakkan cairan amniotic masuk dan
keluar dari paru-parunya. Kulitnya semakin
berkurang transparansinya dan mulai
menyimpan lebih banyak lemak tubuh. Ia
sudah memiliki sidik jari!
Kehamilan 24 minggu
• Berat 600 gram
• Timbunan lemak mulai terjadi
• Viabilitas mungkin dapat
tercapai meski amat jarang
terjadi
Pertumbuhan organ mata mulai
terlihat nyata dan kelopak
matanya mulai terpisah
Kulitnya berkeruk-kerut dan
terdapat tumpukan lemak di
bawahnya
Kehamilan 28 minggu
• Berat 1050 gram ; panjang 37 cm
• Gerakan pernafasan mulai terlihat
Saat ini organ dan sistem imun bayi
anda sudah hampir sempurna dan
terus bekerja keras agar benar-benar
terbentuk sempurna serta siap pada
saat persalinan nanti. Panjang
badannya juga sudah bertumbuh tiga
sampai empat kali lipat dari masa
akhir trimester pertama. Jika janin
anda lahir pada tahap usia
kandungan 28 minggu ini,
kemungkinan besar ia akan bisa
bertahan hidup dengan perawatan
khusus.
Kehamilan 32 minggu
• Berat 1700 gram dan panjang
42 cm
• Persalinan pada periode ini 5
dan 6 neonatus dapat bertahan
hidup
berat sekitar 1,2 kg dan panjang
37 cm, bayi 7 bulan dalam
kandungan akan makin
memenuhi keseluruhan ruang di
perut anda. Ukuran kepala mulai
proporsional dengan tubuhnya.
Dahi dan alis matanya sudah
bertumbuh sempurna. Bulu
halus di badannya juga terus
tumbuh.
Kehamilan 36 minggu

• Berat 2500 gram dan panjang 47 cm


• Gambaran kulit keriput lenyap
• Kemungkinan hidup besar
• Bayi berlatih bernafas,menelan dan mengisap
Hampir semua organ tubuh bayi anda sudah
berkembang sempurna saat ini, kecuali
sebagian kecil paru-parunya. Syaraf otaknya
juga terus berkembang dengan pesat dan
bayi anda sudah bisa memproses informasi
dengan cepat sekarang. Lapisan rambut
(lanugo) pelindung bayi mulai menghilang dan
paru-parunya sudah hampir berkembang
sempurna. Pupil matanya sudah berfungsi
dan akan mengenyit dan melebar pada saat
terekspos dengan cahaya maupun kegelapan.
Kehamilan 40 minggu
• Bayi mulai mengeluarkan
hormon yang dinamakan
cortisone yang membantu
mematangkan organ pernafasan
• Kulitnya juga sudah mulai
berwarna sedikit merah jambu.
• otak dan sistem syaraf bayi anda
akan terus berkembang,
• Di minggu ke-39 perkembangan
janin 9 bulan ini, anda harus siap
siaga karena setiap saat bisa
melahirkan.

Anda mungkin juga menyukai