Anda di halaman 1dari 12

Nilai2 & Filsafat

Pancasila
Oleh :

Siti Azizah
Komariah
Milia
Niken
Rizki H.
Eko
Chairil
Robby

JURUSAN AGRIBISNIS S1
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS RIAU
Nilai atau Value

sebagai sesuatu yang berharga.

sesuatu yang bernilai

Apabila memiliki guna (nilai keindahan), kebenaran atau


kebaikan.

Agar nilai tersebut menjadi lebih berguna dalam


menuntun sikap dan tingkah laku manusia, maka perlu
diwujudkan lebih kongkrit dalam suatu norma.
Beberapa
nilai yang Nilai Adat Istiadat
Nilai Agama
& Budaya
dijunjung
tinggi serta
berkembang
dalam Nilai Hati
masyarakat Nurani Nilai Pancasila
antara lain : Manusia
Pengertian Filsafat

Secara Etimologis Istilah Filsafat atau


dalam bahasa inggrisnya “philosophi”
adalah berasal dari bahasa yunani
“Philosophia” yang artinya “cinta kearian”
kata philosophia tersebut berakar dari
kata “philos” (pilia, cinta) dan “sophia”
(kearifan)
Pengertian Filsafat

Pengertian Filsafat Menurut Beberapa Ahli:

Socrates (269 - 399 s.M) Plato (472 – 347 s. M )

Filsafat adalah suatu Dalam konsepsi Plato


bentuk peninjauan diri yang filsafat merupakan
bersifat reflektif atau pencarian yang bersifat
berupa perenungan spekulatif atau perekaan
terhadap azas-azas dari terhadap
kehidupan yang adil dan pandangan tentang seluruh
bahagia kebenaran
Pengertian
Pancasila

PANCASILA
Kata Pancasila berasal dari kata Sansakerta (Agama Buddha) yaitu
untuk mencapai Nirwana diperlukan 5 Dasar/Ajaran, yaitu

1. Jangan mencabut nyawa makhluk hidup/Dilarang membunuh.


2. Jangan mengambil barang orang lain/Dilarang mencuri

3. Jangan berhubungan kelamin/Dilarang berjinah


4. Jangan berkata palsu/Dilarang berbohong/berdusta

5. Jangan minum yang menghilangkan pikiran/Dilarang minuman


keras.
Pengertian Pancasila
Secara Teoritis: Secara Historis: Secara Terminologis :
Pada tanggal 01 Juni Proklamasi 17
Perkataan Pancasila 1945 Ir. Soekarno Agustus 1945 telah
mula-mula terdapat berpidato tanpa teks melahirkan Negara
dalam perpustakaan mengenai rumusan RI untuk melengkapi
Buddha yaitu dalam Pancasila sebagai Dasar alat2 Perlengkapan
Kitab Tripitaka Negara. Negara PPKI
dimana dalam mengadakan sidang
ajaran buddha pada tanggal 18
Pada tanggal 17 Agustus
tersebut terdapat 1945 Indonesia Agustus 1945 dan
suatu ajaran moral memproklamirkan berhasil
untuk mencapai kemerdekaan, kemudian mengesahkan UUD
nirwana/surga keesokan harinya 18 45 dimana didalam
melalui Pancasila Agustus 1945 bagian Pembukaan
yang isinya 5 J yang terdiri dari 4
disahkanlah UUD 1945
termasuk Alinea didalamnya
[idem]
Pembukaannyayang tercantum rumusan
duberi nama Pancasila. Pancasila.
Pengertian Filsafat
Pancasila

• Pancasila merupakan konsep adaptif Filsafat Barat. Hal ini merujuk


Filsafat pidato Sukarno di BPUPKI dan banyak pendiri bangsa merupakan
Pancasila alumni Universitas di Eropa, di mana filsafat barat merupakan salah
Asli satu materi kuliah mereka. Pancasila terinspirasi konsep
humanisme, rasionalisme, universalisme, sosiodemokrasi,
sosialisme Jerman, demokrasi parlementer, dan nasionalisme.
• Sukarno menyatakan bahwa Pancasila merupakan filsafat asli
Indonesia yang diambil dari budaya dan tradisi Indonesia dan
Filsafat akulturasi budaya India (Hindu-Budha), Barat (Kristen), dan Arab
Pancasila Versi (Islam). Menurut Sukarno “Ketuhanan” adalah asli berasal dari
Soekarno Indonesia, “Keadilan Soasial” terinspirasi dari konsep Ratu Adil.
Sukarno tidak pernah menyinggung atau mempropagandakan
“Persatuan”.
• Oleh Suharto filsafat Pancasila mengalami Indonesiasi. Melalui
Filsafat filsuf-filsuf yang disponsori Depdikbud, semua elemen Barat
Pancasila disingkirkan dan diganti interpretasinya dalam budaya Indonesia,
sehingga menghasilkan “Pancasila truly Indonesia”. Semua sila
Versi dalam Pancasila adalah asli Indonesia dan Pancasila dijabarkan
Soeharto menjadi lebih rinci (butir-butir Pancasila)
2. Sebagai Dasar Negara 3. Sebagai Jiwa dan
1. Sebagai Pandangan
Republik Indonesia Kepribadian Bangsa
Hidup
Pancasila yang dikukuhkan Indonesia
Setiap bangsa yang ingin dalam sidang I dari BPPK
berdiri kokoh dan Menurut Dewan
pada tanggal 1 Juni 1945 Perancang Nasional, yang
mengetahui dengan jelas adalah di kandung maksud
ke arah mana tujuan yang dimaksudkan dengan
untuk dijadikan dasar bagi kepribadian Indonesia
ingin dicapainya sangat negara Indonesia merdeka.
memerlukan pandangan ialah : Keseluruhan ciri-ciri
Adapun dasar itu haruslah khas bangsa Indonesia,
hidup (filsafata hidup). berupa suatu filsafat yang
Dengan pandangan hidup yang membedakan
menyimpulkan kehidupan
inilah sesuatu bangsa dan cita-cita bangsa dan bangsa Indonesia dengan
akan memandang negara Indonesa yang bangsa-bangsa lainnya.
persoalan-persoalan yang merdeka. Di atas dasar Keseluruhan ciri-ciri khas
dihadapinya dan itulah akan didirikan gedung bangsa Indonesia adalah
menentukan arah serta Republik Indonesia sebagai pencerminan dari garis
cara bagaimana perwujudan kemerdekaan pertumbuhan dan
memecahkan persoalan- politik yang menuju kepada perkembangan bangsa
kemerdekaan ekonomi, Indonesia sepanjang
persoalan tadi.
social dan budaya. masa.
Falsafah Pancasila Sebagai Dasar Falsafah
Negara Indonesia
Falsafah Pancasila sebagai dasar falsafah negara
Indonesia, dapatlah kita temukan dalam beberapa
dokumen historis dan di dalam perundang-undangan
negara Indonesia seperti di bawah ini :

a. Dalam Pidato Ir. Soekarno tanggal 1 Juni 1945.


b. Dalam Naskah Politik yang bersejarah, tanggal 22 Juni 1945
alinea IV yang kemudian dijadikan naskah rancangan
Pembukaan UUD 1945 (terkenal dengan sebutan Piagam
Jakarta).
c. Dalam naskah Pembukaan UUD Proklamasi 1945, alinea IV

d. Dalam Mukadimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat


(RIS) tanggal 27 Desember 1945, alinea IV.
e. Dalam Mukadimah UUD Sementara Republik Indonesia
(UUDS RI) tanggal 17 Agustus 1950.
f. Dalam Pembukaan UUD 1945, alinea IV setelah Dekrit

Anda mungkin juga menyukai