Anda di halaman 1dari 24

TERAPI AKTIFITAS

KELOMPOK
Andri Nurmansyah, S.Kep.,Ners.,M.Kep
Penjelasan
■ Terapi aktivitas kelompok adalah salah satu terapi modalitas yang
dilakukan perawat kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah
keperawatan yang sama (Keliat, 2005)
■ TAK adalah manual, rekreasi, dan teknik kreatif untuk memfasilitasi
pengalaman seseorang dan meningkat respon sosial
■ 5-12 orang pasien
■ Mengubah perilaku maladaptif menjadi adaptif
■ Lama pelaksanaan TAK adalah 20-40 menit untuk kelompok yang baru
terbentuk. Untuk kelompok yang sudah kohesif, TAK dapat berlangsung
selama 60-120 menit.
Macam-Macam TAK
■ TAK Sosialisasi (TAKS)
■ TAK stimulasi kognisi/ persepsi
■ TAK stimulasi sensori
■ TAK orientasi realita
TAK Sosialisasi
■ Adalah upaya memfasilitasi kemampuan sosialisasi sejumlah klien
dengan masalah hubungan sosial
■ TAK ini bertujuan melatih kemampuan sosialisasi. Klien dapat
meningkatkan hubungan interpersonal dan kelompok secara bertahap.
■ Aktifitas dapat berupa : latihan dalam kelompok semua kegiatan
sosialisasi
■ TAKS ini diindikasikan untuk klien dengan masalah keperawatan
isolasi sosial, kerusakan interaksi sosial dan harga diri rendah.
Tahapan TAKS
■ Terdiri dari 7 sesi, yaitu:
– memperkenalkan diri,
– berkenalan,
– bercakap-cakap,
– membicarakan topik,
– membicarakan masalah pribadi,
– bekerjasama dalam permainan,
– berpendapat tentang manfaat TAKS.
TAK Stimulasi persepsi
 TAK ini adalah terapi yang menggunakan aktivitas sebagai stimulus
dan terkait dengan pengalaman dan atau kehidupan untuk
didiskusikan dalam kelompok. Hasil diskusi kelompok dapat berupa
kesepakatan persepsi atau alternatif penyelesaian masalah.
 TAK ini bertujuan agar pasien dapat mempersepsikan stimulus yang
dipaparkan kepadanya dengan tepat dan dapat menyelesaikan
masalah yang timbul dari stimulus yang dialami.
 TAK ini diindikasikan untuk klien dengan risiko perilaku kekerasan,
halusinasi, harga diri rendah, dan isolasi sosial.
Jenis TAK Stimulasi Persepsi
■ TAK Stimulasi Persepsi Umum
■ TAK Stimulasi Persepsi: Perilaku Kekerasan
■ TAK Stimulasi Persepsi: Halusinasi
■ TAK Stimulasi Persepsi: Harga Diri Rendah
TAK Stimulasi Persepsi Umum
TAK ini diindikasikan untuk klien dengan masalah keperawatan halusinasi
dan menarik diri.
TAK Stimulasi Persepsi: Risiko Perilaku
Kekerasan
■ TAK ini diindikasikan untuk klien dengan masalah keperawatan
risiko perilaku kekerasan.
■ Terdiri dari 5 sesi,
– Mengenal perilaku kekerasan
– Mengendalikan perilaku kekerasan dengan konversi energi
– Mengendalikan perilaku kekerasan dengan latihan asertif
– Mengendalikan perilaku kekerasan dengan obat
– Mengendalikan perilaku kekerasan secara spiritual.
TAK Stimulasi Persepsi: Halusinasi
■ TAK ini diindikasikan untuk klien dengan masalah keperawatan
halusinasi.
■ Terdiri atas 5 sesi,
– Mengenal halusinasi,
– Mengontrol halusinasi dengan menghardik,
– Mengontrol halusinasi dengan kegiatan,
– Mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap dan
– Mengontrol halusinasi dengan minum obat.
TAK Stimulasi Persepsi: Harga Diri
Rendah
■ TAK ini diindikasikan untuk klien dengan masalah keperawatan
harga diri rendah.
■ Terdiri atas 2 sesi, yaitu:
– Identifikasi aspek negatif dan positif,
– Melatih kemampuan yang dimiliki.
TAK Stimulasi Sensori
■ Adalah TAK dengan fokus memberikan stimulasi kepada
pasien agar memberikan respons yang adekuat.

■ Bentuk stimulus :
- Stimulus suara : musik
- Stimulus visual : gambar
- Stimulus gabungan visual dan gambar (televisi )
Continue . . .
■ Diindikasikan untuk klien dengan masalah keperawatan isolasi
sosial, harga diri rendah dan kerusakan komunikasi verbal.

■ Terdiri dari 3 sesi, yaitu: mendengar musik, menggambar dan


menonton TV / video.

■ TAK ini bertujuan melatih respon adekuat pancaindera klien.


TAK orientasi realita
■ Adalah upaya memfasilitasi orientasi klien terhadap realita/
kondisi lingkungan di sekitarnya

■ TAK ini bertujuan mengorientasikan klien terhadap realitas.


Continue . . .
■ Diindikasikan untuk klien dengan masalah keperawatan
halusinasi, waham dan disorientasi.

■ Terdiri dari 3 sesi, yaitu : orientasi personal, tempat, waktu.


PERAN PERAWAT DALAM TAK
■ Pemimpin kelompok: leader;
– merancang TAK, memimpin jalannya TAK

■ Wakil Pemimpin Kelompok: Co Leader;


– membantu Leader memimpin TAK.

■ Fasilitator;
– seolah menjadi anggota kelompok, membantu menstimulasi kelompok.

■ Observer;
– mengamati, menilai, memberi masukan.
PROSES TAK
1. PERSIAPAN (Proposal, pra interaksi, dll)
2. ORIENTASI:
– Salam terapeutik
– Evaluasi/validasi
– Kontrak
3. TAHAP KERJA
4. TAHAP TERMINASI:
– Evaluasi perasaan dan isi materi
– Rencana Tindak Lanjut (RTL)
– Kontrak yang akan datang
5. EVALUASI
Persiapan
■ Memilih klien sesuai dengan indikasi
■ Membuat kontrak dengan klien
■ Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
Orientasi
■ Salam terapeutik: mengucapkan salam pembuka
■ Evaluasi/validasi: menanyakan perasaan klien saat ini
■ Kontrak:
– Menjelaskan tujuan (Topik)
– Menjelaskan aturan main: perkenalan, cara meninggalkan kelompok, lama kegiatan
(Waktu dan Tempat)
– Doa
Tahap Kerja
■ Daftar kegiatan dari satu awal sampai akhir yang dilaksanakan
■ Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai
■ Terinci berupa skenario kegiatan dari awal sampai akhir
Terminasi
■ Evaluasi:
– Menannyakan perasaan klien setelah kegiatan
– Memberikan pujian

■ Rencana tindak lanjut: menganjurkan klien melakukan kegiatan sesuai


dengan TAK yang baru diikuti

■ Kontrak yang akan datang : TAK yg akan dilaksanakan kemudian


Evaluasi
■ Unsur yang dinilai:
– Kemampuan verbal
– Kemampuan non verbal

■ Dokumentasi hasil evaluasi

■ Dokumentasikan dalam dokumen rekam medik


Pedoman/ proposal TAK
■ Tujuan :…….
■ Setting :…….
■ Alat&bahan :…….
■ Metode :……..
■ Langkah kegiatan :
- persiapan
- orientasi
- tahap kerja
- terminasi
■ Evaluasi dan dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai