Anda di halaman 1dari 35

Perlengkapan APD (Alat Pelindung Diri) K3

di Tempat Pelayanan Kesehatan

DISUSUN OLEH :
DEVI PRIAMBODO (40040317640011)

Program Studi Teknologi Rekayasa Otomasi


ALAT PELINDUNG DIRI
Definisi :
APD adalah pakaian khusus atau peralatan yang
dipakai petugas untuk memproteksi diri dari bahaya
phisikal, chemical, biologis/bahan infeksius (OSHA,
CDC)
Tujuan Penggunaan APD
Melindungi kulit, membrane mukosa, kulit dan
pakaian tenaga kesehatan dari resiko pajanan darah,
semua jenis cairan tubuh , sekret, ekskreta, kulit yang
tidak utuh dan selaput lendir pasien maupun permukaan
lingkungan yang terkontaminasi dan melindungi pasien
dari paparan tenaga kesehatan.
Seleksi Penggunaan APD
a. Potensi dan Jenis Paparan
 Guyuran, spray dan kontak
 Jenis transmisi dari penyakit
 Kaji risiko kontaminasi ke petugas
 Kaji risiko kontaminasi dari petugas ke pasien
b. Daya tahan dan kesesuaian
c. Fit / Kecocokan
Jenis Alat Pelindung :
 Gloves/Sarung tangan → proteksi tangan
 Gown/Aprons → proteksi kulit dan atau pakaian
 Respirator → proteksi saluran nafas dari agen infeksi airborne/udara
 Google/Kaca mata → proteksi mata
 Face Protection (masker, face shield, visor) → proteksi wajah, mulut, hidung
dan mata
 Head coverings/Topi → proteksi kepala
 Sepatu/Boot → proteksi kaki
Macam – Macam Alat Pelindung Diri
Gloves / Sarung Tangan :
⁍ Tujuan Penggunaan :
Melindungi tangan dari kontak dengan darah, semua jenis
cairan tubuh, sekret, ekskreta, kulit yang tidak utuh, selaput
lendir pasien dan benda yang terkontaminasi.
⁍ Jenis sarung tangan :
📌 Sarung tangan bersih
📌 Sarung tangan steril
📌 Sarung tangan rumah tangga
⁍ Bahan dasar :
📌 Vinyl, Latex atau Nitrile
Indikasi Pemakaian
Sarung Tangan
✅ Sarung tangan steril
Jika melakukan tindakan steril yang kontak dengan
darah atau cairan tubuh pasien
 Tindakan operasi
 Tindakan invasiv
 Rawat luka
 Mencampur obat intra vena multidose di farmasi
❌ Sarung tangan tidak steril
Jika melakukan tindakan tidak steril dan kemungkinan
kontak dengan darah atau cairan tubuh, exkresi atau sekresi
pasien
 Memasang intravena
 Ganti balutan
 Kontak langsung dengan pasien kolonisasi infeksi
patogen
 Membersihkan alat instrumen yang terkontaminasi
Menangani specimen
🏠 Sarung tangan rumah tangga
Jika melakukkan tindakan yang terkait dengan bahan kimia
dan permukaan lingkungan atau peralatan kesehatan yang
terkontaminasi
 Pembersihan rutin permukaan lingkungan
 Menangani peralatan atau permukaan lingkungan yang
terkontaminasi
 Menangani limbah
 Membersihkan cipratan darah atau cairan tubuh
 Menggunakan chemical
 Membersihkan instrumen
Hal-hal yang harus diperhatikan
✳️ Lakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudah
memakai sarung tangan
❇️ Gunakan sarung tangan berbeda untuk setiap pasien
✳️ Pahami tehnik memakai dan melepas sarung tangan
❇️ Sarung tangan tidak boleh reuseable (kecuali sarung
tangan rumah tangga
✳️ Ganti sarung tangan bila tampak rusak/bocor
❇️ Segera lepas sarung tangan jika telah selesai digunakan
✳️ Buang sarung tangan setelah digunakan ke tempat
pembuangan sampah sesuai prosedur
❇️ Pilih jenis sarung tangan sesuai tindakan
Gown / Baju Pelindung
Tujuan penggunaan gown atau baju pelindung:
Melindungi lengan dan baju petugas dari
kemungkinan percikan darah atau cairan tubuh dan
material yang tercemar
Jenis :
 Steril
 Bersih
Bahan :
 Kain → reuseable
 Plastik → sekali pakai
 Kertas → sekali pakai
Indikasi Gown :
 Jika tindakan memungkinkan lengan dan baju
terkontaminasi dengan darah atau cairan tubuh :
 Tindakan bedah
 Pengisapan lendir yang masif
 Membersihkan luka
 Memasang drainase
 Menangani pasien perdarahan masif
 Perawatan gigi
 Tindakan penanganan alat yang memungkinkan
pencemaran / kontaminasi lengan dan pakaian petugas
Respiratory Protection
 Masker
Tujuan :
 Melindungi tenaga kesehatan dari kontak material
infeksi dari pasien
 Melindungi pasien terpajan agen infeksi dari petugas
 Pada pasien batuk membatasi penyebaran infeksi ke
orang lain
Catatan :
Masker harus menutupi hidung dan mulut sampai kepipi
dan bawah dagu
Indikasi :
 Tindakan yang memungkinkan membran mukosa hidung,
mulut petugas terkontaminasi cairan tubuh pasien atau
sebaliknya
 Tindakan operasi, invasif, rawat luka
 Mencampur obat
 Menggunakan chemical
 Membersihkan instrumen
 Intubasi
 Pengisapan lendir
 Respirator N95
👉 Tujuan :
Melindungi saluran pernapasan, untuk mencegah
transmisi agen infeksi udara (airborne transmission)
⁍ Indikasi :
Tindakan yang dapat menghasilkan aerosol pada
pasien dengan transmisi airborne
〠 Contoh : Pasien Flu burung
Bronchoskopi
Pengisapan lendir
Jenis Respiratory Protection
1. Particular Respiratory
2. Half-or full-face elastomeric respirators
3. Powered air purifying respirator (PAPR)

Uses a battery-powered
blower to provide HEPA-
filtered breathing air
Examples of N95 Particulate
Respirators

CupCup style Duckbill

Fan fold Flat fold


Pelindung Wajah/Face protection
 Tujuan : melindungi selaput lendir mata, hidung, mulut dan
wajah dari semua jenis cairan tubuh, sekret, ekskreta

 Jenis Pelindung Wajah :


◦ Masker dan penutup mata
◦ kaca mata/gogles
◦ Visor/face shields

Indikasi :
Tindakan yang memungkinkan mata dan wajah terciprat darah
atau cairan tubuh pasien
 Tindakan operasi
 Menolong persalinan
Head Coverings/ Penutup Kepala
Tujuan :
Mencegah jatuhnya mikroorganisme yang ada di rambut dan kulit kepala
petugas terhadap alat-alat daerah steril dan juga sebaliknya untuk
melindungi kepala/rambut petugas dari percikan bahan-bahan dari pasien

Indikasi :
Tindakan yang memungkinkan rambut kepala jatuh ke pasien atau rambut
petugas terkena percikan darah atau cairan tubuh
 Tindakan operasi
 Tindakan invasif
 Tindakan intubasi
 Suctioning
Sepatu Pelindung
Tujuan :
Melindungi kaki petugas dari tumpahan/percikan
darah atau cairan tubuh lainnya dan mencegah dari
kemungkinan tusukan benda tajam atau kejatuhan
alat kesehatan
Catatan :
Sepatu pelindung harus digunakan selama
didalam ruang operasi dan tidak boleh dibawa keluar
Sepatu harus bersih dan sepenuhnya menutup
kaki
Bisa digunakan boot dari bahan kulit atau plastik
Urutan Penggunaan APD

1. Penutup kepala

2. Gown

3. Mask or respirator

4. Eye protection or face shield

5. Gloves
Urutan Melepas APD
1. Gloves
2. Eye protection or face shield
3. Masker
4. Gown
5. Penutup kepala
Catatan :
Setiap melepas APD lakukan
kebersihan tangan
Langkah Penggunaan dan Melepaskan APD Pada
Isolasi Ketat
🛄 Penggunaan 🛅 Melepaskan
1. Sepatu 1. Desinfeksi sarung tangan
2. Masker N95 (Masker ke 1) 2. Desinfeksi sepatu
3. Lepas sarung tangan luar
3. Tutup kepala
4. Lepas masker bedah
4. Apron
5. Lepas apron
5. Sarung tangan ke 1 6. Lepas pelindung mata
6. Pelindung mata 7. Lepas penutup kepala
7. Sarung tangan ke 2 8. Lepas masker
8. Masker bedah (Masker ke 2) 9. Lepas sarung tangan
10. Lepas sepatu
Hal Penting Dalam APD
♻️ Ketersediaan APD siap pakai dan berkesinambungan
♻️ APD dipakai satu untuk satu pasien
♻️ Bila APD terkontaminasi segara ganti dan buang
♻️ Bila APD reusable setelah di pakai lakukan
pembersihan, desinfeksi, bila perlu di sterilkan sesuai
dengan jenis alat
Penyimpangan Dalam Penggunaan APD

 Gloves / sarung tangan


- Hanya digunakan satu tangan
- Dipakai buat menulis sehabis tindakan
- Selesai memakai sarung tangan tidak dibuang pada
tempatnya
 Masker
- Tergantung di leher dan dibawa kemana – mana
- Habis di pakai disimpan dalam kantong baju
- Dianggap bukan barang infeksius
 Gown
- Dipakai keliling RS
- Dipakai berhari – hari
 Sepatu
- Tidak dipakai di ruang tertentu
- Menggunakan sandal terbuka (OR)
Kaca
Jenis Tindakan Sarung tangan Masker Gaun/celemek mata/penutu Topi
p wajah
Memandikan pasien Tidak, kecuali kulit tidak utuh Tidak Tidak Tidak Tidak
Vulva /Penis Hygiene Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
Menolong BAB Ya Ya Tidak Tidak Tidak
Menolong BAK Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
Oral Hygiene Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
Pengisapan lendir Ya Ya Tidak Tidak Tidak
Mengambil darah vena Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
Perawatan luka mayor Ya /steril Ya Tidak Tidak Tidak
Perawatan luka minor Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
Perawatan luka infeksius Ya / steril Ya Tidak Tidak Tidak
Mengukur TTV Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Melakukan penyuntikan Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
Pemasangan CVC line Ya (Steril) Ya Ya Ya Ya
Intubasi Ya Ya Tidak Tidak Tidak
Memasang Infuse Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
Memasang Dawer Catheter Ya ( Streril ) Tidak Tidak Tidak Tidak
Melap meja, monitor, syring pump di Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
pasien
Membersihka peralatan habis pakai Ya ( Sarung Tangan Rumah Ya Ya Ya Tidak
Tangga)
Transportasi pasien Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Meningkatkan Kepatuhan APD

 Penyediaan APD  Monev


 Diklat  Audit
 Sosialisasi  Feedback
 SPO  Kampanye
 Poster
Kesimpulan
1️⃣ Alat Pelindung Diri merupakan bagian dari kewaspadaan
standar
2️⃣ Penggunaan Alat Pelindung Diri bertujuan untuk memutus
mata rantai infeksi
3️⃣ Penggunaan Alat Pelindung Diri sesuai dengan indikasi dan
segera dilepas jika telah selesai digunakan/tindakan
4️⃣ Penggunaan APD satu alat untuk satu tindakan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai