Anda di halaman 1dari 38

RTT-152112

PEMROGRAMAN
KOMPUTER

SEMESTER GENAP
PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2
#5
I/O, Perulangan,
Percabangan
Materi:
Input dan Output
Perulangan
Percabangan
Input Output Slide
3

 Program komputer terdiri dari tiga komponen utama, yaitu:


input, proses, dan output.
 Input : nilai yang kita masukan ke program
 Proses
: langkah demi langkah yang dilakukan untuk
mengelola input menjadi sesuatu yang berguna (output)
 Output : hasil pengolahan
 Semua bahasa pemrograman telah menyediakan fungsi-fungsi
untuk melakukan input dan output.
Stream Standar Slide
4

 Pada saat program Java dijalankan, terdapat tiga buah


stream yang disediakan oleh Java, yaitu:
 System.out berguna untuk mengirimkan keluaran ke layar
(standard output)
 System.in
berguna untuk menangani pembacaan dari
keyboard (standard input)
 System.err biasa digunakan untuk mengirimkan kesalahan (di
dalam sistem Unix). Hal ini dikenal dengan sebutan standard
error.
Ketiga stream tersebut terdapat pada paket bernama
java.lang
Menampilkan Teks: Sytem.out Slide
5

 Ada beberapa fungsi yang disediakan oleh Java:


1. Fungsi System.out.println()
2. Fungsi System.out.print()
3. Fungsi System.out.format()
 Apa bedanya antara System.out.println dengan
System.out.print?
 System.out.println(“Pemrograman”);
System.out.println(“Java”);
 System.out.print(“Pemrograman”);
System.out.println(“Java”);
 Bagaimana hasil keluarannya?
Menampilkan Teks: Sytem.out Slide
6

 Fungsi format() digunakan untuk menggabungkan String yang


lebih kompleks.
 Contoh penggunaan:
public class FormatString{
public static void main(String[] args){
String namaDepan = “Rieke”;
String namaBelakang = “Adriati”;
System.out.format(“Nama saya %s %s %n”, namaDepan,
namaBelakang);
}
}
Menampilkan Teks: Sytem.out Slide
7

 Di program tersebut, digunakan symbol %s (string) untuk


mengambil nilai dari variable di sampingnya.
 Simbol lain selain %s, antara lain:
 %d untuk decimal atau angka
 %f untuk bilangan pecahan
 %n untuk baris baru (atau bisa juga pakai \n)
 Lainnya silakan cek di dokumentasi java
Mengambil Input: Sytem.in Slide
8

 Java sudah menyediakan tiga class untuk mengambil input:


 Class Scanner;
 Class BufferReader;
 Class Console.
 Tiga class tersebut untuk mengambil input pada program
berbasis teks (console).
 Sedangkan untuk GUI menggunakan class yang lain seperti
JOptionPane dan inputbox pada form.
Mengambil Input: class Scanner Slide
9

 Scanner merupakan class yang menyediakan fungsi-fungsi untuk


mengambil input dari keyboard.
 Agar Scanner dapat digunakan, perlu diimpor terlebih dahulu ke
dalam kode import java.util.Scanner;
 Silakan coba program berikut ini:
DataKaryawan.java
Mengambil Input: class Scanner Slide
10

 Perlu diperhatikan, penggunaan fungsi untuk mengambil data


bergantung dari tipe data yang digunakan.
 Contoh:
 tipedata adalah String, maka fungsi atau method yang
dipakai adalah next().
 Begitu juga dengan tipe data lain:
 Integer
menggunakan nextInt(), Double menggunakan
nextDouble () dan sebagainya.
Mengambil Input: class BufferReader Slide
11

 Class BufferReader sebenarnya tidak hanya untuk mengambil


input dari keyboard saja.
 Class ini juga dapat digunakan untuk membaca input dari file
dan jaringan.
 Class ini terletak di dalam paket java.io
 Agar BufferReader dapat digunakan, perlu diimpor terlebih
dahulu ke dalam kode import java.io.BufferReader;
 Silakan coba program berikut ini:
ContohBufferReader.java
Mengambil Input: class BufferReader Slide
12

 Ternyata classBufferReader tidak bisa bekerja sendiri,


membutuhkan class lain yaitu: InputStreamReader dan
IOException.
 Perbedaan BufferReader dengan Scanner terlihat dari fungsi
atau method yang dipakai.
 Scanner menggunakan next(), sedangkan BufferReader
menggunakan readline().
Mengambil Input: class Console Slide
13

 Class Console hampir sama dengan BufferReader, yaitu


menggunakan fungsi readline() untuk mengambil input.
 Hanya saja, class ini hanya bisa digunakan di lingkungan console
saja, seperti Terminal dan CMD.
 Class Console tidak bisa digunakan langsung di Netbeans 
harus kompilasi secara manual.
 Agar Console dapat digunakan, perlu diimpor terlebih dahulu ke
dalam kode import java.io.Console;
 Silakan coba program berikut ini:
InputConsole.java
Mengambil Input: class Console Slide
14

 Dalam kode tersebut, dapat digunakan fungsi


Integer.parseInt(con.readline()) untuk tipe data integer, yang
artinya mengubah tipe data dari String ke Integer.
 Mengapa harus diubah? Karena Console tidak memiliki nilai
kembalian berupa Integer untuk fungsi read().
15
#5

Percabangan
Percabangan Slide
16

 Alur pengeksekusian sebuah kode program dikerjakan satu per


satu dari atas sampai ke bawah.
 Baris demi baris dibaca, kemudian komputer mengerjakan apa
yang diperintahkan.
Percabangan Slide
17

 Percabangan adalah istilah untuk menyebutkan alur program


yang bercabang.
 Percabangan juga dikenal dengan Control Flow, Struktur Kondisi,
Struktur IF, Decision dan lain sebagainya.
Percabangan Slide
18

 Dalam Java, kode percabangan dapat dituliskan


menggunakan beberapa kata kunci yaitu:
if, else, switch, case dan operator ternary
 Tiga bentuk percabangan pada Java:
1. Percabangan IF
2. Percabangan IF/ELSE
3. Percabangan IF/ELSE/IF atau SWITCH/CASE
Percabangan IF Slide
19

 Operator if merupakan salah satu bentuk pernyataan berkondisi


yang berguna untuk pengambilan keputusan terhadap dua
buah kemungkinan (hanya memiliki satu pilihan).
 Contoh format struktur if adalah:
if(suatu_kondisi) {
// suatu_kondisi hanya bernilai
T atau F
//lakukan sesuatu kalau kondisi
benar
}
Percabangan IF Slide
20

 Contoh kasus:
“Pembeli yang berbelanja minimal Rp 100.000 akan
mendapatkan diskon sebesar 10%”
 Flowchart?
 DiskonBelanja.java
 Coba beri nilai di bawah Rp 100.000 dan amatilah apa yang
terjadi.
Percabangan IF/ELSE Slide
21

 Percabangan yang memiliki pilihan alternative jika kondisinya


bernilai salah.
 Perbedaan IF dengan IF/ELSE:
 IF:Jika kondisi benar maka kerjakan ini, kalau tidak silakan
lanjut.
 IF/ELSE:
Jika kondisi benar maka kerjakan ini, kalau salah maka
kerjakan yang itu, setelah itu lanjut.
 Contoh kasus:
“Jika nilai siswa lebih besar dari 70, maka ia dinyatakan lulus,
kalau tidak, maka dinyatakan gagal”
 CekKelulusan.java
Percabangan IF/ELSE/IF Slide
22

 Jika percabangan IF/ELSE hanya memiliki dua pilihan saja,


maka percabangan IF/ELSE/IF memiliki lebih dari dua
pilihan.
 Format percabangan IF/ELSE/IF:
if(suatu_kondisi){
} else if (kondisi_lain) {
}else if (kondisi_lainnya_lagi){
} else {
}
Percabangan IF/ELSE/IF Slide
23
Percabangan SWITCH/CASE Slide
24

 Percabangan SWITCH/CASE sebenarnya adalah bentuk lain dari


IF/ELSE/IF, hanya bedanya percabangan ini menggunakan kata
kunci switch dan case.
 Formatnya juga berbeda, namun cara kerjanya sama.
switch(variabel){
case 1: //atau bisa juga case ‘A’:
//kerjakan kode ini
break;
case 2:
break;
default:
break; }
Percabangan SWITCH/CASE Slide
25

 Case 1 artinya nilai variable yang akan dibandingkan, apakah


nilainya sama dengan 1 atau tidak  jika iya, maka kerjakan
kode yang ada di dalam case 1.
 Terdapat kata kunci ‘break’ dan ‘default’
 Break artinya berhenti, ini untuk memerintahkan komputer
untuk berhenti mengecek case yang lainnya.
 Default artinya jika nilai variable tidak ada yang sama dengan
pilihan case di atas, maka kerjakan kode yang ada di dalam
default.
 Pilihan default bisa juga tidak memiliki break, karena dia
pilihan terakhir, artinya pengecekan akan berakhir disini.
Percabangan NESTED IF Slide
26

 NESTED IF adalah percabangan yang bisa dibuat di dalam


percabangan.
 Contoh kasus:
“Pembeli membayar
belanjaan di kasir,
biasanya ditanya ada
kartu member untuk
mendapatkan diskon
dan sebagainya”
Percabangan NESTED IF Slide
27

 Yang perlu diperhatikan di dalam program:


 FungsiequalIsIgnoreCase(“ya”) digunakan untuk
membandingkan String dengan tidak memperdulikan huruf
besar dan kecilnya.
 Fungsi
equals(), fungsinya sama namun equals()
memperhatikan case hurufnya.
 Kedua fungsi di atas untuk membandingkan nilai String, untuk
selain String bisa menggunakan operator == atau !=
28
#5

Perulangan
Perulangan Slide
29

 Dalam suatu kasus, proses perulangan dibutuhkan untuk


menyelesaikan sebuah program.
 Contoh kasus:
 Menampilkan tulisan sebanyak 100 baris
 Menampilkan bilangan genap yang
terletak di antara 1 sampai 100
 Perulangan dalam pemrograman dibagi
menjadi 2 jenis:
 Counted loop: perulangannya terhitung.
 Uncounted loop: perulangannya tidak
terhitung
Perulangan Slide
30
Counted Loop – For Slide
31

 Perulangan ini memiliki jumlah pengulangan yang tertentu dan


terhitung.
 Terdiri atas perulangan For dan For Each
 Perulangan For:
for(int hitung = 0; hitung <=10;hitung++){
//blok kode yang akan diulang
}
 Variabel hitung: untuk menyimpan hitungan perulangan
 hitung<=10: selama nilai hitungannya lebih kecil atau sama
dengan 10, maka perulangan akan terus dilakukan
 hitung++: untuk menambah satu (+1) nilai hitungan pada setiap
pengulangan
Counted Loop – For Each Slide
32

 Perulangan For Each: banyak digunakan untuk menampilkan isi


dari array (variable yang menyimpan lebih dari satu nilai dan
memiliki indeks).
 Perulangan For Each bisa juga dilakukan dengan kata kunci For.
for (int item : dataArray){
//blok kode yang diulang
}
 Variabel item: menyimpan nilai dari array
 Bisa dibaca sebagai: untuk setiap item dalam dataArray,
lakukan perulangan.
Counted Loop Slide
33

 Contoh program For Each:


UnCounted Loop Slide
34

 Adalah perulangan yang tidak jelas jumlah perulangannya.


 Tidak menutup kemungkinan, jumlah perulangannya dapat
ditentukan.
 Perulangan uncounted loop
terdiri atas perulangan
While dan Do/While
UnCounted Loop – While Slide
35

 While bisa diartikan dengan selama.


 Cara kerja perulangan ini seperti percabangan, While akan
melakukan perulangan selama kondisinya bernilai true.
 Struktur penulisannya adalah:
while (kondisi){
//blok kode yang akan diulang
}
 kondisi dapat diisi dengan perbandingan maupun variable
Boolean, kondisi ini hanya memiliki nilai True dan False.
 Perulangan while akan berhenti sampai kondisi bernilai false.
UnCounted Loop – Do/While Slide
36

 Cara kerja perulangan Do/While sebenarnya sama seperti


perulangan While, bedanya Do/While melakukan satu kali
perulangan dulu kemudian mengecek kondisinya.
 Struktur penulisan:
do{
//blok kondisi yang akan
diulang
} while (kondisi);
 Jadi dikerjakan dahulu (Do),
baru dicek kondisinya while
(kondisi), kalau kondisi bernilai
true, maka perulangan
dilanjutkan.
UnCounted Loop – Nested Loop Slide
37

 Perulangan juga dapat bersarang, maksudnya perulangan


dalam perulangan atau disebut dengan nested loop.
 Sering digunakan pada array multi dimensi
 Contoh program:
PerulanganBersarang.java
Slide
38

END OF #5

Anda mungkin juga menyukai