Anda di halaman 1dari 12

C A R A K E R J A F R A M E R E L AY D A N AT M

PUTRI ADRIANA NASUTION (5171151014)


N U R I AT Y J U LY PA N J A I TA N (5172151005)
E R I K A O K TA V I A N I N A S U T I O N (5172151003)
Z A I DA N H E R FA N A H A M DA N Y (5172151011)
R E Z A S U G A N DA (5171151015)
FRAME RELAY

Frame Relay adalah protokol WAN yang beroperasi pada layer pertama dan kedua dari model
OSI, dan dapat diimplementasikan pada beberapa jenis interface jaringan. Frame relay adalah
teknologi komunikasi berkecepatan tinggi yang telah digunakan pada ribuan jaringan di seluruh
dunia untuk menghubungkan LAN, SNA, Internet dan bahkan aplikasi suara/voice.
Frame Relay adalah cara mengirimkan informasi melalui Wide Area Network (WAN) yang
membagi informasi menjadi frame atau paket. Masing-masing frame mempunyai alamat yang
digunakan oleh jaringan untuk menentukan tujuan. Frame-frame akan melewati switch dalam
jaringan frame relay dan dikirimkan melalui “virtual circuit” sampai tujuan.
ATM

Sedangkan ATM (Automatic teller machine atau automated teller machine, di Indonesia juga
kadang merupakan singkatan bagi anjungan tunai mandiri) adalah sebuah alat elektronik yang
mengijinkan nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa
perlu dilayani oleh seorang “teller” manusia. Banyak ATM juga mengijinkan penyimpanan uang atau
cek, transfer uang atau bahkan membeli perangko.
Sebuah ATM memerlukan kartu sebagai media perantara antara manusia dengan mesin. Pada
sebuah kartu mempunyai garis yang dinamakan Magnetic Chip. Magnetik Chip tersebut
mempunyai fungsi sebagai sensor pendeteksi identitas pemilik. Magnetic Chip sangat sensitive
dengan berbagai keadaan, contohnya apabila Magnetic Chip tergesek oleh sebuah benda maka
Magnetic Chip tersebut sudah kehilangan fungsinya
STRUKTUR DASAR FRAME RELAY
s

GFI = General Format Identifier


C/R = Command/response field bit
LCN = Logical Channel Number (application specific-not modified by network)
LGN = Logical Channel Group Number
FECN = Forward Explicit Congestion
PKT TYPE ID = packet type notifications identification
BECN = Backward Explicit Congestion
FCS = Frame check sequence notification
DLCI = data link connection Indentifier
DE = Discard Eligibility Indicator
EA = Address Extension (allow indication of 3 or 4 byte header)
CARA KERJA FRAME RELAY
Pada gambar disamping, router R1, R2, dan R3 saling terhubung melalui frame relay. 3 buah
PVCterdapat pada gambar ditunjukkan dengan garis putus-putus berwarna oranye, biru, dan hijau.
PVC #1 merupakan jalur antara R1 dan R2 dimana ujung di sisi R1 mempunyai nomor DLCI 102
dan ujung di di sisi R2 mempuyai nomor DLCI 201. Begitu juga PVC #2 dan #3 masing-masing
memiliki nomor DLCI sendiri di setiap ujungnya.

Setiap router wajib mengetahui nomor DLCI yang dimilikinya. Pada gambar disamping
DLCI 102 dan 103 adalah milik R1, DLCI 201 dan 203 adalah milik R2, dan DLCI 301 dan 302
adalah miik R3. Jika kita tidak tahu nomor DLCI kita, maka proses pemetaan jalur tidak akan dapat
dilakukan. Nomor DLCI biasanya diberikan oleh telco service provider yang bertanggung jawab atas
“bentuk” PVC didalam jaringan frame relay tersebut. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa kita hanya perlu mengetahui nomor DLCI untuk PVC yang akan menghubungkan kita ke
tujuan, selebihnya adalah tanggung jawab dari telco service provider.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN FRAME
RELAY
Keuntungan Frame Relay
• Proses komunikasi menjadi lebih sederhana
• Fungsionalitas protocol yang diperlukan di user-inter network dikurangi
• Transmisi serta fasilitas switching lebih reliable
• Multi connection dari satu port ke tujuan yang berbeda dapat dilakukan dengan hanya menempatkan
satu port. Hal ini akan menghemat dimensi fisik, kabel, serta kompleksitas
Kerugian Frame Relay
• Tidak adanya kemampuan link-by-link flow
• Tidak mempunyai error control
• Delay yang sangat besar
• Resiko kehilangan frame (Loss of Frames)
• Adanya short interruption yang terjadi terus-menerus
BAGIAN DARI ATM

• Mesin ATM terdiri dari 2 bagian :


• Bagian Atas (Upper Compartement)
– Monitor
– Customer keypad
– Card reader
– Journal printer
– Receipt Printer
Bagian Bawah (Lower Compartement) :
• Combination lock
• Dispenser module
• Cash cassette
• Reject cassette
• CPU
CARA KERJA ATM

Magnetic strip merupakan suatu bentuk plastik pendek yang dilapisi dengan sistem magnet dan
biasanya dilekatkan pada kartu kredit ataupun kartu berharga lainnya. Pada magnetic strip
biasanya tertulis data pribadi pemegang kartu, yang berisi nomor rekening, nomor pribadi serta
kode access-nya. Dan tulisan ini ditulis dalam bentuk kode-kode tertentu, dan hanya bisa dibaca
oleh komputer yang dilengkapi dengan mesin khusus untuk kartu magnetic strip tersebut.
Mesin uang yang digunakan untuk membaca kartu dengan plastic magnetic-strips ini kemudian
dikenal sebagai ATM (Automated Teller Machine). Untuk menggunakannya, pemakai harus
memasukkan kartu yang dimiliki kedalam mesin khusus atau mesin ATM serta memasukkan
nomor sandi, serta jumlah uang yang akan diambil. Nomor sandi ini kemudian dikirim melalui
jaringan telpon kekomputer pusat. Komputer akan melihat, apakah yang bersangkutan memiliki
uang simpanan atau tidak.
CARA KERJA ATM

Jika memiliki, maka sinyal ini dikirim lagi ke-ATM dan untuk kemudian, ATM akan mengeluarkan
sejumlah uang sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Disamping itu, pemakai juga bisa melihat
informasi saldo dari tabungan yang dimilikinya, rekening giro ataupun deposito-nya. Pemindahan bukuan
secara otomatis akan dilakukan oleh komputer. Pada ATM (Automated Teller Machine) juga terdapat
suatu satelit yang akan mengirimkan informasi tersebut kekomputer pusat.
Sistem ATM terdiri dari :
• Stasiun kerja yang dapat diakses dengan kartu khusus atau disebut juga dengan mesin ATM
• Remote komputer yang menyimpan dan memperbarui catatan pelanggan dan mengesahkan serta
melaksanakan transaksi
• Hubungan telekomunikasi antara mesin ATM dengan remote komputer.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN DARI
ATM
Keuntungan:
1. Dapat dipakai pada ATM bank apapun.
2. Tidak hanya bisa dipakai lintas bank.
3. Dapat digunakan untuk menabung pada mesin setor tunai.
dipakai sebagai kartu debit.
Kerugian:
1. Kartu ATM tidak bisa digunakan transaksi di rumah atau tempat-tempat pribadi selayaknya
SMS banking, mobile banking, ataupun internet
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari pembahasan adalah sebagai berikut:
• Frame Relay, yang berorientasi pada packet switching adalah sebuah software yang khusus didesain untuk
menyediakan koneksi digital yang lebih efisien dari suatu point tertentu ke point yang lain.
• Secara garis besar, prinsip kerja Frame Relay adalah:
• Data flow pada dasarnya memiliki pengarahan yang berbasis pada header yang memuat DLCI, yang
mendeskripsikan destination dari frame-nya. Jika suatu network mempunyai problem dalam menangani sebuah
frame, baik yang disebabkan oleh kesalahan pada network atau congestion, secara praktis network tersebut akan
men-discard frame tersebut.
• Frame Relay membutuhkan network dengan low-error rate untuk mencapai kinerja yang baik. Dikarenakan
tidak adanya kemampuan untuk error correction, maka Frame Relay bergantung pada protokol-protokol pada
layer yang lebih tinggi di dalam piranti pengguna yang memiliki kecerdasan untuk melakukan recovery dengan
retransmit frame-frame yang hilang.
• Error recovery oleh protokol-protokol pada layer yang lebih tinggi, walaupun itu otomatis dan dapat diandalkan,
adalah tidak ekonomis dipandang dari segi process-delay dan bandwidth. Maka mau tidak mau network harus
meminimumkan terjadinya frame discarding.
• Data Discarding adalah suatu cara yang dilakukan apabila muncul suatu masalah dengan penanganan suatu frame
bila frame yang diterima error yang bertujuan untuk menjaga mekanisme dasar Frame Relay sesederhana
mungkin.Yang menyebabkan frame discarding tersebut yakni bit error dan congestion.
• ATM (Automatic teller machine atau automated teller machine, di Indonesia juga kadang merupakan singkatan
bagi anjungan tunai mandiri) adalah sebuah alat elektronik yang mengijinkan nasabah bank untuk mengambil uang
dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa perlu dilayani oleh seorang “teller” manusia. Banyak ATM juga
mengijinkan penyimpanan uang atau cek, transfer uang atau bahkan membeli perangko.

Anda mungkin juga menyukai