Anda di halaman 1dari 38

KOMPONEN/PERANGKAT PENUNJANG

Materi 2
Mk. Perangkat Elektronika
JENIS-JENIS BAHAN
SAKLAR
RELAY
LAMPU INDIKATOR
FUSE/SEKERING
SPEAKER
MIKROFON
JENIS – JENIS BAHAN (1)
1. KONDUKTOR
Konduktor adalah bahan yang di dalamnya banyak
terdapat elektron bebas mudah untuk bergerak,
elektron bebas ini bergerak-gerak secara acak dalam
ruang di celah atom-atom, sehingga jenis bahan ini
merupakan penghantar listrik yang baik.
Contoh penghantar : besi, tembaga, aluminium, perak,
dan logam lainnya.
JENIS – JENIS BAHAN (2)
2. Bahan Semi Konduktor (setengah penghantar)
Semi konduktor adalah suatu bahan yang tidak layak disebut
sebagai penghantar, juga tidak layak disebut sebagai bukan
penghantar (isolator). Contoh: Silikon, Germanium.

Semikonduktor:
a. Intrinsik
Murni dari gol IV A yang belum mendapatkan
campuran/kristal tunggal murni
b. Ekstrinsik
-. Tipe p
-. Tipe n
Semikonduktor  dioda  transistor  IC  ……
JENIS – JENIS BAHAN (3)
3. Isolator (bukan penghantar)
Isolator adalah bahan yang tidak dapat
menghantarkan arus listrik. Pada isolator semua
elektron terikat pada atomnya dan tidak ada elektron
yang bebas. Jenis bahan seperti ini digolongkan
sebagai penyekat atau bukan penghantar (Isolator).

Contoh: karet, plastik, kertas, kayu, mika, dan


sejenisnya.
SAKLAR (SWITCH)
Saklar atau switch adalah sebuah alat yang berfungsi
sebagai penghubung dan pemutus arus listrik.
Dalam rangkaian elektronika dan rangkaian listrik
saklar berfungsi untuk menghubungkan dan
memutuskan arus listrik yang mengalir dari sumber
tegangan menuju beban (output) atau dari sebuah
sistem ke sistem lainnya
(Single Pole Single Throw)
(Single Pole Double Throw)
(Double Pole Single Throw)

(Double Pole Double Throw)


RELAY
Relay adalah komponen elektronika berupa saklar
elektronik yang yang memberikan pergerakan mekanis
saat mendapatkan energi listrik.

Relay dapat diartikan sebagai perangkat


elektromekanis:
 Alat yang menggunakan gaya elektromagnetik
untuk menutup (atau membuka) kontak saklar.
 Saklar yang digerakkan (secara mekanis) oleh
daya/energi listrik.
Gambar Relay yang banyak di pasaran
Relay terdiri dari coil dan contact. Perhatikan gambar
diatas, coil adalah gulungan kawat yang mendapat arus
listrik, sedang contact adalah sejenis saklar yang
pergerakannya tergantung dari ada tidaknya arus listrik di
coil.

contact ada 2 jenis :


1. Normally Open (kondisi awal sebelum
diaktifkan open)
2. Normally Closed ( kondisi awal sebelum
diaktifkan close)
• Secara prinsip kerja dari relay : ketika Coil mendapat
energi listrik (energized), akan timbul gaya
elektromagnet yang akan menarik armature yang
berpegas, dan contact akan menutup.

Jenis – jenis Relay


Seperti saklar, relay juga dibedakan berdasar pole
dan throw yang dimilikinya.

1. Pole : banyaknya contact yang dimiliki oleh


relay
2. Throw : banyaknya kondisi (state) yang
mungkin dimiliki contact

14
• Berikut ini penggolongan relay berdasar jumlah pole
dan throw :

- DPST (Double Pole Single Throw)


- SPST (Single Pole Single Throw)
- SPDT (Single Pole Double Throw)
- DPDT (Double Pole Double Throw)
- 3PDT (Three Pole Double Throw)
- 4PDT (Four Pole Double Throw)

15
16
Jenis Relay :
1. Timing relay adalah jenis relay yang khusus. Cara
kerjanya ialah sebagai berikut : jka coil dari timing
relay ON, maka beberapa detik kemudian, baru
contact relay akan ON atau OFF (sesuai jenis
NO/NC contact).
2. Latching relay ialah jenis relay digunakan untuk
latching atau mempertahankan kondisi aktif
input sekalipun input sebenarnya sudah mati. Cara
kerjanya ialah sebagai berikut : jika latch coil
diaktifkan, ia tidak akan bisa dimatikan kecuali
unlatch coil diaktifkan.

17
LAMPU INDIKATOR
Lampu indikator diciptakan untuk menjadi alat
komunikasi antara sistem dan user (pengguna).
Misal pada mobil Lampu indikator diciptakan untuk
menjadi alat komunikasi antara mobil dan
pengemudi, melalui aneka lambang yang tersebar di
dasbor dan panel instrumen, pengemudi mendapat
informasi penting seputar kondisi aktual mobil.
Misalnya tanda aki menyala berarti ada masalah di
sistem kelistrikan.
Lambang dispenser bahan
bakar menandakan cadangan
bbm di tangki sudah menipis.
Segera cari SPBU untuk
melakukan pengisian bbm..

Lambang dengan huruf P ini


hanya mengartikan kalau rem
parkir sedang dioperasikan
Lambang aki menyala bukan
berarti ada masalah di aki
mobil Anda, melainkan sistem
kelistrikan Anda sedang
terganggu. Misalnya kinerja
alternator, regulator, dan
kabel-kabel penghubung tidak
optimal.

Kalau ini, artinya ada


malfungsi di sistem mesin.
Bisa dari komponen hosing,
sensor-sensor atau
komponen lain yang
mendukung kinerja mesin
secara keseluruhan
FUSE (SEKERING)
Di dalam rangkaian elektronik atau rangkaian listrik, sekering (fuse)
berfungsi sebagai pengaman, yaitu ketika terjadi kelebihan arus listrik.

Cara kerja fuse, jika dalam sebuah sistem rangkaian elektonik atau
rangkaain listrik terjadi arus lebih maka sekering (fuse) akan putus
sehingga arus listrik tidak lagi mengalir dalam sistem tersebut untuk
mengamankan komponen lain. Kelebihan arus tersebut dapat
disebabkan karena adanya hubung singkat atau karena kelebihan
beban output. Banyak terjadi kebakaran karena hubung singkat akibat
sekering tidak berfungsi, rusak, atau bahkan karena tidak dipasang
sama sekali.

Satuan fuse adalah mA (mili Ampere) dan A (Ampere). Fuse dengan


nilai limit 500 mA akan putus ketika dialiri arus lebih dari 500 mA,
demikian juga jika fuse 15 A akan putus jika dialiri arus lebih dari 15 A.
Jika sebuah fuse tidak putus ketika dialiri arus lebih dari nilai yang
tercantum (I Output > I Fuse Limit), fuse tersebut harus segera diganti
karena kemungkinan rusak dan dapat membahayakan.
Sebuah sekering hanyalah sebuah kawat yang pendek yang
didisain akan meleleh dan terputus apabila dialiri arus
berlebih. Sekering selalu dihubungkan secara seri dengan
komponen-komponen yang perlu dilindungi dari arus
berlebih, sehingga ketika sekering terbakar /terputus (open
circuit) maka arus tidak bisa mengalir pada rangkaian itu
(termasuk tidak bisa mengaliri komponen-komponen itu).
Sebuah sekering dihubungkan pada suatu percabangan dalam
rangkaian yang paralel, tentu saja sekering ini tidak akan
mempengaruhi nilai arus yang mengalir pada percabangan itu
SPEAKER
Fungsi speaker adalah mengubah gelombang listrik
menjadi getaran suara. Speaker merupakan komponen
elektronika yang terdiri dari kumparan, membran dan
magnet sebagai bagian yang saling terkait.

Proses pengubahan gelombang listrik / elektromagnet


menjadi gelombang suara terjadi karena adanya aliran
listrik arus AC audio dari penguat audio kedalam
kumparan yang menghasilkan gaya magnet sehingga
akan menggerakkan membran. Kuat lemahnya arus listrik
yang diterima, akan mempengaruhi getaran pada
membran, bergetarnya membran ini menghasilkan
gelombang bunyi yang dapat kita dengar.
Jenis speaker berdasarkan suara yang dihasilkannya
:
1. Woofer
adalah jenis speaker yang menghasilkan output suara
nada rendah

2. Midrange
adalah jenis speaker yang menghasilkan output suara
nada menengah

3. Twitter
adalah jenis speaker yang menghasilkan output suara
nada tinggi
Twitter, Midrange, dan Woofer
MIKROFON
Mikrofon berfungsi sebagai transducer yaitu dapat
mengubah gelombang suara manusia menjadi sinyal
listrik.

Mikrofon selalu dihubungkan dengan alat pengeras


suara (amplifier), agar keluaran mikrofon dalam bentuk
sinyal listrik yang masih lemah tersebut dapat diperkuat
semaksimal mungkin sesuai kebutuhan dan hasilnya
dapat didengar melalui speaker.
1. MIKROFON KARBON
Mikrofon ini bekerja berdasarkan pada resistansi variabel dimana
konstruksinya dibuat dengan sebuah diafragma logam yang pada salah
satu ujung dari sebuah kotak logam yang berbentuk silinder. Bila
gelombang suara yang menekan mengenai diafragma itu, plunyer akan
terdorong dan memampatkan butir-butir karbon, sehingga
menurunkan resistensi kontak diantaranya. Bila tidak ada tekanan
resistansi akan naik kembali, sehingga dengan adanya getaran suara
yang berubah-ubah akan menimbulkan perubahan nilai resistansi dan
juga akan mengakibatkan perubahan sinyal output mikrofon.
2. MIKROFON RELUKTANSI VARIABEL
Kumparan-kumparan induksi digulung pada kepingan kutub
itu dan dihubungkan menurut hubungan seri yang saling
memperkuat. Bila tekanan udara pada diafragma meningkat
akibat getaran suara, maka celah udara dalam rangkaian
magnetis tersebut akan berkurang, sehingga mengurangi
reluktansi dan mengakibatkan perubahan-perubahan
magnetis yang terpusat didalam struktur magnetis itu.
3. MIKROFON KUMPARAN BERGERAK
Diafragma dibuat dari bahan bukan logam, sedangkan kawat-
kawat penghubung listrik ke kumparan direkatkan ke permukaan
diafragma. Bila gelombang suara menggerakkan diafragma,
maka kumparan akan bergerak maju mundur di dalam medan
magnet, sehingga terjadi perubahan-perubahan magnetik yang
melewati kumparan dan menghasilkan sinyal listrik.
4. MIKROFON KAPASITOR
Diafragma akan bergerak-gerak bila terkena getaran suara,
hal itu akan mengakibatkan berubah-ubahnya jarak
pemisah antara diafragma dan pelat statis yang
mengakibatkan berubah-ubahnya nilai kapasitansi.
5. MIKROFON ELEKTRET
Mikrofon ini merupakan jenis khusus dari mikrofon kapasitor
yang sudah mempunyai sumber muatan sendiri yang
terpasang didalamnya sehingga tidak perlu pencatu daya dari
luar. Tekanan udara yang berubah-ubah akibat getaran suara
akan membuat berubah-ubahnya jarak antara diafragma dan
pelat logam statis, sehingga nilai kapasitansi berubah dan
mengakibatkan tegangan terminal mikrofon juga turut
berubah.
6. MIKROFON PIEZOELEKTRIS
Adalah mikrofon yang tidak memerlukan sebuah pencatu daya
karena jenis mikrofon ini terbuat dari bahan kristal aktif yang dapat
menimbulkan tegangan sendiri bila diberikan getaran dari luar,
sehingga dapat merupakan sebuah generatorKristal langsung dapat
menerima getaran suara tanpa harus dibentuk menjadi sebuah
diafragma, sehingga dapat diperoleh respon frekuensi yang lebih
baik dari pada mikrofon lainnya meskipun dengan suatu tingkat
keluaran yang jauh lebih rendah, yaitu kurang dari 1 mV.
Sebuah Sistem Elektronika Analog

Sebuah sistem untuk orang banyak, penggunaan amplifier


suara akan dapat didengar oleh pendengar yang banyak
serta berjauhan.

35
Sebuah Metode Sistem Digital
dan Analog

Compact Disk (CD) player merupakan sebuah contoh yang menggunakan kedua
sistem (digital dan analog).

36
INTEGRATED CIRCUIT - IC
• Difinisi rangkaian terintegrasi (integrated circuit - IC) :
“komponen atau elemen mandiri di atas permukaan
yang kontinyu membentuk rangkaian yang terpadu”.
Komponen atau elemen tersebut dapat berupa
diode, transistor, resistor, kapasitor dan lain-lainya
terdifinisi di atas wafer silikon atau bahan
semikonduktor yang lain.
IC

Anda mungkin juga menyukai