Anda di halaman 1dari 30

POTENSI EKONOMI

S E K T O R P E R K E B U N A N K E L A PA S AW I T
BERBASIS PENGINDERAAN JAUH DAN
I M P L I K A S I N YA PA D A K E B I J A K A N
DI INDONESIA

PENELITI UTAMA : SHINTA RAHMA DIANA, SE, M.SI (PUSKKPA, LAPAN)


ANGGOTA : 1. DR. FARIDA, SE., MM (UPI YAI)
2. INTAN PERWITASARI, SE (PUSKKPA LAPAN)
3. GUSTI DARMA YUDHA, S.KOM, M. ENG (PUSTEKDATA, LAPAN)
4. SYAIFUL MUFLICHIN PURNAMA, S.SI (UGM)
5. AGIL SUTRISNANTO, SE ((PUSKKPA, LAPAN)
LATAR BELAKANG

Terdapat GAP antara produksi sawit dengan


produktivitasnya. Meningkatnya produksi sawit
dikarenakan adanya perluasan areal perkebunan
sawit.

INPRES NO. 8 TAHUN 2018: moratorium perluasan areal perkebunan


sawit dan peningkatan produktivitas.
LATAR BELAKANG
- Data penginderaan jauh (SPOT 6) dapat menduga umur
tanaman sawit dan menduga produksi sawit (Carolita, et.al.
2015; Setyowati dan Sigit, 2015);

- Untuk meningkatkan produktivitas tanaman sawit dilakukan


dengan intensivikasi, diantaranya dengan perlakuan pemupukan
yang benar yaitu berdasarkan umur tanaman.

Tidak dengan
Untuk esktensifikai Melaksanakan
meningkatkan Inpres No.
produksi 8/2018
Tetapi dengan
intensifikai

(Carolita, et.al., 2015)


Dibantu dengan
Teknologi Inderaja
TUJUAN KAJIAN
• Melakukan pemetaan berbasis penginderaan jauh sektor
perkebunan sawit di Sumatera Utara dengan
menggunakan SPOT 6/7; dan prototipe sistem penyajian
data dan informasi penginderaan jauh yang terintegrasi KELUARAN:
untuk memantau perkembangan perkebunan sawit;

• Mengetahui potensi ekonomi berdasarkan nilai PROTOTYPE (1)


produktivitas perkebunan kelapa sawit berbasis
penginderaan jauh dengan tidak menggunakan JURNAL INTERNATIONAL (1)
penginderaan jauh (data manual/data lapangan);

• Mengetahui implikasi kebijakan terhadap kebijakan sawit


Nasional.
KERANGKA BERFIKIR

Teknologi Inderja
INPUT dapat membantu
pengelolaan input
(penentuan umur
Untuk meningkatkan
sawit utk
produksi/
Produksi menentukan
produktivitas dengan
perlakuan
mengelola iput
pemupukan yang
tepat dan
menentukan jumlah
Produktivitas tenaga kerja yang
dibutuhkan

Potensi Ekonomi:
Cost Effisiensi

Produktivitas diukur dengan menggunakan Efisiensi


(Farell, M.J, 1957)
- Penentuan Nilai Produktivitas (Potensi Ekonomi)
PRODUKTIVITAS = OUTPUT  Efektifitas menghasilkan Output
INPUT  Efisiensi penggunaan Input
Keterangan:
Output : Hasil Produksi
Input : Sumber-sumber daya yang dipergunakan untuk menghasilkan suatu output
(Pupuk dan Tenaga Kerja)
Produktifitas sangat penting menjadi tolak ukur apakah suatu Perusahaan dapat menjalankan produksinya
dengan seefisien dan seefektif mungkin.

- Implikasi terhadap Kebijakan


 Inpres No. 8 Tahun 2018 tentang penundaan dan evaluasi perizinan perkebunan kelapa
sawit serta peningkatan Produktifitas Perkebunan Kelapa Sawit
REFERENSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS

• Produksi  proses kombinasi penggunaan input menjadi output (Case and Fair, 2004).
• Input mengacu pada penggunaan sumber daya lahan, tenaga kerja, dan tambahan input seperti alat,
mesin dalam suatu proses produksi.
• Fungsi produksi adalah suatu fungsi atau persamaan yang menunjukkan hubungan antara faktor-faktor
produksi (input) dengan output yang dihasilkan (Boediono, 2000).
• Fungsi produksi dapat dituliskan sebagai berikut (Nicholson,1995):
𝑌 = 𝑓(𝑋1 , 𝑋2 , 𝑋3 , … 𝑋𝑛 )………………………………………………………..……… (1)
Y = Output
X1, X2, X3, dst = Input ke-1,2,3, dst
Xn = Input Ke-n
• Fungsi produksi yang sering digunakan yaitu fungsi Cobb-Douglas (Nuryartono, et al, 2016)
output adalah merupakan fungsi dari capital dan tenaga kerja yang sering digunakan sebagai studi empiris
(Salvatore, 2006).
• Fungsi Produktifitas dipengaruhi oleh harga TBS, penggunaan input pupuk, curahan tenaga kerja,
jumlah pohon kelapa sawit. Semua variabel tersebut kecuali harga produk merupakan faktor
produksi yang menentukan produktifitas kebun kelapa sawit (Bakir, Laila Husin, 2007).
• Penelitian Ardana dan Kariyasa, 2016 menggunakan Benih, Tenaga Kerja, Pupuk, dan Pestisida untuk
melihat pengaruhnya terhadap total produksi dan melihat bagaimana peluang dari adopsi suatu
teknologi dapat digunakan (Fungsi produksi Cobb Douglas):

Y = Total produksi, ton per hektar P = Pestisida, Rp hektar


S = Benih, Rp per hektar a0 = intersep dari fungsi regresi
L = Tenaga Kerja, Rp per hektar aj (j=1,2,3, 4) = slope parameters dari fungsi regresi
F = Pupuk, Kg per hektar e = error term

• Input pembentuk factor produksi pertanian berupa bibit, iklim, tanah, pupuk, dan manajemen (PPKS,
2006). Unsur tanah dapat dilihat dari unsur hara yang terdapat dalam daun.
• Bahan-bahan yang diperlukan untuk penilaian pertanian produktivitas pertanian adalah ukuran dari
output dan input agregat dari nilai ekonominya (Alston et al., 2010).
METODE PENELITIAN
• Objek Penelitian di PTPN IV Prov. Sumatra Utara
- Kebun Adolina (afdeling 1 – 7)  Kec. Perbaungan, Kab. Serdang Berdagai (17 titik)
- Kebun Pabatu (afdeling 1 dan 2)  Kec. Padang Hulu, Kab. Tebing Tinggi (8 titik)
• Sumber data
- Data primer: pemetaan, survey dan in depth interview, FGD
- Data sekunder: studi literature, data-data produksi, pupuk, keseimbangan air, hara, tenaga kerja
• Jenis data cross section dan data rangkai waktu (time series)  2015 – 2018
• Pendekatan metode deskripstif kuantitatif, dengan menggunakan analisa bertahap yakni, (i) Machine
Learning, (ii) regresi Berganda, DEA dan Regresi Logistik
METODE PENELITIAN
Tahapan Penelitian
1. Penentuan Umur dengan menggunakan teknologi Penginderaan Jauh (SPOT 6/7) -- Machine Learning
- Koreksi Geometrik
- Koreksi Radiometrik
- Indeks Vegetasi NDVI
- Pemodelan Klasisfikasi Pendugaan Umur Pohon dengan Machine Learning
- Pemodelan Machine Learning Metode ANN
- Proses uji akurasi
Metode Pengolahan Data Inderaja
2. Perhitungan Produktivitas dengan menggunakan Fungsi Produksi Cobb Douglass (Regresi Berganda)

Y = a + b X1 + b X2 + b X3 + b X4 + b.X5 + e

Dimana:
Y = Total produktifitas, ton per hektar
X1 = Pupuk
X2 = Faktor alam (keseimbangan air)
X3 = Hara
X4 = Tenaga Kerja
X5 = Jumlah Pohon Kelapa Sawit
a = intersep dari fungsi regresi
aj (j=1,2,3, 4) = slope parameters dari fungsi regresi
e = error term

3. Efisiensi  menggunakan DEA dengan menggunakan dummy variable (1 = menggunakan


inderaja, 0 = tidak menggunakan inderaja)

4. Besarnya nilai potensi efisiensi penggunaan teknologi penginderaan jauh.

Hasil regresi logistik untuk mengetahui berapa peluang penggunaan penginderaan jauh terhadap potensi
produktivitas kelapa sawit dibandingkan dengan tidak menggunakan penginderaan jauh.
METODOLOGI

Efisien
Tidak Efisien

g(xi) = Produktifitas
‘β1 = Konstanta
β2 = Peluang
X2i = Dummy
1 = Inderaja 0 = tidak menggunakan inderaja
METODOLOGI
5. Perumusan Kebijakan
 Memperkuat pelaksanaan Inpres No. 8 Tahun 2018, khususnya tentang
Intensifikasi.
 Intensifikasi  menggunakan teknologi inderaja (SPOT 6/7) sebagai alat
monitoring, seberapa besar penggunaan pupuk dan tenaga kerja.
 Metodologi menggunakan Analisa deskriptif kuantitatif
- Menggunakan hasil dari olah data statistik
- Penjelasan e dengan menggunakan variabe lain:
 Variable emisi CO2.
 Variabel lainnya yang berpengaruh signifikan terkait dengan kebijakan Inpres No. 8 Tahun
2018 dirumuskan dengan menggunakan in depth interview dan pelaksanaan FGD.
HASIL KEGIATAN YANG SUDAH DILAKUKAN
1 . Da t a Lo k a s i PTPN IV y a n g m emen uhi k r i t eri a ( u m ur y a n g t e rw ak i l i d i s emua k e l ompo k )

2 . Da t a Pe nginder aan J auh Sp o t6 / 7


TITIK SAMPEL SURVEI LAPANGAN
HASIL PENDUGAAN UMUR TANAM
MENGGUNAKAN PENGINDERAAN JAUH
(SPOT6/7)
KEBUN ADOLINA
KEBUN PABATU
HASIL UJI AKURASI MODEL PENDUGAAN UMUR KELAPA SAWIT (ADOLINA)
Total Omisi
Tahun Tanam 3 4 5 6 7 8 10 94 95 97 98
Baris Pixel
3 6387241 6478 0 0 250466 52246 5596 0 0 0 46362 6748389 361148
4 0 192433 0 0 0 0 0 0 0 0 0 192433 0
5 0 0 190880 0 15 3407 16387 0 1392 2 5463 217546 26666
6 0 0 0 120943 678 2329 511 0 0 0 1 124462 3519
7 0 0 0 0 365068 9955 0 0 0 0 1945 376968 11900
8 0 0 0 0 30271 159275 2 0 0 0 179 189727 30452
10 0 0 0 0 0 0 56161 0 0 0 0 56161 0
94 0 0 5464 19 420 9 5522 60231 4922 24 5598 82209 21978
95 0 0 1239 0 1 24 1264 1883 90256 0 0 94667 4411
97 0 0 0 0 2674 188 397 0 7 593 5564 9423 8830
98 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 453597 453597 0
Total Kolom 6387241 198911 197583 120962 649593 227433 85840 62114 96577 619 518709 8545582
Komisi Pixel 0 6478 6703 19 284525 68158 29679 1883 6321 26 65112
Overall Accuracy 94.513
Perkalian Silang
Sampel 4.35874E+13
Koefisien Kappa 0.864
HASIL UJI AKURASI MODEL PENDUGAAN UMUR KELAPA SAWIT
Keseluruahan
Tahun Tanam 0 3 4 5 6 7 8 10 14 16 94 95 97 98 Total Baris Omisi Pixel (%)
0 20469 0 0 0 0 0 0 0 1365 24 0 0 0 0 21858 6.354652759
3 0 6387241 6478 0 0 250466 52246 5596 0 0 0 0 0 46362 6748389 5.351617994
4 0 0 192433 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 192433 0
5 0 0 0 190880 0 15 3407 16387 0 0 0 1392 2 5463 217546 12.25763747
6 0 0 0 0 120943 678 2329 511 0 0 0 0 0 1 124462 2.827368996
7 0 0 0 0 0 365068 9955 0 0 0 0 0 0 1945 376968 3.156766622
8 0 0 0 0 0 30271 159275 2 0 0 0 0 0 179 189727 16.05043036
10 0 0 0 0 0 0 0 56161 0 0 0 0 0 0 56161 0
14 0 0 0 0 0 0 0 0 8887 12958 0 0 0 0 21845 59.31792172
16 0 0 0 0 0 0 0 0 804 62247 0 0 0 0 63051 1.275158205
94 0 0 0 5464 19 420 9 5522 0 0 60231 4922 24 5598 82209 26.73429916
95 0 0 0 1239 0 1 24 1264 0 0 1883 90256 0 0 94667 4.659490636
97 0 0 0 0 0 2674 188 397 0 0 0 7 593 5564 9423 93.63260108
98 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 453597 453597 0
Total Kolom 20469 6387241 198911 197583 120962 649593 227433 85840 9691 75205 62114 96577 619 518709 8168281
Komisi Pixel (%) 0 0 3.256733 3.392498 0.015707 43.8005 29.96839 34.57479 8.296357 17.23024 3.031523 6.537789 4.200323 12.5527
Overall Accuracy 87.043
Perkalian Silang Sampel 4.37477E+13
Koefisien Kappa 0.624
DATA-DATA
PRIMER
Hasil Indepth interview (termasuk Emisi Gas)  status saat ini: proses pengolahan informasi

SEKUNDER (Tahun 2015 – 2018)


Kebun Adolina (afdeling 1 – 7) dan Kebun Pabatu (Afdeling 1 dan 2)
– Variabel Independen (Y) : Produksi, Luas Area
– Variabel Dependen
 Jumlah Pohon (X1)
 Pupuk (X2)
 Keseimbangan Air (X3)
 Hara (X4)
 Tenaga Kerja (X5)

Berikut data di Afdeling 1 Kebun Adolina (catatan: Afdeling 2 – 7 Kebun Adolina dan
Afdeling 1 dan 2 Kebun Pabatu sedang proses input dan olah data):
DATA VARIABEL-VARIABEL DEPENDEN DAN INDEPENDEN
Tahun 2018

Dosis Dosis Total


Luas Jumlah PKK ProduksiTB Produktivitas Pupuk Pupuk Dosis Pupuk Pupuk Keseimbangan
Afdeling I Responden (Ha) Pohon Produktif S (KG) ton/ha TK/panen majemuk Dolomit Pupuk majemuk Dolomit Total Pupuk Air (mm) Total Hara
Tahun tanam
Blok A 93A 15 - 1010 175684 11,71 116 - - - - - - 0
97A 24 2027 1940 322442 13,44 165 6,5 2,25 8,75 13175,5 4560,75 17736,25 1134 3,968
05A 20 2742 2718 397597 19,88 174 8 2,75 10,75 21936 7540,5 29476,5 1134 4,106
06A 15 2217 1968 419413 27,96 214 7,5 2,75 10,25 16627,5 6096,75 22724,25 1134 0
Total Blok A 74 7636 1315136 17,77 669 22 7,75 29,75 51739 18198 69937 1134 0
Blok B 97B 23 2026 1940 310475 13,50 159 6,5 2,25 8,75 13169 4558,5 17727,5 1134 0
05B 29 3872 3849 580542 20,02 296 8,25 2,75 11 31944 10648 42592 1134 0
06B 14 1800 1781 368178 26,30 176 6,5 2,25 8,75 11700 4050 15750 1134 0
Total Blok B 66 7570 1259195 19,08 631 21,25 7,25 28,5 56813 19256,5 76069,5 1134 0
Blok C 97C 23 1828 1740 225089 9,79 162 6,5 2,25 8,75 11882 4113 15995 1134 0
05C 14 3918 1834 193319 13,81 191 8 2,75 10,75 31344 10774,5 42118,5 1134 0
06C 18 2217 2426 289987 16,11 188 7,75 2,75 10,5 17181,75 6096,75 23278,5 1134 0
Total Blok C 55 6000 708395 12,88 541 22,25 7,75 30 60407,75 20984,25 81392 1134 0
Blok D 05D 15 3918 2045 385347 25,69 150 8 2,75 10,75 31344 10774,5 42118,5 1134 0
06D 16 2059 2032 379977 23,75 197 6,5 2,25 8,75 13383,5 4632,75 18016,25 1134 0
Total Blok D 31 4077 765324 24,69 347 14,5 5 19,5 44727,5 15407,25 60134,75 1134 0
Blok E 97E 21 1661 2198 284149 13,53 154 6,5 2,25 8,75 10796,5 3737,25 14533,75 1134 0
06E 20 2728 2705 498843 24,94 256 8,25 2,75 11 22506 7502 30008 1134 0
Total Blok E 41 4903 782992 19,10 410 14,75 5 19,75 33302,5 11239,25 44541,75 1134 0
Blok F 97F 26 2264 2198 371955 14,31 217 6,5 2,25 8,75 14716 5094 19810 1134 0
06F 16 2114 2112 385193 24,07 206 8,25 2,75 11 17440,5 5813,5 23254 1134 0
DATA VARIABEL-VARIABEL DEPENDEN DAN INDEPENDEN
Total Blok F 42 4310 757148 18,03 423 14,75 5 19,75 32156,5 10907,5 43064 1134 0

Blok G 97G 25 2307 2251 339595 13,58 150 8,25 2,75 11 19032,75 6344,25 25377 1134 0

06G 20 2678 2660 538278 26,91 246 6,5 2,25 8,75 17407 6025,5 23432,5 1134 0

Total Blok G 45 877873 19,51 396 14,75 5 19,75 36439,75 12369,75 48809,5 1134 0

Blok H 97H 25 1929 1868 271459 10,86 183 6,5 2,25 8,75 12538,5 4340,25 16878,75 1134 0

06H 17 2219 2174 391705 23,04 176 8,25 2,75 11 18306,75 6102,25 24409 1134 0

Total Blok H 42 663164 15,79 359 14,75 5 19,75 30845,25 10442,5 41287,75 1134 0

Blok J 97J 30 2839 2762 411049 13,70 220 6,5 2,25 8,75 18453,5 6387,75 24841,25 1134 0

Blok K 97K 25 2488 2403 370741 14,83 186 6,5 2,25 8,75 16172 5598 21770 1134 0

Blok L 97L 29 2745 2605 412822 14,24 214 6,5 2,25 8,75 17842,5 6176,25 24018,75 1134 0

Blok M 97M 37 3395 3295 463164 12,52 199 6,5 2,25 8,75 22067,5 7638,75 29706,25 1134 0

Blok N 97N 24 2671 2574 299625 12,48 162 6,5 2,25 8,75 17361,5 6009,75 23371,25 1134 0

Blok P 97P 15 1516 1447 200290 13,35 99 6,5 2,25 8,75 9854 3411 13265 1134 0

Blok Q 97Q 20 1678 1597 280568 14,03 168 6,5 2,25 8,75 10907 3775,5 14682,5 1134 0

Blok R 97R 23 2099 2015 298783 12,99 127 6,5 2,25 8,75 13643,5 4722,75 18366,25 1134 0

Blok S 97S 25 2592 2457 332095 13,28 142 6,5 2,25 8,75 16848 5832 22680 1134 0

Blok T 97T 34 2869 2776 364963 10,73 243 6,5 2,25 8,75 18648,5 6455,25 25103,75 1134 0

Blok U 97U 24 2206 2126 268411 11,18 162 6,5 2,25 8,75 14339 4963,5 19302,5 1134 0

BlokV 97V 28 3012 2907 343942 12,28 158 6,5 2,25 8,75 19578 6777 26355 1134 0

Blok W 97W 15 1597 1515 227157 15,14 119 6,5 2,25 8,75 10380,5 3593,25 13973,75 1134 0
Total
AFD 1 725 78231 73928 11402837 543,9686449 5975 552526,75 190145,75 742672,5 1134
JADWAL KEGIATAN
REALISASI ANGGARAN
INSINAS RISET PRATAMA INDIVIDU GELOMBANG 2
Pagu Pagu Realisasi Presentase Sisa Anggaran

Judul
Keseluruhan Tahap I Tahap I Tahap I Keseluruhan Tahap I Keseluruhan

Potensi Ekonomi Sektor Perkebunan


Kelapa Sawit Berbasis Penginderaan Jauh
140.000.000 98.000.000 97.859.512 100% 70% 42.000.000 42.140.488
dan Implikasinya pada Kebijakan di
Indonesia

No Akun Jumlah
a Belanja Bahan (521211) 2.041.020
b Belanja Barang untuk persediaan (521811) 4.000.000
c Belanja Jasa Profesi (522151) 11.800.000
d Belanja Sewa (522141) -
e Belanja perjalanan dinas luar kota (524119) 72.885.992
f Belanja perjalanan dinas dalam kota (524114) 7.132.500
g Belanja Sewa (522141) -

Total 97.859.512

Keterangan:
Anggaran tersedia pada bulan JULI 2019
Perencanaan Kegiatan:

1. Collecting Data
2. Pengolahan dan Analisis Data
3. Terbitan Jurnal dan Prototipe
- Drafting Jurnal
- Terbitan Scopus
- Submit Jurnal
4. Pembuatan Laporan Akhir
TUGAS
No Nama Instansi asal Bidang tugas Uraian tugas

1. Shinta Rahma Diana, SE., M.Si PusKKPA - LAPAN Koordinator Mengkoordinasi Kegiatan

Produktifitas
2. Dr. Farida FE – UPI YAI Anggota
Pengolahan data dan Analisis Potensi Ekonomi

3. Intan Perwitasari, SE, MM PusKKPA - LAPAN Anggota Kebijakan sawit

Gusti Darma Yudha, S.Kom, M.


4. Eng Pustekdata - LAPAN Anggota Prototipe penyajiian dalam bentuk webgis

Syaiful Muflichin Purnama, S.Si


5. Fakultas Teknik – UGM Anggota Pengolah data citra satelit peginderaan jauh

6. Agil Sutrisnanto, SE PusKKPA – LAPAN Anggota Data dan Pengolahan data


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai