Anda di halaman 1dari 17

Teori Perkembangan Keluarga

by : Group II
Tri Yuniarti Poandy, Febiyanti
Basarama, Vinny Ponamon, Alfa
Lanes, Christin Pungus, Presyilia
Mamuaya, Christian Sondakh, Veylan
Noni, Senli Waramori, Febriani
Oroh, Riska
4 asumsi dasar tentang teori
perkembangan (Aldous, 1978)
1. Keluarga berkembang dan berubah dari waktu ke waktu dengan cara-cara
yang sama dan dapat diprediksi.
2. Karena manusia menjadi matang dan berinteraksi dengan orang lain, mereka
memulai tindakan-tindakan dan juga reaksi-reaksi terhadap tuntutan
lingkungan.
3. Keluarga dan anggotanya memerlukan tugas-tugas tertentu yang ditetapkan
oleh mereka sendiri atau oleh konteks budaya dan masyarakat.
4. Terdapat kecenderungan pada keluarga untuk memulai dengan sebuah awal
dan akhir yang kelihatan jelas.
VIII tahap siklus kehidupan keluarga
(Duvall, 1977)

akan dibahas satu-persatu. . .


Tahap I “Beginning Family”
(Perkawinan – lahir anak pertama)
Tugas-tugas perkembangan keluarga:

1. Membangun perkawinan yang saling memuaskan


• Memenuhi kebutuhan psikologis suami-istri
• Memahami kebutuhan pasangan
• Adaptasi dengan perbedaan pasangan

2. Menghubungkan jaringan persaudaraan secara harmonis


• Menjalin hubungan dengan keluarga pasangan
• Menyesuaikan diri dengan keluarga pasangan

3. Keluarga berencana
• Merencanakan kehamilan dan jumlah anak yang
diinginkan
Masalah kesehatan: Penyesuain kehidupan seksual (kehamilan)

ditunjang fungsi ekonomi keluarga

Tugas: Mencari Informasi

Kalau tidak, akan menimbulkan penyakit yang akan menghambat pasangan


merencanakan kehidupan yang baik.
Tahap II “Child Bearing”
(Lahir anak pertama – anak berusia 2,5 tahun)

Ditemukan beberapa masalah

Tugas-tugas perkembangan keluarga:

1. Membentuk keluarga muda sebagai sebuah unit yang mantap


• Memainkan peran sebagai orang tua
• Memberi perhatian pada bayi
2. Rekonsiliasi tugas-tugas perkembangan yang bertentangan dan kebutuhan anggota
keluarga.
• Mengidentifikasi tugas sebagai dewasa muda
• Mengidentifikasi tugas sebagai orang tua

3. Mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan


• Komunikasi yang baik
• Meningkatkan saling pengertian bisa retak karena ada bayi

4. Memperluas persahabatan dengan keluarga besar dengan menambah peran kakek-


nenek.
Tahap III “Families with Pres-school”
(anak berusia 2.5 tahun – 5 tahun)

Orang tua sebagai arsitek keluarga.

Tugas-tugas perkembangan keluarga

1. Memenuhi kebutuhan anggota keluarga


2. Menyosialisasikan anak
3. Mengintegrasikan anak yang baru, sementara tetap
memenuhi kebutuhan anak-anak yang lain
4. Memepertahankan hubungan yang sehat dalam keluarga
dan diluar keluarga
Tahap IV “Families with School Children”
(anak berusia 6 tahun > masuk sekolah dasar >anak berusia 13 tahun)

Pemenuhan tugas perkembangan anak.

Tugas-tugas perkembangan keluarga:


1. Mensosialisasikan anak termasuk meningkatkan prestasi sekolah dan
mengembangkan hubungan dengan teman sebaya yang sehat.
2. Mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan
3. Memenuhi kebutuhan kesehatan fisik anggota keluarga
Tahap V “Families With Teenagers”
(ketika anak pertama melewati 13 tahun 6-7 tahun)

Memfasilitasi tugas perkembangan usia remaja.

Tugas-tugas perkembangan keluarga:


1. Menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab ketika remaja menjadi
dewasa dan semakin mandiri
2. Memfokuskan kembali hubungan perkawinan
3. Berkomunikasi secara terbuka antara orang tua dan anak
4. Mempertahankan etika dan standar moral keluarga
Tahap VI “Launching Center Families”
(anak pertama meninggalkan rumah, berakhir dengan “rumah kosong”.

- Membantu anak tertua melepaskan diri


- Membantu anak yang lebih kecil lebih mandiri

tugas-tugas perkembangan keluarga:


1. Memperluas siklus keluarga dengan memasukkan anggota keluarga baru yang
didapatkan melalui perkawinan anak-anak
2. Melanjutkan untuk memperbaharui dan menyesuaikan kembali hubungan
perkawinan
3. Membantu orang tua lansia dan sakit-sakitan dari pasangan
Tahap VII “Middle Age Families”
(anak terakhir meninggalkan rumah, berkahir pada saat
pension, atau kematian salah satu pasangan).

Penentuan lingkungan yang sehat

Tugas-tugas perkembangan keluarga:


1. Menyediakan lingkungan yang meningkatkan kesehatan
2. Mempertahankan hubungan-hubungan yang
memuaskan dan penuh arti dengan para orang tua
lansia dan anak-anak
3. Memperkokoh hubungan perkawinan
Tahap VIII “Keluarga Lansia”
Tahap akhir perkembangan keluarga
(salah satu pasangan pension sampai salah satu pasangan meninggal, dan kedua
pasangan meninggal)

Tugas-tugas perkembangan keluarga:


1. Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan
2. Menyesuaikan terhadap pendapatan yang menurun
3. Mempertahankan hubungan perkawinan
4. Menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan
5. Mempertahankan ikatan keluarga antar generasi
6. Meneruskan untuk memahami eksistensi mereka (penelaahan dan integrasi
hidup)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai