Nim : B181014 Prodi : DIII Teknologi Laboratorium Medis SITOLOGI Teknik diagnostik yang digunakan untuk menilai sel dari berbagai bagian tubuh, untuk mengetahui penyebab atau asal penyakit. Aplikasi : - Skrining/deteksi dini penyakit/kanker asimptomatik. - Deteksi tumor primer dan rekuren Sitologi eksfoliatif : sel yang terlepas spontan dan bercampur dengan cairan tubuh. - Sputum, cairan pleura, urine, LCS, cairan perikardium,cairan peritoneum,discharge payudara, cairan vitreous dan tumor mata ; termasuk pap smear. • Sitologi Abrastif : sel dilepaskan dengan sikatan; sikatan endoskopik mukosa GIT, respiratorius, urinarius, sikatan dari esofagus, bilasan mukosa dll. • FNAB/fine needle aspiration biopsy SITOLOGI Diagnostik, Follow up Konfirmasi histopatologik Papanicoloau, Giemsa, Diff Quick, HE Urine : fiksasi dengan alkohol 50% Cairan pleura : tidak harus semua yang dikeluarkan, dikirimkan ke lab.PA : ambil bagian yang mengandung banyak sel Jenis pemeriksaan Sitologi EFUSI PLEURA CAIRAN OTAK URIN EKSFOLIATIF ASCITES SPUTUM CERVICAL SMEAR NON EKSFOLIATIF BRONCHIAL W / B ASPIRASI JARUM HALUS (FNAB) Pemeriksaan Efusi Pleura Cara : Memasukkan jarum ke dalam ruangan antara selaput paru (cavum pleura) untuk mengambil sampel cairan pleura (thraccocentesis) kemudian sampel diperiksa dengan mikroskop. Resiko pemeriksaan sitologi efusi pleura Perdarahan Infeksi Paru menjadi kolaps (pneumothorax) Cairan terakumulasi kembali dan mendorong struktur dalam rongga dada dan menekan pembuluh darah. Rongga pleura adalah rongga tipis yang berisi cairan di antara dua pleura (viseral dan parietal) dari paru-paru kiri maupun kanan. Pleura adalah sebuah membran serosa yang terlipat dan membentuk dua lapis membran. Pleura bagian luar (parietal) menempel pada dinding rongga dada, tetapi terpisah oleh fasia endotoraks. Pleura bagian dalam (viseral) menutupi paru-paru dan menggabungkan struktur-struktur seperti pembuluh darah, saraf-saraf dan bronkus. Cairan bronkus Berbentuk cairan yang kental, dilakukan centrifugasi dan endapan yang diperoleh dibentuk apusan, setelah itu dilakukan pewarnaan. FNAB Pemeriksaan terhadap sel yang didapat dengan cara aspirasi jaringan tubuh. Aspirasi dilakukan dengan menggunakan jarum halus dan sempit berukuran 23-25 G yang bisa dilakukan oleh dokter klinik atau dokter spesialis PA. Tidak perlu operasi Bila hasilnya infeksi, bisa langsung diberi obat Bila tumor atau meragukan, baru dilanjutkan dengan histopatologi. Fiksasi Air dried/fiksasi kering - Giemsa - Diff kwik • Alkohol 96% - Papaniloloau - HE Pemrosesan Aspirat Aspirat diapuskan merata pada kaca benda Tiga slide segera dimasukkan alkohol/etanol 95% Tiga slide dikeringkan di udara Slide segera di rendam alkohol 95% Pewarnaan Giemsa Diff Kwik Papanicoloau HE