Anda di halaman 1dari 15

DEMOGRAFI

“Faktor-faktor yang Mempengaruhi Migrasi”

Kelompok 8 (1C) :
David Kurdinawan (183110247)
Ratih Nofriani (183110269)

Dosen Pembimbing :
Ns.Murniati Muchtar, S.Kep,SKM, M.Biomed
A. Pengertian Migrasi

Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan


untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain
melewati batas administratif (migrasi internal) atau
batas politik/negara (migrasi internasional). Dengan
kata lain, migrasi diartikan sebagai perpindahan yang
relatif permanen dari suatu daerah (negara) ke daerah
(negara) lain.
B. Jenis-jenis Migrasi
2. Migrasi
1. Migrasi Nasional
International
• Migrasi Nasional • yaitu perpindahan
atau Internal, penduduk dari
yaitu perpindahan suatu negara ke
penduduk di negara lainnya.
dalam satu
negara.
2. Transmigrasi : Adalah
perpindahan penduduk
dari pulau yang padat
penduduk ke pulau
yang jarang
penduduknya di dalam
wilayah Indonesia.
3. Ruralisasi : Adalah
1. Urbanisasi : Adalah perpindahan penduduk dari
perpindahan penduduk dari kota ke desa dengan tujuan
desa ke kota dengan tujuan menetap.
menetap. Ruralisasi merupakan
kebalikan dari urbanisasi.

Migrasi
Nasional
2. Imigrasi : Perpindahan
orang dari suatu negara-
bangsa (nation-state) ke
negara lain, di mana ia
bukan merupakan warga
negara.
1. Emigrasi : Tindakan
meninggalkan negara asal
3. Remigrasi : Yaitu
seseorang atau wilayah untuk
perpindahan penduduk
menetap di negara lain. Ini
kembali ke negara asal.
adalah sama seperti imigrasi
tapi dari perspektif negara asal.

Migrasi
internasional
C. Faktor-faktor Penyebab Terjadinya
Migrasi
1. Faktor ekonomi

Faktor ekonomi merupakan faktor utama


yang meyumbang kepada berlakunya proses
migrasi ini. Kedudukan ekonomi yang
mantap dan kukuh menyebabkan wujudnya
banyak sektor-sektor pertanian, pembinaan
dan perkilangan, sekaligus membuka
peluang kepada rakyat sesebuah negara
termasuk juga golongan pendatang yang
datang khususnya untuk mencari rezeki di
negara orang.
2. Taraf ekonomi yang rendah di negara
sendiri.

Bagi negara Malaysia khususnya,


kemakmuran ekonomi seringkali
dijadikan alasan untuk menjelaskan
mengapa negara ini menarik perhatian
ramai rakyat Indonesia dan Bangladesh
malah termasuk juga negara-negara yang
mengalami taraf ekonomi yang gawat.
3. Faktor sosiobudaya 4. Faktor kestabilan
• Sebenarnya faktor politik
sosiobudaya juga • Kestabilan politik sesebuah
memainkan peranan utama negara memainkan peranan
menyebabkan pendatang yang penting dan berkait
Indonesia semakin rapat dengan ekonomi
bertambah dari hari ke hari negara dan proses migrasi
ke negara kita. antarabangsa.
D. Faktor Pendorong dan Penarik
Migrasi
1. Faktor-faktor pendorong (push factor) antara lain adalah:

a) Makin berkurangnya sumber-sumber kehidupan seperti


menurunnya daya dukung lingkungan, menurunnya
permintaan atas barang-barang tertentu yang bahan
bakunya makin susah diperoleh seperti hasil tambang,
kayu, atau bahan dari pertanian.
b) Menyempitnya lapangan pekerjaan di tempat asal
(misalnya tanah untuk pertanian di wilayah perdesaan
yang makin menyempit).
c) Adanya tekanan-tekanan seperti politik, agama, dan suku,
sehingga mengganggu hak asasi penduduk di daerah asal.
2. Faktor-faktor penarik (pull factor) antara lain
adalah:

a) Adanya harapan akan memperoleh kesempatan


untuk memperbaikan taraf hidup.
b) Adanya kesempatan untuk memperoleh
pendidikan yang lebih baik.
c) Keadaan lingkungan dan keadaan hidup yang
menyenangkan, misalnya iklim, perumahan,
sekolah dan fasilitas-fasilitas publik lainnya.
Dampak positif migrasi terhadap daerah yang
ditinggalkan

1. Berkurangnya jumlah penduduk sehingga


mengurangi jumlah pengangguran

2. Meningkatnya kesejahteraan keluarga di


desa, karena mendapat kiriman dari yang
pergi, terutama dari yang sudah hidup layak.

3. “Seimbangnya” lapangan pekerjaan di desa


dengan angkatan kerja yang tersisa, karena
banyak orang yang meninggalkan desa.
Dampak negatif migrasi terhadap daerah yang
ditinggalkan :

2. Kurang kuatnya stabilitas


1.Berkurangnya tenaga kerja
keamanan karena hanya
muda daerah.
tinggal penduduk tua.

4. Terbatasnya jumlah kaum


intelektual di desa karena
3. Semakin berkurangnya
penduduk desa yang berhasil
tenaga penggerak
memperoleh pendidikan
pembangunan di desa.
tinggi di kota pada umunya
enggan kembali ke desa.
Dampak positif migrasi terhadap daerah yang
dituju

2. Integrasi
1. Jumlah tenaga penduduk desa-
kerja bertambah. kota semakin
tampak.
Usaha-usaha untuk mengatasi permasalahan akibat
migrasi desa-kota antara lain sebagai berikut.

1. Membuka lapangan 2. Membangun sarana


kerja baru di desa dan prasarana baru di
melalui kegiatan padat bidang transportasi
karya. antardesa.

4. Meningkatkan
3. Menggalakkan
produktivitas pertanian
kegiatan industry
dengan cara intensifikasi
kecil/industri rumah
(sapta usaha tani) dan
tangga di desa.
diversifikasi pertanian.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai