b. Laboratorium abnormal
Asidosis, azotemia (kreatinin 8-12 mg %) dan
Blood Urea Nitrogen (BUN) : 100 – 120 mg %, TKK
: 5 ml/menit.
3. Frekuensi Hemodialisa
Frekuensi dialisa bervariasi, tergantung
kepada banyaknya fungsi ginjal yang tersisa,
tetapi sebagian besar penderita menjalani
dialisa sebanyak 3 kali/minggu.
Program dialisa dikatakan berhasil
jika:
• Penderita kembali menjalani hidup normal
• Penderita kembali menjalani diet yang normal
• Jumlah sel darah merah dapat ditoleransi
• Tekanan darah normal
• Tidak terdapat kerusakan saraf yang progresif.
Tujuan
1. Menggantikan fungsi ginjal dalam fungsi
ekskresi, yaitu membuang sisa-sisa metabolisme
dalam tubuh, seperti ureum, kreatinin, dan sisa
metabolisme yang lain.
2. Menggantikan fungsi ginjal dalam mengeluarkan
cairan tubuh yang seharusnya dikeluarkan
sebagai urin saat ginjal sehat.
3. Meningkatkan kualitas hidup pasien yang
menderita penurunan fungsi ginjal.
4. Menggantikan fungsi ginjal sambil menunggu
program pengobatan yang lain.
Prinsip Hemodialisa ada 3 yaitu :