Anda di halaman 1dari 35

FUNGSI

Disusun
(Text ,Gambar dan Animation)
Oleh : R. SITIO
I. RELASI
Pengantar :
Ari anak dari pak Amir, Budi anak dari pak Kamal,
Cici anak dari pak Alim , Dodi anak dari pak Amir ,
dan Edo anak dari pak Kamal.
Pada keterangan diatas dapat dilihat bahwa ada dua
himpunan , yaitu :
Himpunan Anak = A = {Ari , Budi , Cici , Dodi , Eko}
Himpunan Bapak = B = {Amir , Kamal , Alim}
Hubungan (Relasi) antara anggota A dan B adalah :
“anak dari”
Relasi ialah Hubungan antara dua kumpulan
Objek dengan aturan tertentu.

Suatu relasi dapat dinyatakan dalam bentuk :


1). Diagram Panah
2). Himpunan Pasangan Berurutan
3). Grafik
Contoh 1 :
Ari anak dari pak Amir, Budi anak dari pak Kamal,
Cici anak dari pak Alim , Dodi anak dari pak Amir ,
dan Edo anak dari pak Kamal.
Tunjukkan relasi diatas dalam bentuk :
a. Diagram Panahnya.
b. Himpunan Pasangan berurutan
c. Grafik Anak dari
Anak Bapak
Jawab : Ari .
a. Diagram Panah : Budi . • Amir
Cici . • Kamal
Dodi .
• Alim
Edo .
b. Himpunan Pasangan Berurutan :
{(Ari,Amir) , (Budi,Kamal) , (Cici,Alim) , (Dodi,Amir) , (Eko,Kamal)}
c. Grafik :
Bapak

(Cici,Alim)
Alim
(Budi,Kamal) (Eko,Kamal)
Kamal
(Ari,Amir) (Dodi,Amir)
Amir

Anak
Ari Budi Cici Dodi Eko
Contoh 2 :
Diketahui K = { 9 , 10 , 11 , 12 , 13 , 14 } dan L = {2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8}
Tunjukkan relasi dari K ke L dengan aturan “kelipatan dari” , dalam
Bentuk : a. Diagram Panah
b. Himpunan Pasangan Berurutan
c. Grafik Kelipatan dari
K L
Jawab : a. Diagram Panah : 9. •2
10. •3
11. •4
•5
12. •6
13. •7
14. •8
b. Himpunan Pasangan Berurutan
{(9,3) , (10,2) , (10,5) , (12,2) , (12,3) , (12,4) , (12,6) , (14,2) , (14,7)}
c. Grafik.
L

7 (14,7)
6 (12,6)
5 (10,5)
4 (12,4)
(9,3)
3 (12,3)
(14,2)
2 (10,2)
(12,2)
1
K
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Contoh 3 :
Tuliskan diatasnya arti tanda panah pada masing-masing
diagram panah berikut ini!
Setengah dari
a. Lebih dari
1•1 •2 b.
2•1 •1
2•1 •4
•2
3•1 •6 3•1
•3
4•1 •8 4•1 •4
c. Faktor dari
5•1 •16
6•1 •18
7•1 •20
8•1 •22
9•1 •24
II. PEMETAAN
A. PENGERTIAN PEMETAAN
Pemetaan = Fungsi
Pemetaan ialah relasi (hubungan) yang khusus antara
dua himpunan , dimana setiap anggota himpunan
pertama dengan tepat mendapat satu pasangan
anggota himpunan kedua.

Contoh 1 : (dihalman berikut)


Contoh 1 :
Apakah relasi dibawah ini Pemetaan (Fungsi)?
A Anak dari B Kelipatan dari
a. b. C
D
Ari . 9. •2
• Amir 10. •3
Budi . •4
11.
Cici . • Kamal •5
12. •6
Dodi .
• Alim 13. •7
Edo . 14. •8
Jawab :
a. Adalah relasi yang merupakan Pemetaan (Fungsi).
b. Bukan Pemetaan , sebab anggota K (himpunan pertama)
ada yang mendapat lebih dari satu pasangan anggota L dan
ada pula yang belum mendapat pasangan.
Contoh 2 :
Diketahui P = { a , b , c } dan L = { 2 , 4 } , dalam bentuk
diagram panah , tunjukkan semua pemetaan yang mungkin :
a. dari P ke Q b. dari Q ke P
Jawab :
a.
P Q P Q P Q P Q
a •2 a •2 a •2 a •2
b b b b
c •4 c •4 c •4 c •4

P Q P Q P Q P Q
a •2 a •2 a •2 a •2
b b b b
c •4 c •4 c •4 c •4
b. Q P Q P Q P
2 •a 2 •a 2 •a
•b •b •b
4 4 4
•c •c •c
Q P Q P Q P
2 •a 2 •a 2 •a
•b •b •b
4 4 4
•c •c •c

Q P Q P Q P
2 •a 2 •a 2 •a
•b •b •b
4 4 4
•c •c •c
Menentukan banyak pemetaan :
Pada contoh 2 : P = { a , b , c } dan Q = { 2 , 4 } ,
maka : n(P) = 3 dan n(Q) = 2
Banyak Pemetaan dari P ke Q = 8 = 23 = n(Q)n(P)
Banyak Pemetaan dari Q ke P = 9 = 32 = n(P)n(Q)

Kesimpulan
Jika n(A) = k dan n(B) = m , maka :
• Banyak pemetaan dari A ke B = n(B)n(A) = mk
Catatan :
Pada setiap pemetaan atau Fungsi :
• Himpunan pertama disebut Daerah Asal atau Domain
• Himpunan kedua disebut Daerah Kawan atau
Kodomain
• Anggota himpunan kedua yang mendapat pasangan
disebut Daerah Hasil atau Range
Pada pemetaan dikanan ini : A Anak dari B
• Daerah Asal (Domain) :
A = {Ari , Budi , Cici , Dodi , Edo} Ari .
Budi . • Amir
• Daerah Kawan (Kodomain) :
B = {Amir , Kamal , Alim} Cici . • Kamal
• Daerah Hasil ( Range) : Dodi .
• Alim
Range = { Amir , Kamal } Edo .
Contoh 3 :
Diketahui banyak anggota A = n(A) = 4 dan banyak anggota B =
n(B) = 5 , tentukan banyak pemetaan yang mungkin jika :
a. Himpunan A sebagai Domain
b. Himpunan B sebagai Domain
Jawab :
a. Himpunan A sebagai Domain , berarti Pemetaan dari A ke B
Banyak pemetaan dari A ke B = 54 = 625
b. Himpunan B sebagai Domain , berarti Pemetaan dari B ke A
Banyak pemetaan dari A ke B = 45 = 1024
Cotoh 4 :
Relasi dibawah ini tentukan apakah pemetaan atau bukan pemetaan
dengan terlebih dahulu menentukan himpunan I dan apabila
merupakan pemetaan tuliskan Rangenya(daerah hasil)!
a. {(3,6) , (4,6) , (5,6)} b. {(6,3) , (6,4) , (6,5)}
c. {(3,4) , (3,4) , (4,2) , (5,4)} d. {(a,b) , (b,c) , (c,d) , (d,e) , (e,f)}
e. {(1,1) , (2,2) , (3,3) , (4,4) , … , (25,25)}
Karena 3 , 4 , 5 semua
Jawab : Anggota berbeda-beda , maka
Himpunan I Relasi itu adalah
a. {(3,6)
3 , (4,6)
4 , (5,6)}
5 merupakan pemetaan
Range
Maka Domain = { 3 , 4 , 5 }
Jadi Relasi itu merupakan Pemetaan
Range = { 6 }
b. {(6,3) , (6,4) , (6,5)}
Himpunan I = { 6 } , ketiga-tiganya sama , maka :
Bukan merupakan pemetaan
c. {(3,4) , (3,4) , (4,2) , (5,4)}
Himpunan = { 3 , 4 , 5 } , ada yang sama , yaitu : 3
maka bukan merupakan pemetaan
d. {(a,b) , (b,c) , (c,d) , (d,e) , (e,f)}
Domain = { a , b , c , d , e} , semua berbeda, maka :
Merupakan Pemetaan
Range = { b, c , d , e , f }
e. {(1,1) , (2,2) , (3,3) , (4,4) , … , (25,25)}
Domain = { 1 , 2 , 3 , … , 25 }
Merupakan Pemetaan
Range = { 1 , 2 , 3 , … , 25 }
Contoh 5 :
Nyatakan pemetaan atau tidak relasi berikut!
a. b.
12 18
10 15
KODOMAIN

KODOMAIN
8 12
6 9
4 6
2 3

0 1 2 3 4 5 0 1 2 3 4 5
DOMAIN DOMAIN
Jawab : PEMETAAN Jawab : BUKAN PEMETAAN
B. KORESPONDENSI SATU-SATU
• Korespondensi Satu-satu disebut juga Perkawanan
Satu-satu.
• Korespondensi satu-satu antara anggota dua himpunan
ialah merupakan funsi yang khusus , dimana setiap
anggota himpunan pertama (Domain) dengan tepat
mendapat pasangan satu anggota himpunan kedua dan
sebaliknya setiap anggota himpunan kedua (Kodomain)
dengan tepat dipasangkan satu anggota Domain.
• Dua himpunan dapat berkorespondensi satu-satu jika
kedua himpunan itu sama banyak anggotanya.
Contoh 1 :
Manakah relasi pada diagram panah berikut yang merupakan
korespondensi satu-satu?
a. a•3 b. c.
•g 3•3 •4 3•3 •4
b•4 •h 4•4 •5 4•4 •5
c•5 •i 5•5 •6 5•5 •6
d•6 •j 6•6 •7 6•6 •7
7•7 •8 7•7 •8
Jawab :
- Yang merupakan Korespondensi satu-satu adalah :
Gambar a dan b
- Gambar c bukan korespondensi satu-satu , sebab ada satu
yang belum dipasangkan
Contoh 2 :
Manakah himpunan pasangan berurutan berikut yang
mungkin berkorespondensi satu-satu?
a. {(a,10) , (b,12) , (c,11) , (d,13) , (e,14)}
b. {(2,3) , (3,4) , (4,5) , (5,3)}
c. {(5,5) , (6,6) , (7,7) , (8,8) , … , (12,12)}
d. {(1,2) , (2,3) , (3,4) , (4,5) , … , (19,20)}
Jawab :
Yang mungkin berkorespondensi satu-satu adalah :
a. {(a,10) , (b,12) , (c,11) , (d,13) , (e,14)}
c. {(5,5) , (6,6) , (7,7) , (8,8) , … , (12,12)}
d. {(1,2) , (2,3) , (3,4) , (4,5) , … , (19,20)}
Contoh 3 :
Diketahui A = {-7 , -8 , -9} dan B = {50 , 65 , 82}.
a. Gambarkan semua korespondensi satu-satu yang
mungkin dari A ke B
a. Ada berapa seluruhnya jawaban a diatas?
Jawab :

A B A B A B
-7•1 •50 -7•1 •50 -7•1 •50
-8•1 •65 -8•1 •65 -8•1 •65
-9•1 •82 -9•1 •82 -9•1 •82

A B A B A B
-7•1 •50 -7•1 •50 -7•1 •50
-8•1 •65 -8•1 •65 -8•1 •65
-9•1 •82 -9•1 •82 -9•1 •82
Kesimpulan
1. (i). Setiap korespondensi satu-satu adalah
termasuk pemetaan
(ii). Tetapi setiap pemetaan belum tentu
korespondensi satu-satu
2. Dua himpunan dapat berkorespondensi satu-
satu apabila banyak anggotanya sama
3. Banyak korespondensi satu-satu dari dua
himpunan yang banyak anggotanya n dapat
dientukan dengan cara : 1 x 2 x 3 x … x n
C. NOTASI PEMETAAN (FUNGSI)
Pengantar
f:x ax + c
Artinya : mesin hitung f merubah x menjadi ax + c
Hal itu dirumuskan sebagai berikut :

Mesin hitung f :

x 3x + 2 hasil
Masuk Keluar
Proses Peritungan
Contoh pengantar :

Diketahui f : x → 3 x + 2 , tentukanlah hasilnya masing-


masing jika x Є {1 , 2 , 3 , 4 , 5}
Jawab :
(i). x = 1 , maka hasilnya = 5
(ii). x = 2 , maka hasilnya = 8
Mesin hitung : f
(iii). x = 3 , maka hasilnya = 11
(iv). x = 4 , maka hasilnya = 14
5
x
1
2
3
4 3 .5
x+2
.1
.2
.3
.4 hasil
8
5
11
14
17
(v). x = 5 , maka hasilnya = 17
Catatan :
Daerah Asal = {1 , 2 , 3 , 4 , 5}
Daerah Hasil = {5 , 8 , 11 , 14 , 17}
Selanjutnya pada pelajaran Matematika :
• f : x → a x + c disebut Notasi Fungsi
• f : x → a x + c , dibaca : “f memetakan x ke ax + c”
• Notasi Fungsi dapat ditulis dalam bentuk Rumus Fungsi.
• Jika Notasi Fungsi adalah f : x → a x + c , maka
Rumus Fungsinya ialah f(x) = ax + c
• f(x) = ax + c , dibaca : “f x sama dengan ax + c”
• Arti dari f : x → a x + c dan f(x) = ax + c adalah sama.
Soal seperti Contoh pengantar tadi biasanya diselesaikan dengan
menggunakan rumus fungsi seperti berikut :
Domain = { 1 , 2 , 3 , 4 , 5 } , Kodomain = bebas (tidak ditentukan)
Notasi fungsinya : f : x → 3x + 2 , maka
Rumus fungsinya : f(x) = 3x + 2
(i). x = 1 , maka f(1) = 3.1 + 2 = 5
(ii). x = 2 , maka f(2) = 3.2 + 2 = 8
(iii). x = 3 , maka f(3) = 3.3 + 2 = 11
(iv). x = 4 , maka f(4) = 3.4 + 2 = 14
(v). x = 5 , maka f(5) = 3.5 + 2 = 17
Maka Daerah Hasil = Range = { 5 , 8 , 11 , 14 , 17 }
Contoh 1 :
Tuliskan rumus fungsinya!
a. f : x → x + 2 b. g : x → 6 + 4x
c. h : x → 5x – 1 d. f : x → -7x
Contoh 2 :
Tuliskan dalam bentuk notasi fungsi!
a. f(x) = 2⅛ x + 2 b. h(x) = x2 – 4x + 3
c. g(x) = 3 d. g(x) = ∛x
Jawab :
1. a. f(x) = x + 2 2. a. f : x → 2⅛ x + 2
b. g(x) = 6 + 4x b. h : x → x2 – 4x + 3
c. h(x) = 5x – 1 c. g : x → 3
e. f(x) = -7x d. g : x → ∛x
Contoh 3 :
Diketahui g(x) = 2x – 6 dan domain = {x | x < 8, x bilangan ganjil }.
a. Tentukan Range!
b. Nyatakan Fungsi tersebut dalam bentuk himpunan pasangan
berurutan!
c. Gambarkan grafiknya
Jawab :
a. Domain = { 1 , 3, 5 , 7 } Jika x = 5 , maka
g(5) = 2.5 – 6
Jika x = 1 , maka :
=4
g(1) = 2.1 – 6
= -4 Jika x = 7 , maka
g(7) = 2.7 – 6
Jika x = 3 , maka : =8
g(3) = 2.3 -6
=0 Maka Range = { -4 , 0 , 4 , 8 }
b. x = 1 , hasil = -4 (1,-4)
Himpunan pasangan
x = 3 , hasil = 0 (3,0)
berurutannya adalah :
x = 5 , hasil = 4 (5,4)
{(1,-4) , (3,0) , (5,4) , (7,8)}
x = 7 , hasil = 8 (7,8)
c. Grafiknya g(x)
8 (7,8)
7
6
5
4 (5,4)
3
2
1
(3,0)
-3 -2 -1 o 1 2 3 4 5 6 7 8 X
-1
-2
-3
-4
(1,-4)
Contoh 4 :
Diketahui suatu fungsi f : x → px + 17 , bila f : 3 → -19 ,
tentukan nilai p , kemudian tuliskan rumus fungsi itu!
Penyelesaian :
Dik. : f : x → px + 17 dan f : 3 → -19
Dit. : p = …?
Rumus Fungsi = …?
Jawab :
Maka : 3p + 17 = -19
f : x → px + 17 ↔ 3p = -19 – 17
f : 3 →p.3 + 17 ↔ 3p = -36
f : 3 → 3p + 17 ↔ p = -36 : 3 = -12
Jadi p = -12
f : 3 → -19
Rumus Fungsi itu : f(x) = -12x + 17
Contoh 5 :
Diketahui g(x) = px + q , g(-7) = 4 dan g(1) = 28.
Tentukanlah : a. p dan q b. Rumus fungsi g c. Nilai g(-2)
Jawab :
a. g(x) = px + q
p=3
g(-7)= 4 p + q = 28
Maka :
g(-7)= p(-7) + p -7p + q = 4 …(1) p=3
3 + q = 28
= -7p + q q = 28 – 3 q = 25
g(1) = 28 = 25
g(1) = p(1) + q p + q = 28 …(2) b. g(x) = px + q
=p+q g(x) = 3x + 25
Jadi : -7p + q = 4 … (1) c. g(x) = 3x + 25
p + q = 28 … (2) g(-2) = 3(-2) + 25
= -6 + 25
-8p + 0 = -24
= 19
p = -24 : (-8) = 3
Contoh 6 :
Diketahui f(x) = 3x dan g(x) = 5x – 4 , tentukanlah Nilai :
a. f(-4) b. g(0,2) c. f(g(7)) d. g(f(7))
Jawab :
a. f(-4) = 3. -4 = -12
b. g(0,2) = 5.0,2 – 4 = 1 – 4 = -3
c. Cara I :
f(g(x)) = f (5x - 4) Cara II :
g(7) = 5.7 – 4
= 3(5x – 4) f(g(7)) = f(31)
= 35 – 4
f(g(x)) = 15x – 12 = 3.31 g(7) = 31
f(g(7)) = 15. 7 – 12 f(g(7)) = 93
= 105 – 12
f(g(7)) = 93
d. Cara I :
Cara II :
Dik. : f(x) = 3x
f(x) = 3x
g(x) = 5x – 4
f(7) = 3.7
maka : f(7) = 21
g(f(x)) = g(3x)
Maka :
= 5.3x – 4
g(f(7)) = g(21)
g(f(x)) = 15x – 4
= 5.21 – 4
g(f(7)) = 15.7 – 4
= 105 – 4
= 105 – 4
g(f(7)) = 101
g(f(x)) = 101
Contoh 7 :
Jika f(x) = 2x + 3 , tentukanlah bentuk fungsi yang paling sederhana
untuk : a. f(n) b. f(-2x) c. f(x+4) d. f(x-4) e. f(5p+9)

Jawab :
f(x) = 2x + 3 , maka : d. f(x-4) = 2(x-4) + 3
a. f(n) = 2n + 3 f(x-4) = 2x – 8 + 3
b. f(-2x) = 2(-2x) + 3 f(x-4) = 2x – 5
f(-2x) = -4x + 3 e. f(5p+9) = 2(5p+9) + 3
c. f(x+4) = 2(x+4) + 3 f(5p+9) = 10p + 18 + 3
f(x+4) = 2x + 8 + 3 f(5p+9) = 10p + 21
f(x+4) = 2x + 11

Anda mungkin juga menyukai