G1B117025 G1B117021 Sosiologi berasal dari Antropologi berasal dari kata bahasa Latin yaitu Yunani ”antrophos” yang Socious yang berarti berarti ”manusia” dan ”logos” kawan, teman sedangkan yang berarti ”ilmu”. Jadi Logos yang berarti ilmu antropologi adalah ilmu pengetahuan yang pengetahuan.Ungkapan mempelajari tentang manusia ini dipublikasikan pertama sebagai makhluk dalam kalinya dalam buku yang masyarakat.Kesimpulannya berjudul “Cours De antropologi adalah ilmu yang Philosophie Positive” mempelajari tentang manusia karangan August Comte baik dari segi budaya, perilaku, keanekaragaman dll (1798-1857). • Roucek dan Warren Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan kelompok.
• William F.Ogburn & Meyer F. Nimkoff
Sosiologi adalah penelitian ilmiah terhadap interaksi social dan hasilnya (organisasi social)
• Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur social dan proses-proses social termasuk perubahan-perubahan social. • Koentjaraningrat Antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan. • William A.Haviland Antropologi adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia. • David Hunter Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak terbatas tentang umat manusia. 1. Perkembangan pada Abad Pencerahan
Banyak ilmuwan-ilmuwan besar pada zaman
dahulu, seperti Soekrates, Plato dan Aristoteles beranggapan bahwa manusia terbentuk begitu saja.Tanpa ada yang bisa mencegah, masyarakat mengalami perkembangan dan kemunduran.
Pendapat itu kemudian ditegaskan lagi oleh para
pemikir di abad pertengahan, seperti Agustinus, Ibnu Sina, dan Thomas Aquinas. Mereka berpendapat bahwa sebagai makhluk hidup yang fana, manusia tidak bisa mengetahui apalagi menentukan apa yang akan terjadi dengan masyarakatnya. Pertanyaan dan pertanggungjawaban ilmiah tentang perubahan masyarakat belum terpikirkan pada masa ini. 2. Pengaruh perubahan yang terjadi di Abad Pencerahan
Perubahan-perubahan besar di abad pencerahan
terus berkembang secara revolusioner sepanjang abad ke-18 M. dengan cepat struktur masyarakat lama berganti dengan struktur yang lebih baru.Hal ini terlihat dengan jelas terutama dalam revolusi Amerika, revolusi industry, dan revolusi Perancis.Gejolak-gejolak yang diakibatkan oleh ketiga revolusi ini terasa pengaruhnya di seluruh dunia.Para ilmuwan tergugah, mereka mulai menyadari pentingnya menganalisis perubahan dalam masyarakat. (2011:6) 3. Gejolak Abad Revolusi
Perubahan yang terjadi akibat revolusi
benar-benar mencengangkan.Struktur masyarakat yang sudah berlaku ratusan tahun rusak.Bangsawan dan kaum rohaniawan yang semula bergemilang harta dan kekuasaan disetarakan haknya dengan rakyat jelata.Raja yang semula berkuasa penuh kini harus memimpin berdasarkan undang-undang yang ditetapkan.Banyak kerajaan di Eropa yang jatuh dan terpecah. 4. Kelahiran sosiologi modern
Sosiologi modern tumbuh pesat di benua
Amerika Serikat dan Kanada.Pada permulaan abad ke-20, gelombang besar imigran berdatangan ke Amerika Utara.Gejala itu berakibat pesatnya pertumbuhan penduduk, munculnya kota-kota industri baru, bertambahnya kriminalitas dan lain- lain.Konsekuensi gejolak social itu, perubahan besar masyarakat pun tak terelakkan. 5. Perkembangan sosiologi di Indonesia
Sejak jaman kerajaan di Indonesia
sebenarnya para raja dan pemimpin di Indonesia sudah mempraktikkan unsur- unsur sosiologi dalam kebijakannya begitu pula para pujangga Indonesia. Ki Hajar Dewantoro, pelopor utama pendidikan nasional di Indonesia memberikan sumbangan di bidang sosiologi terutama mengenai konsep-konsep kepemimpinan dan kekeluargaan di Indonesia.(2011:8)