BLOK DIAGRAM ALAT RONTGEN KONVENSIONAL

Distribusi
Tegangan
Autotransformer
 Keterangan gambar :
1. Fuse
2. Saklar Utama
3. Voltage compensator
4. Voltage indicator
5. Auto Trafo
6. kVp selector mayor
7. kVp selector minor
8. Voltage selector

Gambar : Power Supply

Prinsip Dasar
 See : 3.b

See : 3.c
 VOLTAGE STABISATOR
Ek1 : Teg Input
EK2 : Output
N2
C N1 ; lLlitan primer
N2 : Lilitan penstabil
N3 : Lilitan Output

EK 1 N1 EK 2
N3

Lilitan N1 diberi Tegangan EK1 , sedangkan tegangan Output EK2

dihasilkan dari output lilitan N3 dikurangi atau ditambah output lilitan N2 yg
diparalel dengan kondensator C.
Ada tiga kondisi output paralel N2 dengan C yaitu :
a. Teg. Input sama dgn Teg. Output, hal ini mengakibatkan teg paralel N2
dgn C = 0 nol. Shg teg EK2 = N3
b. Apabila Teg. Input turun, mk Teg. EK2 adalah = output N3 ditambah
output paralel N2 dan C.
c. Apabila teg. Input EK1 naik, maka teg. Output EK2 = Output N3 dikurangi
output paralel N2 dan C
Space Charge Compensator (manual)

b
Automatic S pace C harge C ompensator
Vacum Diode Valve Characteristic
 Vacum Diode Valve Characteristic

At very high mA and very low kVp

Stand by Resistor

Sw
Relay

R
Filament Limiter (mA limiter)

R - limiter
TF
mA selector with dual filament
 Quiz @2

1. Sebutkan bagian
dari Autotrafo spt
pd Gambar dan
jelaskan
fungsinya
masing-masing
2. Bila tegangan input dari
PLN :
a. Mengalami kenaikan
b. Mengalami
penurunan
Maka apa yg Sdr harus
lakukan agar tegangan
PLN tetap normal 220
Vac, dan mengapa Sdr
melakukan demikian,
3. Jelaskan cara kerja
automatic SCC,
bila :
a. Selektor 3
dinaikkan
tegangannya
diatas ttk A
b. Selektor 3
diturunkankan
tegangannya
dibawah ttk A