Anda di halaman 1dari 7

PANCASILA SEBAGAI ALAT

PEMERSATU BANGSA

OLEH :
MUNINGGAR VIKA S (B2C017024)
VIRA SALSABILA (B2C017025)
Pancasila sebagai Alat pemersatu bangsa

Sila ketiga Pancasila, yakni Sila Persatuan Indonesia. Artinya, bahwa


Pancasila sangat menekankan dan menjunjung tinggi persatuan
bangsa. Hal ini berarti, bahwa Pancasila juga menjadi alat pemersatu
bangsa. Disebutnya sila Persatuan Indonesia sekaligus juga
menunjukkan, bahwa bangsa Indonesia memiliki perbedaan
perbedaan.
Perbedaannya adalah bahasa daerah, suku bangsa, budaya, golongan
kepentingan, politik, bahkan juga agama. Artinya, bahwa para
pemimpin bangsa, terutama mereka yang terlibat dalam penyusunan
dasar negara, sangat mengerti dan sekaligus juga sangat menghormati
perbedaan yang ada di dalam masyarakat Indonesia. Mereka juga
menyadari bahwa perbedaan sangat potensial menimbulkan
perpecahan bangsa, dan oleh sebab itu mereka juga sangat menyadari
pentingnya persatuan bagi bangsa Indonesia.
Urgensi pancasila sebagai pemersatu bangsa

Adanya banyak permasalahan yang dapat menimbulkan perpecahan,


harus dibentengi dengan memperkuat persatuan bangsa. Persatuan
berasal dari kata satu yang berarti utuh, tidak memecah belah,
persatuan mengandung suatu makna disatukannya berbagai macam
corak yang beraneka ragam menjadi satu kesatuan utuh. Berarti bahwa
hal-hal yang beranekka ragam setelah disatukan menjadi sesuatu yang
serasi, utuh dan tidak saling bertentangan antara satu dengan yang
lain. “Perwujudan persatuan Indonesia adalah perwujudan dari paham
kebangsaan Indonesia yang dijiwai oleh Ketuhanan Yang Maha Esa,
serta kemanusiaan yang adil dan beradab”.
penerapan nilai-nilai Pancasila warga negara dalam persatuan
bangsa, adalah sebagai berikut:
1. Menumbuhkan sifat nasionalisme dan cinta tanah air dalam
berbangsa dan negara.
2. Menumbuhkan sikap saling menghormati antar suku, agama,
ras, dan antar gologan dan tidak mematakan perbedaan.
3. Membina persatuan dan kesatuan demi terwujudnya kemajuan
bangsa dan negara.
4. Memahami sejarah Indonesia, sebagai pembangkit semangat
persatuan.
KASUS BENTROK ANTARA PERGURUAN bela diri PSHT DAN
IKS PI KERA SAKTI

Bentrok antar perguruan silat IKS PI Kera Sakti dengan PSHT yang
terjadi di Jombang merembet ke Kota Kediri. Bony seorang pendekar
PSHT dikeroyok sekitar sembilan anggota Kera Sakti di tempat kosnya
Jl Mastrip, Kota Kediri, Sabtu (19/11/2011) petang.

Bentrok antara perguruan IKS PI Kera sakti dengan PSHT tersebut


dipicu oleh ulah salah satu oknum anggota IKS PI kera sakti yang
diduga mabuk dijalan sehingga berujung pemukulan terhadap salah
satu siswa PSHT yang baru datang dari pelatihan bersama.

Sejauh ini polisi masih menyelidiki kejadian tersebut berlatar belakang


sentimen pribadi atau persaingan sesama perguruan silat. “Kami masih
memeriksa saksi-saksi. Karena pelakunya setelah kejadian keburu
kabur,” jelas Kompol Dody Eko Wijayanto, Kapolsek Mojoroto.
kesimpulan

Sebagai pemersatu bangsa, Pancasila mutlak diperlukan oleh


seluruh generasi bangsa. Sekalipun bangsa Indonesia yang
sekarang sudah bersatu, tidak berarti Pancasila tidak diperlukan
lagi. Karena yang disebut bangsa Indonesia bukan hanya yang
sekarang ini ada, tetapi juga yang nanti akan ada. Selama masih
terjadi proses regenerasi, selama itu pula Pancasila sebagai
pemersatu Bangsa masih tetap kita perlukan. Itu berarti, selama
masih ada bangsa Indonesia, selama itu pula masih kita
perlukan alat pemersatu bangsa. Ini berarti, bahwa selama
masih ada bangsa Indonesia, maka Pancasila sebagai dasar
negara masih tetap kita butuhkan. Ini sekaligus membuktikan
kebenaran Pancasila, baik selaku dasar Negara, maupun sebagai
kepentingan lain. Sehingga Pancasila menunjukkan memiliki
banyak fungsi.
SEKIAN
TERIMA KASIH

Wassalamualaikum WR.Wb

Anda mungkin juga menyukai